Las busur logam terperisai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan paragraf las busur logam terperisai
k fix
 
(30 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Shielded-Metal-Arc-Welding 152575-480x360 (5000494134).jpg|jmpl|Las busur logam terperisai]]
'''Las busur logam terperisai''' (SMAW) adalah proses las busur yang paling sederhana, paling murah, dan sebagian besar digunakan industri manufaktur.
'''Las busur logam terperisai''' ({{lang-en|shielded metal arc welding}}, disingkat '''SMAW''') adalah proses las busur yang paling sederhana, paling murah, dan sebagian besar digunakan di industri [[manufaktur]] saat ini. Inti dari proses pengelasan jenis ini adalah menghasilkan perpaduan [[logam]] dengan memanaskannya dengan busur antara [[Elektrode|elektrodaelektrode]] logam terperisai (''stick welding)''<ref name=":0">{{Cite book|title=Shielded Metal Arc Welding (3rd edition)|last=|first=|date=2012|publisher=Hobart Institute of Welding Technology|isbn=9781936058167|location=Ohio, USA|pages=1|url-status=http://93.174.95.29/main/1185000/20eddcc17497f7d689a67e780a0753bc/%28EW-472%29%20%20-%20Shielded%20Metal%20Arc%20Welding-Hobart%20Institute%20of%20Welding%20Technology%20%282012_%201998%29.pdf|title=Shielded Metal Arc Welding|last=|first=|date=2012|publisher=Hobart Institute of Welding Technology|isbn=978-1-936058-16-7|location=USA|pages=1|url-status=live}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dan benda kerja logam dasar.<ref>{{Cite web|url=https://www.sciencedirect.com/topics/materials-science/shielded-metal-arc-welding|title=Shielded Metal Arc Welding - an overview {{!}} ScienceDirect Topics|website=www.sciencedirect.com|access-date=2020-02-05}}</ref> Proses ini dapat digunakan untuk mengelas [[logam]] besi dan non besi dan dapat mengelas logam dengan ketebalan di atas sekitar 18 gauge di semua posisi. Busur berada di bawah kendali tukang las dan terlihat. Proses pengelasan menyisakan terak pada permukaanmanik las yang harus dilepas.<ref name=":0" />
 
== Sejarah ==
Inti dari proses pengelasan ini adalah menghasilkan perpaduan [[logam]] dengan memanaskannya dengan busur antara [[Elektrode|elektroda]] logam terperisai (''stick welding)''<ref name=":0">{{Cite book|title=Shielded Metal Arc Welding (3rd edition)|last=|first=|date=2012|publisher=Hobart Institute of Welding Technology|isbn=9781936058167|location=Ohio, USA|pages=1|url-status=http://93.174.95.29/main/1185000/20eddcc17497f7d689a67e780a0753bc/%28EW-472%29%20%20-%20Shielded%20Metal%20Arc%20Welding-Hobart%20Institute%20of%20Welding%20Technology%20%282012_%201998%29.pdf}}</ref> dan benda kerja logam dasar.<ref>{{Cite web|url=https://www.sciencedirect.com/topics/materials-science/shielded-metal-arc-welding|title=Shielded Metal Arc Welding - an overview {{!}} ScienceDirect Topics|website=www.sciencedirect.com|access-date=2020-02-05}}</ref> Proses ini dapat digunakan untuk mengelas logam besi dan non besi dan dapat mengelas ketebalan di atas sekitar 18 gauge di semua posisi. Busur berada di bawah kendali tukang las dan terlihat. Proses pengelasan menyisakan terak pada permukaanmanik las yang harus dilepas.<ref name=":0" />
Kiprah las busur logam terperisai bermula dari penemuan busur listrik yang pertama di dunia oleh seorang ahli kimia berkebangsaan Inggris, Sir Humphrey Davy pada tahun 1801. Pada tahun tersebut hingga berjalan satu tahun kemudian penggunaan busur listrik masih menjadi tren hingga ditemukannya busur model terbaru berupa las busur karbon yang sangat aplikatif dan teruji pada perbaikan lampu jalan pada saat itu. Proses pengelasan beralih menggunakan busur logam sebagai pengganti busur karbon yang pertama kali muncul pada tahun 1889. Namun penggunaan busur karbon masih tetap digunakan setidaknya hingga dekade awal abad kedua puluh ketika meletusnya [[Perang Dunia I]], selama masa tersebut penggunaan las busur berskala besar digunakan untuk pembuatan dan perbaikan kapal-kapal perang. Hingga saat ini perkembangan pengelasan menggunakan busur logam terperisai terus berlanjut dan menjalar ke sektor industri manufaktur dan di berbagai bidang lainnya karena penggunaannya yang mudah.<ref name=":0" />
 
