Las busur logam terperisai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan paragraf las busur logam terperisai
k fix
 
(25 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Shielded-Metal-Arc-Welding 152575-480x360 (5000494134).jpg|jmpl|Las busur logam terperisai]]
'''Las busur logam terperisai/''' ''({{lang-en|shielded metal arc welding}}, disingkat ''' (SMAW''') adalah proses las busur yang paling sederhana, paling murah, dan sebagian besar digunakan di industri [[manufaktur]] saat ini. Inti dari proses pengelasan jenis ini adalah menghasilkan perpaduan [[logam]] dengan memanaskannya dengan busur antara [[Elektrode|elektrodaelektrode]] logam terperisai (''stick welding)''<ref name=":0">{{Cite book|url=http://93.174.95.29/main/1185000/20eddcc17497f7d689a67e780a0753bc/%28EW-472%29%20%20-%20Shielded%20Metal%20Arc%20Welding-Hobart%20Institute%20of%20Welding%20Technology%20%282012_%201998%29.pdf|title=Shielded Metal Arc Welding|last=|first=|date=2012|publisher=Hobart Institute of Welding Technology|isbn=978-1-936058-16-7|location=USA|pages=1|url-status=live}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dan benda kerja logam dasar.<ref>{{Cite web|url=https://www.sciencedirect.com/topics/materials-science/shielded-metal-arc-welding|title=Shielded Metal Arc Welding - an overview {{!}} ScienceDirect Topics|website=www.sciencedirect.com|access-date=2020-02-05}}</ref> Proses ini dapat digunakan untuk mengelas [[logam]] besi dan non besi dan dapat mengelas logam dengan ketebalan di atas sekitar 18 gauge di semua posisi.<ref name=":0" />
 
== Sejarah ==
BusurKiprah listriklas pertamabusur kalilogam ditemukanterperisai bermula dari penemuan busur listrik yang pertama di dunia oleh seorang ahli kimia berkebangsaan Inggris, Sir Humphrey Davy pada tahun 1801. PenemuanPada ilmiahtahun initersebut hingga berjalan satu tahun kemudian penggunaan busur listrik masih menjadi tren hingga tahunditemukannya 1881,busur ketikamodel lamputerbaru jalanberupa menggunakanlas busur karbon mulaiyang ditemukansangat aplikatif dan untukteruji pertamapada kalinyaperbaikan percobaanlampu pengelasanjalan menggunakanpada prosessaat busur karbonitu. Proses pengelasan beralih menggunakan busur logam munculsebagai ketikapengganti elektrodabusur karbon digantikanyang olehpertama batangkali logammuncul pada tahun 1889. PenutupNamun untukpenggunaan kawatbusur elektrodakarbon pertamamasih kalitetap dikembangkandigunakan padasetidaknya awalhingga tahundekade 1900-an.awal Penggunaanabad busurkedua karbonpuluh besar-besaranketika pertama kali terjadi selamameletusnya [[Perang Dunia I]], terutamaselama dimasa industritersebut penggunaan las busur berskala besar digunakan untuk pembuatan kapaldan (''[[Kapalperbaikan tempur|battleship]]'')kapal-kapal perang. pertumbuhanHingga saat ini perkembangan pengelasan menggunakan busur logam terperisai terus berlanjut dan menjalar ke sektor industri manufaktur setelahdan Perangdi Duniaberbagai Ibidang hinggalainnya awalkarena tahun 1930. Saat ini, proses pengelasan busur logam terperisai adalah proses pengelasanpenggunaannya yang banyak digunakanmudah.<ref name=":0" />
 
