Lesus Lempuyangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
lengkapi
Rudiwaka (bicara | kontrib)
+{{Bencana di Indonesia tahun 2000an}}
 
(37 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox tornado outbreak
'''[[Angin lesus|Lesus]] [[Lempuyangan]] Februari 2007''' adalah bencana angin lesus yang menerjang kawasan Lempuyangan, Yogyakarta pada [[18 Februari]] [[2007]]. Bencana ini terjadi sekitar pukul 17.15 WIB dan berlangsung selama sekitar 15 menit. Angin ini menghancurkan kawasan [[Gondokusuman, Yogyakarta|Gondokusuman]], [[Danurejan, Yogyakarta|Danurejan]], dan sebagian [[Umbulharjo, Yogyakarta|Umbulharjo]]. Akibat angin ini, ratusan rumah, pohon, kabel listrik, dan papan reklame porak-poranda diterjang angin bahkan menyebabkan lebih dari 30 orang terluka.
|name = Lesus Lempuyangan Februari 2007
|image location = Lesus yogya.jpg
|image name = Angin lesus yang merusak [[Yogyakarta]] [[18 Februari]] [[2007]]
|date = [[18 Februari]] [[2007]]<ref name="Lesus1">{{cite news|first =|last =|author =|coauthors = Tim KR|url = http://www.kr.co.id|title = Angin Lesus Hantam Yogya|work =|publisher = [[Kedaulatan Rakyat]]|pages = |page = 1 & 23|date = [[19 Februari]] [[2007]]|accessdate = |quote =}}</ref>
|duration = 10 - 15 menit<ref name="Lesus1"/>
|fujitascale = 20-30 knot
|tornadoes = 1
|total damages (USD) =
|total fatalities = tidak ada<ref name="Lesus2"/>
|areas affected = [[Umbulharjo, Yogyakarta|Umbulharjo]], [[Gondokusuman, Yogyakarta|Gondokusuman]], [[Pakualaman, Yogyakarta|Pakualaman]], [[Danurejan, Yogyakarta|Danurejan]]<ref name="Lesus1"/>
|enhanced =
}}
'''Angin lesus Lempuyangan Februari 2007''' adalah bencana angin lesus yang menerjang kawasan Lempuyangan, Yogyakarta pada [[18 Februari]] [[2007]]. Bencana ini terjadi sekitar pukul 17.15 WIB dan berlangsung selama sekitar 15 menit. Angin ini melanda kawasan [[Gondokusuman, Yogyakarta|Gondokusuman]], [[Danurejan, Yogyakarta|Danurejan]], dan sebagian [[Umbulharjo, Yogyakarta|Umbulharjo]]. Akibat angin ini, ratusan rumah, pohon, kabel listrik, dan papan reklame porak-poranda diterjang angin dan menyebabkan lebih dari 30 orang terluka.<ref name="Lesus1"/>
 
== Angin lesus ==
[[Angin]] yang menerjang Lempuyangan muncul dari arah kawasan Baciro,<ref name="Lesus1"/> selatan [[jembatan layang]] Lempuyangan. Awalnya, angin yang berputar hanya menerbangkan sampah dan dedaunan, namun kemudian membesar menuju ke timur. Angin yang menuju ke timur tidak berlangsung lama, angin kemudian angin berbalik lagi ke barat, dan ke timur lagi kemudian hilang. Terjangan angin berlangsung sekitar 1525 [[menit]] dan disertaidiakhiri dengan hujan lebat. Ketika menerjangmelanda kawasan lempuyanganLempuyangan, angin ini menerbangkan benda-benda seperti sampah, atap seng, dahan-dahan pohon, kayu, dan alat-alat rumah tangga sehingga rotasi angin tampak jelas. Kecepatan angin diperkirakan sekitar 20-30150 [[knot]]km/jam dengan diameter 5-10 [[km]]. Angin ini bersifat lokal dengan radius 5-10 [[km]], sehingga tidak dapat menjalar ke wilayah lain.<ref name="Les3">{{cite web
| last =
| first =
| authorlink = Habib Shaleh
| coauthors =
| year = 2007
| url = http://kompas.com/kompas-cetak/0702/19/jogja/1033957.htm
| title = Kawasan Baciro, Timoho, dan Gondokusuman Rawan
| format =
| work =
| publisher = KOMPAS
| accessdate =
| accessyear =
| quote =
| archive-date = 2007-02-27
| archive-url = https://web.archive.org/web/20070227081643/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0702/19/jogja/1033957.htm
| dead-url = yes
}}</ref>
 
