Las busur logam terperisai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan paragraf las busur logam terperisai |
k fix |
||
(25 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Shielded-Metal-Arc-Welding 152575-480x360 (5000494134).jpg|jmpl|Las busur logam terperisai]]
'''Las busur logam terperisai
== Sejarah ==
== Keamanan Dasar ==
Perlunya perhatian khusus untuk melakukan tindakan preventif terhadap beberapa faktor penyebab berikut agar terhindar dari terjadinya kecelakaan kerja saat melakukan proses pengelasan, diantaranya :<ref name=":1">{{Cite book|url=http://93.174.95.29/main/1185000/12d4896b89f0e71712968e4650215cc1/%28SMAW%29%20AWS%20Product%20Development%20Committee%20-%20Everyday%20Pocket%20Handbook%20for%20Shielded%20Metal%20Arc%20Welding-American%20Welding%20Society%20%28AWS%29%20%281998%29.pdf|title=Everyday Pocket Handbook for Shielded Metal Arc Welding|last=|first=|date=1998|publisher=American Welding Society (AWS)|isbn=978-0-470-49417-2|location=United States of America|pages=4-6|url-status=live}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
# '''Perlindungan terhadap pembakaran'''. Logam yang mencair, percikan, terak, dan permukaan benda kerja yang panas merupakan hasil sampingan dari proses pengelasan, pemotongan, dan serangkaian pekerjaan yang serupa. Apabila tidak hati-hati, maka dapat menyebabkan luka bakar bahkan pada bagian tubuh operator/ pekerja. Persiapan yang harus diperhatikan adalah operator harus mengenakan [[Alat pelindung diri|APD]] (''personal protective equipment''/ alat pelindung diri) yang terbuat dari bahan tahan api, manset lengan panjang, ''legging'' kulit, sarung tangan tahan api, sepatu tertutup, dan helm khusus atau dapat juga menggunakan perisai tangan yang dapat melindungi bagian permukaan wajah, leher, dan telinga, serta penutup kepala untuk melindungi bagian atas kepala. Selain itu, untuk perlindungan mata gunakan kacamata las khusus (''google glass'').▼
#'''Bahaya tegangan listrik'''. Sengatan listrik dapat berakibat fatal pada operator kerja bahkan hingga menyebabkan kematian. Namun, hal tersebut bisa dihindari dengan tertib terhadap prosedur tata cara kerja, seperti ; komponen listrik yang menyala/ masih menyala tidak boleh disentuh. Timbulnya bahaya oleh sengatan listrik dapat bersumber pada pemasangan rangkaian dan peletakan komponen yang salah dan tidak tepat, serta pengoperasian dan pemeliharaan peralatan listrik yang tidak sesuai prosedur operasi.▼
# '''Paparan asap dan gas.''' Pada dasarnya proses pengelasan juga menghasilkan sisa pembuangan (''disposal'') berupa asap dan gas yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Hindari menghirup atau kontak udara secara langsung pada area mesin las yang sedang bekerja. Untuk mencegah hal tersebut, area pengelasan dengan ruangan yang terbatas harus menyediakan sistem ventilasi udara. Gunakan pembuangan asap titik pengelasan saat mengelas baja galvanis, seng, timah hitam, kadmium, kromium, mangan, kuningan, atau perunggu.▼
# '''Tabung gas.''' Pastikan tabung gas tersimpan dalam keadaan tertutup apabila tidak sedang digunakan dan ikat dengan rantai ke dinding atau penyangga lainnya.▼
#'''Radiasi.''' Proses pengelasan dapat menimbulkan radiasi cahaya tampak, ultraviolet, dan inframerah. Selalu gunakan seragam [[Alat pelindung diri|APD]] berlisensi untuk melindungi kulit dan mata dari radiasi yagn berbahaya.▼
▲# '''Perlindungan
▲# '''Bahaya tegangan listrik'''.