== Keamanan Dasar ==
tindakanPerlunya preventifperhatian yangkhusus perluuntuk diperhatikanmelakukan tindakan preventif terhadap beberapa faktor penyebab berikut agar terhindar dari terjadinya kecelakaan kerja saat melakukan proses pengelasan, adalah sebagai berikutdiantaranya :<ref name=":1">{{Cite book|title=The EverydayPocket Handbookfor Shielded MetalArc Welding(SMAW)|last=|first=|date=1998|publisher=American Welding Society.|isbn=|location=United States of America|pages=4-5|url-status=http://93.174.95.29/main/1185000/12d4896b89f0e71712968e4650215cc1/%28SMAW%29%20AWS%20Product%20Development%20Committee%20-%20Everyday%20Pocket%20Handbook%20for%20Shielded%20Metal%20Arc%20Welding-American%20Welding%20Society%20%28AWS%29%20%281998%29.pdf|title=Everyday Pocket Handbook for Shielded Metal Arc Welding|last=|first=|date=1998|publisher=American Welding Society (AWS)|isbn=978-0-470-49417-2|location=United States of America|pages=4-6|url-status=live}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
# gam'''Perlindungan terhadap pembakaran'''. Logam yang mencair, percikan, terak, dan  permukaan benda kerja yang panas  merupakan hasil sampingan dari proses pengelasan, pemotongan, dan serangkaian pekerjaan yang serupa. apabilaApabila tidak hati-hati, maka dapat  menyebabkan  luka  bakar pada bagian tubuh operator/ pekerja. jikaPersiapan tindakan yang pencegahan harus tidakdiperhatikan dioptimalkan.adalah Operatoroperator harus mengenakan [[Alat pelindung diri|APD]] (''personal protective equipment''/ alat pelindung diri) terlebih dahulu yang  terbuat  dari bahan tahan  api,  manset lengan panjang, ''legging '' kulit, sarung  tangan  tahan  api, sepatu tertutup, Helm dan helm khusus atau dapat juga menggunakan perisai  tangan  yang  dapat melindungi bagian permukaan wajah, leher, dan  telinga, serta penutup  kepala untuk melindungi bagian atas kepala. Selain itu, untuk Perlindunganperlindungan mata menggunakangunakan kacamata Laslas khusus (''google glass'').
Penggunaan yang paling populer untuk proses ini adalah untuk pengelasan baja paduan ringan dan rendah. IPeralatannya sangat kasar dan sederhana, dan prosesnya fleksibel karena tukang las hanya perlu mengambil dudukan elektroda dan pengerjaan menuju titik pengelasan.
# '''Bahaya Tegangantegangan Listriklistrik'''. Sengatanan Kecelakaan kerja dapat terjadi Melalui sengatan listrik  yang berakibat fatal pada operator bahkan dapat  membunuhmenyebabkan kematian.  Namun, hal  itutersebut bisa dihindari Bagiandengan tertib terhadap prosedur tata cara kerja, seperti ; komponen listrik yang menyala/ masih menyala tidak boleh disentuh.  tertib terhadap prosedur pemakaian/ pengoperasian pada mesin las. timbulnyaTimbulnya bahaya oleh sengatan listrik dapat bersumber pada pemasangan rangkaian dan peletakan komponen yang  salah dan tidak tepat, serta pengoperasian dan  pemeliharaan peralatan  listrik  yang tidak sesuai prosedur. operasi.
# '''Paparan asap dan gas.''' Pada dasarnya proses pengelasan juga menghasilkan sisa pembuangan (''disposal'') berupa  asap  dan  gas  yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. HindariPerlunya menghindari menghirup  udara secara langsung padaudara di area mesin las yang masihsedang bekerja. untukUntuk menghindarimencegah hal tersebut, pada area pengelasan dengan ruangan yang terbatas harus menyediakan sistem [[Ventilasi (arsitektur)|ventilasi]] udara. Gunakan pembuangan pipa cerobong asap  titik di atas meja pengelasan  saat mengelas  bajabenda kerja berbahan galvanis, seng, timah  hitam, kadmium, kromium, mangan, kuningan, atau  perunggu. Jangan  mengelas  pada pipa  atau  wadah  yang  memiliki bahan berbahaya.
# n'''Tabung gas.''' Pastikan tabung gas disimpantersimpan dalam keadaan tertutup apabila tidak sedang digunakan dan ikat dengan rantai  ke  dinding  atau  penyangga lainnya.
s# '''Radiasi.''' Proses pengelasan dapat menimbulkan radiasi cahaya tampak, ultraviolet, dan  inframerah. Selalu menggunakangunakan seragam [[Alat pelindung diri|APD]] berlisensi untuk melindungi  kulit  dan  mata dari radiasi yang berbahaya.{{Sedang<ref name=":1" ditulis}}/>
== Prosedur ==
'''Operasi Pra Pengelasan'''
 
