Kontrol semu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k fix |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
'''Kontrol semu''' atau '''ilusi kontrol''' ('''''illusion of control''''') merupakan keyakinan bahwa seseorang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi hasil yang berada di luar jangkauan seseorang (misalnya, pengaruh yang dirasakan atas hasil yang sebagian besar ditentukan oleh kebetulan).<ref>{{Cite journal|last=Fast|first=Nathanael J.|last2=Gruenfeld|first2=Deborah H|last3=Sivanathan|first3=Niro|last4=Galinsky|first4=Adam D.|date=2009-04|title=Illusory Control: A Generative Force Behind Power's Far-Reaching Effects|url=http://journals.sagepub.com/doi/10.1111/j.1467-9280.2009.02311.x|journal=Psychological Science|language=en|volume=20|issue=4|pages=502–508|doi=10.1111/j.1467-9280.2009.02311.x|issn=0956-7976}}</ref> Istilah ini dicetuskan oleh [[Ellen Langer]], seorang [[Psikologi|psikolog]] asal [[Amerika Serikat]]. Kontrol semu dianggap berperan dalam bertumbuhnya kepercayaan terhadap [[takhayul]], perilaku [[perjudian]], dan [[paranormal]]. Mengenakan sesuatu yang dianggap dapat "membawa" keberuntungan juga merupakan salah satu bentuk dari kontrol semu.<ref>{{Cite web|title=What Is the Illusion of Control?|url=https://www.verywellmind.com/what-is-the-illusion-of-control-5198406|website=Verywell Mind|language=en|access-date=2022-04-16}}</ref> ▼
{{Yatim|Oktober 2022}}
▲'''Kontrol semu''' atau '''ilusi kontrol''' (
== Demonstrasi ==
Baris 5 ⟶ 8:
=== Observasi perilaku dalam permainan ===
=== Eksperimen laboratorium ===
Alloy dan Abramson (1979) memperluas studi tentang kontrol semu dengan memanipulasi faktor-faktor yang mempengaruhi kontrol semu dan mengukur penilaian kontrol partisipan. Dalam penelitian mereka, para partisipan mencoba menyalakan lampu dengan menekan sebuah tombol. Para partisipan diberitahu bahwa tombol mungkin dapat mengontrol lampu, tetapi, pada kenyataannya, tidak ada hubungan antara tindakan peserta dengan lampu yang menyala. Lampu diprogram untuk menyala 25% atau 75% dari percobaan. Namun, ketika lampu menyala lebih sering (75%), asumsi kontrol pribadi atas timbulnya lampu lebih tinggi.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
=== Perilaku yang dilaporkan sendiri ===
Demonstrasi ketiga melalui laporan perilaku yang dilakukan oleh partisipan. Misalnya, McKenna (1993) menggunakan isu keselamatan mengemudi dengan meminta partisipan untuk menilai kemungkinan terjadinya kecelakaan di jalan dengan keterlibatan mereka sebagai [[penumpang]] atau [[pengemudi]].<ref name=":2">{{Cite journal|last=Langer|first=Ellen J.|date=1975|title=The illusion of control.|url=https://doi.org/10.1037/0022-3514.32.2.311|journal=Journal of Personality and Social Psychology|language=en|volume=32|issue=2|pages=311–328|doi=10.1037/0022-3514.32.2.311|issn=0022-3514}}</ref>
== Faktor penyebab ==
Melalui penelitian, tercatat tidak semua orang melebihkan kendali mereka. Kontrol semu atau ilusi kontrol terjadi pada orang-orang yang mengalami dan memiliki beberapa faktor situasional yang mempengaruhi pola pikir mereka. Faktor situasional tersebut meliputi keterlibatan secara pribadi, keakraban atau kesan yang familiar, pengetahuan sebelumnya mengenai hasil yang diinginkan, dan keberhasilan dalam memecahkan masalah.<ref name=":1" />
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Kontrol semu| ]]
[[Kategori:Ilusi
[[Kategori:
[[Kategori:Psikologi]]
|