Inflamasom: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
 
(13 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Inflamasom''' adalah kompleks protein yang berperan dalam pertahanan tubuh dan inflamasi (peradangan). Kompleks protein dari inflamasom terdiri dari protein sensor, caspase inflamasi, dan protein yangadaptor. bertanggungInflamasom jawabdapat diaktifkan oleh berbagai rangsangan endogen dan eksogen, yang mengarah pada produksiaktivasi sitokinenzimatik utamanya caspase-1, dan menghasilkan sekresi IL-1β dan IL-18, serta kematian sel disebut piroptosis.<ref>{{Cite journal|last=Rathinam|first=Vijay  A.K.|last2=Fitzgerald|first2=Katherine  A.|date=2016-05|title=Inflammasome Complexes: Emerging Mechanisms and Effector Functions|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0092867416303440|journal=Cell|language=en|volume=165|issue=4|pages=792–800|doi=10.1016/j.cell.2016.03.046|pmc=PMC5503689|pmid=27153493}}</ref> Kompleks protein dari inflamasom terdiri dari protein sensor, caspase inflamasi, dan protein adaptor. Inflamasom dapat diaktifkan oleh berbagai rangsangan endogen dan eksogen, yang mengarah pada aktivasi enzimatik utamanya caspase-1, dan menghasilkan sekresi IL-1β dan IL-18, serta kematian sel disebut piroptosis.
 
Beberapa inflamasom telah dideskripsikan, termasuk NLRP3, NLRP1, AIM2, NLRC4, dan pyrin. NLRP3 sejauh ini merupakan NLR yang paling banyak dipelajari. Perakitan inflamasom NLRP3, AIM2, dan pyrin sangat bergantung pada protein adaptor ASC. Sedangkan pada NLRP1 dan NLRC4, karena keduanya memiliki domain CARD, sehingga keduanya dapat menginduksi perakitan inflamasom dan piroptosis secara independen dari ASC.
Aktivasi inflamasom yang tepat sangat penting bagi inang sebagai pertahanan terhadap patogen asing atau kerusakan jaringan. Namun, aktivasi inflamasom yang menyimpang dapat menyebabkan respons jaringan yang tidak terkontrol yang berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti gangguan autoinflamasi, kanker, dan penyakit neurodegeneratif.
 
Beberapa produk bakteri dan virus berada di dalam sitoplasma sel inang, dan ini akan dikenali oleh molekul sensor NLR, AIM2, dan pyrin. Sensor selanjutnya merekrut ASC untuk membentuk kompleks multimerik, yang kemudian merekrut procaspase-1 ke dalam kompleks. Selanjutnya procaspase-1 diubah menjadi caspase-1 aktif. Setelah itu, subunit caspase-1 aktif, membelah pro-IL-1β dan pro-IL-18 untuk menghasilkan sitokin IL-1β dan IL-18, dan mengaktifkan gasdermin D, molekul pembentuk pori. Itu merupakan jalur umum dan yang sudah diterima (kanonikal). Namun, ditemukan juga jalur non-kanonikal yang terjadi pada hilir pembelahan caspase-11.
 
Kajian inflamasom termasuk bidang yang baru dalam imunologi, yang pertama kali diungkap oleh Martinon dan kolega pada 2002. Namun, kajian tentang inflamasom terus meningkat saat ini karena berperan penting pada banyak proses tubuh. Aktivasi inflamasom yang tepat sangat penting bagi inang sebagai pertahanan terhadap patogen asing atau kerusakan jaringan. Namun, aktivasi inflamasom yang menyimpang dapat menyebabkan respons jaringan yang tidak terkontrol yang berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti gangguan autoinflamasi, kankergout, sindrom CAPS, dan penyakit neurodegeneratif. Upaya untuk menemukan obat-obat bertarget inflamasom terus dilakukan; salah satu yang sudah masuk dalam uji klinis yaitu dapansutril untuk pengobatan gout atau asam urat.
 
==Penemuan==
Baris 13 ⟶ 17:
[[File:Rôle de la caspace-1 active.png|thumb|Aktivasi sitokin IL-1β dan gasdermin D.]]
 
