Benteng Bukit Cening: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nurazizahjaya (bicara | kontrib)
membuat halaman baru
 
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Benteng Bukit Cening''' adalah salah satu [[benteng]] yang adaberada di Desa Seranggung, Kecamatan [[Lingga]], [[Kabupaten Lingga]], [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]].<ref [[Luas]]name=":0" benteng/> iniFungsi Benteng Bukit Cening adalah 32sebagai benteng [[meterpertahanan]] xyang 30kedua meter.setelah [[Benteng BukitPulau CeningMepar]] dibangundan di atassebelum [[bukitBenteng Kuala Daik]].<ref Dalamname=":1" /> [[pembagianLuas]] administratifbenteng Indonesiaini adalah 32 [[meter]], letakx 30 meter. Benteng Bukit Cening masukdibangun kedi Desa Seranggung, Kecamatanatas [[Linggabukit]]. Benteng Bukit Cening dibangun pada masa [[pemerintahan]] [[Mahmud Syah III dari Johor|Sultan Mahmud Syah III]]. Ia adalah [[sultan]] yang memimpin [[Kesultanan Lingga]] pada tahun 1761 hingga tahun 1812.<ref name=":0">{{Cite web|last=admin|title=Benteng Bukit Cening|url=http://disbud.kepriprov.go.id/benteng-bukit-cening/|access-date=11 Juli 2021}}</ref> Fungsi Benteng Bukit Cening adalah sebagai benteng [[pertahanan]] yang kedua setelah [[Benteng Pulau Mepar]] dan sebelum [[Benteng Kuala Daik]]. Ukuran Benteng Bukit Cening lebih besar dibandingkan kedua benteng pertahanan lainnya. Posisi Benteng Cening berdekatan dengan [[pesisir]] [[pantai]]. Nama benteng ini merupakan perwakilan dari lokasinya yang tinggi dengan menghadap ke arah [[laut]]. Benteng Bukit Cening digunakan untuk melindungi wilayah [[kekuasaan]] Kesultanan Lingga dari serangan [[Belanda]]. Benteng Bukit Cening dilengkapi dengan 19 [[meriam]] berukuran besar dan kecil. Masing-masing meriam diletakkan di atas [[batu]] [[beton]] dengan susunan yang rapi dan berjejer.<ref name=":1">{{Cite book|last=Prima Duria N, dkk.|date=2009|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/12368/1/Arung%20Sejarah%20Bahari%20IV%20Provinsi%20Kepulauan%20Riau.pdf|title=Arung Sejarah Bahari IV Provinsi Kepulauan Riau: Menguak Jalur Utama Pelayaran dan Perdagangan di Pusat Peradaban Melayu|location=Jakarta|publisher=Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan Departemen Pendidikan Nasional|pages=33|url-status=live}}</ref> Bagian [[dinding]] Benteng Bukit Cening setebal 4 meter dengan ketinggian 1-1,5 meter. Sekeliling Benteng Bukit Cening dijadikan sebagai [[Parit (pertahanan)|parit pertahanan]].<ref>{{Cite journal|last=Oetomo|first=Repelita Wahyu|date=2006|title=Benteng Tanah, Teknik Pembangunan dan Pengalihan Fungsinya|url=http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1206312&val=10223&title=BENTENG%20TANAH%20TEKNIK%20PEMBANGUNAN%20DAN%20PERALIHAN%20FUNGSINYA|journal=BAS|issue=17|pages=60|access-date=2021-07-11|archive-date=2021-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20210711010028/http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1206312&val=10223&title=BENTENG%20TANAH%20TEKNIK%20PEMBANGUNAN%20DAN%20PERALIHAN%20FUNGSINYA|dead-url=yes}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Benteng di Kepulauan Riau]]