Lipid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
Rescuing 22 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(74 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Common lipids lmaps (ID).png|jmpl|450px|Struktur beberapa lipid umum. Di bagian atas adalah [[kolesterol]]<ref>{{Cite|authors = Maitland, Jr Jones|year = 1998|title = Organic Chemistry|publisher = W W Norton & Co Inc (Np)|page = 139|isbn = 978-0-393-97378-5}}</ref> dan [[asam oleat]].<ref>[[#Stryer|Stryer ''et al.'']], p. 328.</ref> Struktur bagian tengah adalah [[trigliserida]] yang terdiri dari rantai [[asam oleat|oleoil]], [[stearat|stearoil]], dan [[asam palmitat|palmitoil]] yang melekat pada kerangka [[gliserol]]. Di bagian bawah adalah [[fosfolipid]] yang umum, [[lesitin|fosfatidilkolina]].<ref name=Stryer330/>]]
{{expert}}
{{gabungdari|Lemak}}
[[Berkas:Common lipids lmaps.png|thumb|right|450px|Struktur beberapa lipid umum. Di bagian atas adalah [[asam oleat]]<ref>Stryer ''et al.'', p. 328.</ref> dan [[kolesterol]].<ref name="isbn0-393-97378-6">{{cite book |author=Maitland, Jr Jones |title=Organic Chemistry |publisher=W W Norton & Co Inc (Np) |location= |year=1998 |page=139 |isbn=0-393-97378-6}}</ref> Struktur bagian tengah adalah [[trigliserida]] yang terdiri dari rantai [[asam oleat|oleoil]], [[stearat|stearoil]], dan [[palmitat|palmitoil]] yang melekat pada kerangka [[gliserol]]. Di bagian bawah adalah [[fosfolipid]] yang umum, [[lesitin|fosfatidilkolina]].<ref name=Stryer330/>]]
 
'''Lipid''' adalah kelompok [[molekul]] alami yang meliputi [[lemak]], [[lilin]], [[sterol]], [[vitamin]] yang larut dalam lemak (seperti vitamin A, D, E, dan K), [[monogliserida]], [[digliserida]], [[trigliserida]], [[fosfolipid]], dan lain-lain. Fungsi biologis utama lipid yaitu untuk menyimpan energi, berperan dalam [[Pensinyalan lemak|pensinyalan]], dan bertindak sebagai komponen pembangun [[membran sel]].<ref>{{Cite|authors = Fahy E, Subramaniam S, Murphy RC, Nishijima M, Raetz CR, Shimizu T, Spener F, van Meer G, Wakelam MJ, Dennis EA|year = 2009|title = Update of the LIPID MAPS comprehensive classification system for lipids|journal = Journal of Lipid Research|volume = 50|issue = S1|pages = S9–14|doi = 10.1194/jlr.R800095-JLR200|pmc = 2674711|pmid = 19098281|url = https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2674711|accessdate = 2016-01-26|archive-date = 2021-03-11|archive-url = https://web.archive.org/web/20210311103234/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2674711/|dead-url = no}}</ref><ref name=":0">{{Cite|authors = Subramaniam S, Fahy E, Gupta S, Sud M, Byrnes RW, Cotter D, Dinasarapu AR, Maurya MR.|year = 2011|title = Bioinformatics and systems biology of the lipidome|journal = Chemical Reviews|volume = 111|issue = 10|pages = 6452–6490|doi = 10.1021/cr200295k|pmc = 3383319|pmid = 21939287|url = https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3383319|accessdate = 2016-01-26|archive-date = 2021-03-09|archive-url = https://web.archive.org/web/20210309001554/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3383319/|dead-url = no}}</ref> Lipid digunakan dalam industri kosmetik dan makanan serta dalam nanoteknologi.<ref>{{Cite|authors = Mashaghi S, Jadidi T, Koenderink G, Mashaghi A.|year = 2013|title = Lipid nanotechnology|journal = International Journal of Molecular Sciences|volume = 14|issue = 2|pages = 4242–4282|doi = 10.3390/ijms14024242|pmid = 23429269}}</ref>
'''Lipid''' mengacu pada golongan [[senyawa]] [[hidrokarbon]] [[alifatik]] [[nonpolar]] dan [[hidrofobik]]. Karena nonpolar, lipid tidak larut dalam pelarut polar seperti [[air]], tetapi larut dalam pelarut nonpolar, seperti [[alkohol]], [[eter]] atau [[kloroform]]. Fungsi biologis terpenting lipid di antaranya untuk menyimpan energi, sebagai komponen struktural [[membran sel]], dan sebagai [[pensinyalan lipid|pensinyalan molekul]].
 
Lipid adalahdapat [[senyawadidefinisikan organik]]secara yangluas diperolehsebagai darimolekul proseskecil [[dehidrogenasihidrofob]]ik endotermal rangkaianatau [[hidrokarbonamfifil]].ik; Lipidsifat bersifat [[amfifila|amfifilik]], artinyabeberapa lipid mampumemungkinkan mereka untuk membentuk struktur seperti [[vesikel]], liposom multilamelar/[[liposomLiposom unilamelar|unilamelar]], atau membran lain dalam lingkungan basahakuatik. Lipid biologis berasal, seluruhnya atau sebagiannya berasalsebagian, dari dua jenis subsatuansubunit biokimia atau "blok bangunan-pembangun" biokimia:yang berbeda, yaitu gugus [[keton|ketoasil]] dan gugus [[isoprena]].<ref>{{cite journal |authorname=Fahy":0" E,/> SubramaniamDengan S,menggunakan Brownpendekatan HAini, ''etlipid al.''dapat |title=Adibagi comprehensivemenjadi classificationdelapan systemkategori: for[[asam lipidslemak]], |journal=Journal[[gliserolipid]], of[[gliserofosfolipid]], Lipid[[sfingolipid]], Research[[sakarolipid]], |volume=46dan |issue=5[[poliketida]] |pages=839–61(diturunkan |year=2005dari |pmid=15722563kondensasi |doi=subunit 10.1194/jlr.E400004-JLR200}}</ref>ketoasil); Dengandan menggunakanlipid pendekatansterol ini,serta lipid dapatprenol dibagi(berasal kedari dalamkondensasi delapansubunit kategori:isoprena).<ref>{{en}}{{cite webname=":0" />
| url = http://www.lipidmaps.org/data/classification/LM_classification_exp.php
| title = Lipid Classification Scheme
| accessdate = 2010-02-21
| work = Nature Lipidomics Gateway
}}</ref> [[asam lemak|asil lemak]], [[Gliserida|gliserolipid]], [[fosfolipid|gliserofosfolipid]], [[sfingolipid]], [[sakarolipid]], dan [[poliketida]] (diturunkan dari kondensasi subsatuan ketoasil); serta lipid sterol dan lipid prenol (diturunkan dari kondensasi subsatuan isoprena).
 
Meskipun istilah ''lipid'' kadang-kadang digunakan sebagai sinonim dariuntuk [[lemak]], lemak adalah subkelompok lipid yang disebut [[trigliserida]]. Lipid juga meliputimencakup molekul-molekul seperti [[asam lemak]] dan turunan-turunannya (termasuk [[trigliseridaTrigliserida|tri-]], [[digliseridaDigliserida|di-]], dan [[monogliserida]], dan [[fosfolipid]]), jugaserta [[metabolit]] lainnya yang mengandung [[sterol]], seperti [[kolesterol]].<ref>{{cite bookCite| lastauthors = Michelle A, Hopkins J, McLaughlin CW, Johnson S, Warner MQ, LaHart D, Wright JD.|year = 1993|title = Human Biology and Health| publisher = Prentice Hall| date = 1993| location = Englewood Cliffs, New Jersey, USA|publisher = Prentice Hall|isbn = 978-0-13-981176-1| oclc = 323083370}}</ref> Meskipun manusia dan mamalia memilikilainnya metabolismemenggunakan berbagai [[Metabolisme|jalur biosintesis]] untuk memecah dan membentukmenyintesis lipid, beberapa lipid esensial tidak dapat dihasilkandibuat melaluidengan cara ini dan harus diperoleh melaluidari makanan.
 
== Kategori lipidlipida ==
=== Asam lemak ===
[[Asam lemak]] (atau residu asam lemak ketika mereka merupakan bagian dari lipid) adalah kelompok untuk molekul-molekul yang disintesis oleh elongasi rantai sebuah [[asetil-KoA]] primer dengan gugus [[malonil-KoA]] atau [[metilmalonil-KoA]] dalam proses yang disebut sintesis asam lemak.<ref>{{Cite|authors = Vance JE, Vance DE.|year = 2002|title = Biochemistry of Lipids, Lipoproteins and Membranes|location = Amsterdam|publisher = Elsevier|isbn = 978-0-444-51139-3}}</ref><ref>{{Cite|editors = Brown HA|year = 2007|title = Lipodomics and Bioactive Lipids: Mass Spectrometry Based Lipid Analysis|journal = Methods in Enzymology|volume = 423|location = Boston|publisher = Academic Press|isbn = 978-0-12-373895-0}}</ref> Mereka terbentuk dari [[rantai hidrokarbon]] yang diakhiri oleh gugus [[asam karboksilat]]; penataan ini membuat molekul asam lemak memiliki ujung [[hidrofilik]] yang [[Polaritas (kimia)|polar]], dan ujung [[hidrofobik]] yang nonpolar dan [[Kelarutan|tidak larut]] dalam air. Struktur asam lemak merupakan salah satu pengelompokan yang paling mendasar pada lipid biologis, dan banyak digunakan sebagai blok pembangun untuk sebagian besar lipid yang lebih kompleks. Rantai karbon, biasanya dengan panjang antara empat hingga 24 karbon,<ref>{{Cite|authors = Hunt SM, Groff JL, Gropper SAS.|year = 1995|title = Advanced Nutrition and Human Metabolism|location = Belmont, California|publisher = West Pub. Co.|page = 98|isbn = 978-0-314-04467-9}}</ref> dapat bersifat jenuh maupun [[Senyawa tak jenuh|tak jenuh]], dan dapat berikatan dengan [[gugus fungsi]] yang mengandung [[oksigen]], [[halogen]], [[nitrogen]], dan [[belerang]]. Jika asam lemak mengandung ikatan rangkap, terdapat kemungkinan ia memiliki [[Isomerisme cis-trans|isomer geometri]] ''cis'' atau ''trans'', yang berpengaruh terhadap [[Konfigurasi molekul|konfigurasi]] molekulnya secara signifikan. Ikatan rangkap ''cis''- menyebabkan rantai asam lemak melengkung dan berimbas pada pelipatgandaan ikatan rangkap dalam rantai karbon. Tiga ikatan rangkap dalam ''asam linolenat'' (C-18), rantai lemak asil yang paling melimpah dalam ''membran tilakoid'', mengakibatkan membran ini sangat “cair” meskipun suhu lingkungan rendah.<ref>{{Cite|authors = Yashroy RC.|year = 1987|title = {{sup|13}}C NMR studies of lipid fatty acyl chains of chloroplast membranes|journal = Indian Journal of Biochemistry and Biophysics|volume = 24|issue = 6|pages = 177–178}}</ref> Ini juga membuat asam linolenat menampilkan puncak-puncak tajam pada spektrum kloroplas saat dilihat dengan NMR C-13 resolusi tinggi. Hal ini pada gilirannya memainkan peran penting dalam struktur dan fungsi membran sel.<ref>[[#Devlin|Devlin]], pp. 193–195</ref> Sebagian besar asam lemak alami mempunyai konfigurasi ''cis'', meskipun bentuk ''trans''-nya ada dalam beberapa lemak dan minyak yang alami atau yang telah dihidrogenasi parsial.<ref>{{Cite|authors = Hunter JE.|year = 2006|title = Dietary trans fatty acids: review of recent human studies and food industry responses|journal = Lipids|volume = 41|issue = 11|pages = 967–992|doi = 10.1007/s11745-006-5049-y|pmid = 17263298}}</ref>
[[Asam lemak]] atau asil lemak ialah istilah umum yang digunakan untuk menjabarkan bermacam-ragam molekul-molekul yang disintesis dari [[polimerisasi]] [[asetil-KoA]] dengan [[gugus fungsional|gugus]] [[malonil-KoA]] atau [[metilmalonil-KoA]] di dalam sebuah proses yang disebut [[sintesis asam lemak]].<ref name="Vancfahe">{{cite book
| author=Vance JE, Vance DE.
| title=Biochemistry of Lipids, Lipoproteins and Membranes
| publisher=Elsevier
| location=Amsterdam
| year=2002
| pages=
| isbn=0444511393
| oclc= 51001207|doi=}}</ref><ref name="Brown">{{cite book
| author= ed. by H. Alex Brown.
| title=Lipodomics and Bioactive Lipids: Mass Spectrometry Based Lipid Analysis, Volume 432 (Methods in Enzymology)
| publisher=Academic Press
| location=Boston
| year= 2007
| pages=
| isbn=0123738954
| oclc= 166624879}}</ref> Asam lemak terdiri dari [[senyawa alifatik|rantai hidrokarbon]] yang berakhiran dengan gugus [[asam karboksilat]]; penyusunan ini memberikan molekul ujung yang [[polaritas kimia|polar]] dan [[hidrofilik]], dan ujung yang nonpolar dan [[hidrofob]]ik yang [[kelarutan|tidak larut]] di dalam air. Struktur asam lemak merupakan salah satu kategori paling mendasar dari biolipid biologis dan dipakai sebagai blok bangunan dari lipid dengan struktur yang lebih kompleks. Rantai karbon, biasanya antara empat sampai 24 panjang karbon,<ref name="isbn0-314-04467-1">{{cite book
| author=Hunt SM, Groff JL, Gropper SAS.
| title=Advanced Nutrition and Human Metabolism
| publisher=West Pub. Co
| location=Belmont, CA
| year=1995
| page=98
| isbn=0-314-04467-1}}</ref> baik yang jenuh ataupun [[senyawa tak jenuh|tak jenuh]] dan dapat dilekatkan ke dalam [[gugus fungsional]] yang mengandung [[oksigen]], [[halogen]], [[nitrogen]], dand [[belerang]]. Ketika terdapat sebuah ikatan valensi ganda, terdapat kemungkinan [[isomerisme cis-trans|isomerisme geometri]] ''cis'' atau ''trans'', yang secara signifikan memengaruhi [[konfigurasi molekuler]] molekul tersebut. Ikatan ganda-''cis'' menyebabkan rantai asam lemak menekuk, dan hal ini menjadi lebih mencolok apabila terdapat ikatan ganda yang lebih banyak dalam suatu rantai. Pada gilirannya, ini memainkan peranan penting di dalam struktur dan fungsi [[membran sel]].<ref>Devlin, pp. 193–95.</ref>
 