Semua anggota famili NLR mengandung domain pengikat nukleotida (NBD) dan domain LRR ujung C. Berdasarkan keberadaan domain ujung N, pyrin (PYD) atau CARD, NLR selanjutnya dapat dibagi menjadi reseptor NLRP dan NLRC. Genom manusia dan tikus masing-masing menyandi 22 dan 34 NLR.<ref>{{Cite journal|last=Harton|first=Jonathan A.|last2=Linhoff|first2=Michael W.|last3=Zhang|first3=Jinghua|last4=Ting|first4=Jenny P.-Y.|date=2002-10-15|title=Cutting Edge: CATERPILLER: A Large Family of Mammalian Genes Containing CARD, Pyrin, Nucleotide-Binding, and Leucine-Rich Repeat Domains|url=http://www.jimmunol.org/lookup/doi/10.4049/jimmunol.169.8.4088|journal=The Journal of Immunology|language=en|volume=169|issue=8|pages=4088–4093|doi=10.4049/jimmunol.169.8.4088|issn=0022-1767}}</ref> Dari protein-protein tersebut, NLRP1, NLRP3 dan NLRC4 merupakan NLR yang diketahui mampu menginduksi pembentukan inflamasom untuk mengaktifkan caspase-1. Anggota NLR lainnya yaitu NLRP12, NLRP6, dan NLRP9b juga dapat membentuk inflamasom,<ref>{{Cite journal|last=Vladimer|first=Gregory  I.|last2=Weng|first2=Dan|last3=Paquette|first3=Sara  W.  Montminy|last4=Vanaja|first4=Sivapriya  Kailasan|last5=Rathinam|first5=Vijay  A.K.|last6=Aune|first6=Marie  Hjelmseth|last7=Conlon|first7=Joseph  E.|last8=Burbage|first8=Joseph  J.|last9=Proulx|first9=Megan  K.|date=2012-07|title=The NLRP12 Inflammasome Recognizes Yersinia pestis|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1074761312002865|journal=Immunity|language=en|volume=37|issue=1|pages=96–107|doi=10.1016/j.immuni.2012.07.006|pmc=PMC3753114|pmid=22840842}}</ref> tetapi perannya sebagai sensor inflamasom belumsensor diketahuisedang denganterus pastiditeliti.
 
Perakitan inflamasom membutuhkan interaksi homotipik (pengikatan protein lain dari jenis yang sama) CARD-CARD atau PYD-PYD antara komponen penyusun. Selanjutnya, baik CARD atau PYD dapat menginduksi oligomerisasi yang merupakan dasar dari perakitan inflamasom. Ketika ligan terdeteksi, sensor dibebaskan dari keadaan penghambatan dan meng-oligomerisasi ASC dengan menginduksi interaksi homotipik antara domain PYD (lihat gambar). Selanjutnya, ASC merekrut pro-caspase-1 melalui interaksi antara domain CARD-nya.
 
Perakitan inflamasom NLRP3, AIM2, dan pyrin sangat bergantung pada protein adaptor ASC. Sedangkan pada NLRP1 dan NLRC4, karena keduanya memiliki domain CARD, sehingga dapat merekrut caspase-1 secara langsung.<ref>{{Cite journal|last=Nour|first=Adel M.|last2=Yeung|first2=Yee-Guide|last3=Santambrogio|first3=Laura|last4=Boyden|first4=Eric D.|last5=Stanley|first5=E. Richard|last6=Brojatsch|first6=Jürgen|date=2009-03|title=Anthrax Lethal Toxin Triggers the Formation of a Membrane-Associated Inflammasome Complex in Murine Macrophages|url=https://journals.asm.org/doi/10.1128/IAI.01032-08|journal=Infection and Immunity|language=en|volume=77|issue=3|pages=1262–1271|doi=10.1128/IAI.01032-08|issn=0019-9567|pmc=PMC2643637|pmid=19124602}}</ref> OlehDengan karenakata itulain, NLRP1 dan NLRC4 dapat menginduksi perakitan inflamasom dan piroptosis secara independen dari ASC.<ref>{{Cite journal|last=Van Opdenbosch|first=Nina|last2=Gurung|first2=Prajwal|last3=Vande Walle|first3=Lieselotte|last4=Fossoul|first4=Amelie|last5=Kanneganti|first5=Thirumala-Devi|last6=Lamkanfi|first6=Mohamed|date=2014-05|title=Activation of the NLRP1b inflammasome independently of ASC-mediated caspase-1 autoproteolysis and speck formation|url=http://www.nature.com/articles/ncomms4209|journal=Nature Communications|language=en|volume=5|issue=1|pages=3209|doi=10.1038/ncomms4209|issn=2041-1723|pmc=PMC3926011|pmid=24492532}}</ref>
 