 
== Keamanan Dasar ==
Perlunya perhatian khusus untuk melakukan tindakan preventif terhadap beberapa faktor penyebab berikut agar terhindar dari terjadinya kecelakaan kerja saat melakukan proses pengelasan, diantaranya :<ref name=":1">{{Cite book|url=http://93.174.95.29/main/1185000/12d4896b89f0e71712968e4650215cc1/%28SMAW%29%20AWS%20Product%20Development%20Committee%20-%20Everyday%20Pocket%20Handbook%20for%20Shielded%20Metal%20Arc%20Welding-American%20Welding%20Society%20%28AWS%29%20%281998%29.pdf|title=Everyday Pocket Handbook for Shielded Metal Arc Welding|last=|first=|date=1998|publisher=American Welding Society (AWS)|isbn=978-0-470-49417-2|location=United States of America|pages=4-6|url-status=live}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
# '''Perlindungan  terhadap pembakaran'''. Logam yang mencair, percikan, terak, dan  permukaan benda kerja yang panas merupakan hasil sampingan dari proses pengelasan, pemotongan, dan serangkaian pekerjaan yang serupa. Apabila tidak hati-hati, maka dapat  menyebabkan  luka  bakar bahkan pada bagian tubuh operator/ pekerja. Persiapan yang harus diperhatikan adalah operator harus mengenakan [[Alat pelindung diri|APD]] (''personal protective equipment''/ alat pelindung diri) yang terbuat dari bahan tahan api, manset lengan panjang, ''legging'' kulit, sarung tangan tahan  api, sepatu tertutup, dan helm khusus atau dapat juga menggunakan perisai tangan yang dapat melindungi bagian permukaan wajah, leher, dan telinga, serta penutup kepala untuk melindungi bagian atas kepala. Selain itu, untuk perlindungan mata gunakan kacamata las khusus (''google glass'').
#'''Bahaya tegangan listrik'''. Sengatan listrik dapat berakibat fatal pada operator kerja bahkan hingga menyebabkan kematian. Namun, hal tersebut bisa dihindari dengan tertib terhadap prosedur tata cara kerja, seperti ; komponen listrik yang menyala/ masih menyala tidak boleh disentuh. Timbulnya bahaya oleh sengatan listrik dapat bersumber pada pemasangan rangkaian dan peletakan komponen yang  salah dan tidak tepat, serta pengoperasian dan  pemeliharaan peralatan  listrik yang tidak sesuai prosedur operasi.
# '''Paparan asap dan gas.''' Pada dasarnya proses pengelasan juga menghasilkan sisa pembuangan (''disposal'') berupa  asap  dan  gas  yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Hindari menghirup atau kontak udara secara langsung pada area mesin las yang sedang bekerja. Untuk mencegah hal tersebut, area pengelasan dengan ruangan yang terbatas harus menyediakan sistem ventilasi udara. Gunakan pembuangan asap titik pengelasan saat mengelas baja galvanis, seng, timah hitam, kadmium, kromium, mangan, kuningan, atau perunggu.
# '''Tabung gas.''' Pastikan tabung gas tersimpan dalam keadaan tertutup apabila tidak sedang digunakan dan ikat dengan rantai  ke  dinding  atau  penyangga lainnya.
#'''Radiasi.''' Proses pengelasan dapat menimbulkan radiasi cahaya tampak, ultraviolet, dan  inframerah. Selalu gunakan seragam [[Alat pelindung diri|APD]] berlisensi untuk melindungi  kulit  dan  mata dari radiasi yagn berbahaya.
 