Contoh asam lemak yang penting secara biologis adalah kelompok [[eikosanoid]], yang utamanya diturunkan dari [[asam arakidonat]] dan [[asam eikosapentaenoat]], yang meliputi [[prostaglandin]], [[leukotriena]], dan [[tromboksana]]. Asam dokosaheksanoat juga penting dalam sistem biologis, terutama yang berhubungan dengan penglihatan.<ref>{{Cite|authors = Furse, Samuel|date = 2011-12-02|title = A Long Lipid, a Long Name: Docosahexaenoic Acid|magazine = The Lipid Chronicles|url = http://www.samuelfurse.com/2011/12/a-long-name-a-long-lipid-docosahexaenoic-acid/|accessdate = 2016-01-26|archive-date = 2016-03-28|archive-url = https://web.archive.org/web/20160328123626/http://www.samuelfurse.com/2011/12/a-long-name-a-long-lipid-docosahexaenoic-acid/|dead-url = no}}</ref><ref>"[http://www.dhaomega3.org/Overview/DHA-for-Optimal-Brain-and-Visual-Functioning DHA for Optimal Brain and Visual Functioning] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160310132502/http://www.dhaomega3.org/Overview/DHA-for-Optimal-Brain-and-Visual-Functioning |date=2016-03-10 }}". DHA/EPA Omega-3 Institute.</ref> Kelas utama lain dalam kategori asam lemak adalah ester lemak dan amida lemak. Ester lemak meliputi zat-zat antara biokimia yang penting seperti [[ester lilin]], turunan-turunan asam lemak tioester [[koenzim A]], turunan-turunan asam lemak tioester [[ACP]], dan asam lemak karnitin. Amida lemak meliputi senyawa [[N-asil etanolamina]], seperti penghantar saraf [[kanabinoid]] [[anandamida]].<ref name="pmid18751909">{{cite journal| author=Fezza F, De Simone C, Amadio D, Maccarrone M.| title=Fatty acid amide hydrolase: a gate-keeper of the endocannabinoid system| journal=Subcellular Biochemistry| volume=49| pages=101–32| year=2008| pmid=18751909| doi=10.1007/978-1-4020-8831-5_4}}</ref>
Asam lemak yang paling banyak muncul di alam memiliki konfigurasi ''cis'', meskipun bentuk ''trans'' wujud di beberapa lemak dan minyak yang dihidrogenasi secara parsial.<ref name="pmid17263298">{{cite journal
| author=Hunter JE.
| title=Dietary trans fatty acids: review of recent human studies and food industry responses
| journal=Lipids
| volume=41
| issue=11
| pages=967–92
| year=2006
| month=November
| pmid=17263298
| doi=10.1007/s11745-006-5049-y}}</ref>
 
Contoh asam lemak yang penting secara biologis adalah [[eikosanoid]], utamanya diturunkan dari [[asam arakidonat]] dan [[asam eikosapentaenoat]], yang meliputi [[prostaglandin]], [[leukotriena]], dan [[tromboksana]]. Kelas utama lain dalam kategori asam lemak adalah ester lemak dan amida lemak. Ester lemak meliputi zat-zat antara biokimia yang penting seperti [[ester lilin]], turunan-turunan asam lemak tioester [[koenzim A]], turunan-turunan asam lemak tioester [[ACP]], dan asam lemak karnitina. Amida lemak meliputi senyawa [[N-asiletanolamina]], seperti penghantar saraf [[kanabinoid]] [[anandamida]].<ref name="pmid18751909">{{cite journal
| author=Fezza F, De Simone C, Amadio D, Maccarrone M.
| title=Fatty acid amide hydrolase: a gate-keeper of the endocannabinoid system
| journal=Subcellular Biochemistry
| volume=49
| pages=101–32
| year=2008
| pmid=18751909
| doi=10.1007/978-1-4020-8831-5_4}}</ref>
 
Asam lemak adalah [[asam alkanoat]] dengan rumus bangun hidrokarbon yang panjang. Rantai hidrokarbon tersebut dapat mencapat 10 hingga 30 atom. Rantai [[alkana]] yang non polar mempunyai peran yang sangat penting demi mengimbangi kebasaan [[gugus fungsional|gugus]] [[hidroksil]].
 
Pada senyawa asam dengan sedikit atom karbon, [[gugus fungsional|gugus]] asam akan mendominasi sifat [[molekul]] dan memberikan sifat polar kimiawi. Walaupun demikian pada asam lemak, rantai [[alkana]]lah yang mendominasi sifat molekul.<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.elmhurst.edu/~chm/vchembook/551fattyacids.html
| title = Fatty acids
| accessdate = 2010-02-22
| work = Elmhurst College, Charles E. Ophardt
}}</ref>
 
Asam lemak terbagi menjadi:
* Asam lemak jenuh
* Asam lemak tak jenuh
* Garam dari asam lemak
* Prostaglandin
 
=== Gliserolipid ===
[[Gliserida|Gliserolipid]] tersusun atas [[gliserol]] tersubstitusi mono-, di-, dan tri-,<ref>{{cite journal| author=Coleman RA, Lee DP.| title=Enzymes of triacylglycerol synthesis and their regulation| journal=Progress in Lipid Research| volume=43| pages=134–176| year=2004| doi=10.1016/S0163-7827(03)00051-1 }}</ref> yang paling terkenal adalah [[Ester|triester]] asam lemak dari gliserol, yang disebut [[trigliserida]]. Istilah "triasilgliserol" terkadang digunakan sebagai sinonim "trigliserida". Dalam senyawa ini, tiga gugus hidroksil dari gliserol masing-masing mengalami esterifikasi, biasanya oleh asam lemak yang berbeda. Karena berfungsi sebagai cadangan energi, lipid ini terdapat dalam sebagian besar cadangan lemak di dalam jaringan hewan. Hidrolisis ikatan [[ester]] pada trigliserida serta pelepasan gliserol dan asam lemak dari [[jaringan adiposa]] disebut "mobilisasi lemak".<ref>[[#Holde|van Holde and Mathews]], p. 630–31.</ref>
[[Gliserida|Gliserolipid]] tersusun atas [[gliserol]] bersubstitusi mono-, di-, dan tri-,<ref>{{cite journal
| author=Coleman RA, Lee DP.
| title=Enzymes of triacylglycerol synthesis and their regulation
| journal=Progress in Lipid Research
| volume=43
| pages=134–76
| year=2004
| doi=10.1016/S0163-7827(03)00051-1 }}</ref> yang paling terkenal adalah ester asam lemak dari gliserol (triasilgliserol), yang juga dikenal sebagai [[trigliserida]]. Di dalam persenyawaan ini, tiga gugus hidroksil gliserol masing-masing teresterifikasi, biasanya oleh asam lemak yang berbeda. Karena ia berfungsi sebagai cadangan makanan, lipid ini terdapat dalam sebagian besar lemak cadangan di dalam jaringan hewan. Hidrolisis ikatan [[ester]] dari triasilgliserol dan pelepasan gliserol dan asam lemak dari [[jaringan adiposa]] disebut "mobilisasi lemak".<ref>van Holde and Mathews, p. 630–31.</ref>
 
Subkelas gliserolipid lainnya adalah glikosilgliserol, yang dikarakterisasiditandai dengan keberadaan satu atau lebih residu [[monosakarida|residu gula]] atau lebih yang melekat pada gliserol via [[ikatan glikosidik]]. Contoh struktur di dalam kategori ini adalah digalaktosildiasilgliserol yang dijumpai di dalam membran tumbuhan<ref name="pmid17599463">{{cite journal| author=Hölzl G, Dörmann P.| title=Structure and function of glycoglycerolipids in plants and bacteria| journal=Progress in Lipid Research| volume=46| issue=5| pages=225–43| year=2007| pmid=17599463| doi=10.1016/j.plipres.2007.05.001| url=http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0163-7827(07)00015-X| access-date=2010-02-24| archive-date=2018-07-21| archive-url=https://web.archive.org/web/20180721162350/https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0163-7827(07)00015-X| dead-url=no}}</ref> dan seminolipid dari [[sel sperma]] mamalia.<ref name="pmid15467400">{{cite journal| author=Honke K, Zhang Y, Cheng X, Kotani N, Taniguchi N.| title=Biological roles of sulfoglycolipids and pathophysiology of their deficiency| journal=Glycoconjugates Journal| volume=21| issue=1–2| pages=59–62| year=2004| pmid=15467400| doi=10.1023/B:GLYC.0000043749.06556.3d| url=http://www.kluweronline.com/art.pdf?issn=0282-0080&volume=21&page=59}}{{Pranala mati|date=Oktober 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
| author=Hölzl G, Dörmann P.
| title=Structure and function of glycoglycerolipids in plants and bacteria
| journal=Progress in Lipid Research
| volume=46
| issue=5
| pages=225–43
| year=2007
| pmid=17599463 |doi=10.1016/j.plipres.2007.05.001
| url=http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0163-7827(07)00015-X}}</ref> dan seminolipid dari [[sel sperma]] mamalia.<ref name="pmid15467400">{{cite journal
| author=Honke K, Zhang Y, Cheng X, Kotani N, Taniguchi N.
| title=Biological roles of sulfoglycolipids and pathophysiology of their deficiency
| journal=Glycoconjugates Journal
| volume=21
| issue=1–2
| pages=59–62
| year=2004
| pmid=15467400
| doi=10.1023/B:GLYC.0000043749.06556.3d
| url=http://www.kluweronline.com/art.pdf?issn=0282-0080&volume=21&page=59}}</ref>
 
=== Gliserofosfolipid ===
Gliserida adalah [[ester]] dari [[asam lemak]] dan sejenis [[alkohol]] dengan tiga [[gugus fungsional]] yang disebut [[gliserol]] (nama IUPAC, 1,2,3-propantriol). Karena gliserol memiliki tiga gugus fungsional alkohol, asam lemak akan bereaksi untuk membuat tiga gugus ester sekaligus.<ref>{{en}}{{cite web
[[Berkas:Phosphatidyl-ethanolamine.svg|jmpl|ka|300px|<center>Fosfatidiletanolamina<ref name=Stryer330/>]]
| url = http://www.elmhurst.edu/~chm/vchembook/552triglycerides.html
Gliserofosfolipid, biasanya dirujuk sebagai [[fosfolipid]], terdapat cukup banyak di alam dan merupakan komponen kunci [[lipid dwilapis]] dalam sel,<ref>"[http://www.samuelfurse.com/2011/11/the-structure-of-a-membrane/ The Structure of a Membrane] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160610000951/http://www.samuelfurse.com/2011/11/the-structure-of-a-membrane/ |date=2016-06-10 }}". ''The Lipid Chronicles''. Diakses 2011-12-31</ref> serta terlibat dalam [[metabolisme]] dan [[Pensinyalan sel|sinyal komunikasi antarsel]].<ref>{{Cite|authors = Berridge MJ, Irvine RF.|year = 1989|title = Inositol phosphates and cell signalling|journal = Nature|volume = 341|pages = 197–205|doi = 10.1038/341197a0}}</ref> Jaringan saraf, termasuk [[otak]], mengandung cukup banyak gliserofosfolipid. Perubahan komposisi zat ini dapat mengakibatkan berbagai kelainan saraf.<ref name="pmid10878232">{{cite journal| author=Farooqui AA, Horrocks LA, Farooqui T.| title=Glycerophospholipids in brain: their metabolism, incorporation into membranes, functions, and involvement in neurological disorders| journal=Chemistry and Physics of Lipids| volume=106| issue=1| pages=1–29| year=2000| pmid=10878232| doi=10.1016/S0009-3084(00)00128-6| url=http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0009-3084(00)00128-6| accessdate=2009-04-12| archive-date=2018-10-04| archive-url=https://web.archive.org/web/20181004021225/https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0009-3084(00)00128-6| dead-url=no}}</ref> Gliserofosfolipid dapat dibagi menjadi beberapa kelas yang berbeda, berdasarkan sifat gugus kepala polar pada posisi ''sn''-3 kerangka gliserol dalam [[eukariota]] dan bakteri, atau posisi ''sn''-1 dalam kasus [[arkea]].<ref>{{Cite|authors = Ivanova PT, Milne SB, Byrne MO, Xiang Y, Brown HA.|year = 2007|title = Glycerophospholipid identification and quantitation by electrospray ionization mass spectrometry|journal = Methods in Enzymology|volume = 432|pages = 21–57|doi = 10.1016/S0076-6879(07)32002-8|isbn = 978-0-12-373895-0|pmid = 17954212}}</ref>
| title = Triglycerides
| accessdate = 2010-02-23
| work = Elmhurst College, Charles E. Ophardt
}}</ref> Gliserida dengan tiga gugus ester asam lemak disebut [[trigliserida]]. Jenis asam lemak yang terikat pada ketiga gugus tersebut seringkali tidak berasal dari kelas asam lemak yang sama.
 
