Biologi molekuler: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
FianM (bicara | kontrib)
k Elektroforesis gel: mengurangi istilah bahasa lain yang sudah disertai padanan
k Pengembalian suntingan oleh 180.251.146.204 (bicara) ke revisi terakhir oleh Ariandi Lie
Tag: Pengembalian
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Ilmu}}
'''Biologi molekuler''' atau '''biologi molekul''' merupakan salah satu cabang [[biologi]] yang merujuk kepada pengkajian mengenai [[kehidupan]] pada skala [[molekul]]. Ini termasuk penyelidikan tentang interaksi molekul dalam benda hidup dan kesannya, terutama tentang interaksi berbagai sistem dalam [[sel]], termasuk interaksi [[DNA]], [[RNA]], dan [[sintesis protein]], dan bagaimana interaksi tersebut diatur. Bidang ini bertumpang tindih dengan bidang [[biologi]] (dan [[kimia]]) lainnya, terutama [[genetika]] dan [[biokimia]].<ref>[{{Cite web |url=https://jurnal.ugm.ac.id/teknosains/article/view/7973 |title=RESENSI Biologi Molekular adalah Ilmu yang Menyenangkan (jurnal UGM)] |access-date=2020-03-09 |archive-date=2020-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200527181408/https://jurnal.ugm.ac.id/teknosains/article/view/7973 |dead-url=no }}</ref>
 
== Keterkaitan dengan ilmu hayati "skala-molekul" lainnya ==
Baris 35:
Dalam proses elektroforesis, sampel molekul ditempatkan ke dalam sumur pada gel yang ditempatkan di dalam [[larutan penyangga]], dan [[listrik]] dialirkan kepadanya. Molekul-molekul sampel tersebut akan bergerak di dalam matriks gel ke arah salah satu [[kutub listrik]] sesuai dengan [[muatan listrik|muatannya]]. Dalam hal asam nukleat, arah pergerakan adalah menuju [[elektrode]] positif, disebabkan oleh muatan negatif alami pada rangka [[gula]]-[[fosfat]] yang dimilikinya. Untuk menjaga agar laju perpindahan asam nukleat benar-benar hanya berdasarkan ukuran (yaitu panjangnya), zat seperti [[natrium hidroksida]] atau [[formamida]] digunakan untuk menjaga agar asam nukleat berbentuk lurus. Sementara itu, protein didenaturasi dengan [[deterjen]] (misalnya natrium dodesil sulfat, SDS) untuk membuat protein tersebut berbentuk lurus dan bermuatan negatif.
 
Setelah proses elektroforesis selesai, dilakukan proses pewarnaan agar molekul sampel yang telah terpisah dapat dilihat. [[Etidium bromida]], [[perak]], atau pewarna "biru Coomassie" (''Coomassie blue'') dapat digunakan untuk keperluan ini. Jika molekul sampel berpendar dalam sinar [[ultraviolet]] (misalnya setelah "diwarnai" dengan etidium bromida), gel di[[foto]] di bawah sinar ultraviolet. Jika molekul sampel mengandung atom [[radioaktivitas|radioaktif]], [[autoradiogram]] gel tersebut dibuat.
 
Pita-pita (''band'') pada lajur-lajur (''lane'') yang berbeda pada gel akan tampak setelah proses pewarnaan; satu lajur merupakan arah pergerakan sampel dari "sumur" gel. Pita-pita yang berjarak sama dari sumur gel pada akhir elektroforesis mengandung molekul-molekul yang bergerak di dalam gel selama elektroforesis dengan kecepatan yang sama, yang biasanya berarti bahwa molekul-molekul tersebut berukuran sama. "Marka" atau [[penanda genetik|penanda]] (''marker'') yang merupakan campuran molekul dengan ukuran berbeda-beda dapat digunakan untuk menentukan ukuran molekul dalam pita sampel dengan meng-elektroforesis marka tersebut pada lajur di gel yang paralel dengan sampel. Pita-pita pada lajur marka tersebut dapat dibandingkan dengan pita sampel untuk menentukan ukurannya. Jarak pita dari sumur gel berbanding terbalik terhadap [[logaritma]] ukuran molekul.
 
== Lihat pula ==