Efek termoelektrik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Totabuan CID (bicara | kontrib)
Totabuan IRC ne
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k fix
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Efek termoelektrik''' adalah suatu [[fenomena]] [[fisika]] dalam bentuk perubahan [[energi listrik]] menjadi energi kalor atau sebaliknya. Pemanfataan dari termoelektrik adalah sebagai prinsip utama dalam pembuatan [[Modul (elektronika)|modul]] [[pembangkit listrik]] atau modul pada alat [[pendinginan]] maupun [[pemanas]]. Berdasarkan fenomena yang dihasilkan, kegunaan efek termoelektrik dibagi menjadi [[generator termoelektrik]] dan [[pendingin termoelektrik]]. Bentuk modul termoelektrik berbentuk segi empat dengan ketebalan tertentu. Efek termoelektrik mengubah [[tegangan listrik]] [[arus searah]] untuk menghasilkan perbedaan [[Suhu|temperatur]]. Sebaliknya, perbedaan temperatur akibat efek termoelektrik dapat digunakan untuk menghasilkan tegangan listrik arus searah. Keluaran modul termoelektrik terbagi menjadi dua sisi yang temperatur yang tinggi (panas) dan temperatur yang rendah (dingin).{{Sfn|Mirmanto, Syahrul dan Wirawan|2021|p=2}}
Welcome toh Network ChatIRC chating for IRC
connect to server irc.totabuan.org:6667
irc.chatirc.id:6667
irc.kotamobagu.net:6667
 
== Sejarah ==
Baris 13 ⟶ 10:
 
=== Polimer ===
[[Polimer]] menjadi salah satu bahan yang mampu menghasilkan efek termoelektrik. Kemampuannya cukup tinggi karena polimer memiliki sifat kondukitivitas termal yang sangat rendah. Polimer sangat jarang digunakan dalam [[peralatan listrik]] yang memanfaatkan efek termoelektrik karena memiliki [[konduktivitas listrik]] dan koefisien Seebeck yang rendah.{{Sfn|Mirmanto, Syahrul dan Wirawan|2021|p=48}}
 
== Pemanfaaatan ==
 
=== Pendingin termoelektrik ===
Efek termoelektrik dimanfaatkan untuk menghasilkan kondisi dingin pada [[pendingin termoelektrik]]. Prinsip kerja yang diperlukan ialah pengubahan [[energi listrik]] menjadi [[panas]].{{Sfn|Mirmanto, Syahrul dan Wirawan|2021|p=2}} Jenis efek termoelektrik yang secara khusus diterapkan pada pendingin termoelektrik yaitu [[efek Peltier]].{{Sfn|Mirmanto, Syahrul dan Wirawan|2021|p=34}} Pendingin termoelektrik hanya mempunyai dua bagianyaitu bagian yang menyerap panas dan bagian yang membuang panas. Bagian penyerap panas berperan sebagai [[pendingin]] sedangkan bagian [[pembuang panas]] berperan sebagai [[pompa kalor]]. Pendingin termoelektrik sama sekali tidak menggunakan kompresor, kondensor, katup ekspansi, maupun evaporator. Hal ini membuat jenis pendingin termoelektrik sangat berbeda dengan mesin pendingin konvensional lainnya.{{Sfn|Mirmanto, Syahrul dan Wirawan|2021|p=33}}
 
Penemu dari prinsip kerja pendingin termeoelektrik adalah [[Jean Charles Athanase Peltier]]. Ia menemukan fenomena ini pada tahun 1834 M. Oleh karena itu, pendingin termoelektrik juga dinamain dengan nama pendingin Peltier. Peltier mengamati adanya efek pemanasan dan pendinginan yang terjadi secara bersamaan ketika dua buah [[penghantar listrik]] dialiri [[arus listrik]] dengan sifat [[semikonduktor]] yang berbeda jenis.{{Sfn|Mirmanto, Syahrul dan Wirawan|2021|p=34}}
 
=== Sistem hibrida ===
[[Panas]] yang dihasilkan oleh motor bakar hanya menjadi limbah energi ketika sistem hibrida tidak mampu menyerapnya. Berkembangnya teknologi termoelektrik khususnya [[efek Seebeck]] telah menciptakan [[teknologi]] [[generator termoelektrik]] yang dapat memanfaatkan panas tersebut. Bahan [[semikonduktor]] yang memiliki dua sumber [[suhu]] dengan nilai yang berbeda dapat menghantarkan [[arus listrik]].{{Sfn|Mirmanto, Syahrul dan Wirawan|2021|p=19}} [[Gaya gerak listrik]] akan timbul karena  [[suhu]] [[emisi gas buang]] yang dihasilkan oleh motor bakar pada kendaraan bermotor berada dalam rentang 200-300<sup>o</sup>[[Celsius|C]] dengan suhu dalam rentang 30-35<sup>o</sup>C. [[Motor listrik]] akan berfungsi selama perbedaan suhu tetap ada atau energi listrik disimpan di dalam [[baterai listrik]]. Penghematan konsumsi [[bahan bakar]] pada kendaraan hibrida dapat dilakukan dengan mekanisme ini. Keuntungan lain dari penerapan teknologi termoelektrik adalah memperkecil ukuran motor sehingga membuatnya menjadi lebih ringan. Pengurangan emisi gas buang ke [[lingkungan]] membuat pemakaian generator termoelektrik pada kendaraan hibrida menjadi lebih [[ramah lingkungan]].{{Sfn|Mirmanto, Syahrul dan Wirawan|2021|p=20}}
 
== Referensi ==
 
=== Catatan kaki ===
{{Reflist|3}}
<references />
 
=== Daftar pustaka ===