Contoh gliserofosfolipid yang ditemukan di dalam [[membran sel|membran biologis]] adalah [[lesitin|fosfatidilkolina]] (juga dikenal sebagai PC, GPCho, atau [[lesitin]]), [[fosfatidiletanolamina]] (PE atau GPEtn), dan [[fosfatidilserin]] (PS atau GPSer). Selain berperan sebagai komponen primer [[membran sel]] dan tempat perikatan bagi protein intraseluler dan antarseluler, beberapa gliserofosfolipid di dalam sel-sel eukariotik, seperti [[fosfatidilinositol]] dan [[asam fosfatidat]] adalah prekursor, ataupun sendirinya adalah "kurir sekunder" yang diturunkan dari membran.<ref>[[#Holde|van Holde and Mathews]], p. 844.</ref> Biasanya, satu atau kedua gugus [[hidroksil]] ini terasilasi dengan asam lemak berantai panjang, meski terdapat gliserofosfolipid yang terikat dengan alkil dan 1Z-alkenil ([[plasmalogen]]). Terdapat juga varian dialkileter pada arkaebakteria.<ref name="pmid7859340">{{cite journal| author=Paltauf F.| title=Ether lipids in biomembranes| journal=Chemistry and Physics of Lipids| volume=74 |issue=2| pages=101–39| year=1994| pmid=7859340| doi= 10.1016/0009-3084(94)90054-X}}</ref>
=== Fosfolipid ===
[[Berkas:Phosphatidyl-Ethanolamine.png|thumb|right|300px|<center>Fosfatidiletanolamina<ref name=Stryer330/>]]
[[Fosfolipid|(Glisero)fosfolipid]] ({{lang-en|phospholipid, phosphoglycerides, glycerophospholipid}}) sangat mirip dengan [[trigliserida]] dengan beberapa perkecualian. Fosfolipid terbentuk dari [[gliserol]] (nama IUPAC, 1,2,3-propantriol) dengan dua [[gugus fungsional|gugus]] [[alkohol]] yang membentuk gugus [[ester]] dengan [[asam lemak]] (bisa jadi dari kelas yang berbeda), dan satu [[gugus fungsional|gugus]] [[alkohol]] membentuk gugus ester dengan [[asam fosforat]].<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.elmhurst.edu/~chm/vchembook/553phosglycerides.html
| title = Phosphoglycerides or Phospholipids
| accessdate = 2010-02-23
| work = Elmhurst College, Charles E. Ophardt
}}</ref>
 
Gliserofosfolipid, juga dirujuk sebagai [[fosfolipid]], terdapat cukup banyak di alam dan merupakan komponen kunci sel [[lipd dwilapis]], serta terlibat di dalam [[metabolisme]] dan sinyal komunikasi antar sel. Jaringan saraf termasuk [[otak]], mengandung cukup banyak gliserofosfolipid. Perubahan komposisi zat ini dapat mengakibatkan berbagai kelainan saraf.<ref name="pmid10878232">{{cite journal
| author=Farooqui AA, Horrocks LA, Farooqui T.
| title=Glycerophospholipids in brain: their metabolism, incorporation into membranes, functions, and involvement in neurological disorders
| journal=Chemistry and Physics of Lipids
| volume=106
| issue=1
| pages=1–29
| year=2000
| pmid=10878232
| doi= 10.1016/S0009-3084(00)00128-6|url=http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0009-3084(00)00128-6
| accessdate=2009-04-12}}</ref>
 
Contoh gliserofosfolipid yang ditemukan di dalam [[membran sel|membran biologis]] adalah [[lesitin|fosfatidilkolina]] (juga dikenal sebagai PC, GPCho, atau [[lesitin]]), [[fosfatidiletanolamina]] (PE atau GPEtn), dan [[fosfatidilserina]] (PS atau GPSer). Selain berperan sebagai komponen primer [[membran sel]] dan tempat perikatan bagi protein intra- dan antarseluler, beberapa gliserofosfolipid di dalam sel-sel eukariotik, seperti [[fosfatidilinositol]] dan [[asam fosfatidat]] adalah prekursor, ataupun sendirinya adalah kurir kedua yang diturunkan dari membran.<ref>van Holde and Mathews, p. 844.</ref> Biasanya, satu atau kedua gugus [[hidroksil]] ini terasilasi dengan asam lemak berantai panjang, meskit terdapat gliserofosfolipid yang terikat dengan alkil dan 1Z-alkenil ([[plasmalogen]]). Terdapat juga varian dialkileter pada arkaebakteria.<ref name="pmid7859340">{{cite journal
| author=Paltauf F.
| title=Ether lipids in biomembranes
| journal=Chemistry and Physics of Lipids
| volume=74 |issue=2
| pages=101–39
| year=1994
| pmid=7859340
| doi= 10.1016/0009-3084(94)90054-X}}</ref>
 
Gliserofosfolipid dapat dibagi menurut sifat kelompok-kepala polar pada posisi ''sn''-3 dari tulang belakang gliserol pada [[eukariota]] dan eubakteria, atau posisi ''sn''-1 dalam kasus [[archaea]].<ref name="Ivanova">{{cite journal
| author=Ivanova PT, Milne SB, Byrne MO, Xiang Y, Brown HA.
| title=Glycerophospholipid identification and quantitation by electrospray ionization mass spectrometry
| journal=Methods in Enzymology
| volume=432
| issue=
| pages=21–57
| year=2007
| pmid=17954212
| doi=10.1016/S0076-6879(07)32002-8}}</ref>
 
Karena pada gugus ester asam fosforat masih mempunyai satu [[ikatan valensi]] yang bebas, biasanya juga membentuk gugus ester dengan alkohol yang lain, misalnya alkohol amino seperti [[kolina]], [[etanolamina]] dan [[serina]]. Fosfolipid merupakan komponen yang utama pada [[membran sel]] lapisan lemak. Fosfolipid yang umum dijumpai adalah:
* Lecitin yang mengandung alkohol amino jenis kolina
* Kepalin yang mengandung alkohol amino jenis serina atau etanolamina.
 
Sifat fosfolipid bergantung dari karakter asam lemak dan alkohol amino yang diikatnya.
<!--
The long hydrocarbon chains of the fatty acids are of course non-polar. The phosphate group has a negatively charged oxygen and a positively charged nitrogen to make this group ionic. In addition there are other oxygen of the ester groups, which make on whole end of the molecule strongly ionic and polar.
-->
 
=== Sfingolipid ===
[[Berkas:Sphingomyelin-horizontal-2D-skeletal.png|thumbjmpl|leftkiri|300px|<center>Sfingomielin<ref name="Stryer330">[[#Stryer|Stryer ''et al.'']], p. 330.</ref>]]
[[Sfingolipid]] adalah keluarga kompleks dari senyawa-senyawa kompleks<ref name="Merrill">Merrill AH, Sandhoff K. (2002). "Sphingolipids: metabolism and cell signaling",in ''New Comprehensive Biochemistry: Biochemistry of Lipids, Lipoproteins,and Membranes'', Vance, D.E. and Vance, J.E., eds. Elsevier Science, NY. Ch. 14.</ref> yang berbagi fitur struktural yang sama, yaitu kerangka dasar basa sfingoid yang disintesis secara [[sintesis de novo|''de novo'']] dari [[asam amino]] [[serina]] dan asil lemak KoA berantai panjang, yang kemudian diubah menjadi [[seramida]], fosfosfingolipid, glisosfingolipid, dan senyawa-senyawa lainnya. Basa sfingoid utama pada mamalia umumnya merujuk pada [[sfingosina]]. Seramida (basa N-asil-sfingoid) adalah subkelas utama turunan basa sfingoid dengan suatu asam lemak berikatan [[amida]]. Asam lemaknya biasanya adalah asam lemak jenuh atau tak jenuh tunggal dengan panjang rantai antara 16 dan 26 atom karbon.<ref>[[#Devlin|Devlin]], pp. 421–422.</ref>
 
Nama sfingolipid diambil dari mitologi Yunani, ''SpinxSfinks'', setengah wanita dan setengah singa yang membinasakan siapa saja yang tidak dapat menjawab teka-tekinya. Sfingolipid ditemukan oleh [[Johann Thudichum]] pada tahun 1874 sebagai teka-teki yang sangat rumit dari jaringan otak.
 
Sfingolipid adalah jenis lemak kedua yang ditemukan di dalam [[membran sel]], khususnya pada [[sel saraf]] dan [[jaringan otak]]. Lemak ini tidak mengandung [[gliserol]], tetapi dapat menahan dua [[gugus fungsional|gugus]] [[alkohol]] pada bagian tengah kerangka [[amina]].<ref>{{en}} {{cite web| url =http://www.elmhurst.edu/~chm/vchembook/556sphingo.html| title =Sphingolipids| accessdate =2010-02-22| work =Elmhurst College, Charles E. Ophardt| archive-date =2010-05-27| archive-url =https://web.archive.org/web/20100527213820/http://www.elmhurst.edu/~chm/vchembook/556sphingo.html| dead-url =no}}</ref>
| url = http://www.elmhurst.edu/~chm/vchembook/556sphingo.html
| title = Sphingolipids
| accessdate = 2010-02-22
| work = Elmhurst College, Charles E. Ophardt
}}</ref>
 
Fosfosfingolipid utama pada mamalia adalah [[sfingomielin]] (seramida fosfokolina),<ref>{{cite journal
Baris 189 ⟶ 41:
| year=1993
| pmid=8415797
| doi=10.1016/0163-7827(93)90003-F}}</ref> sementara pada [[serangga]] terutama mengandung seramida fosfoetanolamina<ref name="pmid1739742">{{cite journal| author=Wiegandt H.| title=Insect glycolipids| journal=Biochimica et Biophysica Acta| volume=1123| issue=2| pages=117–26| year=1992| pmid=1739742}}</ref> dan pada fungi memiliki fitoseramida fosfoinositol dan gugus kepala yang mengandung [[manosa]].<ref name="pmid18508430">{{cite journal| author=Guan X, Wenk MR.| title=Biochemistry of inositol lipids| journal=Frontiers in Bioscience
| volume=13| issue=| pages=3239–51| year=2008| pmid=18508430| doi= 10.2741/2923}}</ref>
| author=Wiegandt H.
| title=Insect glycolipids
| journal=Biochimica et Biophysica Acta
| volume=1123
| issue=2
| pages=117–26
| year=1992
| pmid=1739742}}</ref> dan pada fungi memiliki fitoseramida fosfoinositol dan gugus kepala yang mengandung [[manosa]].<ref name="pmid18508430">{{cite journal
| author=Guan X, Wenk MR.
| title=Biochemistry of inositol lipids
| journal=Frontiers in Bioscience
| volume=13
| issue=
| pages=3239–51
| year=2008
| pmid=18508430
| doi= 10.2741/2923}}</ref>
 
Basa sfingoid utama mamalia biasa dirujuk sebagai [[sfingosina]]. Seramida (Basa N-asil-sfingoid) adalah subkelas utama turunan basa sfingoid dengan asam lemak yang terikat pada [[amida]]. Asam lemaknya biasanya jenuh ataupun mono-takjenuh dengan panjang rantai dari 16 atom karbon sampai dengan 26 atom karbon.<ref>Devlin, pp. 421–22.</ref>
 
Glikosfingolipid adalah sekelompok molekul beraneka ragam yang tersusun dari satu residu gula atau lebih yang terhubungberikatan kedengan basa sfingoid melalui [[ikatan glikosidik]]. Contohnya adalah glikosfingolipid sederhana dan kompleks seperti [[serebrosida]] dan [[gangliosida]].
 
