Hisyam bin Ismail al-Makhzumi: Perbedaan antara revisi

Hisyam adalah seorang anggota dari [[Bani Makhzum|Banu Makhzum]], salah satu suku Arab [[Suku Quraisy|Quraisy]], yang merupakan cicit dari dari [[Walid bin al-Mughirah]]. Ia sendiri menjadi terkenal ketika putrinya [[Aisyah binti Hisyam|Aisyah]] menikah dengan Khalifah Umayyah kelima '[[Abdul Malik bin Marwan|'Abdul Malik bin Marwan]] (685-705), dan pada 691 ia menjadi seorang kakek dari khalifah [[Hisyam bin Abdul-Malik|Hisyam bin Abdul Malik]] (724-743), yang menggunakan namanya atas permintaan Aisyah.<ref>{{harvnb|Hinds|1991|pp=138–39}}: {{harvnb|Yarshater|1985–2007|loc=v. 25: pphlm. 1-2}}; {{harvnb|Al-Ya'qubi|1883|pp=378–79}}; {{harvnb|McMillan|2011|p=92}}; {{harvnb|IbnIbnu Hazm|1982|p=148}}.</ref>

Pada tahun 701 Hisyam diangkat sebagai gubernur Madinah oleh ayah mertuanya.<ref>{{harvnb|Yarshater|1985–2007|loc=v. 23: pphlm. 33-34}}; {{harvnb|Al-Ya'qubi|1883|p=335}}; {{harvnb|Khalifah ibnbin KhayyatKhayyath|1985|p=293}}; {{harvnb|McMillan|2011|pp=92–93}}; {{harvnb|IbnIbnu Hazm|1982|p=148}}.</ref> Selama berada di posisi itu dia memberhentikan [[Naufal bin Musahiq al-'Amiri]] dari kepala kehakiman dan mengangkat [[Amr bin Khalid az-Zuraqi]] sebagai penggantinya,<ref>{{harvnb|Yarshater|1985–2007|loc=v. 23: pphlm. 33-34}}; {{harvnb|Khalifah ibnbin KhayyatKhayyath|1985|p=296}}</ref> dan memimpin warga Madinah untuk memberikan baiat / sumpah setia kepada Abdul Malik adalah putra [[Al-Walid bin Abdul-Malik|alAl-Walid]] dan [[Sulaiman bin Abdul-Malik|Sulaiman]], putra-putra Abdul Malik. Ketika seorang ''[[Fakih|faqih]]'' [[Said bin al-Musayyib|Sa'id bin al-Musayyab]] menolak untuk memberikan sumpah, HishamHisyam memerintahkan dia untuk dipukuli dan dipenjarakan, dan melakukan eksekusi dengan cara melalui sebuah jalan yang akan berujung dengan [[Penyaliban|disalibkan]].<ref>{{harvnb|Yarshater|1985–2007|loc=v. 23: pphlm. 113-15}}; {{harvnb|Al-Ya'qubi|1883|p=335}}; {{harvnb|McMillan|2011|p=103}}; {{harvnb|Munt|2014|p=91}}.</ref> Ia juga memimpin ibadah haji pada tahun 703 dan 704, dan mungkin juga pada 702/3 dan 705 juga.<ref>{{harvnb|Yarshater|1985–2007|loc=v. 23: pphlm. 71, 76, 115, 129-130}}; {{harvnb|Al-Ya'qubi|1883|pp=336, 349}}; {{harvnb|Al-Mas'udi|1877|p=59}}; {{harvnb|Khalifah ibnbin KhayyatKhayyath|1985|pp=289, 290, 291, 299, 311, 360}}; {{harvnb|McMillan|2011|pp=79, 95, 127}}.</ref>

Setelah kematian Abdul Malik pada tahun 705, HishamHisyam pada awalnya dikukuhkan sebagai gubernur oleh penggantinya [[Al-Walid bin Abdul-Malik|Al-Walid bin Abdul Malik]] (sekitar 705-715). Namun, Khalifah baru itu tidak menyukai Hisyam dan pada awal 706 dia menolak untuk mendukung [[Umar bin Abdul-Aziz|Umar bin Abdul Aziz]]. Al-Walid juga memerintahkan Umar untuk menampilkan Hisyam di depan orang-orang Madinah, sebagai bentuk penghinaan atas perilakunya selama pemerintahannya, tapi Hisyam terhindar dari bahaya lebih lanjut setelah Sa'id bin al-Musayyab dan Ahlul Bait [[Ali bin Husain|'Ali bin al-Husain]] memerintahkan para pengikut mereka untuk menahan diri dari tindakan-tindakan pembalasan terhadap dirinya.<ref>{{harvnb|Yarshater|1985–2007|loc=v. 23: pphlm. 131-33; v. 39: phlm. 213}}; {{harvnb|Al-Ya'qubi|1883|p=339}}; {{harvnb|Khalifah ibnbin KhayyatKhayyath|1985|p=311}}; {{harvnb|McMillan|2011|pp=103–04}}.</ref>

Dua dari putra Hisyam, [[Ibrahim bin Hisyam bin Ismail al-Makhzumi|Ibrahim]] dan [[Muhammad bin Hisyam bin Ismail al-Makhzumi|Muhammad]], kemudian menjabat sebagai gubernur Madinah setelah Hisyam bin Abdul Malik, namun tidak disukai oleh khalifah selanjutnya [[alAl-Walid bin Yazid]] (r. 743-744) dan disiksa sampai mati oleh [[Yusuf bin Umar ats-Tsaqafi]] pada 743.{{Sfn|Hinds|1991}} anak ketiganya, [[Khalid bin Hisyam bin Ismail al-Makhzumi|Khalid]], berpartisipasi dalam pemberontakan yang gagal oleh [[Sulaiman bin Hisyam]] pada 744 dan akibatnya dieksekusi oleh khalifah [[Marwan bin Muhammad]] (sekitar 744-750).{{sfn|Yarshater|1985–2007|loc=v. 27: phlm. 21}}

=== Referensi ===