== Kerusakan ==
Kerusakan terparah terjadi di Jl.jalan Dr. Sutomo<ref name="Lesus1"/> di sekitar jembatan layang. Bangunan kebanyakan mengalami atapkerusakan yangpada hilangatap. Kerusakan di Jl.Jalan Dr. Sutomo terletak dari [[Bioskopbioskop Mataram]] hingga Asramakantor BPPT (''[[Badan Pengkajian dan Pengembangan TeknologiBPPT]]''). Baliho besar di depan Bioskop Mataram dan baliho besar lain roboh dan menutupi jalan. Sedangkan seluruh atap dan seng di kompleks Detasemen Zeni Bangunan 2/IV dan Asrama BPPT tersapu angin.<ref [[Kabelname="Les2">{{cite listrik]] dan [[Kabel telepon|telepon]] putus dan berserakan di jalan setelah kejadian. Akibat kejadian itu juga, beberapa mobil dan motor yang sedang diparkir mengalami penyok akibat tertimpa [[puing-puing]]. Sedangkan [[saluran listrik]], [[saluran air|air]], dan [[saluran telepon|telepon]] mati total setelah kejadian.web
| last =
| first =
| authorlink =
| coauthors =
| year = 2007
| url = http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0702/19/dar27.htm
| title = Jogja Dilanda Angin Puting Beliun, PKPU Siaga
| format =
| work =
| publisher = Suara Merdeka
| accessdate =
| accessyear =
| quote =
}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> [[Kabel listrik]] dan telepon putus dan berserakan di jalan setelah kejadian. Juga akibat kejadian itu, beberapa mobil dan motor yang sedang diparkir tertimpa puing-puing. Sedangkan saluran listrik, air, dan telepon mati total setelah kejadian.
[[Berkas:Lesus yogya2.jpg|jmpl|kiri|250px|Kerusakan di depan Bioskop Mataram]]
Di [[Stasiun Lempuyangan]], sebagian atap stasiun yang terbuat dari seng hilang terbawa angin. Angin ini menyebabkan sejumlah pohon di Jalan Gayam, Ki Mangun Sarkoro, dan Tanjung Baru tumbang.<ref name="Lesus1"/> Akibatnya, sejumlah ruas jalan terputus, yaitu dari Stasiun Kereta Api Lempuyangan ke timur dan dari simpang Danurejan ke selatan menuju jalan Dr. Sutomo yang melalui bawah jembatan layang dan membuat sebagian kios di bawahnya tertimpa. Akibat angin itu pula, seluruh palang lintasan kereta di dekat Stasiun Lempuyangan patah.<ref name="Les3"/>
 
Akibat angin ini, 1.078 rumah rusak menurut data yang dihimpun posko penangan bencana Pemerintah kota Yogyakarta. Kerusakan terparah terjadi di kecamatan [[Gondokusuman, Yogyakarta|Gondokusuman]], 667 rumah rusak; [[Danurejan, Yogyakarta|Danurejan]] 155 rumah; [[Pakualaman, Yogyakarta|Pakualaman]] 40 rumah; dan [[Umbulharjo, Yogyakarta|Umbulharjo]] 206 rumah.<ref name="Lesus2">{{cite news|first =|last =|author =|coauthors = Tim KR|url = http://www.kr.co.id|title = Akibat Angin Lesus 1.078 Rumah Rusak|work =|publisher = [[Kedaulatan Rakyat]]|pages = |page = 1 & 23|date = [[20 Februari]] [[2007]]|accessdate = |quote =}}</ref>
Di [[stasiun Lempuyangan]], sebagian atap stasiun dari seng hilang terbawa angin. Angin ini menyebabkan sejumlah pohon DI Jl. Gayam, Ki Mangun Sarkoro, dan Jl. Tanjung Baru tumbang. Akibatnya, sejumlah ruas jalan terputus, yaitu dari Stasiun Kereta Api Lempuyangan ke timur dan dari simpang Danurejan ke selatan menuju Jl. Dr. Sutomo yang melalui bawah jembatan layang. Dan membuat sebagian kios di bawahnya tertimpa. Akibat angin itu pula, seluruh [[palang lintasan kereta]] di dekat Stasiun Lempuyangan patah.
 
