Otaku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(47 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{for|jenis makanan|otak-otak}}
{{for|otak manusia dan otak hewan|otak}}
[[Berkas:Akihabara picture.jpg|300px|jmpl|Lingkungan [[Akihabara]] di [[Tokyo]], sebuah lokasi berkumpul yang populer bagi ''otaku'']]
{{anime dan manga}}
{{nihongo|'''Otaku'''|おたく/オタク/ヲタク}} adalah istilah [[bahasa Jepang]] yang digunakan untuk menyebut orang yang betul-betul menekuni [[hobi]].<ref>{{Cite web|date=2021-06-30|title=Perbedaan Wibu Dan Otaku Beserta Gejalanya - Otakuliah|url=https://otakuliah.com/perbedaan-wibu-dan-otaku/|language=id|access-date=2023-03-30}}</ref>
 
Sejak paruh kedua dekade 1990-an, istilah Otaku mulai dikenal di luar Jepang untuk menyebut penggemar berat [[subkultur]] asal Jepang seperti [[anime]] dan [[manga]], bahkan ada orang yang menyebut dirinya sebagai Otaku.
Baris 7 ⟶ 10:
''Otaku'' berasal dari sebuah istilah bahasa Jepang yang merujuk kepada rumah atau keluarga orang lain ({{lang|ja|お宅/御宅}}, ''otaku''). Kata ini sering digunakan sebagai [[metafora]] untuk [[gelar kehormatan Jepang|honorifik]] [[pronomina|kata ganti]] orang kedua. Dalam kasus ini, terjemahannya adalah "Anda". Sebagai contoh, dalam anime [[Macross]], ditayangkan pertama kali pada tahun 1982, tokoh Lynn Minmay menggunakan istilah ini sebagai kata ganti.<ref>May 2006 issue of ''EX Taishuu'' magazine</ref><ref name="NRI">オタク市場の研究(Otaku Shijou no Kenkyuu), 野村總合研究所(Nomura Research Institude), ISBN 978-986-124-768-7</ref>
 
Bentuk [[slang]] modern dari otaku ditulis sepenuhnya dengan aksara [[hiragana]] ({{lang|ja|おたく}}) atau [[katakana]] ({{lang|ja|オタク}}, atau yang lebih jarang, {{lang|ja|ヲタク}}) untuk membedakan dengan makna terdahulunya. Istilah ini kemungkinan besar berasal dari percakapan antar penggemar anime yang selalu menyapa lawan bicara dengan sebutan {{nihongo|Otaku|お宅|Anda}}.
 
== Sejarah ==
Baris 18 ⟶ 21:
Pada perkembangan selanjutnya, sebutan otaku digunakan untuk pria lajang yang mempunyai hobi [[anime]], [[manga]], [[idol]], [[permainan video]], dan [[komputer pribadi]] tanpa mengenal batasan umur. Istilah otaku juga banyak dipakai untuk menyebut wanita lajang atau wanita sudah menikah yang membentuk kelompok sedikit bersifat "[[cult]]" berdasarkan persamaan hobi. Kalangan yang berusia 50 tahun ke atas yang merupakan penggemar berat [[high culture]] atau terus mengejar prestasi di bidang akademis jarang sekali dan hampir tidak pernah disebut otaku.
 
Istilah "otaku" dalam arti sempit awalnya hanya digunakan di antara orang-orang yang memiliki hobi sejenis yang membentuk kalangan terbatas seperti penerbitan [[Dojinshi|Dōjinshi]]. Belakangan ini, istilah otaku dalam arti luas sering dapat mempunyai konotasi negatif atau positif bergantung pada situasi dan orang yang menggunakannya. Istilah otaku secara negatif digunakan untuk penggemar fanatik suatu subkultur yang letak bagusnya tidak bisa dimengerti masyarakat umum, atau orang yang kurang mampu berkomunikasi dan sering tidak mau bergaul dengan orang lain. Otaku secara positif digunakan untuk menyebut orang yang sangat mendalami suatu bidang hingga mendetil, dibarengibersamaan dengan tingkat pengetahuan yang sangat tinggi hingga mencapai tingkat [[pakar]] dalam bidang tersebut.
 
Sebelum istilah otaku menjadi populer di Jepang, sudah ada orang yang disebut "mania" karena hanya menekuni sesuatu dan tidak mempunyai minat pada kehidupan sehari-hari yang biasa dilakukan orang. Di Jepang, istilah otaku sering digunakan di luar konteks penggemar berat [[anime]] atau [[manga]] untuk menggantikan istilah mania, sehingga ada istilah Game-otaku, Gundam-otaku (otaku mengenai robot Gundam), Gunji-otaku (otaku bidang militer), Pasokon-otaku (otaku komputer), Tetsudō-otaku (otaku kereta api alias ''Tecchan''), ''Morning Musume-otaku'' (otaku [[Morning Musume]] alias ''Mō-ota''), ''Jani-ota'' (otaku penyanyi keren yang tergabung dalam [[Johnny & Associates]]).
 
Secara [[derogatif]], istilah otaku banyak digunakan orang sebagai sebutan bagi "laki-laki dengan kebiasaan aneh dan tidak dimengerti masyarakat umum," tanpa memandang orang tersebut menekuni suatu hobi atau tidak. Anak perempuan di Jepang sering menggunakan istilah otaku untuk anak laki-laki yang tidak populer di kalangan anak perempuan, tapitetapi sebaliknya istilah ini tidak pernah digunakan untuk perempuan. Berhubung istilah otaku sering digunakan dalam konteks yang menyinggung perasaan, penggunaan istilah otaku sering dikritik sebagai [[praduga]] atau perlakuan [[diskriminasi]] terhadap seseorang.
 
Otaku juga identik dengan sebutan [[Akiba Kei]] yang digunakan untuk laki-laki yang berselera buruk dalam soal berpakaian. Sebutan Akiba Kei berasal dari gaya berpakaian laki-laki yang lebih suka mengeluarkan uang untuk keperluan hobi di distrik [[Akihabara]], [[Tokyo]] daripada membeli baju yang sedang tren. Sebutan lain yang kurang umum untuk Akiba-Kei adalah A-Boy atau A-Kei, mengikuti istilah B-Boy (B-Kei atau B-Kaji) yang sudah lebih dulu ada untuk orang yang meniru penampilan penyanyi [[hip-hop]] berkulit hitam.
Baris 46 ⟶ 49:
* {{en}} [http://www.wired.com/wired/archive/14.07/posts.html?pg=5 Meet the Geek Elite], [[Wired Magazine]], Juli 2006
* {{en}} [http://www.animeph.com/ Perbendaharaan kata-kata otaku]
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Otaku| ]]
[[Kategori:Kata dan frasa Jepang]]
[[Kategori:Istilah anime dan manga]]