▲# '''Paparan asap
▲# '''Tabung gas.''' Pastikan tabung gas tersimpan dalam keadaan tertutup apabila tidak sedang digunakan dan ikat dengan rantai
▲# '''Radiasi.''' Proses pengelasan dapat menimbulkan radiasi cahaya tampak, ultraviolet, dan
== Prosedur ==
'''Operasi Pra Pengelasan'''
Hal pertama yang dilakukan adalah memeriksa dan mempersiapkan sambungan pengelasan. Untuk menghasilkan lasan berkualitas baik, permukaan sambungan las harus bersih dari karat, kerak, kotoran, oli/ pelumas. Proses penggilingan/ grinding berguna untuk menghilangkan [[karat]] dan kerak. pelumas dan minyak harus dikeluarkan dari permukaan. Kerak, karat, kotoran, minyak, dan pelumas dapat mengkontaminasi pengelasan logam/ benda kerja sehingga akan menyebabkan kecacatan produk.<ref name=":2">{{Cite book|url=http://93.174.95.29/main/1185000/20eddcc17497f7d689a67e780a0753bc/%28EW-472%29%20%20-%20Shielded%20Metal%20Arc%20Welding-Hobart%20Institute%20of%20Welding%20Technology%20%282012_%201998%29.pdf|title=Shielded Metal Arc Welding|last=|first=|date=2012|publisher=Hobart Institute of Welding Technology|isbn=978-1-936058-16-7|location=USA|pages=58-65|url-status=live}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
'''''Fixturing'' dan Pengaturan Posisi'''
''Fixturing'' dan ''jigs'' (pencekam) merupakan alat kerja yang digunakan untuk mengatur dan memegang/ memposisikan bagian yang akan dilas sehingga dapat menemukan posisi yang cocok dan sesuai antara satu dengan peralatan lainnya ''(fit-up)''. Tujuan utama dari penentuan posisi adalah untuk menempatkan sambungan pada flat atau posisi lain yang lebih menguntungkan. Diperlukan penyesuaian yang baik untuk mendapatkan lasan berkualitas tinggi. Penyesuaian yang kurang pas dapat menambah waktu ''(lead time)'' pengelasan dan merupakan penyebab banyak lasan berkualitas buruk. Penggunaan ''fixturing'' dan ''jigs'' bertujuan untuk meminimalkan distorsi yang disebabkan oleh panas akibat pengelasan, meminimalkan masalah ''fit-up'' serta untuk meningkatkan efisiensi operator pengelasan. Secara umum, perangkat fixturing dan jigs digunakan untuk melakukan pengelasan pada produksi berskala besar/ produksi massal.
'''Proses Pengelasan'''
Proses pengelasan busur logam terperisai pada dasarnya adalah proses yang dioperasikan secara manual. Elektrode dijepit dalam wadah elektrode (tongkat/ stik) dan operator las mengatur ujung elektrode terhadap benda kerja atau logam yang dilas. Busur dipukul/ dihentakkan pada logam agar dapat menghasilkan loncatan ion listrik sebagai sumber days panasnya.<ref>{{Cite web|url=http://hima-tl.ppns.ac.id/shielded-metal-arc-welding-smaw/|title=Shielded Metal Arc Welding (SMAW)|last=admin|date=2015-03-22|website=Himpunan Mahasiswa Teknik Pengelasan PPNS|language=id-ID|access-date=2020-02-14|archive-date=2020-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20200131155047/http://hima-tl.ppns.ac.id/shielded-metal-arc-welding-smaw/|dead-url=yes}}</ref> Terdapat beberapa variasi proses yang dilakukan secara otomatis pada las busur logam terperisai, diantaranya seperti ''gravity welding'', ''fire cracker welding''<ref>{{Cite web|url=http://www.yourarticlelibrary.com/welding/top-3-innovative-methods-of-welding-metallurgy/97901|title=Top 3 Innovative Methods of Welding {{!}} Metallurgy|date=2017-02-06|website=Your Article Library|language=en-US|access-date=2020-02-14}}</ref>'','' dan ''massive electrode welding''.<ref>{{Cite web|url=http://www.yourarticlelibrary.com/metallurgy/arc-welding/variants-of-smaw-process-metallurgy/96584|title=Variants of SMAW Process {{!}} Metallurgy|date=2017-02-06|website=Your Article Library|language=en-US|access-date=2020-02-14}}</ref>
'''Operasi Pasca Pengelasan'''
Ada beberapa operasi yang dapat dilakukan setelah pengelasan seperti<ref name=":2" />
Lapisan elektroda bersifat higroskopis (mudah melepaskan uap air), yang artinya lapisan ini sangat rentan terhadap kelembapan udara saat terpapar ke atmosfer. Hal tersebut dapat mengakibatkan porositas (lapisan berpori) pada lapisan sehingga membuat karakteristik lapisan menjadi kurang optimal dan mengakibatkan keretakan. Elektroda dapat mengalami kondisi di atas jika benda kerja hasil pengelasan disimpan dengan tidak benar. Elektroda harus disimpan dalam wadah tertutup untuk mencegah paparan langsung dari kondisi cuaca.<ref name=":1" />▼
* Pembersihan. Prosedur pertama setelah proses pengelasan selesai adalah membersihkan terak/ sisa bara api dari manik/ butiran-butiran sisa pengelasan menggunakan kuas/ sikat besi dan alat pemotong.
