Cagar Alam Nusakambangan Barat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Datin KSDAE (bicara | kontrib) Informasi kawasan tentang Cagar Alam Nusakambangan Timur |
k fix |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{More citations needed|date=April 2021}}
{{Infobox protected area|area=656.06 Ha|location=[[Cilacap]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]|map=
Kawasan tersebut secara geografis terletak antara
# Pelestarian satwa liar terancam punah Macan Tutul (''Panthera pardus melas'') berdasarkan Surat Keputusan Ditjen KSDAE No: SK.180/IV-KKH/2015, tentang Penetapan Dua Puluh Lima Satwa Teranca, Punah Prioritas untuk Ditingkatkan populasinya sebesar 10% pada Tahun 2015 – 2019;
Baris 13 ⟶ 14:
== Topografi ==
[[Berkas:Landscape CA Nusakambangan Timur.png|jmpl|Landscape CA Nusakambangan Barat]]
CA Nusakambangan Barat termasuk dalam ekosistem hutan tropis dataran rendang, Type hutan di Pulau Nusakambangan adalah type Hutan Hujan tropis Dataran Rendah dengan 5 (lima) type komunitas : Hutan Mangrove, Hutan Pantai Berpasir, Hutan Pantai Terjal, Hutan Pamah, dan Hutan Bukit Kapur yang masih tersisa di Jateng. CA Nusakambangan Barat memiliki kelas kelerengan datar (0 -8 %) sampai dengan sangat curam ( > 45%). Kelerengan datar sampai pada landai terletak hampir pada semua lokasi CA Nusakambangan Barat. Kelerengan curam sampai pada sangat curam terletak semua diperbatasan CA Nusakambangan dengan bibir pantai yang berupa tebing.
CA Nusakambangan Barat memiliki ketinggian 0 -125 mdpl, karena posisi yang berbatasan langsung dengan bibir pantai maka cenderung memiliki ketinggian sesuai dengan ekosistem hutan tropis dataran rendah. Ketinggian CA Nusakambangan Barat semakin ke arah Barat semakin menuju kelandai sampai pada curam. Variasi ketinggian yang dimiliki CA Nusakambangan Barat menjadikan kawasan ini memiliki keanekaragaman hayati yang lebih beragam karena jenis adan karakter situasi ekosistem yang ada.
Baris 20 ⟶ 21:
CA Nusakambangan Barat termasuk dalam kelompok jenis tanah litosol coklat yang memiliki sifat gembur dan subur. Sekeliling CA Nusakambangan Barat adalah jenis tanah mediteran yang merupakan tanah pasir pada daerah pantai. Berdasarkan formasi geologi, CA Nusakambangan Barat termasuk dalam formasi Nusakambangan dan Pamutuan yang terbentuk pada jaman Miosen Tengah. Jenis tanahnya sebagian besar adalah tanah kapur dengan jenis tanah latosol aluvial.
Secara geologi, Pulau Nusakambangan tersusun dari endapan materi alluvial yang merupakan bagian dari formasi Kalipucang, formasi Nusakambangan, formasi Pamutuan dan formasi Jampang. Formasi Nusakambangan secara predominan terpapar dari timur ke Barat sepanjang kurang lebih 9
== Daerah Aliran Sungai (DAS)/ Sub DAS ==
Baris 26 ⟶ 27:
== Tipe Iklim ==
Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson,Pulau Nusakambangan memiliki tipe iklim C dengan curah hujan rata-rata Rata-rata 3.375-3.720
== Tipe Ekosistem ==
[[Berkas:Arto elast LF 060329 xurg.jpg|jmpl|''Artocarpus elasticus'']]
CA Nusakambangan Barat termasuk dalam ekosistem hutan tropis dataran rendang, Type hutan di Pulau Nusakambangan adalah type Hutan Hujan tropis Dataran Rendah dengan 5 (lima) type komunitas : Hutan Mangrove, Hutan Pantai Berpasir, Hutan Pantai Terjal, Hutan Pamah, dan Hutan Bukit Kapur yang masih tersisa di Jateng. CA Nusakambangan Barat memiliki kelas kelerengan datar (0 -8 %) sampai dengan sangat curam ( > 45%). Kelerengan datar sampai pada landai terletak hampir pada semua lokasi CA Nusakambangan Barat. Kelerengan curam sampai pada sangat curam terletak semua diperbatasan CA Nusakambangan dengan bibir pantai yang berupa tebing.
== Flora & Fauna ==
|