==Jenis-jenis inflamasom==
Beberapa inflamasom telah dideskripsikan, termasuk NLRP3, NLRP1, AIM2, NAIP-NLRC4, dan pyrin.<ref>{{Cite journal|last=Hayward|first=Jenni A.|last2=Mathur|first2=Anukriti|last3=Ngo|first3=Chinh|last4=Man|first4=Si Ming|date=2018-12|title=Cytosolic Recognition of Microbes and Pathogens: Inflammasomes in Action|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30209070|journal=Microbiology and molecular biology reviews: MMBR|volume=82|issue=4|pages=e00015–18|doi=10.1128/MMBR.00015-18|issn=1098-5557|pmc=6298609|pmid=30209070}}</ref> Inflamasom NLRP3 terdiri dari molekul sensor NLRP3, protein adaptor ASC, dan pro-caspase-1. Inflamasom AIM2 mengindera DNA sitosol melalui domain HIN200 ujung C, dapat merekrut pro-caspase-1 melalui ASC untuk membentuk kompleks AIM2–ASC–pro-caspase-1.<ref>{{Cite journal|last=Rathinam|first=Vijay A. K.|last2=Jiang|first2=Zhaozhao|last3=Waggoner|first3=Stephen N.|last4=Sharma|first4=Shruti|last5=Cole|first5=Leah E.|last6=Waggoner|first6=Lisa|last7=Vanaja|first7=Sivapriya Kailasan|last8=Monks|first8=Brian G.|last9=Ganesan|first9=Sandhya|date=2010-05|title=The AIM2 inflammasome is essential for host defense against cytosolic bacteria and DNA viruses|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20351692|journal=Nature Immunology|volume=11|issue=5|pages=395–402|doi=10.1038/ni.1864|issn=1529-2916|pmc=2887480|pmid=20351692}}</ref> Tidak seperti NLRP3 dan AIM2, protein NLRP1 mengandung domain PYD dan CARD, yang berinteraksi langsung dengan pro-caspase-1 tanpa protein adaptor ASC, tetapi keberadaan ASC dapat meningkatkan aktivasi caspase-1 yang dimediasi NLRP1.<ref name=":3">{{Cite journal|last=Faustin|first=Benjamin|last2=Lartigue|first2=Lydia|last3=Bruey|first3=Jean-Marie|last4=Luciano|first4=Frederic|last5=Sergienko|first5=Eduard|last6=Bailly-Maitre|first6=Beatrice|last7=Volkmann|first7=Niels|last8=Hanein|first8=Dorit|last9=Rouiller|first9=Isabelle|date=2007-03-09|title=Reconstituted NALP1 inflammasome reveals two-step mechanism of caspase-1 activation|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17349957|journal=Molecular Cell|volume=25|issue=5|pages=713–724|doi=10.1016/j.molcel.2007.01.032|issn=1097-2765|pmid=17349957}}</ref> NLRC4 hanya memiliki domain CARD, yang merekrut pro-caspase-1 secara langsung tanpa adanya ASC untuk membentuk inflamasom NLRC4.<ref>{{Cite journal|last=Kesavardhana|first=Sannula|last2=Kanneganti|first2=Thirumala-Devi|date=2017-05-01|title=Mechanisms governing inflammasome activation, assembly and pyroptosis induction|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28531279|journal=International Immunology|volume=29|issue=5|pages=201–210|doi=10.1093/intimm/dxx018|issn=1460-2377|pmc=5890894|pmid=28531279}}</ref>
 
===Inflamasom NLRP3===
Baris 31 ⟶ 35:
 