=== Lipid sterol ===
[[Lemak sterol|Lipid sterol]], seperti [[kolesterol]] dan turunannya, adalah komponen penting dalam lipid membran,<ref>{{cite journal| author=Bach D, Wachtel E.| title=Phospholipid/cholesterol model membranes: formation of cholesterol crystallites.| journal=Biochim Biophys Acta| volume=1610| pages=187–97| year=2003| doi=10.1016/S0005-2736(03)00017-8}}</ref> bersama dengan gliserofosfolipid dan sfingomielin. [[Steroid]], semuanya diturunkan dari penyatuan struktur inti empat cincin yang sama, memiliki peran biologis yang bervariasi seperti [[hormon]] dan [[Pensinyalan molekul|molekul pensinyalan]]. Steroid 18-karbon (C18) meliputi keluarga [[estrogen]], sementara steroid C19 terdiri dari [[androgen]] seperti [[testosteron]] dan [[androsteron]]. Subkelas C21 meliputi [[progestagen]], juga [[glukokortikoid]] dan [[mineralokortikoid]].<ref>[[#Stryer|Stryer ''et al.'']], p. 749.</ref> [[Sekosteroid]], terdiri dari beragam bentuk [[vitamin D]], dikarakterisasi oleh perpecahan cincin B dari struktur inti.<ref name="pmid17161336">{{cite journal
[[Lemak sterol|Lipid sterol]], seperti [[kolesterol]] dan turunannya, adalah komponen lipid membran yang penting,<ref>{{cite journal
| author=Bach D, Wachtel E.
| title=Phospholipid/cholesterol model membranes: formation of cholesterol crystallites.
| journal=Biochim Biophys Acta
| volume=1610
| pages=187–97
| year=2003
| doi=10.1016/S0005-2736(03)00017-8}}</ref> bersamaan dengan gliserofosfolipid dan sfingomielin. [[Steroid]], semuanya diturunkan dari struktur inti empat-cincin lebur yang sama, memiliki peran biologis yang bervariasi seperti [[hormon]] dan [[molekul pensinyalan]]. Steroid 18-karbon (C18) meliputi keluarga [[estrogen]], sementara steroid C19 terdiri dari [[androgen]] seperti [[testosteron]] dan [[androsteron]]. Subkelas C21 meliputi [[progestagen]], juga [[glukokortikoid]] dan [[mineralokortikoid]].<ref>Stryer ''et al.'', p. 749.</ref> [[Sekosteroid]], terdiri dari bermacam ragam bentuk [[vitamin D]], dikarakterisasi oleh perpecahan cincin B dari struktur inti.<ref name="pmid17161336">{{cite journal
| author=Bouillon R, Verstuyf A, Mathieu C, Van Cromphaut S, Masuyama R, Dehaes P, Carmeliet G.
| title=Vitamin D resistance
Baris 229 ⟶ 56:
| year=2006
| pmid=17161336
| doi=10.1016/j.beem.2006.09.008
| url=http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1521-690X(06)00079-0}}</ref> Contoh lain dari [[lemak sterol]] adalah [[asam empedu]] dan konjugat-konjugatnya,<ref>{{cite journal
| access-date=2010-02-24
| author=Russell DW.
| archive-date=2018-10-04
| title=The enzymes, regulation, and genetics of bile acid synthesis.
| archive-url=https://web.archive.org/web/20181004103904/https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1521-690X(06)00079-0
| journal=Annual Review of Biochemistry
| volumedead-url=72no
}}</ref> Contoh lain dari [[sterol]] adalah [[asam empedu]] dan konjugat-konjugatnya,<ref>{{cite journal| author=Russell DW.| title=The enzymes, regulation, and genetics of bile acid synthesis.| journal=Annual Review of Biochemistry| volume=72| pages=137–74| year=2003| doi = 10.1146/annurev.biochem.72.121801.161712}}</ref> yang pada mamalia merupakan turunan kolesterol yang teroksidasi dan disintesis di dalam [[hati]]. Pada tumbuhan, senyawa yang setara adalah [[fitosterol]], seperti <span lang="la" dir="ltr">[[Beta-Sitosterol|beta]]</span>[[Beta-Sitosterol|-Sitosterol]], [[stigmasterol]], dan [[brasikasterol]]; senyawa terakhir ini juga digunakan sebagai penanda biologis bagi pertumbuhan [[alga]].<ref>{{cite journal
| pages=137–74
| year=2003
| doi = 10.1146/annurev.biochem.72.121801.161712}}</ref> yang pada mamalia merupakan turunan kolesterol yang dioksidasi dan disintesis di dalam [[hati]]. Pada tumbuhan, senyawa yang setara adalah [[fitosterol]], seperti [[beta-Sitosterol]], [[stigmasterol]], dan [[brasikasterol]]; senyawa terakhir ini juga digunakan sebagai bagi pertumbuhan [[alga]].<ref>{{cite journal
| last=Villinski JC, Hayes JM, Brassell SC, Riggert VL, Dunbar RB.
| year=2008
Baris 245 ⟶ 70:
| issue=5
| pages=567–88
| doi=10.1016/j.orggeochem.2008.01.009}}</ref> Sterol dominan di dalam membran sel [[fungi]] adalah [[ergosterol]].<ref name="isbn1-4051-3066-0">{{cite book|author=Deacon J.|title=Fungal Biology|publisher=Blackwell Publishers|location=Cambridge, MA|year=2005|page=342|isbn=1-4051-3066-0}}</ref>
| author=Deacon J.
| title=Fungal Biology
| publisher=Blackwell Publishers
| location=Cambridge, MA
| year=2005
| page=342
| isbn=1-4051-3066-0}}</ref>
 
=== Lipid prenol ===
[[Lemak prenol|Lipid prenol]] disintesis dari prekursor berkarbon 5 [[isopentenil pirofosfat]] dan [[dimetilalil pirofosfat]] yang sebagian besar dihasilkan melalui lintasanjalur [[asam mevalonat]] (MVA).<ref name=":1">{{cite journal| author=Kuzuyama T, Seto H.| title=Diversity of the biosynthesis of the isoprene units.| journal=Natural Product Reports| volume=20| pages=171–83| year=2003| doi = 10.1039/b109860h}}</ref> Isoprenoid sederhana (alkohol linear, difosfat, dan lain-lain) terbentuk dari adisi unit C5 secara terus menerus, dan diklasifikasi menurut banyaknya satuan [[terpena]] ini. Struktur yang mengandung lebih dari 40 karbon dikenal sebagai politerpena. [[Karotenoid]] adalah isoprenoid sederhana yang penting yang berfungsi sebagai [[antioksidan]] dan sebagai prekursor [[vitamin A]].<ref name="pmid17349800">{{cite journal
| author=Kuzuyama T, Seto H.
| title=Diversity of the biosynthesis of the isoprene units.
| journal=Natural Product Reports
| volume=20
| pages=171–83
| year=2003
| doi = 10.1039/b109860h}}</ref> Isoprenoid sederhana (alkohol linear, difosfat, dan lain-lain) terbentuk dari adisi unit C5 yang terus menerus, dan diklasifikasi menurut banyaknya satuan [[terpena]] ini. Struktur yang mengandung lebih dari 40 karbon dikenal sebagai politerpena. [[Karotenoid]] adalah isoprenoid sederhana yang penting yang berfungsi sebagai [[antioksidan]] dan sebagai prekursor [[vitamin A]].<ref name="pmid17349800">{{cite journal
| author=Rao AV, Rao LG.
| title=Carotenoids and human health
Baris 272 ⟶ 83:
| pmid=17349800
| doi=10.1016/j.phrs.2007.01.012
| url=http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1043-6618(07)00035-7}}</ref> Contoh kelas molekul yang penting secara biologis lainnya adalah [[kuinon]] dan [[hidrokuinon]] yang mengandung ekor isoprenoid yang melekat pada inti kuinonoid yang tidak berasal dari isoprenoid.<ref name="pmid2691341">{{cite journal
| access-date=2010-02-24
| author=Brunmark A, Cadenas E.
| archive-date=2018-10-04
| title=Redox and addition chemistry of quinoid compounds and its biological implications
| archive-url=https://web.archive.org/web/20181004021223/https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1043-6618(07)00035-7
| journal=Free Radical Biology & Medicine
| volumedead-url=7no
}}</ref> Contoh kelas molekul yang penting secara biologis lainnya adalah [[kuinon]] dan [[hidrokuinon]], yang mengandung ekor isoprenoid yang melekat pada inti kuinonoid yang tidak berasal dari isoprenoid.<ref name="pmid2691341">{{cite journal| author=Brunmark A, Cadenas E.| title=Redox and addition chemistry of quinoid compounds and its biological implications| journal=Free Radical Biology & Medicine| volume=7| issue=4| pages=435–77| year=1989| pmid=2691341| doi= 10.1016/0891-5849(89)90126-3|url=}}</ref> [[Vitamin E]] dan [[vitamin K]], juga [[ubikuinon]], adalah contoh kelas ini. Prokariota mensintesis poliprenol (disebut [[baktoprenol]]) yang satuan isoprenoid terminalnya, yang melekat pada oksigen, tetap tak jenuh, sedangkan pada poliprenol hewan ([[dolikol]]) isoprenoid terminalnya telah direduksi.<ref name="pmid16019076">{{cite journal| author=Swiezewska E, Danikiewicz W.| title=Polyisoprenoids: structure, biosynthesis and function| journal=Progress in Lipid Research| volume=44| issue=4| pages=235–58| year=2005| pmid=16019076| doi=10.1016/j.plipres.2005.05.002| url=http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0163-7827(05)00022-6| access-date=2010-02-24| archive-date=2018-10-04| archive-url=https://web.archive.org/web/20181004103903/https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0163-7827(05)00022-6| dead-url=no}}</ref>
| issue=4
| pages=435–77
| year=1989
| pmid=2691341
| doi= 10.1016/0891-5849(89)90126-3|url=}}</ref> [[Vitamin E]] dan [[vitamin K]], juga [[ubikuinon]], adalah contoh kelas ini. Prokariota mensintesis poliprenol (disebut [[baktoprenol]]) yang satuan isoprenoid terminalnya yang melekat pada oksigen tetap tak jenuh, sedangkan pada poliprenol hewan ([[dolikol]]) isoprenoid terminalnya telah direduksi.<ref name="pmid16019076">{{cite journal
| author=Swiezewska E, Danikiewicz W.
| title=Polyisoprenoids: structure, biosynthesis and function
| journal=Progress in Lipid Research
| volume=44
| issue=4
| pages=235–58
| year=2005
| pmid=16019076
| doi=10.1016/j.plipres.2005.05.002
| url=http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0163-7827(05)00022-6}}</ref>
 
=== Sakarolipid ===
[[Berkas:Kdo2-lipidA.png|thumbjmpl|rightka|300px|Struktur sakarolipid Kdo<sub>2</sub>-Lipid A.<ref name=Raetz2006/> Residu [[glukosamina]] berwarna biru, residu [[asam 3-Deoksi-D-mano-okt-2-ulosonat|Kdo]] berwarna merah, rantai [[asil]] berwarna hitam, dan gugus [[fosfat]] berwarna hijau.]]
 
Sakarolipid atau glukolipid adalah [[asam lemak]] yang terikat langsung dengan kerangka gula<ref>{{en}} {{cite web|url =http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/glucolipid|title =Glucolipid|accessdate =2010-02-23|work =Farlex free dictionary|archive-date =2008-07-24|archive-url =https://web.archive.org/web/20080724000221/http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/glucolipid|dead-url =no}}</ref> dan membentuk struktur yang sesuai dengan membran dwilapis. Pada sakarolipid, [[monosakarida]] menggantikan kerangka gliserol pada gliserolipid dan gliserofosfolipid. Sakarolipid yang paling dikenal adalah prekursor [[glukosamina]] terasilasi dari komponen [[lipid A]] [[lipopolisakarida]] dalam bakteri [[Gram-negatif]]. Molekul Lipid-A yang umum adalah [[disakarida]] dari glukosamina, yang diturunkan hingga tujuh rantai asil-lemak. Lipopolisakarida minimal yang diperlukan untuk pertumbuhan [[Escherichia coli|''E. coli'']] adalah Kdo<sub>2</sub>-Lipid A, yakni disakarida yang terasilasi di enam lokasi pada gugus glukosamina dan diglikosilasikan dengan dua residu asam 3-deoksi-D-mano-oktulosonat (Kdo).<ref name="Raetz2006">{{cite journal
Sakarolipid ({{lang-en|saccharolipid, glucolipid}}) adalah [[asam lemak]] yang terikat langsung dengan [[molekul]] [[glukosa]]<ref>{{en}}{{cite web
| author=Raetz CR, Garrett TA, Reynolds CM, Shaw WA, Moore JD, Smith DC Jr, Ribeiro AA, Murphy RC,Ulevitch RJ, Fearns C, Reichart D, Glass CK, Benner C, Subramaniam S, Harkewicz R, Bowers-Gentry RC, Buczynski MW, Cooper JA, Deems RA, Dennis EA.|title=Kdo2-Lipid A of ''Escherichia coli'', a defined endotoxin that activates macrophages via TLR-4|journal=Journal of Lipid Research |volume=47 |pages=1097–111 |year=2006 |pmid=16479018 |doi= 10.1194/jlr.M600027-JLR200}}</ref><!--
| url = http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/glucolipid
| title = Glucolipid
| accessdate = 2010-02-23
| work = Farlex free dictionary
}}</ref> dan membentuk struktur yang sesuai dengan membran dwilapis. Pada sakarolipid, [[monosakarida]] mengganti ikatan gliserol dengan asam lemak, seperti yang terjadi pada gliserolipid dan gliserofosfolipid.
 