Hal pertama yang dilakukan adalah memeriksa dan mempersiapkan sambungan pengelasan. Untuk menghasilkan lasan berkualitas baik, permukaan sambungan las harus bersih dari karat, kerak, kotoran, oli/ pelumas. Proses penggilingan/ grinding berguna untuk menghilangkan [[karat]] dan kerak. pelumas dan minyak harus dikeluarkan dari permukaan. Kerak, karat, kotoran, minyak, dan pelumas dapat mengkontaminasi pengelasan logam/ benda kerja sehingga akan menyebabkan kecacatan produk.<ref name=":2">{{Cite book|url=http://93.174.95.29/main/1185000/20eddcc17497f7d689a67e780a0753bc/%28EW-472%29%20%20-%20Shielded%20Metal%20Arc%20Welding-Hobart%20Institute%20of%20Welding%20Technology%20%282012_%201998%29.pdf|title=Shielded Metal Arc Welding|last=|first=|date=2012|publisher=Hobart Institute of Welding Technology|isbn=978-1-936058-16-7|location=USA|pages=58-65|url-status=live}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Sebagian besar sumber memberikan penghargaan atas penemuan busur listrik kepada Sir Humphrey Davy dari Inggris, pada tahun 1801. Sebagian besar, busur listrik tetap merupakan hal baru yang ilmiah sampai 1881, ketika lampu jalan busur karbon ditemukan dan upaya pertama untuk mengelas menggunakan proses busur karbon dibuat. Proses pengelasan busur logam muncul ketika elektroda karbon digantikan oleh batang logam pada tahun 1889. Penutup untuk elektroda kawat telanjang pertama kali dikembangkan pada awal 1900-an. Penggunaan besar pertama terjadi selama Perang Dunia I, terutama di industri pembuatan kapal. Setelah perang, ada periode pertumbuhan yang lambat sampai awal 1930-an ketika pengelasan busur logam terlindung menjadi metode manufaktur utama dan proses pengelasan yang dominan. Saat ini, proses pengelasan busur logam terlindung adalah proses pengelasan yang banyak digunakan, meskipun kepentingan relatifnya telah menurun perlahan dalam beberapa tahun terakhir.
 