<br />
 
# '''Perlindungan  terhadap pembakaran'''. Logam yang mencair, percikan, terak, dan  permukaan benda kerja yang panas  merupakan hasil sampingan dari proses pengelasan, pemotongan, dan serangkaian pekerjaan yang serupa. Apabila tidak hati-hati, maka dapat  menyebabkan  luka  bakar bahkan pada bagian tubuh operator/ pekerja. Persiapan yang harus diperhatikan adalah operator harus mengenakan [[Alat pelindung diri|APD]] (''personal protective equipment''/ alat pelindung diri) yang  terbuat  dari bahan tahan  api, manset lengan panjang, ''legging''  kulit, sarung  tangan  tahan  api, sepatu tertutup, dan helm  khusus atau dapat juga menggunakan perisai  tangan  yang  dapat melindungi bagian permukaan wajah, leher, dan  telinga, serta penutup  kepala untuk melindungi bagian atas kepala. Selain itu, untuk perlindungan mata gunakan kacamata las khusus (''google glass'').
# '''Bahaya tegangan listrik'''. Sengatan listrik Kecelakaan kerja dapat  terjadi Melalui sengatan listrik yang berakibat fatal pada operator kerja bahkan hinggadapat menyebabkan kematian. Namun, hal  tersebut bisa dihindari dengan tertib terhadap prosedur tata cara kerja, seperti ; komponen listrik yang menyala/ masih menyala tidak boleh disentuh. Timbulnya bahaya oleh sengatan listrik dapat bersumber pada pemasangan rangkaian dan peletakan komponen yang  salah dan tidak tepat, serta pengoperasian dan  pemeliharaan peralatan  listrik  yang tidak sesuai prosedur operasi.
# '''Paparan asap  dan  gas.''' Pada dasarnya proses pengelasan juga menghasilkan sisa pembuangan (''disposal'') berupa  asap  dan  gas  yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. HindariPerlunya menghindari menghirup atau kontak udara secara langsung padaudara di area mesin las yang sedang bekerja. Untuk mencegah hal tersebut, pada area pengelasan dengan ruangan yang terbatas harus menyediakan sistem [[Ventilasi (arsitektur)|ventilasi]] udara. Gunakan pembuangan pipa cerobong asap titik  di atas meja pengelasan  saat mengelas baja benda kerja berbahan galvanis, seng, timah  hitam, kadmium, kromium, mangan, kuningan, atau  perunggu.
# '''Tabung gas.''' Pastikan tabung gas tersimpan dalam keadaan tertutup apabila tidak sedang digunakan dan ikat dengan rantai  ke  dinding  atau  penyangga lainnya.
# '''Radiasi.''' Proses pengelasan dapat menimbulkan radiasi cahaya tampak, ultraviolet, dan  inframerah. Selalu gunakan seragam [[Alat pelindung diri|APD]] berlisensi untuk melindungi  kulit  dan  mata dari radiasi yagnyang berbahaya.<ref name=":1" />
== Prosedur ==
'''Operasi Pra Pengelasan'''
 
Hal pertama yang dilakukan adalah memeriksa dan mempersiapkan sambungan pengelasan. Untuk menghasilkan lasan berkualitas baik, permukaan sambungan las harus bersih dari karat, kerak, kotoran, oli/ pelumas. Proses penggilingan/ grinding berguna untuk menghilangkan [[karat]] dan kerak. pelumas dan minyak harus dikeluarkan dari permukaan. Kerak, karat, kotoran, minyak, dan pelumas dapat mengkontaminasi pengelasan logam/ benda kerja sehingga akan menyebabkan kecacatan produk.<ref name=":2">{{Cite book|url=http://93.174.95.29/main/1185000/20eddcc17497f7d689a67e780a0753bc/%28EW-472%29%20%20-%20Shielded%20Metal%20Arc%20Welding-Hobart%20Institute%20of%20Welding%20Technology%20%282012_%201998%29.pdf|title=Shielded Metal Arc Welding|last=|first=|date=2012|publisher=Hobart Institute of Welding Technology|isbn=978-1-936058-16-7|location=USA|pages=58-65|url-status=live}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
'''''Fixturing'' dan Pengaturan Posisi'''
 
''Fixturing'' dan ''jigs'' (pencekam) merupakan alat kerja yang digunakan untuk mengatur dan memegang/ memposisikan bagian yang akan dilas sehingga dapat menemukan posisi yang cocok dan sesuai antara satu dengan peralatan lainnya ''(fit-up)''. Tujuan utama dari penentuan posisi adalah untuk menempatkan sambungan pada flat atau posisi lain yang lebih menguntungkan. Diperlukan penyesuaian yang baik untuk mendapatkan lasan berkualitas tinggi. Penyesuaian yang kurang pas dapat menambah waktu ''(lead time)'' pengelasan dan merupakan penyebab banyak lasan berkualitas buruk. Penggunaan ''fixturing'' dan ''jigs'' bertujuan untuk meminimalkan distorsi yang disebabkan oleh panas akibat pengelasan, meminimalkan masalah ''fit-up'' serta untuk meningkatkan efisiensi operator pengelasan. Secara umum, perangkat fixturing dan jigs digunakan untuk melakukan pengelasan pada produksi berskala besar/ produksi massal.
 