Pihak PLN segera memadamkan aliran listrik setelah kejadian. Terdapat 43 unit trafo yang padam yang sebagian besar diantaranya rusak. Jumlah kerusakan tiang listrik terdapat 3 untuk jaringan tegangan menengah karena patah, 5 untuk jaringan tegangan rendah karena roboh, dan 3 tiang mengalami kemiringan.<ref name="Lesus3"/>
Akibat angin ini, 1.078 rumah rusak menurut data yang dihimpun [[posko penangan bencana]] Pemerintah kota Yogyakarta. Kerusakan terparah terjadi di kecamatan [[Gondokusuman, Yogyakarta|Gondokusuman]], 667 rumah rusak; [[Danurejan, Yogyakarta|Danurejan]] 155 rumah; [[Pakualaman, Yogyakarta|Pakualaman]] 40 rumah; dan [[Umbulharjo, Yogyakarta|Umbulharjo]] 206 rumah.
 
Sedangkan untuk jaringan telepon, terdapat 53 distribusi point yang terganggu. Ini membuat 250 sampai 300 Satuan Sambungan Telepon (SST) terganggu. Gangguan terjadi pada telepon dengan nomor kepala 51 hingga 58. Jaringan telepon di udara perlu diperbaiki karena tertimpa pohon yang tumbang.<ref name="Lesus3"/>
Pihak PLN segera memadamkan aliran listrik setelah kejadian. Terdapat 43 unit trafo yang padam yang sebagian besar diantaranya rusak. Jumlah kerusakan tiang listrik terdapat 3 untuk jaringan tegangan menengah karena patah, 5 untuk jaringan tegangan rendah karena roboh, dan 3 tiang mengalami kemiringan.
 
=== SMP N 15 Yogyakarta ===
Sedangkan untuk jaringan telepon, terdapat 53 distribusi point yang terganggu. Ini membuat 250 sampai 300 [[Satuan Sambungan Telepon]] (SST) terganggu. Gangguan terjadi pada telepon dengan nomor kepala 51 hingga 58. Jaringan telepon di udara perlu diperbaiki karena tertimpa pohon yang tumbang.
Bangunan [[SMP Negeri 15 Yogyakarta]] tak luput dari angin. Akibat lesus, sejumlah bangunan roboh dan kerugian miliaran rupiah. Kerusakan di SMP 15 meliputi 2 ruang keterampilan logam yang roboh total, ruang keterampilan kayu, bengkel listrik, puluhan alat-alat, pintu gerbang, ruang-ruang guru, TU, dan [[perpustakaan]]. Hampir semua atap di SMP 15 rusak dan kaca pecah.<ref name="Lesus3">{{cite news|first =|last =|author =|coauthors = Tim KR|url = http://www.kr.co.id|title = SMP 15 Rugi Miliaran Rupiah|work =|publisher = [[Kedaulatan Rakyat]]|pages = |page = 2|date = [[20 Februari]] [[2007]]|accessdate = |quote =}}</ref> Kerugian yang diderita SMP Negeri 15 adalah sebesar 3.5 miliyar rupiah.
 