* Inspeksi. Melakukan pengujian terhadap kualitas sambungan las apabila terdapat kecacatan. pengujian ini dapat menggunakan metode visual, partikel magnetik, penetraan cair, ultrasonik, dan radiografi.
* Perbaikan. Perbaikan dilakukan hanya jika terdapat kecacatan pada hasil akhir pengelasan.
* [[Berkas:Annealing a silver strip.JPG|jmpl|''annealing'']]''Postheating''. adalah pemberian panas pada logam pada proses pengelasan. ''Postheating'' sering diperlukan setelah proses pengelasan telah selesai. Beberapa jenis metode ''postheating'' yang dilakukan sesuai dengan jenis logam yang dilas diantaranya adalah ''annealing'' (proses pelunakan logam di dalam tungku yang panas kemudian didinginkan dengan laju pendinginan yang sangat lambat), menghilangkan sebagian besar tegangan sisa akibat pengelasan, normalisasi, ''quenching'' dan ''tempering''. Kisaran temperatur yang digunakan untuk pemanasan setelah proses pengelasan berdasarkan beberapa jenis logam/ baja adalah sebagai berikut;<ref name=":2" />
{| class="wikitable"
|+
!Karakteristik Baja
!Temperatur
|-
|Baja karbon sedang
|1100-1200 °F (590-650 °C)
|-
|Baja karbon tinggi
|1200 °F (650 °C)
|-
|Baja paduan rendah
|1100-1250 °F (590-680 °C)
|}
▲Lapisan
== Keunggulan ==
Alasan industri lebih memilih pengelasan menggunakan las busur logam terperisai diantaranya adalah karena peralatannya yang relatif sederhana dan murah, dapat digunakan untuk membuat lasan pada posisi apa pun yang dapat dijangkau (
== Aplikasi ==
pemanfaatan las busur logam terperisai sering diterapkan pada banyak proyek-proyek pembuatan infrastruktur di industri manufaktur, seperti;
* [[Berkas:Cologne Germany Tank-in-tank-storage-system-01.jpg|jmpl|tanki penyimpanan]]Tanki penyimpanan
* Bejana bertekanan
* Industri kapal
* Transportasi
* Industri mesin
* Alat-alat berat
* Saluran transmisi
* Konstruksi bangunan
* Pembangkit listrik tenaga nuklir, dan
* Pipa industri<ref>{{Cite web|url=http://www.yourarticlelibrary.com/metallurgy/arc-welding/shielded-metal-arc-welding-smaw-equipment-and-applications/96604|title=Shielded Metal Arc Welding (SMAW): Equipment and Applications|date=2017-02-06|website=Your Article Library|language=en-US|access-date=2020-02-13}}</ref>
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Pengelasan]]
[[Kategori:Pengerjaan logam]]
[[Kategori:Elektrode]]
[[Kategori:Listrik]]
[[Kategori:Manufaktur]]
|