Perth Glory FC: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
k Klub |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 63:
Untuk musim 2012-13 pemilik Perth Glory, [[Tony Sage]], menempatkan beberapa pemain pada bursa transfer penawaran untuk menghemat uang.<ref>{{cite news|url=http://news.smh.com.au/breaking-news-sport/aleague-deal-delays-upset-perth-stars-20120323-1vp3x.html|title=A-League deal delays upset Perth stars|publisher=News.smh.com.au|date=23 March 2012|accessdate=17 May 2012}}</ref> Namun beberapa pemain, seperti [[Andrezinho]] dan [[Scott Neville]], tidak menerima penawaran. Perth Glory juga memulai penandatanganan pemain muda,<ref>{{cite news|url=http://www.theaustralian.com.au/sport/football/perth-glory-adopts-youth-policy/story-fn63e0vj-1226343006948|title=perth Glory adopts youth policy|date=1 May 2012|work=The Australian}}</ref> [[Chris Harold]] dan [[Adrian Zahra]] ditandatangani, sementara [[Brandon O'Neill]] dan [[Ndumba Makeche]] dipromosikan ke tim utama dari tim junior. Perth Glory juga memenangkan pertandingan di Grand Final- pertandingan ulang, salah satu gol dari Nil, untuk laga balas dendam<ref>http://www.foxsports.com.au/football/a-league/perth-glory-exact-grand-final-revenge-with-late-billy-mehmet-winner-to-beat-brisbane-roar-1-0/story-e6frf4gl-1226490162720</ref> ke Rado Vidosic melawan Brisbane Roar.
Pada awal musim, klub memutuskan untuk mendedikasikan nomor punggung 12 untuk para penggemar dengan tidak mendaftarkan ke pemain dan setelah itu terdaftar sebagai 'Glory Fans' ketika skuat diumumkan pada pertandingan pertama.<ref>{{cite web|url=http://www.footballaustralia.com.au/perthglory/news-display/AND-THE-12-SHIRT-GOES-TO--THE-FANS/77244|title=AND THE #12 SHIRT GOES TO ... THE FANS!|publisher=[[Football Federation Australia]]|date=15 October 2013|access-date=2014-01-02|archive-date=2013-10-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20131022114244/http://www.footballaustralia.com.au/perthglory/news-display/AND-THE-12-SHIRT-GOES-TO--THE-FANS/77244|dead-url=yes}}</ref>
==
Ketika
Kit Perth terutama putih, dengan garis-garis ungu di bagian depan jersey, ungu dan putih dengan bahu triming oranye, celana pendek ungu dengan pemangkasan putih dan kaus kaki ungu. Kit tandang terdiri dari jersey putih dengan garis oranye dan ungu di tengahnya, dan celana pendek dan kaus kaki putih.
Baris 354:
}}
|}
== Stadion ==
Baris 398 ⟶ 397:
Pada tahun 1995, sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Nick Tana bertujuan untuk memiliki tim sepak bola di Perth untuk League Soccer Nasional, kemudian Perth Glory yang berlisensi untuk bergabung NSL musim 1996-1997. Pada Januari 2004 Nick Tana mengumumkan ia berencana untuk menjual Perth Glory pada akhir musim ini.<ref>{{cite news|url=http://www.theage.com.au/articles/2004/01/04/1073151211689.html?from=storyrhs|title=Perth Glory sale 'not a bad sign', says NSL chief|publisher=www.theage.com.au|date=5 January 2004|accessdate=17 May 2012|location=Melbourne|first=Peter|last=Ker}}</ref> Pada tanggal 30 April 2006, Tana dan Federasi Sepak bola Australia mencapai kesepakatan untuk FFA untuk mengambil alih klub tersebut pada tanggal 1 Mei 2006 sampai berasumsi kepemilikan interim klub.<ref name="theage2006"/>
Pada tanggal 23 Februari 2007, [[Federasi Sepak bola Australia]] mengumumkan tiga serangkai dari pengusaha lokal, Tony Sage, Brett McKeon dan John Spence akan mengambil kepemilikan klub, dengan komitmen untuk membuat klub sebagai pembangkit di NSL.<ref>{{cite web|last=Perpitch |first=Nicolas |url=http://www.foxsports.com.au/football/a-league/new-glory-owners-promise-revival/story-e6frf4gl-1111113047676 |title=New Glory owners promise revival | A-League |publisher=Fox Sports |date=23 February 2007 |accessdate=17 May 2012}}</ref> Pada tahun 2008, Spence berjalan menjauh dari klub meninggalkan Tony Sage dan Brett McKeon sebagai co-pemilik{{Citation needed|date=May 2012}}. Pada tanggal 18 Februari 2009, co-pemilik Brett McKeon berhenti dari klub sebagai pemilik, membuat Tony Sage sebagai pemilik tunggal setelah membeli saham yang ditinggalkan McKeon itu.<ref>{{cite web|author=
Pada tanggal 19 Desember 2011, Tony Sage mengancam akan meninggalkan klub,<ref name="fourfourtwo1"/> namun setelah meminta maaf dan menolak ancaman sebagai ledakan emosi, Tony Sage berkomitmen ulang menegaskan, dan kembali mengontrol Perth Glory.<ref name="foxsports1"/>
Baris 408 ⟶ 407:
* [http://www.perthglory.com.au/ Perth Glory Official Website]
[[Kategori:
|