Sakarolipid yang paling dikenal adalah prekursor [[glukosamina]] terasilasi dari komponen [[lipid A]] [[lipopolisakarida]] pada bakteri [[gram-negatif]]. Molekul Lipid-A yang umum adalah [[disakarida]] dari glukosamina, yang diturunkan sebanyak tujuh rantai asil-lemak. Lipopolisakarida minimal yang diperlukan untuk pertumbuhan [[Escherichia coli|''E. coli'']] adalah Kdo<sub>2</sub>-Lipid A, yakni disakarida berheksa-asil dari glukosamina yang diglikosilasikan dengan dua residu asam 3-deoksi-D-mano-oktulosonat (Kdo).<ref name=Raetz2006>{{cite journal
| author=Raetz CR, Garrett TA, Reynolds CM, Shaw WA, Moore JD, Smith DC Jr, Ribeiro AA, Murphy RC,Ulevitch RJ, Fearns C, Reichart D, Glass CK, Benner C, Subramaniam S, Harkewicz R, Bowers-Gentry RC, Buczynski MW, Cooper JA, Deems RA, Dennis EA.|title=Kdo2-Lipid A of ''Escherichia coli'', a defined endotoxin that activates macrophages via TLR-4|journal=Journal of Lipid Research |volume=47 |pages=1097–111 |year=2006 |pmid=16479018 |doi= 10.1194/jlr.M600027-JLR200}}</ref>
 
Proses [[hidrolisis]] sakarolipid akan menghasilkan amino gula.<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://dictionary.reference.com/browse/glucolipid?qsrc=2446
| title = Gloculipid
| accessdate = 2010-02-23
| work = Dictionary.com
}}</ref>
<!--
'''Glikolipid''' ({{lang-en|Glycolipid}}) adalah suatu [[senyawa organik]] yang terbentuk dari [[asam lemak]] yang terikat langsung dengan [[molekul]] [[karbohidrat]].
-->
 
=== Poliketida ===
[[Poliketida]] disintesis melalui polimerisasi subunit [[asetil]] dan [[Propionil-KoA|propionil]] oleh enzim klasik serta enzim iteratif dan multimodular yang berbagi fitur mekanistik dengan [[sintase asam lemak]]. Mereka terdiri dari sejumlah besar [[metabolit sekunder]] dan [[produk alami]] dari hewan, tumbuhan, bakteri, jamur dan sumber laut, serta memiliki keragaman struktural yang besar.<ref>{{Cite|authors = Walsh CT.|year = 2004|title = Polyketide and nonribosomal peptide antibiotics: modularity and versatility|journal = Science|volume = 303|issue = 5665|pages = 1805–1810|doi = 10.1126/science.1094318|pmid = 15031493}}</ref><ref>{{Cite|authors = Caffrey P, Aparicio JF, Malpartida F, Zotchev SB.|year = 2008|title = Biosynthetic engineering of polyene macrolides towards generation of improved antifungal and antiparasitic agents|journal = Current Topics in Medicinal Chemistry|volume = 8|issue = 8|pages = 639–640|doi = 10.2174/156802608784221479|pmid = 18473889}}</ref> Banyak poliketida adalah molekul siklik dengan kerangka yang sudah dimodifikasi lebih lanjut oleh [[glikosilasi]], [[metilasi]], [[hidroksilasi]], [[oksidasi]], dan/atau proses-proses lainnya. Kebanyakan [[antimikrob]], [[antiparasit]], dan [[antikanker]] yang digunakan adalah poliketida atau turunan poliketida, seperti [[eritromisin]], [[tetrasiklin]], [[avermektin]], dan antitumor [[epotilon]].<ref>{{Cite|authors=Minto RE, Blacklock BJ.|year=2008|title=Biosynthesis and function of polyacetylenes and allied natural products|journal=Progress in Lipid Research|volume=47|issue=4|pages=233–306|doi=10.1016/j.plipres.2008.02.002|pmc=2515280|pmid=18387369|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2515280|accessdate=2016-01-27|archive-date=2021-03-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210308222150/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2515280/|dead-url=no}}</ref>
[[Poliketida]] adalah [[metabolit]] sekunder yang terbentuk melalui proses [[polimerisasi]] dari [[asetil]] dan [[propionil]] oleh enzim klasik maupun enzim iteratif dan multimodular yang berbagi fitur mekanistik yang sama dengan [[asam lemak sintasi]]. [[Enzim]] yang sering digunakan adalah poliketida sintase,<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://encyclopedia.thefreedictionary.com/Polyketide
| title = Polyketide
| accessdate = 2010-02-22
| work = Farlex free dictionary
}}</ref> melalui proses kondensasi Claisen.
 
== Fungsi biologis ==
Poliketida merupakan [[metabolit]] sekunder yang dihasilkan secara alami oleh [[bakteri]], [[fungi]], [[tumbuhan]], [[hewan]], sumber daya laut dan organisme yang memiliki keanekaragaman struktural yang tinggi.<ref>{{cite journal
=== Membran ===
| author=Walsh CT.
Sel eukariotik berada dalam [[organel]] berbatas membran yang melaksanakan fungsi biologis yang berbeda. [[Gliserofosfolipid]] adalah komponen struktural utama pada [[membran biologis]], seperti [[membran plasma]] sel dan membran intrasel organel; dalam sel hewan membran plasma secara fisik memisahkan komponen [[intrasel]] dari lingkungan [[ekstrasel]]. Gliserofosfolipid adalah molekul [[amfipatik]] (mengandung daerah [[hidrofobik]] dan [[hidrofilik]] sekaligus) yang mengandung inti gliserol yang terikat dengan "ekor" asam lemak yang diturunkan dari ikatan [[ester]], dan satu "kepala" gugus [[fosfat]]. Sementara gliserofosfolipid adalah komponen utama dari membran biologis, komponen non-gliserida lipid lainnya seperti [[sfingomielin]] dan [[sterol]] (terutama [[kolesterol]] di dalam membran sel hewani) juga ditemukan. di membran biologis.<ref>[[#Stryer|Stryer ''et al.'']], pp. 329–331.</ref> Pada tumbuhan dan alga, galaktosildiasilgliserol,<ref>{{Citation|authors = Heinz E.|year = 1996|title = Plant glycolipids: structure, isolation and analysis|pages = 211–332|others = in Advances in Lipid Methodology|volume = Vol. 3.|editor = W.W. Christie|publisher = Oily Press, Dundee|isbn = 978-0-9514171-6-4}}</ref> dan sulfokuinovosildiasilgliserol,<ref name="pmid17599463" /> yang tidak memiliki gugus fosfat, adalah komponen penting dari membran kloroplas dan organel terkait dan merupakan lipid yang paling melimpah di jaringan fotosintesis, termasuk tumbuhan tinggi, alga dan bakteri tertentu.
| title=Polyketide and nonribosomal peptide antibiotics: modularity and versatility
| journal=Science
| volume=303
| pages=1805–10
| year=2004
| doi = 10.1126/science.1094318 |pmid=15031493}}</ref><ref name="pmid18473889">{{cite journal
| author=Caffrey P, Aparicio JF, Malpartida F, Zotchev SB
| title=Biosynthetic engineering of polyene macrolides towards generation of improved antifungal and antiparasitic agents
| journal=Current Topics in Medicinal Chemistry
| volume=8
| issue=8
| pages=639–53
| year=2008
| pmid=18473889
| doi= 10.2174/156802608784221479
| url=http://www.bentham-direct.org/pages/content.php?CTMC/2008/00000008/00000008/0003R.SGM
| accessdate=2009-04-12}}</ref>
 
Membran tanaman tilakoid memiliki komponen lipid terbesar berupa non-dwilapis yang terbentuk dari monogalaktosil digliserida (MGDG), dan fosfolipid kecil; meskipun komposisi lipid ini unik, membran tilakoid kloroplas telah terbukti mengandung matriks lipid dwilapis dinamis seperti yang terungkap dari studi resonansi magnetik dan mikroskop elektron.<ref>{{Cite|authors = Yashroy RC.|year = 1990|title = Magnetic resonance studies of dynamic organisation of lipids in chloroplast membranes|journal = Journal of Biosciences|volume = 15|issue = 4|pages = 281–288|doi = 10.1007/BF02702669}}</ref>
Banyak [[poliketida]] berupa molekul siklik yang kerangkanya seringkali dimodifikasi lebih jauh melalui [[glikosilasi]], [[metilasi]], [[hidroksilasi]], [[redoks|oksidasi]], dan/atau proses lainnya untuk menimba manfaat dari sifat [[antibiotik]]<ref>{{en}}{{cite web
[[Berkas:Phospholipids aqueous solution structures.svg|jmpl|307x307px|Swakelola [[fosfolipid]]: a [[liposom]] sferis, [[misel]], dan [[lipid dwilapis]].]]
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1678529
| title = Polyketide synthase complexes: their structure and function in antibiotic biosynthesis
| accessdate = 2010-02-22
| work = Organisch-Chemisches Institut, Universität Zürich, Switzerland - Robinson JA.
}}</ref> yang dimiliki. Beberapa jenis poliketida bahkan bersifat anti kanker, dapat menurunkan [[kolesterol]] serta menunjukkan efek imuno-supresif.<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://mw4.m-w.com/dictionary/polyketide
| title = Polyketide
| accessdate = 2010-02-22
| work = Merriam-Webster's Online Dictionary
}}</ref>
 
Membran biologis adalah suatu bentuk [[lipid dwilapis]] [[fase lamelar]]. Pembentukan lipid dwilapis adalah proses eksoterm ketika gliserofosfolipid yang dijelaskan di atas berada dalam lingkungan akuatik.<ref>[[#Stryer|Stryer ''et al.'']], pp. 333–334.</ref> Ini dikenal sebagai efek hidrofobik. Dalam sebuah sistem akuatik, kepala polar lipid menyelaraskan menuju lingkungan akuatik yang polar, sedangkan ekor hidrofobik meminimalkan kontak mereka dengan air dan cenderung mengelompok bersama-sama, membentuk [[vesikel]]; tergantung pada [[Konsentrasi misel kritis|konsentrasi lipid]], interaksi biofisik ini dapat mengakibatkan pembentukan [[misel]], [[liposom]], dan [[lipid dwilapis]]. Agregasi lain juga diamati dan merupakan bagian dari perilaku polimorfisme [[amfifil]] (lipid). [[Perilaku fase]] adalah bidang studi dalam [[biofisika]] dan merupakan subjek penelitian akademis saat ini.<ref>{{Cite|authors = van Meer G, Voelker DR, Feigenson GW.|year = 2008|title = Membrane lipids: where they are and how they behave|journal = Nature Reviews Molecular Cell Biology|volume = 9|issue = 2|pages = 112–124|doi = 10.1038/nrm2330|pmc = 2642958|pmid = 18216768|url = https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2642958|accessdate = 2016-01-27|archive-date = 2021-01-26|archive-url = https://web.archive.org/web/20210126050830/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2642958/|dead-url = no}}</ref><ref>{{Cite|authors = Feigenson GW.|year = 2006|title = Phase behavior of lipid mixtures|journal = Nature Chemical Biology|volume = 2|issue = 11|pages = 560–563|doi = 10.1038/nchembio1106-560|pmc = 2685072|pmid = 17051225|url = https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2685072|accessdate = 2016-01-27|archive-date = 2021-03-08|archive-url = https://web.archive.org/web/20210308192239/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2685072/|dead-url = no}}</ref> Misel dan dwilapis terbentuk di media polar dengan proses yang dikenal sebagai [[efek hidrofobik]].<ref>{{Cite|authors = Wiggins PM.|year = 1990|title = Role of water in some biological processes|journal = Microbiological Reviews|volume = 54|issue = 4|pages = 432–449|pmc = 372788|pmid = 2087221|url = https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC372788|accessdate = 2016-01-27|archive-date = 2021-03-08|archive-url = https://web.archive.org/web/20210308124555/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC372788/|dead-url = no}}</ref> Ketika melarutkan zat lipofilik atau amfifilik dalam lingkungan polar, molekul polar (yaitu, air dalam larutan akuatik) menjadi lebih teratur di sekitar zat lipofilik terlarut, karena molekul polar tidak dapat membentuk [[ikatan hidrogen]] pada daerah lipofilik suatu amfifil. Jadi dalam lingkungan akuatik, molekul air membentuk suatu orde "[[Klatrat|kandang klatrat]]" di sekitar molekul lipofilik terlarut.<ref>{{Cite|authors = Raschke TM, Levitt M.|year = 2005|title = Nonpolar solutes enhance water structure within hydration shells while reducing interactions between them|journal = Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America|volume = 102|issue = 19|pages = 6777–6782|doi = 10.1073/pnas.0500225102|pmc = 1100774|pmid = 15867152|url = https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1100774|accessdate = 2016-01-27|archive-date = 2021-03-09|archive-url = https://web.archive.org/web/20210309053817/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1100774/|dead-url = no}}</ref>
Sejumlah senyawa [[antimikroba]], [[antiparasit]], dan [[kanker|antikanker]] merupakan poliketida atau turunannya, seperti [[eritromisin]], [[antibiotik tetrasiklin]], [[avermektin]], dan antitumor [[epotilon]].<ref name="pmid18387369">{{cite journal
| author=Minto RE, Blacklock BJ.
| title=Biosynthesis and function of polyacetylenes and allied natural products
| journal=Progress in Lipid Research
| volume=47
| issue=4
| pages=233–306
| year=2008
| pmid=18387369
| doi=10.1016/j.plipres.2008.02.002
| url=http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0163-7827(08)00015-5
| accessdate=2009-04-12}}</ref>
 