Sekolah diliburkan sehari setelah bencana karena bangunan yang tidak memungkinkan. Siswa SMP 15 kelas 9 atau 3 SMP diungsikan sementara selama sekitar satu bulan d SMP N 5 Yogyakarta, dan yang kelas 8 dan kelas 7 diungsikan ke SMP N 8 Yogyakarta. Untuk perbaikan, sekolah membentuk 4 tim yang terdiri dari tim penanggulangan bencana, tim percepatan pembelajaran, tim penyelamatan aset negara, dan tim percepatan birokrasi pelayanan administrasi. Pada hari selasa [[20 Februari]] [[2007]], siswa mengadakan pembelajaran di tenda dan sebagian kelas yang masih dapat digunakan.<ref name="Lesus3"/>
====SMP N 15 Yogyakarta====
Bangunan [[SMP 15 Yogyakarta]] tak luput dari angin. Akibat lesus, sejumlah bangunan roboh dan kerugian miliaran rupiah. Kerusakan di SMP 15 meliputi ruang 2 ruang keterampilan logam yang roboh total, ruang keterampilan kayu, bengkel listrik, puluhan alat-alat, pintu gerbang, ruang-ruang guru, [[Tata Usaha|TU]], dan [[perpustakaan]]. Hampir semua atap di SMP 15 rusak dan kaca pecah.
 
== Penanganan ==
Sekolah diliburkan sehari setelah bencana karena bangunan yang tidak memungkinkan. Untuk perbaikan, sekolah membentuk 4 tim yang terdiri dari tim penanggulangan bencana, tim percepatan pembelajaran, tim penyelamatan aset negara, dan tim percepatan birokrasi pelayanan administrasi. Pada hari selasa [[20 Februari]] [[2007]], siswa mengadakan pembelajaran di tenda dan sebagian kelas yang masih dapat digunakan.
Gubernur DIY, [[Sri Sultan Hamengkubuwono X]] tiba di lokasi bencana pukul 18.50 WIB didampingi [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Yogyakarta|Ketua DPRD Kota Yogyakarta]], Arif Noor Hartanto dan Wakil Wali kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. [[Wali kota]] [[Yogyakarta]], [[Herry Zudianto]] segera melaksanakan rapat di Balai Kota Yogya bersama jajarannya untuk membahas penanganan jangka pendek, menengah, dan panjang.<ref name="Lesus1"/>
 
==Penanganan= Korban ===
Sediktinya 49 orang mengalami luka-luka, namun tidak ada korban jiwa akibat bencana ini. 4 korban yang mengalami luka serius dibawa ke rumah sakit; 2 di RS Bethesda dan 2 lainnya di [[Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi|RS Bethesda Lempuyangwangi]].<ref name="Lesus2"/> Biaya perawatan warga yang cedera ditanggung oleh Pemerintah Kota.<ref name="Les1"/> Sedangkan korban lainnya menjadi pengungsian. Diantaranya di [[Gondokusuman, Yogyakarta|Gondokusuman]], 403 keluarga menjadi pengungsi; di [[Danurejan, Yogyakarta|Danurejan]] 150 keluarga. dan [[Umbulharjo, Yogyakarta|Umbulharjo]] 73 keluarga.<ref name="Lesus2"/>
Gubernur DIY, [[Sri Sultan Hamengkubuwono X]] tiba di lokasi bencana pukul 18.50 WIB didampingi Ketua [[DPRD]] Kota Yogya, [[Arif Noor Hartanto]] dan Wakil Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti. [[Walikota]] [[Yogyakarta]], [[Herry Zudianto]] segera melaksanakan rapat di Balai Kota Yogya bersama jajarannya untuk membahas penanganan jangka pendek, menengah, dan panjang.
 
=== Rehabilitasi dan rekonstruksi ===
===Korban===
Sebagai langkah darurat, pemerintah kota memberikan 600 tenda plastik untuk menutup atap yang hilang & pemerintah provinsi memberikan 500 tenda yang sebagian besar didirikan di dekat rumah masing-masing. Pemeintah kota juga memberikan bantuan sebesar Rp 150.000 per rumah untuk biaya pemasangan atap plastik bagi rumah yang rusak berat. Sedangkan yang rusak ringan mendapatkan Rp 50.000.Untuk penerangan, setelah bencana Kepala Dinas Kimpraswil Kota memberikan 9 genset dan hari berikutnya ditambah 10 buah.<ref name="Lesus2"/>
Sediktinya 49 orang mengalami luka-luka, namun tidak ada korban jiwa akibat bencana ini . 4 korban yang mengalami luka serius dibawa ke rumah sakit; 2 di RS Bethesda dan 2 lainnya di RS Bethesda Lempuyangwangi. Biaya perawatan warga yang cedera ditanggung oleh Pemerintah Kota. Sedangkan korban lainnya menjadi pengungsian. Diantaranya di [[Gondokusuman, Yogyakarta|Gondokusuman]], 403 keluarga menjadi pengungsi; di [[Danurejan, Yogyakarta|Danurejan]] 150 keluarga. dan [[Umbulharjo, Yogyakarta|Umbulharjo]] 73 keluarga.
 