=== Inflamasom NLRP1 ===
NLRP1 diekspresikan diekspresikan dalam sel dan jaringan imun adaptif serta dalam jaringan non-hematopoietik.<ref>{{Cite journal|last=Kummer|first=J. Alain|last2=Broekhuizen|first2=Roel|last3=Everett|first3=Helen|last4=Agostini|first4=Laetitia|last5=Kuijk|first5=Loes|last6=Martinon|first6=Fabio|last7=Bruggen|first7=Robin van|last8=Tschopp|first8=Jürg|date=2007-05|title=Inflammasome Components NALP 1 and 3 Show Distinct but Separate Expression Profiles in Human Tissues Suggesting a Site-specific Role in the Inflammatory Response|url=http://journals.sagepub.com/doi/10.1369/jhc.6A7101.2006|journal=Journal of Histochemistry & Cytochemistry|language=en|volume=55|issue=5|pages=443–452|doi=10.1369/jhc.6A7101.2006|issn=0022-1554}}</ref> Berbeda dari NLR lainnya, sensor NLRP1 mengandung domain function-to-find (FIIND) dan CARD, selain domain PYD, NBD, dan LRR.<ref>{{Cite journal|last=Finger|first=Joshua N.|last2=Lich|first2=John D.|last3=Dare|first3=Lauren C.|last4=Cook|first4=Michael N.|last5=Brown|first5=Kristin K.|last6=Duraiswami|first6=Chaya|last7=Bertin|first7=John|last8=Bertin|first8=John J.|last9=Gough|first9=Peter J.|date=2012-07-20|title=Autolytic proteolysis within the function to find domain (FIIND) is required for NLRP1 inflammasome activity|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22665479|journal=The Journal of Biological Chemistry|volume=287|issue=30|pages=25030–25037|doi=10.1074/jbc.M112.378323|issn=1083-351X|pmc=3408201|pmid=22665479}}</ref> Oligomerisasi NLRP1 dapat secara langsung merekrut caspase-1 melalui domain CARD-nya, dan dapat lebih ditingkatkan dengan mengikat ASC melalui domain pyrin (PYD).<ref name=":3" /> Genom tikus menyandi tiga paralog NLRP1 (NLRP1a, NLRP1b, NLRP1c), yang semuanya tidak memiliki PYD. NLRP1b diaktifkan oleh pembelahan pada ujung N dan domain FIIND oleh faktor mematikan (''lethal factor'', LF), suatu komponen toksin mematikan antraks (LeTx) yang diproduksi oleh ''Bacillus anthracis''.<ref>{{Cite journal|last=Chavarría-Smith|first=Joseph|last2=Vance|first2=Russell E.|date=2013-06-20|editor-last=Bradley|editor-first=Kenneth A.|title=Direct Proteolytic Cleavage of NLRP1B Is Necessary and Sufficient for Inflammasome Activation by Anthrax Lethal Factor|url=https://dx.plos.org/10.1371/journal.ppat.1003452|journal=PLoS Pathogens|language=en|volume=9|issue=6|pages=e1003452|doi=10.1371/journal.ppat.1003452|issn=1553-7374|pmc=PMC3688554|pmid=23818853}}</ref> Aktivasi NLRP1b oleh LeTx ini telah terbukti melindungi tikus dari infeksi ''Bacillus anthracis''.<ref>{{Cite journal|last=Terra|first=Jill K.|last2=Cote|first2=Christopher K.|last3=France|first3=Bryan|last4=Jenkins|first4=Amy L.|last5=Bozue|first5=Joel A.|last6=Welkos|first6=Susan L.|last7=LeVine|first7=Steven M.|last8=Bradley|first8=Kenneth A.|date=2010-01-01|title=Cutting Edge: Resistance to Bacillus anthracis Infection Mediated by a Lethal Toxin Sensitive Allele of Nalp1b/Nlrp1b|url=http://www.jimmunol.org/lookup/doi/10.4049/jimmunol.0903114|journal=The Journal of Immunology|language=en|volume=184|issue=1|pages=17–20|doi=10.4049/jimmunol.0903114|issn=0022-1767|pmc=PMC2811128|pmid=19949100}}</ref>
 
=== Inflamasom AIM2 ===
Baris 38 ⟶ 42:
AIM2 dapat membentuk inflamasom yang perakitannya dirangsang oleh pengenalan DNA sitosol dari bakteri atau virus, atau DNA dari sel [[apoptosis]]. Pengikatan DNA ke domain HIN menghasilkan perubahan konformasi dan oligomerisasi AIM2 di sekitar molekul DNA, yang selanjutnya memungkinkan perekrutan ASC dan caspase-1 membentuk inflamasom yang stabil.<ref>{{Cite journal|last=Jin|first=Tengchuan|last2=Perry|first2=Andrew|last3=Smith|first3=Patrick|last4=Jiang|first4=Jiansheng|last5=Xiao|first5=T. Sam|date=2013-05-10|title=Structure of the absent in melanoma 2 (AIM2) pyrin domain provides insights into the mechanisms of AIM2 autoinhibition and inflammasome assembly|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23530044|journal=The Journal of Biological Chemistry|volume=288|issue=19|pages=13225–13235|doi=10.1074/jbc.M113.468033|issn=1083-351X|pmc=3650362|pmid=23530044}}</ref> Serupa dengan inflamasom NLR, inflamasom AIM2 menghasilkan sekresi IL-1β dan IL-18, serta kematian sel.
 
