Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
 
(7 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{multiple issues|{{rapikan}}
'''Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)''' adalah organisasi profesi para ahli geologi Indonesia dan pihak-pihak yang memiliki ketertarikan terhadap bidang kegeologian. IAGI didirikan pada 13 April 1960. Jumlah anggota IAGI sampai dengan Mei 2023 lebih dari 10.000 anggota, 7 anak organisasi, 26 pengurus daerah, 3 komisariat, 2 chapter luar negeri, dan 29 seksi mahasiswa dari seluruh Indonesia.[https://www.iagi.or.id/new/system/index.php]
{{wikify}}
}}
{{Kelayakan}}
 
== Sejarah IAGI ==
Pendirian IAGI berawal dari diskusi antara sejumlah ahli geologi dan mahasiswa geologi di Kantor Jawatan Geologi Bandung sekitar pekan kedua bulan Maret tahun 1960. Peserta perbincangan tersebut adalah Soetarjo Sigit, Nilo Perbowo, Djajadi Hadikusumo, Sukiyo, Prajitno, Yuni, Ong Han Ling, dan Achmad Effendi Harsa. Hasil perbincangan adalah dipandang sangat perlu adanya organissai untuk saling berbagi dan berdikusi dalam pengembangan keprofesian di bidang geologi.
 
'''Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)''' adalah organisasi profesi para ahli geologi Indonesia dan pihak-pihak yang memiliki ketertarikan terhadap bidang kegeologian. IAGI didirikan pada 13 April 1960 dengan nama awal Ikatan Achli Geologi Indonesia. <ref name=":1">{{Cite book|last=Utomo|first=Anif P|date=Dec 2020|title=Perjalanan 60 tahun IAGI : semakin membumi semakin berarti|location=Jakarta|publisher=IAGI|isbn=9789798126444|pages=2, 3, 7, 49|url-status=live}}</ref>
Pertemuan Ilmiah Geologi di Bandung yang diselenggarakan pada tanggal 7-12 Maret 1960 yang dihadiri 35 peserta ahli geologi dari dalam dan luar negeri sebagai langkah awal untuk pembentukan perhimpunan ahli geologi yang dapat disejajarkan dengan geological societiesdi negara-negara lain. Pembentukan Panitia Persiapan sebagai bagian penting dalam memutuskan dibentuknya perhimpunan profesi ahli geologi. Pada tanggal 13 April 1960, diadakan pertemuan Panitia Persiapan dengan sejumlah ahli dan asisten geologi di Bandung mengusulkan sejumlah hal untuk mempercepat realisasi pembentukan perhimpunan, antara lain.
 
== Sejarah IAGI ==
* Perlu dipilih lima orang di antara peserta untuk diberikan tugas mendirikan perhimpunan. Pemilihan kelima orang tersebut didasarkan pada pemilihan dengan suara terbanyak dan kelima orang terpilih itu selanjutnya merupakan ‘Panitia Lima’ (tulisan aslinya Panitya Lima)
Pendirian IAGI berawal dari Panitia Persiapan yang kemudian dikenal panitia enam, terdiri dari sejumlah ahli geologi dan mahasiswa geologi di Kantor Jawatan Geologi Bandung padata tahun 1960. Panitia persiapan tersebut adalah Soetarjo Sigit, Nilo Perbowo, Djajadi Hadikusumo, Sukiyo, Prajitno, Yuni, Ong Han Ling, Achmad Effendi Harsa<ref name=":1" /> dan Bachtoel Chatab<ref>{{Cite book|last=Poeradisastra|first=Ratih|last2=Haryanto|first2=Bambang|date=Oct 2016|url=https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1017553|title=Soetaryo Sigit : membangun pertambangan untuk kemakmuran Indonesia|location=Jakarta|publisher=KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), PT Gramedia|isbn=978-602-424-183-4|pages=191|url-status=live}}</ref>. Panitia persiapan mengadakan pertemuan pada tanggal 13 April 1960 untuk membahas pendirian IAGI. Tanggal 13 April 1960 kemudian dijadikan sebagai tanggal berdirinya IAGI Ikatan Achli Geologi Indonesia (IAGI)<ref name=":1" /> yang kemudian menyesuaikan ejaan menjadi Ikatan Ahli Geologi Indonesia.
* Panitia Lima tersebut sudah dianggap permulaan dan inti perhimpunan yang bernama Ikatan Achli Geologi Indonesia (IAGI) yang sekaligus dianggap telah berdiri dengan resmi dengan beranggotakan kelima orang yang terpilih itu pada hari 13 April 1960
* Panitia Lima harus menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga perhimpunan berdasarkan saran-saran yang telah diterima oleh sidang (pada tanggal 13 April 1960) dan setelah mendapatkan pengesahan berupa akta notaris dan lain-lain yang diperlukan, secepat mungkin harus mengumumkan berdirinya perhimpunan ini serta merealisasikan perkembangan berikutnya dengan mengadakan penerimaan anggota berdasarkan ketentuan- ketentuan sponsorship yang telah diterima oleh sidang.
 
Adapun Panitia Lima adalah Soetarjo Sigit dan Djajadi Hadikusumo dari Jawatan Geologi, John Aryo Katili dan Sartono dari ITB, dan Ismet Akil dari Perusahaan Minyak Indonesia. Soetarjo Sigit terpilih menjadi pimpinan Panitia Lima sekaligus menjadi Ketua IAGI pertama.[https://www.iagi.or.id/new/system/content_submenu.php?d2hhdD1zZWphcmFoLWlhZ2k]
 
== Ketua Umum IAGI ==
Ketua Umum IAGI dari waktu ke waktu adalah sebagai berikut [<ref name=":1" /> <ref name=":0">{{Cite web|title=IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia)|url=https://www.iagi.or.id/new/system/content_submenu.php?d2hhdD1zZWphcmFoLWlhZ2k]:|website=www.iagi.or.id|access-date=2023-05-24}}</ref>
{| class="wikitable"
|'''No.'''
Baris 103 ⟶ 101:
 
== Anak Organisasi ==
IAGI mempunyai 7 (tujuh) anak organisasi yang merupakan kumpulan Anggota IAGI yang mempunyai keahlian atau minat dalam bidang geologi tertentu. Adapun anak organisasi IAGI tersebut yaitu<ref name=":1" /><ref name=":0" /> Forum Sedimentologiawan Indonesia (FOSI) – bidang sedimentologi, Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI) – bidang geowisata, Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) – bidang geologi ekonomi, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) – menaungi geosaintis muda, Indonesian Society of Petroleum Geologists(ISPG) – bidang geologi perminyakan, Masyarakat Geologi Teknik Indonesia (MGTI) – bidang geologi Teknik, Masyarakat Geologi Tata Lingkungan Indonesia (MAGETI) – bidang geologi tata lingkungan
 
== Seksi Mahasiswa IAGI ==
 
== Referensi ==
{{reflist}}
# https://www.iagi.or.id/new/system/index.php
 
# https://www.iagi.or.id/new/system/content_submenu.php?d2hhdD1zZWphcmFoLWlhZ2k
 
{{nocat}}