Alu Ndene: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k fix
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Alu Ndene''' merupakan camilan khas [[suku Lio]] yang mendiami [[Kabupaten Ende]] [[Nusa Tenggara Timur|Provinisi Nusa Tenggara Timur]]. Alu Ndene sendiri sebenarnya terdiri atas dua kata yaitu “''Alu''” dan “''Ndene''”.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://cookpad.com/id/resep/4013108-alu-ndene|title=Resep Alu Ndene oleh Fauwzya Dean|last=Dean|first=Fauwzya|website=Cookpad|language=id|access-date=2019-09-07}}</ref>
 
Alu sendiri adalah hasil sampingan dari proses pembuatan  ''Uwi Ai Ndota''  yang merupakan makanan khas suku Ende yang berbahan dasar singkong. ''Alu'' adalah tepung yang didapatkan dari proses endapan dan pengeringan saripati singkong.<ref name=":0" />
 
Bahan utama pembuatan Alu adalah singkong. Singkong dikupas lalu dibersihkan kemudian diparut atau dicincang. Ditambahkan sedikit air lalu diperas. Air perasan tadi akan mengendap dan dibiarkan mengering dan akan berubah menjadi tepung. Tepung itulah yang disebut ''“Alu”.''<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/hildasantika/59e0315fdd0fa803d46b7862/si-putih-yang-manis-dan-gurih|title=Si Putih yang Manis dan Gurih|last=Kompasiana.com|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2019-09-07}}</ref>
 
Sedangkan ''Ndene'' adalah sebutan bagi  aktifitas mengolah ''Alu'' menjadi camilan yaitu Alu yang sudah dibentuk menjadi adonan dengan campuran parutan kelapa dan sedikit garam. Adonan ''Alu'' dimasak dengan cara ditempelkan diatas wajan tanpa minyak lalu ditekan-tekan dengan bagaian belakang tempurung kelapa sehingga menjadi gepeng. Memasaknyapun hanya dengan api kecil. Setelah adonan ''Alu'' di satu sisi mulai berubah warna maka harus segera di balik. Untuk lebih nikmat, dapat ditambahkan dengan parutan gula merah secukupnya.<ref name=":1" />
 
''Alu'' yang telah diolah menjadi camilan tadi, itulah yang disebut dengan Alu Ndene.<ref>{{Cite news|url=https://kupang.tribunnews.com/2016/05/16/peserta-tdf-disuguhi-1000-alu-ndene-saat-berada-di-ende|title=Peserta TdF Disuguhi 1.000 Alu Ndene Saat Berada di Ende|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-09-07|first=Romualdus|last=Pius}}</ref>