=== Inflamasom NAIP-NLRC4 ===
NLRC4 diekspresikan terutama dalam jaringan dan sel hematopoietik. NLRC4 memiliki domain CARD, sehingga dapat berinteraksi langsung dengan procaspase-1 melalui pengikatan CARD-CARD homotipik yang mengarah pada pengolahan caspase-1, dan proses ini dapat independen dari ASC.<ref>{{Cite journal|last=Poyet|first=J. L.|last2=Srinivasula|first2=S. M.|last3=Tnani|first3=M.|last4=Razmara|first4=M.|last5=Fernandes-Alnemri|first5=T.|last6=Alnemri|first6=E. S.|date=2001-07-27|title=Identification of Ipaf, a human caspase-1-activating protein related to Apaf-1|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11390368|journal=The Journal of Biological Chemistry|volume=276|issue=30|pages=28309–28313|doi=10.1074/jbc.C100250200|issn=0021-9258|pmid=11390368}}</ref> NLRC4 diaktifkan sebagai respons terhadap banyak bakteri patogen termasuk ''Salmonella typhimurium'' dan ''[[Pseudomonas aeruginosa]].'' NLRC4 berperan sebagai sensor terhadap flagelin bakteri atau komponen struktural dari sistem sekresi bakteri tipe III (T3SS).<ref>{{Cite journal|last=Miao|first=Edward A.|last2=Mao|first2=Dat P.|last3=Yudkovsky|first3=Natalya|last4=Bonneau|first4=Richard|last5=Lorang|first5=Cynthia G.|last6=Warren|first6=Sarah E.|last7=Leaf|first7=Irina A.|last8=Aderem|first8=Alan|date=2010-02-16|title=Innate immune detection of the type III secretion apparatus through the NLRC4 inflammasome|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20133635|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America|volume=107|issue=7|pages=3076–3080|doi=10.1073/pnas.0913087107|issn=1091-6490|pmc=2840275|pmid=20133635}}</ref> Namun, NLRC4 bukanlah sensor langsung dari ligan-ligan ini. Sistem menggunakan NAIP (''NLR-family apoptosis-inhibiting protein'') di sitosol sebagai sensor ligan NLRC4, sehingga NAIP penting untuk aktivasi inflamasom NLRC4. Pada manusia, telah diidentifikasi NAIP sebanyak satu buah.<ref>{{Cite journal|last=Endrizzi|first=Matthew G.|last2=Hadinoto|first2=Vey|last3=Growney|first3=Joseph D.|last4=Miller|first4=Webb|last5=Dietrich|first5=William F.|date=2000-08-01|title=Genomic Sequence Analysis of the Mouse Naip Gene Array|url=http://genome.cshlp.org/lookup/doi/10.1101/gr.10.8.1095|journal=Genome Research|language=en|volume=10|issue=8|pages=1095–1102|doi=10.1101/gr.10.8.1095|issn=1088-9051|pmc=PMC310933|pmid=10958627}}</ref>
 
Baris 64 ⟶ 68:
==Peran pada kesehatan==
===Pertahanan antimikroba===
Efek utama dari aktivasi inflamasom adalah piroptosis dan/atau sekresi IL-1β dan IL-18, yang memberikan perlindungan terhadap mikroorganisme yang menyerang tubuh. Protein-protein inflamasom diekspresikan pada permukaan sel, terutama oleh makrofag dan sel dendritik. Jaringan utama dan sel yang terlibat dalam pertahanan yang dimediasi inflamasom terhadap infeksi mikroba yaitu intestinal dan paru-paru.<ref name=":4" /> Sel epitelial merupakan sel pelapis penting pada permukaan tubuh tersebut, dan inflamasom diketahui terlibat dalam pertahanan di sana.<ref>{{Cite journal|last=Lei-Leston|first=Andrea C.|last2=Murphy|first2=Alison G.|last3=Maloy|first3=Kevin J.|date=2017|title=Epithelial Cell Inflammasomes in Intestinal Immunity and Inflammation|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28979266|journal=Frontiers in Immunology|volume=8|pages=1168|doi=10.3389/fimmu.2017.01168|issn=1664-3224|pmc=5611393|pmid=28979266}}</ref> Pada kasus pertahanan antiviral, inflamasom NLRP3 telah diktehui terlibat dalam penghambatan replikasi virus.<ref>{{Cite journal|last=Zhao|first=Chunyuan|last2=Zhao|first2=Wei|date=2020-02-18|title=NLRP3 Inflammasome—A Key Player in Antiviral Responses|url=https://www.frontiersin.org/article/10.3389/fimmu.2020.00211/full|journal=Frontiers in Immunology|volume=11|pages=211|doi=10.3389/fimmu.2020.00211|issn=1664-3224|pmc=PMC7040071|pmid=32133002}}</ref>
 