Pembentukan lipid dalam membran [[protosel]] merupakan langkah kunci dalam model [[abiogenesis]], asal usul kehidupan.<ref>{{Cite|authors = Segré D, Ben-Eli D, Deamer D, Lancet D.|year = 2001|title = The Lipid World|journal = Origins of Life and Evolution of Biospheres|volume = 31|issue = 1–2|pages = 119–145|doi = 10.1023/A:1006746807104|pmid = 11296516|url = http://ool.weizmann.ac.il/Segre_Lipid_World.pdf|accessdate = 2016-01-27|archive-date = 2008-09-11|archive-url = https://web.archive.org/web/20080911075353/http://ool.weizmann.ac.il/Segre_Lipid_World.pdf|dead-url = yes}}</ref>
== Garam lemak ==
Sabun adalah campuran dari [[natrium hidroksida]] berbagai [[asam lemak]] yang terdapat di alam bebas.<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.elmhurst.edu/~chm/vchembook/554soap.html
| title = Soap
| accessdate = 2010-02-22
| work = Elmhurst College, Charles E. Ophardt
}}</ref>
<!--
Air bubbles added to a molten soap will decrease the density of the soap and thus it will float on water. If the fatty acid salt has potassium rather than sodium, a softer lather is the result.
-->
 
=== Cadangan energi ===
[[Sabun]] terbuat melalui proses [[saponifikasi]] [[asam lemak]]. Biasanya digunakan [[natrium karbonat]] atau [[natrium hidroksida]] untuk proses tersebut.
Trigliserida, yang disimpan dalam jaringan adiposa, adalah bentuk utama cadangan energi baik dalam hewan maupun tumbuhan. [[Adiposit]], atau sel lemak, dirancang untuk melakukan sintesis dan pemecahan berkesinambungan trigliserida dalam hewan, dengan pengendali utama pemecahan adalah dengan mengaktivasi enzim yang peka terhadap hormon, [[lipase]].<ref>{{Cite|authors = Brasaemle DL.|year = 2007|title = Thematic review series: adipocyte biology. The perilipin family of structural lipid droplet proteins: stabilization of lipid droplets and control of lipolysis|journal = Journal of Lipid Research|volume = 48|issue = 12|pages = 2547–2559|doi = 10.1194/jlr.R700014-JLR200|pmid = 17878492}}</ref> Oksidasi lengkap asam lemak menghasilkan kalori tinggi, sekitar 9 [[Kalori|kkal/g]], dibandingkan dengan 4 kkal/g hasil pemecahan [[karbohidrat]] dan [[protein]]. Burung yang sedang bermigrasi dan harus menempuh jarak yang jauh tanpa makanan menggunakan energi yang disimpan dari trigliserida sebagai bahan bakar.<ref>[[#Stryer|Stryer ''et al.'']], p. 619.</ref>
 
=== Pensinyalan ===
Secara umum, reaksi hidrolisis yang terjadi dapat dirumuskan:
Dalam beberapa tahun terakhir, telah muncul bukti yang menunjukkan bahwa [[pensinyalan lipid]] adalah bagian penting dari [[pensinyalan sel]].<ref>{{Citation|authors = Wang X.|year = 2004|title = Lipid signaling|journal = Current Opinion in Plant Biology|volume = 7|issue = 3|pages = 329–236|doi = 10.1016/j.pbi.2004.03.012|pmid = 15134755}}</ref><ref>{{Cite|authors = Dinasarapu AR, Saunders B, Ozerlat I, Azam K, Subramaniam S.|year = 2011|title = Signaling gateway molecule pages—a data model perspective|journal = Bioinformatics|volume = 27|issue = 12|pages = 1736–1738|doi = 10.1093/bioinformatics/btr190|pmc = 3106186|pmid = 21505029|url = https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3106186|accessdate = 2018-11-01|archive-date = 2021-03-08|archive-url = https://web.archive.org/web/20210308183812/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3106186/|dead-url = no}}</ref> Pensinyalan lipid dapat terjadi melalui aktivasi [[reseptor terhubung protein G]] atau [[reseptor inti]], dan anggota beberapa kategori lipid yang berbeda telah diidentifikasi sebagai molekul sinyal dan kurir sel.<ref>{{Cite|authors = Eyster KM.|year = 2007|title = The membrane and lipids as integral participants in signal transduction|journal = Advances in Physiology Education|volume = 31|issue = 1|pages = 5–16|doi = 10.1152/advan.00088.2006|pmid = 17327576}}</ref> Ini termasuk [[sfingosina-1-fosfat]], suatu sfingolipid yang diturunkan dari seramida yang merupakan molekul kurir potensial yang terlibat dalam mengatur mobilisasi kalsium,<ref>{{Cite|authors = Hinkovska-Galcheva V, VanWay SM, Shanley TP, Kunkel RG.|year = 2008|title = The role of sphingosine-1-phosphate and ceramide-1-phosphate in calcium homeostasis|journal = Current Opinion in Investigational Drugs|volume = 9|issue = 11|pages = 1191–1205|pmid = 18951299}}</ref> pertumbuhan sel, dan apoptosis;<ref>{{Cite|authors = Saddoughi SA, Song P, Ogretmen B|year = 2008|title = Roles of bioactive sphingolipids in cancer biology and therapeutics|journal = Subcellular Biochemistry|volume = 49|pages = 413–440|doi = 10.1007/978-1-4020-8831-5_16|isbn = 978-1-4020-8830-8|pmc = 2636716|pmid = 18751921|url = https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2636716|accessdate = 2018-11-01|archive-date = 2021-03-11|archive-url = https://web.archive.org/web/20210311161744/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2636716/|dead-url = no}}</ref> [[diasilgliserol]] ( DAG) dan fosfat fosfatidilinositol (PIPs), yang terlibat dalam aktivasi protein kinase C yang dimediasi oleh kalsium;<ref>{{Cite|authors = Klein C, Malviya AN.|year = 2008|title = Mechanism of nuclear calcium signaling by inositol 1,4,5-trisphosphate produced in the nucleus, nuclear located protein kinase C and cyclic AMP-dependent protein kinase|journal = Frontiers in Bioscience|volume = 13|issue = 13|pages = 1206–1226|doi = 10.2741/2756|pmid = 17981624}}</ref> prostaglandin, yang merupakan salah satu jenis asam lemak yang diturunkan dari eikosanoid yang terlibat dalam [[Inflamasi|peradangan]] dan [[imunitas]];<ref>{{Cite|authors = Boyce JA.|year = 2008|title = Eicosanoids in asthma, allergic inflammation, and host defense|journal = Current Molecular Medicine|volume = 8|issue = 5|pages = 335–349|doi = 10.2174/156652408785160989|pmid = 18691060}}</ref> hormon steroid seperti sebagai [[estrogen]], [[testosteron]] dan [[kortisol]], yang memodulasi sejumlah fungsi seperti reproduksi, metabolisme dan tekanan darah; serta [[oksisterol]] seperti 25-hidroksi-kolesterol yang merupakan [[reseptor liver X]] agonis.<ref>{{Cite|authors = Bełtowski J.|year = 2008|title = Liver X receptors (LXR) as therapeutic targets in dyslipidemia|journal = Cardiovascular Therapy|volume = 26|issue = 4|pages = 297–316|doi = 10.1111/j.1755-5922.2008.00062.x.|pmid = 19035881}}</ref> Lipid fosfatidilserina yang diketahui terlibat dalam pensinyalan untuk fagositosis sel dan/atau potongan sel apoptosis. Mereka melakukannya dengan memaparkan bagian luar membran sel setelah inaktivasi flipase yang menempatkan mereka secara eksklusif di sisi sitosol dan aktivasi skramblase, yang berebut orientasi fosfolipid. Setelah ini terjadi, sel-sel lain mengenali fosfatidilserina dan memfagositasi sel atau fragmen sel yang memapar mereka.<ref>{{Cite|authors = Biermann M, Maueröder C, Brauner JM,Chaurio R, Janko C, Herrmann M, Muñoz LE.|year = 2013|title = Surface code—biophysical signals for apoptotic cell clearance|journal = Physical Biology|volume = 10|issue = 6|page = 065007|doi = 10.1088/1478-3975/10/6/065007|pmid = 24305041}}</ref>
 
=== Fungsi lainnya ===
asam lemak + NaOH ---> [[air]] + garam asam lemak
Vitamin yang larut dalam lemak ([[Retinol|A]], [[Kalsiferol|D]], [[Tokoferol|E]] and [[Filokuinon|K]]) – yang merupakan lipid berbasis isoprena – adalah nutrisi esensial yang disimpan di dalam liver dan jaringan lemak, dengan fungsi yang beragam. [[Karnitina|Asil-karnitin]] terlibat dalam transportasi dan metabolisme asam lemak di dalam dan di luar mitokondria, tempat mereka mengalami [[oksidasi beta]].<ref>{{Cite|authors = Indiveri, C; Tonazzi, A; Palmieri, F|year = 1991|title = Characterization of the unidirectional transport of carnitine catalyzed by the reconstituted carnitine carrier from rat liver mitochondria|journal = Biochimica et Biophysica Acta|volume = 1069|issue = 1|pages = 110–6|doi = 10.1016/0005-2736(91)90110-t|pmid = 1932043}}</ref> Poliprenol dan turunannya yang terfosforilasi juga memainkan peran transportasi penting, dalam kasus ini adalah transportasi [[oligosakarida]] melalui membran. Gula poliprenol fosfat dan gula poliprenol difosfat berfungsi dalam reaksi glikosilasi di luar sitoplasma, dalam biosintesis polisakarida ekstrasel (misalnya, polimerisasi [[peptidoglikan]] dalam bakteri), dan dalam N-[[glikosilasi]] protein eukariotik.<ref>{{Cite|authors = Parodi AJ, Leloir LF.|year = 1979|title = The role of lipid intermediates in the glycosylation of proteins in the eucaryotic cell|journal = Biochimica et Biophysica Acta|volume = 559|issue = 1|pages = 1–37|doi = 10.1016/0304-4157(79)90006-6|pmid = 375981}}</ref><ref>{{Cite|authors = Helenius A, Aebi M.|year = 2001|title = Intracellular functions of N-linked glycans|journal = Science|volume = 291|issue = 5512|pages = 2364–2369|doi = 10.1126/science.291.5512.2364|pmid = 11269317}}</ref> [[Kardiolipin]] adalah subkelas gliserofosfolipid yang mengandung empat rantai asil dan tiga gugus gliserol yang cukup melimpah dalam membran dalam mitokondria.<ref>{{Cite|authors = Nowicki M, Frentzen M.|year = 2005|title = Cardiolipin synthase of Arabidopsis thaliana|journal = FEBS Letters|volume = 579|issue = 10|pages = 2161–2165|doi = 10.1016/j.febslet.2005.03.007|pmid = 15811335}}</ref><ref>{{Cite|authors = Gohil VM, Greenberg ML.|year = 2009|title = Mitochondrial membrane biogenesis: phospholipids and proteins go hand in hand|journal = Journal of Cell Biology|volume = 184|issue = 4|pages = 469–472|doi = 10.1083/jcb.200901127|pmc = 2654137|pmid = 19237595|url = https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2654137|accessdate = 2018-11-01|archive-date = 2021-03-08|archive-url = https://web.archive.org/web/20210308115602/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2654137/|dead-url = no}}</ref> Mereka dipercaya dapat mengaktivasi enzim yang terlibat dalam [[fosforilasi oksidatif]].<ref>{{Cite|authors = Hoch FL.|year = 1992|title = Cardiolipins and biomembrane function|journal = Biochimica et Biophysica Acta|volume = 1113|issue = 1|pages = 71–133|doi = 10.1016/0304-4157(92)90035-9|pmid = 10206472}}</ref> Lipid juga merupakan dasar dari pembentukan hormon steroid.<ref>{{Cite|title = Steroids|website = Elmhurst.edu|accessdate = 2013-10-10|url = http://www.elmhurst.edu/~chm/vchembook/556steroids.html|archive-date = 2011-10-23|archive-url = https://web.archive.org/web/20111023232815/http://www.elmhurst.edu/~chm/vchembook/556steroids.html|dead-url = no}}</ref>
 