Untuk memenuhi air bersih, Kepala Dinas LH Kota memberikan air bersih 1 tangki berisi 100 liter untuk RW 3 Gayam. Sedangkan [[PMI]] juga mendistribusikan air bersih kepada warga di 4 kecamatan.<ref name="Les1">{{cite web
===Rehabilitasi dan rekonstruksi===
| last =
Sebagai langkah darurat, [[pemerintah kota]] memberikan 600 tenda plastik untuk menutup atap yang hilang & [[pemerintah provinsi]] memberikan 500 [[tenda]] yang sebagian besar didirikan di dekat rumah masing-masing. Pemeintah kota juga memberikan bantuan sebesar Rp 150.000 per rumah untuk biaya pemasangan atap plastik bagi rumah yang rusak berat. Sedangkan yang rusak ringan mendapatkan Rp 50.000. Untuk penerangan, setelah bencana Kepala Dinas Kimpraswil Kota memberikan 9 [[genset]] dan hari berikutnya ditambah 10 buah.
| first =
| authorlink = Staf Informasi PMI DIY
| coauthors =
| year = 2007
| url = http://www.mail-archive.com/[email protected]/msg02428.html
| title = PMI Bantu Korban Angin Lesus di Yogyakarta
| format =
| work =
| publisher =
| accessdate =
| accessyear =
| quote =
}}</ref> Bantuan air bersih itu berasal dari [[Oxfam|OXFAM]] sekitar 10 truk tangki air berkapasitas 10.000 liter. Dan untuk mencegah penyebaran penyakit, diadakan imunisasi tetanus massal di RW 6 Gondokusuman untuk yang berusia 15-60 tahun. Sedangkan untuk membersihkan puing-puing, setiap RW diberi Rp 1 juta untuk membersihkan puing-puing hingga 2-3 hari berikutnya.<ref name="Lesus2"/>
 
== Referensi ==
Untuk memenuhi air bersih, Kepala Dinas LH Kota memberikan air bersih 1 tangki berisi 100 liter untuk RW 3 Gayam. Dan untuk mencegah penyebaran penyakit, diadakan imunisasi tetanus massal di RW 6 Gondokusuman untuk yang berusia 15-60 tahun. Sedangkan untuk membersihkan puing-puing, setiap RW diberi Rp 1 juta untuk membersihkan puing-puing hingga 2-3 hari berikutnya.
{{reflist|2}}
 
{{Bencana di Indonesia tahun 2000an}}
==Referensi==
* Artikel [[Kedaulatan Rakyat]]: ''Ratusan Rumah Rusak, Puluhan Orang Luka Angin Lesus Hantam Yogya'', [[19 Februari]] [[2007]]
* Artikel [[Kedaulatan Rakyat]]: ''300 SST Terganggun, 43 Trafo Padam SMP 15 Rugi Miliaran Rupiah'', [[20 Februari]] [[2007]]
* Artikel [[Kedaulatan Rakyat]]: ''Berpeluang Terjadi di Daerah Lain Waspadai Lesus sampai Maret'', [[20 Februari]] [[2007]]
* Artikel [[Kedaulatan Rakyat]]: ''Akibat Angin Lesis 1.087 Rumah Rusak Hujan Deras, Warga Cemas'', [[20 Februari]] [[2007]]
 
[[Kategori:Bencana alam di Indonesia]]
[[Kategori:Bencana alam tahun 2007]]
[[Kategori:Sejarah Yogyakarta]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2007]]
[[Kategori:Bencana alam di Indonesia]]
[[Kategori:Gondokusuman, Yogyakarta]]
[[Kategori:Danurejan, Yogyakarta]]