Replikasi virus dapat mengaktifkan inflamasom NLRP3.<ref>{{Cite journal|last=Zhao|first=Chunyuan|last2=Zhao|first2=Wei|date=2020-02-18|title=NLRP3 Inflammasome—A Key Player in Antiviral Responses|url=https://www.frontiersin.org/article/10.3389/fimmu.2020.00211/full|journal=Frontiers in Immunology|volume=11|pages=211|doi=10.3389/fimmu.2020.00211|issn=1664-3224|pmc=PMC7040071|pmid=32133002}}</ref>
 
===Fungsi endotelial===
Sel endotelial merupakan sel pelapis penting pada permukaan tubuh.<ref>{{Cite journal|last=Bai|first=Baochen|last2=Yang|first2=Yanyan|last3=Wang|first3=Qi|last4=Li|first4=Min|last5=Tian|first5=Chao|last6=Liu|first6=Yan|last7=Aung|first7=Lynn Htet Htet|last8=Li|first8=Pei-feng|last9=Yu|first9=Tao|date=2020-09|title=NLRP3 inflammasome in endothelial dysfunction|url=https://www.nature.com/articles/s41419-020-02985-x|journal=Cell Death & Disease|language=en|volume=11|issue=9|pages=776|doi=10.1038/s41419-020-02985-x|issn=2041-4889|pmc=PMC7501262|pmid=32948742}}</ref>
 
=== Mikrobiota komensal ===
Inflamasom juga dapat berperan dalam membentuk komposisi mikrobiota usus. Mencit yang kekurangan NLRP6 memiliki perubahan komposisi mikrobiota usus yang dicirikan oleh keberadaan spesies ''Prevotellaceae'' dan menjadi lebih rentan mengalami kolitis. Perubahan komposisi mikroba dan kerentanan terhadap kolitis ini dapat ditularkan ke mencit normal, yang menunjukkan bahwa fenotipe ini diperantarai oleh perubahan mikrobiota usus. Perakitan inflamasom NLRP6 dan sekresi IL-18 diperlukan untuk pemeliharaan hemostasis usus melalui regulasi komposisi mikrobiota, dan ketiadaan inflamasom NLRP6 mengarah pada perluasan anggota mikrobiota yang berpotensi patogen.<ref>{{Cite journal|last=Elinav|first=Eran|last2=Strowig|first2=Till|last3=Kau|first3=Andrew L.|last4=Henao-Mejia|first4=Jorge|last5=Thaiss|first5=Christoph A.|last6=Booth|first6=Carmen J.|last7=Peaper|first7=David R.|last8=Bertin|first8=John|last9=Eisenbarth|first9=Stephanie C.|date=2011-05-27|title=NLRP6 inflammasome regulates colonic microbial ecology and risk for colitis|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21565393|journal=Cell|volume=145|issue=5|pages=745–757|doi=10.1016/j.cell.2011.04.022|issn=1097-4172|pmc=3140910|pmid=21565393}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Mamantopoulos|first=Michail|last2=Ronchi|first2=Francesca|last3=Van Hauwermeiren|first3=Filip|last4=Vieira-Silva|first4=Sara|last5=Yilmaz|first5=Bahtiyar|last6=Martens|first6=Liesbet|last7=Saeys|first7=Yvan|last8=Drexler|first8=Stefan K.|last9=Yazdi|first9=Amir S.|date=2017-08|title=Nlrp6- and ASC-Dependent Inflammasomes Do Not Shape the Commensal Gut Microbiota Composition|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1074761317303187|journal=Immunity|language=en|volume=47|issue=2|pages=339–348.e4|doi=10.1016/j.immuni.2017.07.011}}</ref>
 