== Metabolisme ==
Jenis sabun yang dihasilkan bergantung pada jenis asam lemak dan panjang rantai karbonny. [[Natrium stearat]] dengan 18 karbon adalah sabun yang sangat keras dan tidak larut. [[Seng stearat]] digunakan pada bedak talkum karena bersifat [[hidrofobik]]. [[Asam laurat]] dengan 12 karbon yang telah menjadi [[natrium laurat]] sangat mudah terlarut, sedangkan asam lemak dengan kurang dari 10 atom karbon tidak digunakan menjadi sabun karena dapat menimbulkan [[iritasi]] pada [[kulit]] dan berbau kurang sedap.
Sumber lipid dalam makanan utama bagi manusia dan hewan lainnya adalah trigliserida, sterol, dan membran fosfolipid hewani dan nabati. Proses metabolisme lipid mensintesis dan mendegradasi cadangan lipid dan menghasilkan karakteristik lipid struktural dan fungsional dalam jaringan individu.
 
=== ParafinBiosintesis ===
Pada hewan, bila ada kelebihan asupan karbohidrat, kelebihan karbohidrat diubah menjadi trigliserida. Ini melibatkan sintesis asam lemak dari asetil-KoA dan esterifikasi asam lemak dalam produksi trigliserida, suatu proses yang disebut [[lipogenesis]].<ref>[[#Stryer|Stryer ''et al.'']], p. 634.</ref> Asam lemak dibuat oleh [[asam lemak sintase]] yang mempolimerisasi dan kemudian mereduksi unit asetil-KoA. Rantai asil pada asam lemak diperluas oleh siklus reaksi yang menambahkan gugus asetil, mereduksinya menjadi alkohol, [[Reaksi dehidrasi|mendehidrasinya]] menjadi gugus [[alkena]] dan kemudian mereduksi lagi menjadi gugus [[alkana]]. Enzim biosintesis asam lemak dibagi menjadi dua kelompok, pada hewan dan jamur semua reaksi asam lemak sintase ini dilakukan oleh protein multifungsi tunggal,<ref>{{Cite|authors = Chirala S, Wakil S.|year = 2004|title = Structure and function of animal fatty acid synthase|journal = Lipids|volume = 39|issue = 11|pages = 1045–1053|doi = 10.1007/s11745-004-1329-9|pmid = 15726818}}</ref> sementara pada [[plastida]] tumbuhan dan bakteri enzim terpisah melakukan setiap langkah di jalur tersebut.<ref>{{Cite|authors = White SW, Zheng J, Zhang YM, Rock CO.|year = 2005|title = The structural biology of type II fatty acid biosynthesis|journal = Annual Review of Biochemistry|volume = 74|pages = 791–831|doi = 10.1146/annurev.biochem.74.082803.133524|pmid = 15952903}}</ref><ref>{{Cite|authors = Ohlrogge J, Jaworski J.|year = 1997|title = Regulation of fatty acid synthesis|journal = Annual Review of Plant Physiology and Plant Molecular Biology|volume = 48|pages = 109–136|doi = 10.1146/annurev.arplant.48.1.109|pmid = 15012259}}</ref> Asam lemak selanjutnya dapat dikonversi menjadi trigliserida yang disimpan dalam [[lipoprotein]] dan disekresi dari hati.
[[Parafin]] ({{lang-en|wax}}) adalah lemak yang terbentuk dari [[ester]]isasi [[alkohol]] yang mempunyai rumus bangun yang panjang, dengan [[asam lemak]].<ref>{{en}}{{cite web
 
| url = http://www.elmhurst.edu/~chm/vchembook/554wax.html
Sintesis [[asam lemak tak jenuh]] melibatkan reaksi [[Desaturase|desaturasi]], dimana ikatan ganda diintroduksikan ke dalam rantai asil lemak. Misalnya, pada manusia, desaturasi [[asam stearat]] oleh [[stearoil-KoA desaturase-1]] menghasilkan [[asam oleat]]. Asam lemak tak jenuh ganda [[asam linoleat]] serta [[Asam alfa-linolenat|asam α-linolenat]] tak jenuh tripel tidak dapat disintesis dalam jaringan mamalia, dan oleh karena itu adalah [[asam lemak esensial]] maka harus diperoleh dari makanan.<ref name=":3">[[#Stryer|Stryer ''et al.'']], p. 643.</ref>
| title = Wax
 
| accessdate = 2010-02-22
Sintesis trigliserida terjadi di [[retikulum endoplasma]] melalui jalur metabolisme di mana gugus asil dalam asil-COA lemak dipindahkan ke gugus hidroksil pada gliserol-3-fosfat dan diasilgliserol.<ref>[[#Stryer|Stryer ''et al.'']], pp. 733–739</ref>
| work = Elmhurst College, Charles E. Ophardt
 
}}</ref> Alkohol dapat mengandung 12 hingga 23 [[atom]] [[karbon]]. Parafin dapat ditemukan di alam sebagai pelindung [[daun]] dan [[sel batang]] untuk mencegah agar [[tanaman]] tidak kehilangan [[air]] terlalu banyak. [[Karnuba]] ditemukan pada dedaunan pohon palem Brasil dan digunakan sebagai pelumas untuk lantai maupun mobil. [[Lanolin]] adalah parafin pada bulu domba. [[Beeswax]] adalah cairan parafin yang disekresi lebah untuk membangun sel tempat untuk madu dan telur lebah.
[[Terpena]] dan [[Terpenoid|isoprenoid]], termasuk [[karotenoid]], dibuat oleh perakitan dan modifikasi unit [[isoprena]] yang disumbangkan dari prekursor reaktif [[isopentenil pirofosfat]] dan [[Dimetilalil Pirofosfat|dimetilalil pirofosfat]].<ref name=":1" /> Prekursor ini dapat dibuat dengan cara yang berbeda. Pada hewan dan [[arkaea]], [[jalur mevalonat]] menghasilkan senyawa ini dari asetil-KoA,<ref>{{Cite|authors = Grochowski L, Xu H, White R.|year = 2006|title = Methanocaldococcus jannaschii uses a modified mevalonate pathway for biosynthesis of isopentenyl diphosphate|journal = Journal of Bacteriology|volume = 188|issue = 9|pages = 3192–3198|doi = 10.1128/JB.188.9.3192-3198.2006|pmc = 1447442|pmid = 16621811|url = https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1447442|accessdate = 2018-11-01|archive-date = 2021-03-08|archive-url = https://web.archive.org/web/20210308193607/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1447442/|dead-url = no}}</ref> sementara pada tanaman dan bakteri [[jalur non-mevalonat]] menggunakan piruvat dan [[gliseraldehida 3-fosfat]] sebagai substrat.<ref name=":1" /><ref>{{Cite|authors = Lichtenthaler H.|year = 1999|title = The 1-dideoxy-D-xylulose-5-phosphate pathway of isoprenoid biosynthesis in plants|journal = Annual Review of Plant Physiology and Plant Molecular Biology|volume = 50|pages = 47–65|doi = 10.1146/annurev.arplant.50.1.47|pmid = 15012203}}</ref> Salah satu reaksi penting yang menggunakan donor isoprena aktif ini adalah [[biosintesis steroid]]. Di sini, unit isoprena bergabung bersama-sama membuat [[skualena]] dan kemudian terlipat membentuk satu set cincin untuk membuat [[lanosterol]].<ref name=":2">{{Cite|authors = Schroepfer G.|year = 1981|title = Sterol biosynthesis|journal = Annual Review of Biochemistry|volume = 50|pages = 585–621|doi = 10.1146/annurev.bi.50.070181.003101|pmid = 7023367}}</ref> Lanosterol kemudian dapat dikonversi menjadi steroid lain seperti [[kolesterol]] dan [[ergosterol]].<ref name=":2" /><ref>{{Cite|authors = Lees N, Skaggs B, Kirsch D, Bard M.|year = 1995|title = Cloning of the late genes in the ergosterol biosynthetic pathway of Saccharomyces cerevisiae—a review|journal = Lipids|volume = 30|issue = 3|pages = 221–226|doi = 10.1007/BF02537824|pmid = 7791529}}</ref>
<!--
 
Spermaceti wax is found in the head cavities and blubber of the sperm whale. Many of the waxes mentioned are used in ointments, hand creams, and cosmetics (read the ingredients lists).
=== Degradasi ===
-->
[[Oksidasi beta]] adalah proses metabolisme ketika asam lemak dipecah di dalam [[mitokondria]] dan/atau [[peroksisom]] untuk menghasilkan [[asetil-KoA]]. Untuk sebagian besar, asam lemak dioksidasi oleh suatu mekanisme yang mirip, tapi tidak identik dengan, kebalikan dari proses sintesis asam lemak. Artinya, fragmen dua karbon dikeluarkan secara berurutan dari ujung karboksil asam setelah langkah [[dehidrogenasi]], [[hidrasi]], dan [[oksidasi]] untuk membentuk [[asam beta-keto]], yang dipecah melalui [[tiolisis]]. Asetil-KoA kemudian diubah menjadi [[Adenosina trifosfat|ATP]], {{Chem2|CO|2}}, dan {{Chem2|H|2|O}} menggunakan [[siklus asam sitrat]] dan [[rantai transpor elektron]]. Oleh karena itu siklus asam sitrat dapat mulai dari asetil-KoA ketika lemak dipecah untuk energi jika glukosa yang tersedia hanya sedikit atau tidak ada sama sekali. Energi yang dihasilkan dari oksidasi lengkap asam lemak palmitat adalah ATP 106.<ref>[[#Stryer|Stryer ''et al.'']], pp. 625–626.</ref> Asam lemak tak jenuh dan berantai ganjil membutuhkan langkah-langkah enzimatik tambahan untuk degradasi.
 