'''Proses Pengelasan'''
 
Proses pengelasan busur logam terperisai pada dasarnya adalah proses yang dioperasikan secara manual. Elektrode dijepit dalam wadah elektrode (tongkat/ stik) dan operator las mengatur ujung elektrode terhadap benda kerja atau logam yang dilas. Busur dipukul/ dihentakkan pada logam agar dapat menghasilkan loncatan ion listrik sebagai sumber days panasnya.<ref>{{Cite web|url=http://hima-tl.ppns.ac.id/shielded-metal-arc-welding-smaw/|title=Shielded Metal Arc Welding (SMAW)|last=admin|date=2015-03-22|website=Himpunan Mahasiswa Teknik Pengelasan PPNS|language=id-ID|access-date=2020-02-14|archive-date=2020-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20200131155047/http://hima-tl.ppns.ac.id/shielded-metal-arc-welding-smaw/|dead-url=yes}}</ref> Terdapat beberapa variasi proses yang dilakukan secara otomatis pada las busur logam terperisai, diantaranya seperti ''gravity welding'', ''fire cracker welding''<ref>{{Cite web|url=http://www.yourarticlelibrary.com/welding/top-3-innovative-methods-of-welding-metallurgy/97901|title=Top 3 Innovative Methods of Welding {{!}} Metallurgy|date=2017-02-06|website=Your Article Library|language=en-US|access-date=2020-02-14}}</ref>'','' dan ''massive electrode welding''.<ref>{{Cite web|url=http://www.yourarticlelibrary.com/metallurgy/arc-welding/variants-of-smaw-process-metallurgy/96584|title=Variants of SMAW Process {{!}} Metallurgy|date=2017-02-06|website=Your Article Library|language=en-US|access-date=2020-02-14}}</ref>
Proses pengelasan busur logam terperisai pada dasarnya adalah proses yang dioperasikan secara manual. Elektroda dijepit dalam wadah elektroda dan tukang las memanipulasi ujung elektroda dalam kaitannya dengan logam yang dilas. Busur dipukul, dipelihara, dan dihentikan secara manual oleh tukang las. Ada beberapa variasi proses ini yang dilakukan secara otomatis. Ini adalah las gravitasi, las kerupuk api, dan las elektroda masif. Metode-metode ini hanya terdiri dari sebagian kecil pengelasan yang dilakukan oleh proses pengelasan busur logam terlindung.
 
'''Operasi Pasca Pengelasan'''
 
Ada beberapa operasi yang dapat dilakukan setelah pengelasan seperti<ref name=":2" />
Lapisan elektroda bersifat higroskopis (mudah melepaskan uap air), yang artinya lapisan ini sangat rentan terhadap kelembapan udara saat terpapar ke atmosfer. Hal tersebut dapat mengakibatkan porositas (lapisan berpori) pada lapisan sehingga membuat karakteristik lapisan menjadi kurang optimal dan mengakibatkan keretakan. Elektroda dapat mengalami kondisi di atas jika benda kerja hasil pengelasan disimpan dengan tidak benar. Elektroda harus disimpan dalam wadah tertutup untuk mencegah paparan langsung dari kondisi cuaca.<ref name=":1" />
 