=== Kematian sel "piroptosis" ===
Piroptosis adalah bentuk kematian sel yang diinduksi oleh aktivasi inflamasom, ditandai dengan pembengkakan sel yang diikuti dengan lisis dan pelepasan isi intraseluler. Gasdermin D telah diidentifikasi sebagai penghubung antara kematian sel dan aktivasi caspase-1 dan/atau caspase-11.<ref>{{Cite journal|last=He|first=Wan-ting|last2=Wan|first2=Haoqiang|last3=Hu|first3=Lichen|last4=Chen|first4=Pengda|last5=Wang|first5=Xin|last6=Huang|first6=Zhe|last7=Yang|first7=Zhang-Hua|last8=Zhong|first8=Chuan-Qi|last9=Han|first9=Jiahuai|date=2015-12|title=Gasdermin D is an executor of pyroptosis and required for interleukin-1β secretion|url=https://www.nature.com/articles/cr2015139|journal=Cell Research|language=en|volume=25|issue=12|pages=1285–1298|doi=10.1038/cr.2015.139|issn=1748-7838|pmc=PMC4670995|pmid=26611636}}</ref> Piroptosis caspases 1 dan 11 (caspase-4 dan caspase-5 pada manusia) membelah Gasdermin D pada D276 di wilayah penghubung, sehingga menghilangkan efek penghambatan intramolekul dari domain ujung C. Setelah pengikatan pada lipid membran, wilayah ujung N dari Gasdermin D (GSDMD-N) beroligomerisasi membentuk pori-pori dengan diameter dalam 10 hingga 18 nm.<ref>{{Cite journal|last=Karmakar|first=Mausita|last2=Minns|first2=Martin|last3=Greenberg|first3=Elyse N.|last4=Diaz-Aponte|first4=Jose|last5=Pestonjamasp|first5=Kersi|last6=Johnson|first6=Jennifer L.|last7=Rathkey|first7=Joseph K.|last8=Abbott|first8=Derek W.|last9=Wang|first9=Kun|date=2020-12|title=N-GSDMD trafficking to neutrophil organelles facilitates IL-1β release independently of plasma membrane pores and pyroptosis|url=http://www.nature.com/articles/s41467-020-16043-9|journal=Nature Communications|language=en|volume=11|issue=1|pages=2212|doi=10.1038/s41467-020-16043-9|issn=2041-1723|pmc=PMC7200749|pmid=32371889}}</ref> Pembentukan pori-pori ini mengganggu potensi osmotik sel, sehingga menyebabkan pembengkakan dan lisis. Ekspresi fragmen ujung N juga cukup untuk membunuh sel bakteri.<ref>{{Cite journal|last=Shi|first=Jianjin|last2=Zhao|first2=Yue|last3=Wang|first3=Kun|last4=Shi|first4=Xuyan|last5=Wang|first5=Yue|last6=Huang|first6=Huanwei|last7=Zhuang|first7=Yinghua|last8=Cai|first8=Tao|last9=Wang|first9=Fengchao|date=2015-10|title=Cleavage of GSDMD by inflammatory caspases determines pyroptotic cell death|url=https://www.researchgate.net/publication/282041869_Cleavage_of_GSDMD_by_inflammatory_caspases_determines_pyroptotic_cell_death|journal=Nature|language=en|volume=526|issue=7575|pages=660–665|doi=10.1038/nature15514|issn=1476-4687}}</ref>
 
==Peran pada penyakit==
===Penyakit CAPS===
Mutasi pada NLRP3 menyebabkan sindrom berkala terkait cryopyrin (''cryopyrin-associated periodic syndromes'', CAPS). CAPS dianggap sebagai penyakit autoinflamasi daripada autoimun, karena penyakit diperantarai terutama oleh sitokin dari sistem imun bawaan terutama IL-1β.<ref>{{Cite journal|last=Kastner|first=Daniel L.|last2=Aksentijevich|first2=Ivona|last3=Goldbach-Mansky|first3=Raphaela|date=2010-03-19|title=Autoinflammatory disease reloaded: a clinical perspective|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20303869|journal=Cell|volume=140|issue=6|pages=784–790|doi=10.1016/j.cell.2010.03.002|issn=1097-4172|pmc=3541025|pmid=20303869}}</ref> Tanda dan gejala CAPS mempengaruhi beberapa sistem tubuh. Umumnya, CAPS ditandai dengan episode berkala ruam kulit, demam, dan nyeri sendi.<ref>{{Cite journal|last=Feldmann|first=Jérôme|last2=Prieur|first2=Anne-Marie|last3=Quartier|first3=Pierre|last4=Berquin|first4=Patrick|last5=Certain|first5=Stéphanie|last6=Cortis|first6=Elisabetta|last7=Teillac-Hamel|first7=Dominique|last8=Fischer|first8=Alain|last9=Basile|first9=Geneviève de Saint|date=2002-07|title=Chronic Infantile Neurological Cutaneous and Articular Syndrome Is Caused by Mutations in CIAS1, a Gene Highly Expressed in Polymorphonuclear Cells and Chondrocytes|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0002929707600512|journal=The American Journal of Human Genetics|language=en|volume=71|issue=1|pages=198–203|doi=10.1086/341357|pmc=PMC384980|pmid=12032915}}</ref> Episode ini dapat dipicu oleh paparan suhu dingin, kelelahan, stresor lain, atau mungkin muncul secara spontan. Episode dapat berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. Episode ini biasanya dimulai pada masa bayi atau anak usia dini dan bertahan sepanjang hidup. Pasien CAPS merespons secara positif jika diobati dengan pengeblok IL-1, yang menunjukkan bahwa produksi IL-1β yang tidak tepat oleh inflamasom NLRP3 merupakan pendorong dari perkembangan CAPS.<ref>{{Cite journal|last=Jesus|first=Adriana A.|last2=Goldbach-Mansky|first2=Raphaela|date=2014|title=IL-1 blockade in autoinflammatory syndromes|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24422572|journal=Annual Review of Medicine|volume=65|pages=223–244|doi=10.1146/annurev-med-061512-150641|issn=1545-326X|pmc=4178953|pmid=24422572}}</ref>
===Penyakit radang usus===
Inflamasom NLRP3 berperan dalam [[penyakit radang usus]].<ref>{{Cite journal|last=Zhen|first=Yu|last2=Zhang|first2=Hu|date=2019-02-28|title=NLRP3 Inflammasome and Inflammatory Bowel Disease|url=https://www.frontiersin.org/article/10.3389/fimmu.2019.00276/full|journal=Frontiers in Immunology|volume=10|pages=276|doi=10.3389/fimmu.2019.00276|issn=1664-3224|pmc=PMC6403142|pmid=30873162}}</ref>
 
