Ambivalensi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Menghapus penggunaan berkas rusak (Kategori:Halaman dengan gambar rusak)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Ambivalensi''' merupakan keadaan [[perasaan]] yang terjadi secara bersamaan yakni, antara [[perasaan]] yang bertentangan terhadap seseorang. <ref name="a">{{id}}{{Cite web|url= http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2367611-pengertian-ambivalensi/#ixzz32jBIMjYd|title = Ambivalensi|access-date= 2014-05-25|archive-date= 2014-05-25|archive-url= https://web.archive.org/web/20140525214126/http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2367611-pengertian-ambivalensi/#ixzz32jBIMjYd|dead-url= yes}} </ref> Ambivalensi dialami dan dirasakan secara [[psikologis]] oleh seseorang dengan [[perasaan]] yang tidak menyenangkan ketika aspek-aspek positif dan negatif hadir di dalam pikiran seseorang di waktu yang sama. <ref name="a"/> Kondisi ini dapat mengakibatkan penundaan atau untuk membicarakan upaya untuk mengatasi ambivalensi yang dialami. <ref name="a"/> Ambivalensi dalam [[psikologi]] ini, lebih memperlihatkan ciri dari tingkat [[mental]] seseorang, andaikan seseorang memiliki ketakutan yang berlebihan terhadap sesuatu barang, maka akan mudah sekali menjadi cemas dan menjadi panik terhadap barang itu. <ref name="a"/> Atau seseorang yang memiliki harapan yang terlalu tinggi, namuntetapi tidak menyadari kenyataan hidup, bisa menimbulkan ambisi yang berlebihan ataupun bisa menjadi orang yang berhayal tinggi. <ref name="a"/> Di dalam ambivalensi kejiwaan manusia, terdapat rasa takut disalahsatu sisi jiwanya. <ref name="b">{{Cite web|url=http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/ambivalensi-kejiwaan-manusia/|title=Ambivalensi|access-date=2014-06-25|archive-date=2010-02-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20100225170039/http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/ambivalensi-kejiwaan-manusia/|dead-url=yes}} </ref> Dan di sisi yang lainnya terdapat rasa harap. <ref name="b"/> Ketakutan dan harapan adalah dua garis jiwa yang berlawanan dan berada pada sudut yang saling berhadapan. <ref name="b"/>
 
'''Ambivalensi''' merupakan keadaan [[perasaan]] yang terjadi secara bersamaan yakni, antara [[perasaan]] yang bertentangan terhadap seseorang. <ref name="a">{{id}}{{Cite web|url= http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2367611-pengertian-ambivalensi/#ixzz32jBIMjYd|title = Ambivalensi}} </ref> Ambivalensi dialami dan dirasakan secara [[psikologis]] oleh seseorang dengan [[perasaan]] yang tidak menyenangkan ketika aspek-aspek positif dan negatif hadir di dalam pikiran seseorang di waktu yang sama. <ref name="a"/> Kondisi ini dapat mengakibatkan penundaan atau untuk membicarakan upaya untuk mengatasi ambivalensi yang dialami. <ref name="a"/> Ambivalensi dalam [[psikologi]] ini, lebih memperlihatkan ciri dari tingkat [[mental]] seseorang, andaikan seseorang memiliki ketakutan yang berlebihan terhadap sesuatu barang, maka akan mudah sekali menjadi cemas dan menjadi panik terhadap barang itu. <ref name="a"/> Atau seseorang yang memiliki harapan yang terlalu tinggi, namun tidak menyadari kenyataan hidup, bisa menimbulkan ambisi yang berlebihan ataupun bisa menjadi orang yang berhayal tinggi. <ref name="a"/> Di dalam ambivalensi kejiwaan manusia, terdapat rasa takut disalahsatu sisi jiwanya. <ref name="b">{{Cite web|url=http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/ambivalensi-kejiwaan-manusia/|title=Ambivalensi}} </ref> Dan di sisi yang lainnya terdapat rasa harap. <ref name="b"/> Ketakutan dan harapan adalah dua garis jiwa yang berlawanan dan berada pada sudut yang saling berhadapan. <ref name="b"/>
 
== Referensi ==