Ablasi gigi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k fix |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Batonga_Beauty_by_having_front_teeth_removed_Wellcome_M0005727.jpg|jmpl| Seorang [[Orang Tonga (Zambia dan Zimbabwe)|wanita BaTonga]] yang gigi depannya dicabut dengan tujuan kecantikan.]]
'''Ablasi gigi''' (juga dikenal sebagai ekstraksi gigi) adalah pencabutan gigi sehat manusia secara sengaja. Prosedur ini tercatat dilakukan oleh berbagai masyarakat kuno maupun modern seluruh dunia. Modifikasi gigi jenis ini sangat mencolok secara visual dan tampak langsung terlihat oleh orang lain baik dari kelompok yang sama maupun berbeda. Terdapat banyak alasan dilakukannya ablasi gigi, termasuk untuk identifikasi kelompok, hiasan, dan [[upacara peralihan]] seperti [[beranjak dewasa|upacara kedewasaan]], [[Perkawinan|pernikahan]], dan [[kedukaan]]. Arti sosial ablasi gigi bagi masyarakat kuno masih tidak diketahui dan mungkin arti tersebut berganti seiring waktu berjalan. Ablasi gigi dapat berdampak signifikan bagi [[Erupsi gigi|kemunculan]], [[Oklusi (gigi)|oklusi]], dan [[Pola pakai gigi|pola pakai]] gigi yang lain.<ref>{{Cite journal|last=Humphrey|first=Louise T.|last2=Bocaege|first2=Emmy|date=2008|title=Tooth Evulsion in the Maghreb: Chronological and Geographical Patterns|url=https://www.researchgate.net/profile/Emmy-Bocaege-2/publication/226917934_Tooth_Evulsion_in_the_Maghreb_Chronological_and_Geographical_Patterns/links/5808964208ae07cbaa547b95/Tooth-Evulsion-in-the-Maghreb-Chronological-and-Geographical-Patterns.pdf}}</ref>
== Prosedur ==
Ada berbagai teknik ablasi gigi. Pada prinsipnya, ablasi akan selalu disertai nyeri dan risiko [[infeksi]]. Di [[Hawaii]], [[gigi seri]] dicabut dengan tongkat dan kayu maka sering kali ada akar sisa dalam rahang. Di [[Afrika]], teknik ekstraksi digunakan.
Ablasi gigi bawah mengakibatkan perubahan yang sangat terlihat pada wajah individu dan
==
=== Afrika ===
Ablasi gigi pernah umum dilakukan di Afrika, terutama di [[Afrika Timur]] dan [[Afrika bagian tengah|Afrika Tengah bagian timur]]. Di Afrika Barat, ekstraksi gigi ini jarang dilakukan. Namun, [[Suku Ashanti]] biasa mematahkan gigi tahanan perangnya. Sejumlah kelompok di [[Kamerun]], [[Ghana]], [[Togo]], dan [[Liberia]] melakukan ablasi gigi. Begitu pula kelompok di [[Angola]] dan [[Namibia]].<ref name=":1">{{Cite journal|last=Satapathy|first=Sukanta Kumar|date=2013|title=Natural Teeth Replacing Artificial Teeth in a Partial Denture: A Case Report|url=http://dx.doi.org/10.7860/jcdr/2013/5774.3291|journal=JOURNAL OF CLINICAL AND DIAGNOSTIC RESEARCH|doi=10.7860/jcdr/2013/5774.3291|issn=2249-782X}}</ref> Di [[Kenya]], [[Tanzania]], dan [[Sudan Selatan]], ablasi gigi banyak dilakukan oleh [[Suku Nilotik]]. Di Sudan Selatan, gigi-gigi seri bawah (dan kadang [[Gigi taring|gigi-gigi taring]] juga), dicabut
=== Asia ===
Di [[Asia]], pencabutan dan mutilasi gigi tercatat dilakukan di [[Sulawesi Tengah]], [[Guizhou]] timur, [[Indochina Prancis]], [[Sumatra]], dan juga [[Taiwan]].<ref name=":1" /> Bukti arkeologi menunjukkan bahwa penduduk Taiwan dan [[Tiongkok Daratan|Tiongkok daratan]] melakukan pencabutan gigi sebelum [[Suku bangsa Austronesia|bangsa Austronesian]] menyebar dari sana.<ref name="Martens">{{Cite journal|last=Martens|first=Michael|date=2013|title=Tooth transfigurement in Indonesia|url=http://sulang.org/sites/default/files/sulanglextopics017-v1.pdf|access-date=10 August 2021}}</ref> Di [[Indonesia]], kebanyakan gigi yang dicabut dalam ritual adalah gigi seri. Gigi-gigi yang dicabut dipukul dengan alat yang menyerupai palu atau disentak ke samping dengan alat yang menyerupai tuas agar longgar sebelum dicabut. Pada Suku Uma dari [[Sulawesi Tengah]], semua gigi seri anak perempuan (empat gigi atas dan empat gigi bawah) dicabut dalam upacara peralihan yang disebut mehopu’. Upacara tersebut diadakan di awal masa pubertas. [[Hindia Belanda|Pemerintah Hindia Belanda]] melarang upacara ini pada awal tahun 1920-an dan prosedur ini hampir tidak pernah lagi dilakukan pada tahun 1940-an.<ref name="Martens" /> Di [[Kalimantan|Borneo]], ablasi gigi dilakukan dengan dasar keyakinan magis-
=== Oceania ===
Baris 20:
Pada beberapa suku [[Suku Aborigin Australia|Aborigin Australia]], ablasi gigi umum dilakukan pada upacara peralihan atau sebagai tanda kedukaan. Ada banyak anak laki-laki Aborigin Australian yang giginya dicabut saat pubertas.<ref name=":2" /> Suku [[Suku Uutaalnganu|Uutaalnganu]] dari [[Semenanjung Tanjung York|Semenanjung Cape York]] mengadakan aturan rumit bersangkutan ablasi gigi, ini berkaitan dengan [[Moietas (kekerabatan)|kekerabatan]]. Sebelum atau selama pubertas, pemuda mendapatkan ablasi satu gigi seri atas. Gigi seri kanan dicabut jika pemuda tersebut menggunakan tangan kanan secara dominan dan gigi seri kiri dicabut jika pemuda tersebut kidal. Pelaku pencabutan gigi merupakan kerabat dari sisi ibu. Sejumlah orang yang relatif tua dari Suku Uutaalnganu dan masih hidup mengalami ablasi tetapi praktik ini tidak lagi dilakukan.<ref>{{Cite journal|last=Rigsby|first=Bruce|last2=Chase|first2=Athol|title=The Sandbeach People and dugong hunters of Eastern Cape York Peninsula: property in land and sea country|url=https://ses.library.usyd.edu.au/bitstream/handle/2123/11414/Chap12-Rigsby&Chase-Customary-Marine-Tenure.pdf?sequence=1|access-date=10 August 2021}}</ref>
Di [[Hebrides Baru|New Hebrides]], dua gigi seri tengah atas dicabut saat pubertas. Ini dilakukan hanya
== Lihat juga ==
Baris 28:
== Referensi ==
[[Kategori:Modifikasi gigi]]
[[Kategori:Upacara peralihan]]
|