=== Penyakit asam urat ===
Penyakit asam urat (atau gout, [[pirai]]) ditandai dengan serangan inflamasi yang menyakitkan, disebabkan oleh pengendapan kristal [[Asam urat|monosodium urat]] (MSU) di sendi. Studi menunjukkan bahwa mekanisme respons inflamasi yang diinduksi MSU tergantung pada sitokin proinflamasi IL-1β. Fenotipe inflamasi yang bergantung pada IL-1 ini sekarang dipahami bergantung pada pembentukan inflamasom NLRP3 sebagai respons terhadap 'sinyal bahaya' MSUkristal asam urat.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Kingsbury|first=Sarah R.|last2=Conaghan|first2=Philip G.|last3=McDermott|first3=Michael F.|date=2011|title=The role of the NLRP3 inflammasome in gout|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22096368|journal=Journal of Inflammation Research|volume=4|pages=39–49|doi=10.2147/JIR.S11330|issn=1178-7031|pmc=3218743|pmid=22096368}}</ref> Makrofag dengan ketiadaan komponen-komponen inflamasom NLRP3 tidak dapat mengeluarkan IL-1β aktif setelah stimulasi dengan MSU dan kristal kalsium pirofosfat dihidrat.<ref>{{Cite journal|last=Martinon|first=Fabio|last2=Pétrilli|first2=Virginie|last3=Mayor|first3=Annick|last4=Tardivel|first4=Aubry|last5=Tschopp|first5=Jürg|date=2006-03-09|title=Gout-associated uric acid crystals activate the NALP3 inflammasome|url=https://www.nature.com/articles/nature04516|journal=Nature|volume=440|issue=7081|pages=237–241|doi=10.1038/nature04516|issn=1476-4687|pmid=16407889}}</ref>
 
Selama fase inisiasi, kristal MSU yang diendapkan di dalam sendi merangsang TLR ekstraseluler yang diekspresikan oleh [[monosit]] residen, mengarah pada transkripsi pro-IL-1β.<ref name=":2" /> Kristal MSU juga difagositosis oleh monosit residen, yang diatur secara positif oleh aktivasi TLR,<ref>{{Cite journal|last=Liu-Bryan|first=Ru|last2=Scott|first2=Peter|last3=Sydlaske|first3=Anya|last4=Rose|first4=David M.|last5=Terkeltaub|first5=Robert|date=2005-09|title=Innate immunity conferred by Toll-like receptors 2 and 4 and myeloid differentiation factor 88 expression is pivotal to monosodium urate monohydrate crystal-induced inflammation|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16142712|journal=Arthritis and Rheumatism|volume=52|issue=9|pages=2936–2946|doi=10.1002/art.21238|issn=0004-3591|pmid=16142712}}</ref> menghasilkan oligomerisasi inflamasom NLRP3, aktivasi caspase-1, dan pembelahan pro-IL-1β menjadi IL-1β aktif.
 
==Inhibitor inflamasom NLRP3==
Baris 94:
==Referensi==
{{reflist}}
 
 
[[Category:Kompleks protein]]
[[Category:Sitokin]]
[[Category:Imunologi]]