Ledakan meteor Bone: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Rudiwaka (bicara | kontrib)
+{{Bencana di Indonesia tahun 2000an}}
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Location map|Indonesia Sulawesi
'''Peristiwa ledakan meteor Bone''' adalah kejadian alam yang terjadi tanggal [[8 Oktober]] [[2009]] menjelang pukul 11.30 WITA (03.30 GMT) berupa masuknya sebuah pecahan [[asteroid]] ke dalam [[atmosfer]] bumi dan meledak di angkasa sehingga menimbulkan kecemasan pada warga sekitarnya akibat suara dan getaran yang ditimbulkannya. Kejadian ini menelan satu korban jiwa tidak langsung akibat gangguan jantung karena terkejut.<ref name=sur>[http://www.surya.co.id/2009/10/09/ledakan-misterius-guncang-sulsel.html Ledakan Misterius Guncang Sulsel]. Surya Online. edisi 9 Oktober 2009.</ref>
|coordinates = {{coord|4|32|19|S|120|19|47|E}}
|label = Watampone
|caption = Peristiwa ledakan meteor Bone 2009
|relief = yes
|float = right
}}
'''Peristiwa ledakan meteor Bone''' adalah kejadian alam yang terjadi tanggal [[8 Oktober]] [[2009]] menjelang pukul 11.30 WITA (03.30 GMT) berupa masuknya sebuah pecahan [[asteroid]] ke dalam [[atmosfer]] bumi dan meledak di angkasa sehingga menimbulkan kecemasan pada warga sekitarnya akibat suara dan getaran yang ditimbulkannya. Kejadian ini menelan satu korban jiwa tidak langsung akibat gangguan jantung karena terkejut.<ref name=sur>[http://www.surya.co.id/2009/10/09/ledakan-misterius-guncang-sulsel.html Ledakan Misterius Guncang Sulsel] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091028022125/http://www.surya.co.id/2009/10/09/ledakan-misterius-guncang-sulsel.html |date=2009-10-28 }}. Surya Online. edisi 9 Oktober 2009.</ref>
 
== Peristiwa ==
Media massa melaporkan<ref name=sur/> bahwa pada waktu antara pukul 11.00 dan 11.30 warga [[Kabupaten Bone]] dan beberapa wilayah kabupaten lain yang berbatasan melihat kilatan cahaya di angkasa, yang diikuti oleh ledakan sebanyak empat kali, terdengar hingga 10 km dan kemudian melihat lintasan [[asap]] putih dengan arah tidak beraturan di langit. Ledakan itu sangat kuat terdengar bahkan menimbulkan guncangan yang dapat dirasakan warga. [[BMKG]] mencatat guncangan berkekuatan 1,9 SR pada saat itu. Sebagian warga yang ketakutan berlarian ke luar rumah, beberapa sekolah memulangkan siswanya karena khawatir terjadi [[gempa bumi]], dan seorang anak yang menderita kelainan jantung meninggal akibat terkejut dengan ledakan yang terjadi.
 
[[Spekulasi]] muncul di masyarakat karena tidak ada kejelasan informasi dari pejabat berwenang. [[Lapan]] menduga kuat adanya [[meteor]] besar yang masuk ke bumi,<ref>[http://www.thejakartapost.com/news/2009/10/08/blast-may-be-result-falling-space-waste-or-meteorite-lapan.html Blast may be result of falling space waste or meteorite: Lapan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091102170013/http://www.thejakartapost.com/news/2009/10/08/blast-may-be-result-falling-space-waste-or-meteorite-lapan.html |date=2009-11-02 }}. The Jakarta Post. Edisi 8 Oktober 2009</ref>, namun ada sebagian publik yang menduga adanya [[pesawat tempur]] yang berlatih yang melepaskan peluru kendali atau mengalami kecelakaan.<ref>[http://thejakartaglobe.com/home/mysterious-explosion-panics-locals-in-south-sulawesi-police-still-investigating/334246 Mysterious Explosion Panics Locals in South Sulawesi, Police Still Investigating] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091028024705/http://thejakartaglobe.com/home/mysterious-explosion-panics-locals-in-south-sulawesi-police-still-investigating/334246 |date=2009-10-28 }}. The Jakarta Globe. Edisi 8 Oktober 2009.</ref>
 
Pada tanggal 23 Oktober 2009 NASA mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa ledakan itu terdeteksi oleh analisis [[infrasonik]] dari beberapa lembaga pemantau ledakan nuklir ilegal. Ledakan diperkirakan terjadi 10 km dari permukaan bumi akibat masuknya [[asteroid]] kecil sebagai [[meteor]] ke atmosfer bumi. Kekuatan ledakan diperkirakan mendekati 50 kiloton [[TNT]] atau sekitar tiga kali kekuatan bom atom Hiroshima. Perikraan diameter material yang meledak adalah 10 meter, namuntetapi pecahan tidak ada yang sampai di permukaan bumi.<ref>Don Yeomans, Paul Chodas, Steve Chesley. [http://neo.jpl.nasa.gov/news/news165.html Asteroid Impactor Reported over Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170212085655/http://neo.jpl.nasa.gov/news/news165.html |date=2017-02-12 }}. NASA News. 23 Oktober 2009.</ref>
 
== Catatan kaki ==
 
{{Bencana di Indonesia tahun 2000an}}
{{reflist}}