'''''Fixturing'' dan Pengaturan Posisi'''
METODE APLIKASI
 
''Fixturing'' dan ''jigs'' (pencekam) merupakan alat kerja yang digunakan untuk mengatur dan memegang/ memposisikan bagian yang akan dilas sehingga dapat menemukan posisi yang cocok dan sesuai antara satu dengan peralatan lainnya ''(fit-up)''. Tujuan utama dari penentuan posisi adalah untuk menempatkan sambungan pada flat atau posisi lain yang lebih menguntungkan. Diperlukan penyesuaian yang baik untuk mendapatkan lasan berkualitas tinggi. Penyesuaian yang kurang pas dapat menambah waktu ''(lead time)'' pengelasan dan merupakan penyebab banyak lasan berkualitas buruk. Penggunaan ''fixturing'' dan ''jigs'' bertujuan untuk meminimalkan distorsi yang disebabkan oleh panas akibat pengelasan, meminimalkan masalah ''fit-up'' serta untuk meningkatkan efisiensi operator pengelasan. Secara umum, perangkat fixturing dan jigs digunakan untuk melakukan pengelasan pada produksi berskala besar/ produksi massal.
Proses pengelasan busur logam terlindung pada dasarnya adalah proses yang dioperasikan secara manual. Elektroda dijepit dalam wadah elektroda dan tukang las memanipulasi ujung elektroda dalam kaitannya dengan logam yang dilas. Busur dipukul, dipelihara, dan dihentikan secara manual oleh tukang las. Ada beberapa variasi proses ini yang dilakukan secara otomatis. Ini adalah las gravitasi, las kerupuk api, dan las elektroda masif. Metode-metode ini hanya terdiri dari sebagian kecil pengelasan yang dilakukan oleh proses pengelasan busur logam terlindung. Mereka akan dijelaskan dalam Bab 5.
 
'''Proses Pengelasan'''
KEUNGGULAN DAN KETERBATASANNYA
 
Proses pengelasan busur logam terperisai pada dasarnya adalah proses yang dioperasikan secara manual. Elektrode dijepit dalam wadah elektrode (tongkat/ stik) dan operator las mengatur ujung elektrode terhadap benda kerja atau logam yang dilas. Busur dipukul/ dihentakkan pada logam agar dapat menghasilkan loncatan ion listrik sebagai sumber days panasnya.<ref>{{Cite web|url=http://hima-tl.ppns.ac.id/shielded-metal-arc-welding-smaw/|title=Shielded Metal Arc Welding (SMAW)|last=admin|date=2015-03-22|website=Himpunan Mahasiswa Teknik Pengelasan PPNS|language=id-ID|access-date=2020-02-14|archive-date=2020-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20200131155047/http://hima-tl.ppns.ac.id/shielded-metal-arc-welding-smaw/|dead-url=yes}}</ref> Terdapat beberapa variasi proses yang dilakukan secara otomatis pada las busur logam terperisai, diantaranya seperti ''gravity welding'', ''fire cracker welding''<ref>{{Cite web|url=http://www.yourarticlelibrary.com/welding/top-3-innovative-methods-of-welding-metallurgy/97901|title=Top 3 Innovative Methods of Welding {{!}} Metallurgy|date=2017-02-06|website=Your Article Library|language=en-US|access-date=2020-02-14}}</ref>'','' dan ''massive electrode welding''.<ref>{{Cite web|url=http://www.yourarticlelibrary.com/metallurgy/arc-welding/variants-of-smaw-process-metallurgy/96584|title=Variants of SMAW Process {{!}} Metallurgy|date=2017-02-06|website=Your Article Library|language=en-US|access-date=2020-02-14}}</ref>
Las busur logam terlindung banyak digunakan karena fleksibilitas, portabilitas, dan peralatan yang relatif sederhana dan murah, Dan itu tidak memerlukan pelindung gas tambahan atau fluks granular.
 
'''Operasi Pasca Pengelasan'''
Proses pengelasan busur logam terlindung dapat digunakan untuk membuat lasan pada posisi apa pun yang dapat dijangkau dengan elektroda. Elektroda dapat ditekuk sehingga mereka dapat digunakan untuk mengelas area buta. Lead panjang dapat digunakan untuk mengelas di banyak lokasi pada jarak yang sangat jauh dari sumber listrik.
 
Ada beberapa operasi yang dapat dilakukan setelah pengelasan seperti<ref name=":2" />
Las busur logam terlindung dapat digunakan di lapangan karena peralatannya relatif ringan dan portabel. Proses ini juga kurang sensitif terhadap angin dan angin dari proses pengelasan busur gas terlindung.
 
