Benteng Kastela: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 125.164.217.60) dan mengembalikan revisi 14422442 oleh AABot Tag: Pengembalian manual |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Benteng di Indonesia to K using Cat-a-lot |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
Beberapa pengunjung berikutnya menggambarkan benteng tersebut sebagai benteng yang belum terselesaikan, dan tidak sampai Gubernur [[Antonio Galvao|António Galvão]], dimulai pada tahun [[1536]], pertahanan di benteng tersebut meningkat secara signifikan.<ref>{{cite web |url=http://www.colonialvoyage.com/portuguese-fort-ternate/ |title=The Portuguese Fort of Ternate |website=Colonial Voyage |access-date=17 Juli 2017}}</ref> Setelah membunuh [[Sultan Hairun]] dari [[Kesultanan Ternate]] pada tahun [[1570]], Portugis dikepung di benteng mereka dengan kekuatan [[Sultan Baabullah]] yang baru menjabat, selama lima tahun. Pada tahun [[1575]], mereka menyerahkan benteng tersebut dan mundur ke [[Ambon]]. Sultan Baabullah menduduki benteng tersebut, menamainya sebagai '''Gammalamma''' dan mengubahnya menjadi istana kerajaannya.{{sfn|Hanna & Alwi|1990|p=93}} Mengantisipasi kembalinya Portugis, Sultan Baabullah memodifikasi secara ekstensif pertahanan tersebut menjadi benteng yang substansial,{{sfn|Hanna & Alwi|1990|p=104}} serta membangun benteng tambahan berjarak 5 km sebelah timur benteng ini, saat ini dikenal sebagai [[Benteng Kota Janji]].
Pada tahun 1605, orang-orang Belanda dari [[Perusahaan Hindia Timur Belanda]] (VOC) yang baru tiba merebut benteng Portugis di Ambon dan [[Tidore]] dan mendirikan sebuah basis perdagangan di Ternate. Spanyol (bersatu dengan Portugal sejak 1580) mengirim ekspedisi kuat dari Filipina dan merebut kembali Kastella, menyandera Sultan baru dan mengasingkannya ke [[Manila]] pada bulan Maret 1606.<ref>{{cite book|last=Andaya|first=Leonard|title=The World of Maluku|url=https://archive.org/details/worldofmalukueas0000anda|year=1993|publisher=University of Hawaii Press|location=Honululu|pages=
Saat ini situs tersebut terdiri dari reruntuhan yang tersebar di wilayah yang luas, tersebar dengan rumah-rumah lokal dan terbagi oleh jalan utama pulau tersebut. Terdapat sebuah monumen untuk mengenang kemenangan Rakyat Ternate pada tahun [[1575]] atas orang Portugis, dan bagian dari tembok dan benteng Portugis tua dari periode Spanyol juga dapat terlihat.
Baris 27:
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{citation|last=Hanna & Alwi|title=Turbulent Times Past in Ternate and Tidore|year=1990|publisher=Rumah Budaya|location=Banda Neira}}
* {{
* {{cite web|url=http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/10/semua-benteng-di-ternate-dibangun-demi-cengkih|title=Semua Benteng di Ternate Dibangun demi Cengkih|author=[[National Geographic]]|date=15 Oktober 2013|accessdate=21 Maret 2016|website=National Geographic Indonesia}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
== Pranala luar ==
* [http://www.colonialvoyage.com/ternate.html Portugis di Indonesia: Maluku dan Kepulauan Sunda Kecil] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110514175159/http://www.colonialvoyage.com/ternate.html |date=2011-05-14 }}
* [http://www.spiceislandsforts.com/the-clove-twins-ternate/ Forts of the Spice Islands of Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131107215604/http://www.spiceislandsforts.com/the-clove-twins-ternate/ |date=2013-11-07 }}
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Maluku Utara]]
[[Kategori:Benteng di Indonesia|K]]
|