Demografi Malta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dataeye987 (bicara | kontrib) →Agama: Y Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
{{Historical populations
|type =
|footnote = Sumber:<ref name="census">{{cite web|url=http://www.nso.gov.mt/site/page.aspx?pageid=577|title=Census in Malta|publisher=|access-date=2017-12-19|archive-date=2014-11-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20141113190408/http://www.nso.gov.mt/site/page.aspx?pageid=577|dead-url=yes}}</ref>
|title = Sensus Penduduk dan Rata-rata Pertumbuhan Tahunan
|percentages =
Baris 94:
[[Malta]] adalah negara terpadat di Uni Eropa dan salah satu negara berpenduduk padat di dunia, dengan sekitar 1.265 jiwa per kilometer persegi (3.000 per mil persegi). Ini dibandingkan dengan sekitar 32 per kilometer persegi (85 per mil persegi) untuk Amerika Serikat. Sensus (diadakan setiap 10 tahun) terakhir diadakan pada bulan November 2005.
[[Malta]] dihuni sejak zaman prasejarah, yang pertama kali dijajah oleh [[Sisilia]]. Selanjutnya, [[Phoenicia]], [[Romawi]], [[Byzantium]], [[Arab]] pada tahun 870 SM<ref>The Arabs in Malta / G. Wettinger. In: Malta: Studies of its Heritage and History / ed. Mid-Med Bank (Malta, 1986), pp. 87-104. {{cite web |url=http://www.xs4all.nl/~nizaar/The%20Arabs%20in%20Malta.html |title=Archived copy |accessdate=2008-02-08 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20050207175235/http://www.xs4all.nl/~nizaar/The%20Arabs%20in%20Malta.html |archivedate=7 February 2005 |df=dmy-all }}</ref> who may have completely depopulated the islands<ref>Ibn Hauqal and Tenth-century Malta / A. Luttrell. In: Hyphen: A Journal of Melitensia and the Humanities. / (Malta 1987), pp 157–160 [http://melitensiawth.com/incoming/Index/The%20Arabs%20in%20Malta/198702.pdf] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131225084603/http://melitensiawth.com/incoming/Index/The%20Arabs%20in%20Malta/198702.pdf |date=2013-12-25 }}</ref> but in 1224 were themselves expelled from Malta,<ref>{{cite web|url=http://www.aboutmalta.com/history/time-Line.htm|title=AccountSupport|website=www.aboutmalta.com}}</ref> [[Normandia]], [[Sisilia]], Spanyol, Prancis dan Inggris telah memengaruhi kehidupan dan budaya Malta dengan berbagai aspek.
== Bahasa ==
Baris 114:
{{Pie chart
|thumb = right
|caption = Agama di Malta (
|label1 = [[Katolik Roma]]
|value1 = 100
Baris 123:
Penduduk Malta Sudah 100% Kristen Katolik Sejak 60 Masehi, Ketika "Publius", Gubernur Pertama Malta, Masuk Kristen Dan Di Baptis Oleh "Paulus", Lalu Ketika Paulus Melanjutkan Perjalanan Ke Roma, Disaat Itulah Perlahan-lahan Penduduk Malta Masuk Ke Kristen, yang tadinya Dari 1% Kristen, Menjadi 100% Kristen Di Tahun Yang Sama, Yaitu Pada Tahun 60 Masehi, karna pada Tahun 60 Masehi, Gubernur Malta Jabatannya Setara Dengan Presiden Malta Pada Sekarang Ini.
Malta juga memiliki "Sovereign Military Order of Malta/Knight Of Malta" atau dalam bahasa Indonesia juga disebut sebagai "[[Ordo Militer Berdaulat Malta|Ordo Katolik Militer Berdaulat Malta/Tentara Salib Malta]]", yaitu, Crusader yang ditugaskan oleh Negara Malta untuk mempertahankan Katolik di Malta agar tetap 100%.
Ada lebih dari 400 gereja di Pulau Malta, Pulau Gozo dan Pulau Comino, atau satu gereja untuk setiap 1.000 penduduk, dan pasti di setiap 1 KM ada 3 Gereja di Malta, Gereja paroki (Maltese: ''"il-parroċċa"'', atau ''"il-knisja parrokkjali"'') adalah titik fokus arsitektur dan geografis setiap kota dan desa di Malta, dan ini menjadi sumber kebanggaan utama masyarakat disana. Kebanggaan kewarganegaraan ini memanifestasikan dirinya dalam berbagai 'festival' spektakuler di setiap desa setempat, yang ditandai adanya hari santo pelindung setiap paroki. Hal ini akan dikemas dengan pertunjukan marching band, prosesi keagamaan Katolik, [[Misa]] khusus, pesta kembang api
Sensus
Di sekolah swasta, Para Siswa dan Siswi Harus Mengikuti Pelajaran Agama Katolik Roma, sedangkan di sekolah umum pengajaran agama Katolik Roma adalah bagian dari kurikulum tetapi para siswa dan siswi dapat memilih untuk menolak partisipasi dalam pelajaran agama jika sedang sibuk atau malas atau ingin cepat pulang sekolah.
Subsidi diberikan kepada murid sekolah swasta dan juga murid sekolah umum sebesar 200 Euro (Lebih Dari 3 Juta Rupiah), Yang Penting Harus Mengikuti Pelajaran Katolik.
Baris 135:
{{Topik Eropa|Demografi}}
{{Uncategorized|date=Februari 2023}}
|