* Pembersihan. Prosedur pertama setelah proses pengelasan selesai adalah membersihkan terak/ sisa bara api dari manik/ butiran-butiran sisa pengelasan menggunakan kuas/ sikat besi dan alat pemotong.
Las busur logam terlindung dapat digunakan untuk mengelas berbagai ketebalan logam. Proses ini lebih berguna daripada proses pengelasan lainnya untuk pengelasan rakitan struktural yang kompleks karena lebih mudah digunakan di lokasi yang sulit dan untuk pengelasan multi-posisi.
* Inspeksi. Melakukan pengujian terhadap kualitas sambungan las apabila terdapat kecacatan. pengujian ini dapat menggunakan metode visual, partikel magnetik, penetraan cair, ultrasonik, dan radiografi.
* Perbaikan. Perbaikan dilakukan hanya jika terdapat kecacatan pada hasil akhir pengelasan.
* [[Berkas:Annealing a silver strip.JPG|jmpl|''annealing'']]''Postheating''. adalah pemberian panas pada logam pada proses pengelasan. ''Postheating'' sering diperlukan setelah proses pengelasan telah selesai. Beberapa jenis metode ''postheating'' yang dilakukan sesuai dengan jenis logam yang dilas diantaranya adalah ''annealing'' (proses pelunakan logam di dalam tungku yang panas kemudian didinginkan dengan laju pendinginan yang sangat lambat), menghilangkan sebagian besar tegangan sisa akibat pengelasan, normalisasi, ''quenching'' dan ''tempering''. Kisaran temperatur yang digunakan untuk pemanasan setelah proses pengelasan berdasarkan beberapa jenis logam/ baja adalah sebagai berikut;<ref name=":2" />
 
{| class="wikitable"
Pengelasan busur logam terlindung adalah proses yang populer untuk pengelasan pipa. Sambungan las dengan kualitas dan kekuatan tinggi dapat diperoleh dengan las busur logam berpelindung.
|+
!Karakteristik Baja
!Temperatur
|-
|Baja karbon sedang
|1100-1200&nbsp;°F (590-650&nbsp;°C)
|-
|Baja karbon tinggi
|1200&nbsp;°F (650&nbsp;°C)
|-
|Baja paduan rendah
|1100-1250&nbsp;°F (590-680&nbsp;°C)
|}
Lapisan elektrode bersifat higroskopis (mudah melepaskan uap air), yang artinya lapisan ini sangat rentan terhadap kelembapan udara saat terpapar ke atmosfer. Hal tersebut dapat mengakibatkan porositas (lapisan berpori) pada lapisan sehingga membuat karakteristik lapisan menjadi kurang optimal dan mengakibatkan keretakan. Elektrode dapat mengalami kondisi di atas jika benda kerja hasil pengelasan disimpan dengan tidak benar. Elektrode harus disimpan dalam wadah tertutup untuk mencegah paparan langsung dari kondisi cuaca.<ref name=":1" />
 
== Keunggulan ==
Proses pengelasan busur logam terlindung memiliki beberapa keterbatasan. Siklus tugas operator dan laju deposisi keseluruhan untuk elektroda tertutup biasanya kurang dari yang disediakan dengan proses elektroda kontinu. Ini karena elektroda memiliki panjang yang tetap dan pengelasan harus dihentikan setelah setiap elektroda dikonsumsi. Bagian dari elektroda yang dijepit ke dalam dudukan harus dibuang. Keterbatasan lain adalah bahwa terak harus dikeluarkan dari lasan setelah setiap lintasan. Akhirnya, proses pengelasan busur logam terlindung tidak dapat digunakan untuk mengelas beberapa logam nonferrous.
Alasan industri lebih memilih pengelasan menggunakan las busur logam terperisai diantaranya adalah karena peralatannya yang relatif sederhana dan murah, dapat digunakan untuk membuat lasan pada posisi apa pun yang dapat dijangkau (elektrode dapat ditekuk, mampu digunakan pada jarak yang sangat jauh dari sumber listrik), dapat digunakan di lapangan karena peralatannya relatif ringan dan portabel, dapat mengelas berbagai ketebalan logam, dan dapat digunakan untuk pengelasan saluran pipa atau sambungan pipa.<ref name=":0" />
 