* Pembersihan. Prosedur pertama setelah proses pengelasan selesai adalah membersihkan terak/ sisa bara api dari manik/ butiran-butiran sisa pengelasan menggunakan kuas/ sikat besi dan alat pemotong.
* Inspeksi. Melakukan pengujian terhadap kualitas sambungan las apabila terdapat kecacatan. pengujian ini dapat menggunakan metode visual, partikel magnetik, penetraan cair, ultrasonik, dan radiografi.
* Perbaikan. Perbaikan dilakukan hanya jika terdapat kecacatan pada hasil akhir pengelasan.
* [[Berkas:Annealing a silver strip.JPG|jmpl|''annealing'']]''Postheating''. adalah pemberian panas pada logam pada proses pengelasan. ''Postheating'' sering diperlukan setelah proses pengelasan telah selesai. Beberapa jenis metode ''postheating'' yang dilakukan sesuai dengan jenis logam yang dilas diantaranya adalah ''annealing'' (proses pelunakan logam di dalam tungku yang panas kemudian didinginkan dengan laju pendinginan yang sangat lambat), menghilangkan sebagian besar tegangan sisa akibat pengelasan, normalisasi, ''quenching'' dan ''tempering''. Kisaran temperatur yang digunakan untuk pemanasan setelah proses pengelasan berdasarkan beberapa jenis logam/ baja adalah sebagai berikut;<ref name=":2" />
 
{| class="wikitable"
|+
!Karakteristik Baja
!Temperatur
|-
|Baja karbon sedang
|1100-1200&nbsp;°F (590-650&nbsp;°C)
|-
|Baja karbon tinggi
|1200&nbsp;°F (650&nbsp;°C)
|-
|Baja paduan rendah
|1100-1250&nbsp;°F (590-680&nbsp;°C)
|}
Lapisan elektroda  elektrode bersifat  higroskopis (mudah melepaskan uap air), yang  artinya lapisan ini sangat rentan  terhadap  kelembapan udara saat  terpapar  ke  atmosfer. Hal tersebut dapat mengakibatkan porositas (lapisan berpori) pada lapisan sehingga membuat karakteristik  lapisan menjadi kurang  optimal  dan  mengakibatkan keretakan. Elektroda Elektrode dapat mengalami kondisi di atas jika benda kerja hasil pengelasan disimpan dengan  tidak benar. ElektrodaElektrode harus  disimpan dalam  wadah  tertutup  untuk mencegah  paparan  langsung  dari kondisi cuaca.<ref name=":1" />
 
== Keunggulan ==
Alasan industri lebih memilih pengelasan menggunakan las busur logam terperisai diantaranya adalah karena peralatannya yang relatif sederhana dan murah, dapat digunakan untuk membuat lasan pada posisi apa pun yang dapat dijangkau (elektrodaelektrode dapat ditekuk, mampu digunakan pada jarak yang sangat jauh dari sumber listrik), dapat digunakan di lapangan karena peralatannya relatif ringan dan portabel, dapat mengelas berbagai ketebalan logam, dan dapat digunakan untuk pengelasan saluran pipa atau sambungan pipa.{{Sedang<ref ditulis}}name=":0" />
 
== Aplikasi ==
pemanfaatan las busur logam terperisai sering diterapkan pada banyak proyek-proyek pembuatan infrastruktur di industri manufaktur, seperti;
 
* [[Berkas:Cologne Germany Tank-in-tank-storage-system-01.jpg|jmpl|tanki penyimpanan]]Tanki penyimpanan
* Bejana bertekanan
* Industri kapal
* Transportasi
* Industri mesin
* Alat-alat berat
* Saluran transmisi
* Konstruksi bangunan
* Pembangkit listrik tenaga nuklir, dan
* Pipa industri<ref>{{Cite web|url=http://www.yourarticlelibrary.com/metallurgy/arc-welding/shielded-metal-arc-welding-smaw-equipment-and-applications/96604|title=Shielded Metal Arc Welding (SMAW): Equipment and Applications|date=2017-02-06|website=Your Article Library|language=en-US|access-date=2020-02-13}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Pengelasan]]
[[Kategori:Pengerjaan logam]]
[[Kategori:Elektrode]]
[[Kategori:Listrik]]
[[Kategori:Manufaktur]]