== Nutrisi dan kesehatan ==
Sebagian besar lemak yang ditemukan dalam makanan berada dalam bentuk trigliserida, kolesterol, dan fosfolipid. Beberapa lemak diet diperlukan untuk memudahkan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak ([[retinol|A]], [[kalsiferol|D]], [[tokoferol|E]], dan [[filokuinon|K]]) serta [[karotenoid]].<ref>[[#Bhagavan|Bhagavan]], p. 903.</ref> Manusia dan mamalia mempunyai persyaratan diet untuk asam lemak esensial tertentu, seperti [[asam linoleat]] (suatu [[asam lemak omega-6]]) dan [[asam alfa-linolenat]] (asam lemak omega-3) karena mereka tidak dapat disintesis dari prekursor sederhana dalam makanan.<ref name=":3" /> Kedua asam lemak ini adalah [[lemak tak jenuh|asam lemak tak jenuh]] karbon-18 dengan perbedaan pada jumlah dan posisi ikatan rangkap. Sebagian besar [[minyak sayur]] kaya akan asam linoleat (minyak [[Minyak kesumba|kesumba]], [[Minyak bunga matahari|bunga matahari]], dan [[Minyak jagung|jagung]]). Asam alfa-linolenat ditemukan dalam tanaman berdaun hijau, dan dalam biji-bijian tertentu, kacang, dan tanaman polong (terutama [[minyak biji rami]], [[rapa]], [[kenari]], dan [[kedelai]]).<ref name="Russo 2009">{{cite|authors=Russo GL|year=2009|title=Dietary n-6 and n-3 polyunsaturated fatty acids: from biochemistry to clinical implications in cardiovascular prevention|journal=Biochemical Pharmacology|volume=77|issue=6|pages=937–946|doi=10.1016/j.bcp.2008.10.020|pmid=19022225}}</ref> [[Minyak ikan]] sangat kaya akan asam lemak omega-3 berantai panjang yaitu [[asam eikosapentaenoat]] (EPA) dan [[asam dokosaheksaenoat]] (DHA).<ref>[[#Bhagavan|Bhagavan]], p. 388.</ref> Sejumlah besar penelitian telah menunjukkan manfaat kesehatan yang positif terkait dengan konsumsi asam lemak omega-3 pada perkembangan bayi, kanker, penyakit jantung, dan berbagai penyakit mental, seperti depresi, gangguan hiperaktivitas karena kurang perhatian, dan demensia.<ref name="Riediger 2009">{{cite|authors=Riediger ND, Othman RA, Suh M, Moghadasian MH|year=2009|title=A systemic review of the roles of n-3 fatty acids in health and disease|journal=Journal of the American Dietic Association|volume=109|issue=4|pages=668–679|doi=10.1016/j.jada.2008.12.022|PMID=19328262}}</ref><ref name="Galli 2009">{{cite|authors=Galli C, Risé P.|year=2009|title=Fish consumption, omega 3 fatty acids and cardiovascular disease. The science and the clinical trials|journal=Nutrition and Health (Berkhamsted, Hertfordshire)|volume=20|issue=1|pages=11–20|doi=10.1177/026010600902000102|PMID=19326716}}</ref> Sebaliknya, sekarang telah tertanam kuat bahwa konsumsi [[lemak trans]], seperti yang terdapat dalam [[minyak sayur terhidrogenasi sebagian]]<!--[[Partially hydrogenated vegetable oil]]-->, adalah faktor risiko gangguan kardiovaskular.<ref name="Micha 2008">{{cite | authors=Micha R, Mozaffarian D. | year=2008 | title=Trans fatty acids: effects on cardiometabolic health and implications for policy | journal=Prostaglandins, Leukotrienes, and Essential Fatty Acids | volume=79 | issue=3–5 | pages=147–152 | doi=10.1016/j.plefa.2008.09.008 | PMC=3588097 | PMID=18996687 | url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3588097 | accessdate=2018-11-01 | archive-date=2020-12-10 | archive-url=https://web.archive.org/web/20201210235814/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3588097/ | dead-url=no }}</ref><ref name="Dalainas 2008">{{cite | authors=Dalainas I, Ioannou HP | year=2008 | title=The role of trans fatty acids in atherosclerosis, cardiovascular disease and infant development | journal=International Angiology: a Journal of the International Union of Angiology | volume=27 | issue=2 | pages=146–156 | PMID=18427401}}</ref><ref name="Mozaffarian 2007">{{cite | authors=Mozaffarian D, Willett WC | year=2007 | title=Trans fatty acids and cardiovascular risk: a unique cardiometabolic imprint? | journal=Current Atherosclerosis Reports | volume=9 | issue=6 | pages=486–93 | doi=10.1007/s11883-007-0065-9 | PMID=18377789}}</ref>
 
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa total asupan lemak makanan ada hubungannya dengan peningkatan risiko obesitas<ref name="Astrup 2008">{{cite | authors=Astrup A, Dyerberg J, Selleck M, Stender S. | year=2008 | title=Nutrition transition and its relationship to the development of obesity and related chronic diseases | journal=Obes Rev | volume=9 | issue=S1 | pages=48–52 | doi=10.1111/j.1467-789X.2007.00438.x | PMID=18307699}}</ref><ref name="Astrup 2005">{{cite | authors=Astrup A | year=2005 | title=The role of dietary fat in obesity | journal=Seminars in Vascular Medicine | volume=5 | issue=1 | pages=40–47 | doi=10.1055/s-2005-871740 | PMID=15968579}}</ref> dan diabetes.<ref name="Astrup 2008b">{{cite | authors=Astrup A. | year=2008 | title=Dietary management of obesity | journal=JPEN Journal of Parenteral and Enteral Nutrition | volume=32 | issue=5 | pages=575–577 | doi=10.1177/0148607108321707 | PMID=18753397}}</ref> Namun, sejumlah studi yang sangat besar, termasuk ''Women's Health Initiative Dietary Modification Trial'', sebuah studi delapan tahun pada 49.000 perempuan, ''Nurses' Health Study'' dan ''Health Professionals Follow-up Study'', mengungkapkan tidak ada hubungan tersebut.<ref name="Beresford 2005">{{cite | authors=Beresford SA, Johnson KC, Ritenbaugh C, Lasser NL, Snetselaar LG, Black HR, et al. | year=2006 | title=Low-fat dietary pattern and risk of colorectal cancer: the Women's Health Initiative Randomized Controlled Dietary Modification Trial | journal=Journal of the American Medical Association | volume=295 | issue=6 | pages=643–654 | doi=10.1001/jama.295.6.643 | PMID=16467233}}</ref><ref name="Howard 2006">{{cite|authors=Howard BV, Manson JE, Stefanick ML, Beresford SA, Frank G, Jones B, et al.|year=2006|title=Low-fat dietary pattern and weight change over 7 years: the Women's Health Initiative Dietary Modification Trial|journal=Journal of the American Medical Association|volume=295|issue=1|pages=39–49|doi=10.1001/jama.295.1.39|PMID=16391215}}</ref> Tak satu pun dari studi ini menyatakan hubungan antara persentase kalori dari lemak dan risiko kanker, penyakit jantung, atau penambahan berat badan. ''The Nutrition Source'', sebuah situs yang dikelola oleh ''Department of Nutrition'' di ''[[Harvard School of Public Health]]'', merangkum bukti saat ini pada dampak lemak makanan: "Detail penelitian—kebanyakan dilakukan di Harvard—menunjukkan bahwa jumlah total lemak dalam makanan tidak benar-benar terkait dengan berat badan atau penyakit.<ref name="urlFats">{{cite web|title=Fats and Cholesterol: Out with the Bad, In with the Good — What Should You Eat? – The Nutrition Source|publisher=Harvard School of Public Health|url=http://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/fats-full-story/index.html|access-date=2016-01-28|archive-date=2012-09-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20120919232248/http://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/fats-full-story/|dead-url=yes}}</ref>
Parafin yang digunakan pada pembuatan [[lilin]] bukan melalui esterisasi, melainkan merupakan campuran dari [[alkana]] dengan [[berat molekul]] yang besar. Pelumas untuk telinga dibuat dari campuran [[fosfolipid]] dan ester dari [[kolesterol]].
 
== Lihat pula ==
* [[AsamUji lemakemulsi]]
* [[AsamMikrodomain lemak esensiallipid]]
* [[BiokimiaPensinyalan lipida]]
* [[LemakLipodomik]]
* [[Interaksi protein-lipid]]
* [[Lipid fenolik]] kelas produk alami yang terdiri dari rantai alifatik panjang dan cincin fenolik, yang terdapat pada tanaman, jamur dan bakteri
 
== Referensi ==
Baris 411 ⟶ 153:
 
=== Kepustakaan ===
*# {{cite book |ref=Bhagavan|author=Bhagavan NV. |title=Medical Biochemistry |publisher=Harcourt/Academic Press |location=San Diego |year=2002 |isbn=0-12-095440-0}}
*# {{cite book |ref=Devlin|author=Devlin TM. |title=Textbook of Biochemistry: With Clinical Correlations |edition=4th |publisher=John Wiley & Sons |location=Chichester |year=1997 |isbn=0-471-17053-4}}
*# {{cite book |ref=Stryer|author=Stryer L, Berg JM, Tymoczko JL. |title=Biochemistry |publisher=W.H. Freeman |location=San Francisco |edition=6th |year=2007|isbn=0-7167-8724-5}}
*# {{cite book |ref=Holde|author=Van Holde KE, Mathews CK. |title=Biochemistry |publisher=Benjamin/Cummings Pub. Co |location=Menlo Park, Calif |edition=2nd |year=1996|isbn=0-8053-3931-0}}
 
== Pranala luar ==
{{commonscat|Lipids}}
=== Pengantar ===
* [http://www.cyberlipid.org/cyberlip/link0041.htm Daftar situs yang berhubungan dengan lipid] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100818084308/http://www.cyberlipid.org/cyberlip/link0041.htm |date=2010-08-18 }}
* [http://www.lipidmaps.org/ Nature Lipidomics Gateway] - Tentang penelitian lipid terbaru
* [http://www.lipidlibrarylipidmaps.co.ukorg/ LipidNature LibraryLipidomics Gateway] - Referensi tentang biokimiaKumpulan dan kimiaringkasan penelitian lipid terbaru
* [http://www.lipidomicslipidlibrary.netco.uk/ EuropeanPerpustakaan Lipidomics InitiativeLipid] - SumberReferensi penelitianumum Eropapada untukkimia dan biokimia lipid.
* [http://www.cyberlipid.org/ Cyberlipid.org] - Sumber dan sejarah lipid.
* [http://scienceaidwww.cofos.uksu.se/biology~sasha/biochemistry/lipidsLipid_membranes.html BantuanSimulasi sains:Komputer Lipiduntuk Molekul] - SumberPemodelan bagiMembran pelajarLipid
* [http://www.biochemweb.org/lipids_membranes.shtml Perlintasan Lipid, Membran, dan Vesikel] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050621082405/http://www.biochemweb.org/lipids_membranes.shtml |date=2005-06-21 }} – Perpustakaan Virtual Biokimia dan Biologi Sel
* [http://www.fos.su.se/~sasha/Lipid_membranes.html Simulasi Komputer Molekular] - Pemodelan Membran Lipid
* [http://www.biochemweb.org/lipids_membranes.shtml Lalu lintas lipids, membran, dan vesikel] - Perpustakaan virtual Biokimia dan Biologi Sel
 
=== Pengelompokan ===
Baris 437 ⟶ 178:
* [http://www.lipidmaps.org/data/databases.html LIPID MAPS] - Basis data komprehensif tentang lipid dan gen/protein yang berasosiasi dengan lipid.
* [http://lipidbank.jp/ LipidBank] - Basis data Jepang tentang lipid dan sifat-sifat yang terkait, data spektral, dan referensi.
* [http://www.lipidat.ul.ie// LIPIDAT] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100924055954/http://www.lipidat.ul.ie/ |date=2010-09-24 }} - Basis data yang melibatkan fosfolipid dan data termodinamika yang terkait.
 
=== Umum ===
* [http://www.apollolipids.org/ ApolloLipids] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050720194241/http://www.apollolipids.org/ |date=2005-07-20 }} - Menyediakan informasi pencegahan dan perawatan penyakit kardiovaskular dan dislipidemia, juga program pendidikan kedokteran yang sinambung.
* [http://www.lipid.org/ National Lipid Association] - Organisasi pendidikan kedokteran profesional bagi tenaga perawatan kesehatan yang mencari cara untuk mencegah ketaksehatan dan kematian akibat dislipidemia dan kelainan yang terkait-kolesterol.
 
{{Biologi nav}}
{{kimia makanan}}
 
[[Kategori:Lipid| ]]
 
{{Link FA|de}}
{{Link GA|en}}
 
[[an:Lipido]]
[[ar:دهنيات]]
[[be:Ліпіды]]
[[be-x-old:Ліпіды]]
[[bg:Липид]]
[[bs:Lipidi]]
[[ca:Lípid]]
[[cs:Lipidy]]
[[cy:Lipid]]
[[da:Lipid]]
[[de:Lipide]]
[[dv:ފެޓް]]
[[el:Λιπίδιο]]
[[en:Lipid]]
[[eo:Lipido]]
[[es:Lípido]]
[[et:Lipiidid]]
[[eu:Lipido]]
[[fa:لیپید]]
[[fi:Lipidi]]
[[fr:Lipide]]
[[ga:Lipidí]]
[[gl:Lípido]]
[[he:ליפיד]]
[[hi:लिपिड]]
[[hr:Lipidi]]
[[ht:Lipid]]
[[hu:Lipidek]]
[[hy:Լիպիդ]]
[[is:Fita]]
[[it:Lipidi]]
[[ja:脂質]]
[[ka:ლიპიდები]]
[[kk:Липидтер]]
[[ko:지질 (생물학)]]
[[la:Lipidum]]
[[lb:Lipid]]
[[lmo:Lipid]]
[[lt:Lipidai]]
[[lv:Lipīdi]]
[[mk:Липид]]
[[ml:ലിപ്പിഡ്]]
[[ms:Lipid]]
[[nl:Lipide]]
[[nn:Lipid]]
[[no:Lipid]]
[[oc:Lipid]]
[[om:Lipid]]
[[pam:Lipid]]
[[pl:Lipidy]]
[[pnb:لپڈ]]
[[pt:Lípido]]
[[ro:Lipide]]
[[ru:Липиды]]
[[scn:Lipidi]]
[[sh:Lipidi]]
[[simple:Lipid]]
[[sk:Lipid]]
[[sl:Lipid]]
[[sq:Lipidet]]
[[sr:Липиди]]
[[su:Lipid]]
[[sv:Lipid]]
[[ta:கொழுமியம்]]
[[te:కొవ్వు పదార్ధాలు]]
[[tr:Lipit]]
[[uk:Ліпіди]]
[[ur:شحم]]
[[vi:Lipid]]
[[war:Lipido]]
[[zh:脂類]]