Enterprise system: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k fix
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
{{noref}}
{{nocat}}
Baris 11 ⟶ 12:
Dalam dunia bisnis, Enterprise System digunakan dalam sebuah organisasi yaitu untuk :
 
1.     Efisiensi dan Efektivitas
 
Mewujudkan efisiensi dalam sebuah perusahaan, dimana untuk menekan biaya operasional perusahaan yang bersifat pasif . Selain itu juga, tujuan Enterprise System adalah juga untuk menciptakan efektivitas dalam perusahaan yang menghabiskan banyak waktu dan tenaga.
 
2.     Menciptakan Kolaborasi
 
Sistem Enterprise membuat data yang dibutuhkan untuk masing-masing divisi agar dapat berkolaborasi menjadi lebih terpusat dan konsisten, Enterprise System inilah yang membuat sebuah departemen dalam perusahaan bisa mengakses data dari departemen lain dengan teknologi digital yang ada pada seluruh area perusahaan melalui jaringan internet.
 
3.     Memperketat Keamanan Data
 
Enterprise System memiliki ''firewall'' dan sebuah kontrol pembatasan untuk mengantisipasi dan pencegahan terharap pelanggaran data. Seluruh data akan disimpan dalam satu sistem terpusat, sehingga titik akses hanya bisa dibuka oleh beberapa orang selebihnya hanya bisa memonitor.
 
4.     Membuat Prediksi Bisnis yang Akurat
 
Enterprise System menggunakan laporan menggunakan filter dan analitik canggih yang mampu mendeteksi sebuah data yang tidak singkron. Sistem tersebut akan memastikan data yang dihasilkan merupakan data real-time, sehingga mampu membantu pihak direksi perusahaan dalam memutuskan sebuah keputusan untuk memajukan bisnis perusahaan.
Baris 30 ⟶ 31:
Ada banyak contoh dari Enterprise Systems, berikut diantaranya:
 
a.       Supply Chain Management (SCM), fokus pada mata rantai pasokan dari hulu ke hilir untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan yang optimal dan maksimal. SCM berfokus pada pengembangan proses pengadaan dan pengadaan yang paling efisien dan efektif dengan pemasok untuk produk dan layanan yang dibutuhkan bisnis.
 
b.     Customer Relationships Management (CRM),berfokus pada memperoleh dan mempertahankan pelanggan yang menguntungkan melalui proses pemasaran, penjualan, dan layanan.
 
c.       Knowledge Management Systems (KMS), menyediakan karyawan perusahaan dengan alat yang mendukung kolaborasi kelompok dan dukungan keputusan. KM akan mengelola berbagai pengetahuan yang diperlukan oleh suatu perusahaan guna mengoptimalkan produksinya.
 
d.     Enterprise Resource Planning (ERP), adalah serangkaian program terintegrasi yang mengelola operasi bisnis vital perusahaan untuk seluruh organisasi, bahkan organisasi global yang kompleks dan multisite.
 
e.       Partner Relationship Management (PRM).
 
 
Karakterisitik dari Sistem Enterprise yaitu :
 
1.     Fleksibel.
 
2.     Menghasilkan informasi yang benar.
 
3.     Tampilan antarmukanya harus user friendly.
 
4.     Memungkinkan akses yang aman ke informasi.
 
5.     Memfasilitasi akses ke seluruh informasi.
 
6.     Meningkatkan kualitas dari pengambilan keputusan.
 
 
Dalam pengimplementasian sistem enterprise, ada beberapa tantangan yang akan dihadapi yaitu sebagai berikut :
 
1.     Proses implementasi harus dilakukan secara bertahap antara front end dan back end. Jika memaksakan proses implementasi secara sekaligus akan menimbulkan banyak kebingungan.
 
2.     Pelatihan yang tepat dan detail sebelum ive system. Pastikan user harus merasa nyaman dan sudah paham akan aplikasi yang akan mereka gunakan.
 
3.     Tidak semua user paham akan manfaat Sistem ERP. Jika hal ini terjadi, diperlukan dukungan dari manajemen untuk memberikan dukungan kepada user dan membagikan manfaat penerapan Sistem Enterprise di perusahaan.
 
4.     Hardware yang tidak sesuai.