== Basis KeamananAplikasi ==
pemanfaatan las busur logam terperisai sering diterapkan pada banyak proyek-proyek pembuatan infrastruktur di industri manufaktur, seperti;
tindakan preventif yang perlu diperhatikan terhadap beberapa faktor agar terhindar dari terjadinya kecelakaan kerja saat melakukan proses pengelasan adalah sebagai berikut :<ref>{{Cite book|title=The EverydayPocket Handbookfor Shielded MetalArc Welding(SMAW)|last=|first=|date=1998|publisher=American Welding Society.|isbn=|location=United States of America|pages=4-5|url-status=http://93.174.95.29/main/1185000/12d4896b89f0e71712968e4650215cc1/%28SMAW%29%20AWS%20Product%20Development%20Committee%20-%20Everyday%20Pocket%20Handbook%20for%20Shielded%20Metal%20Arc%20Welding-American%20Welding%20Society%20%28AWS%29%20%281998%29.pdf}}</ref>
 
* [[Berkas:Cologne Germany Tank-in-tank-storage-system-01.jpg|jmpl|tanki penyimpanan]]Tanki penyimpanan
# '''Perlindungan  terhadap pembakaran'''. Log
* Bejana bertekanan
# gam yang mencair, percikan, terak, dan  permukaan benda kerja yang panas  merupakan hasil dari proses pengelasan, pemotongan, dan serangkaian pekerjaan yang serupa. apabila tidak hati-hati, maka dapat  menyebabkan  luka  bakar pada operator/ pekerja jika tindakan  pencegahan  tidak dioptimalkan. Operator harus mengenakan APD (alat pelindung diri) terlebih dahulu yang  terbuat  dari bahan tahan  api.   manset lengan, legging  kulit, sarung  tangan  tahan  api, sepatu tertutup, Helm  khusus atau dapat juga menggunakan perisai  tangan  yang  dapat melindungi bagian permukaan wajah, leher, dan  telinga, serta penutup  kepala untuk melindungi kepala. Selain itu, untuk Perlindungan mata menggunakan kacamata Las khusus (google glass).
* Industri kapal
# '''Bahaya Tegangan Listrik'''. Sengatanan  listrik  dapat  membunuh.  Namun, hal  itu bisa dihindari.  Bagian listrik yang menyala/ masih menyala tidak boleh disentuh.  tertib terhadap prosedur pemakaian/ pengoperasian pada mesin las. timbulnya bahaya oleh sengatan listrik dapat bersumber pada pemasangan rangkaian dan peletakan yang  salah dan tidak tepat, serta pengoperasian dan  pemeliharaan peralatan  listrik  yang tidak sesuai prosedur.
* Transportasi
# '''Paparan asap  dan  Gas.''' Pa
* Industri mesin
# dasarnya proses pengelasan juga menghasilkan sisa pembuangan berupa  asap  dan  gas  yang berbahaya bagi kesehatan. Hindari menghirup  udara secara langsung pada area mesin las yang masih bekerja. untuk menghindari hal tersebut area pengelasan yang terbatas harus menyediakan sistem ventilasi udara. Gunakan pembuangan  asap  titik  pengelasan  saat mengelas  baja galvanis, seng, timah  hitam, kadmium, kromium, mangan, kuningan, atau  perunggu. Jangan  mengelas  pada pipa  atau  wadah  yang  memiliki bahan berbahaya.
* Alat-alat berat
# '''Tabung gas'''
* Saluran transmisi
# Pastikan.
* Konstruksi bangunan
# n tabung gas disimpan dalam keadaan tertutup apabila tidak sedang digunakan dan ikat dengan rantai  ke  dinding  atau  penyangga lainnya.
* Pembangkit listrik tenaga nuklir, dan
# '''Radiasi.'''
* Pipa industri<ref>{{Cite web|url=http://www.yourarticlelibrary.com/metallurgy/arc-welding/shielded-metal-arc-welding-smaw-equipment-and-applications/96604|title=Shielded Metal Arc Welding (SMAW): Equipment and Applications|date=2017-02-06|website=Your Article Library|language=en-US|access-date=2020-02-13}}</ref>
 
Proses
 
s pengelasan dapat menimbulkan radiasi cahaya tampak, ultraviolet, dan  inframerah. Selalu menggunakan seragam APD berlisensi untuk melindungi  kulit  dan  mata dari radiasi.{{Sedang ditulis}}
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Pengelasan]]
[[Kategori:Pengerjaan logam]]
[[Kategori:Elektrode]]
[[Kategori:Listrik]]
[[Kategori:Manufaktur]]