Ledakan Amerika Latin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k fix
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Sastra}}
 
'''Ledakan Amerika Latin''' (juga dikenal dengan istilah ''boom'' Amerika Latin) adalah sebuah fenomena terjadinya lonjakan penerbitan dan pembacaan [[karya sastra]] [[Amerika Latin]]  di aras internasional pada tahun 1960 hingga 1970.<ref name="NYT">{{en}} {{cite website|url=https://issuu.com/ronags/docs/fiksi_amerika_latin_pasca_boom|title=Fiksi Amerika Latin Pasca-Boom|author=Agustinus|first=Ronny|date=27 Oktober 2017|website=Issue: Digital Publishing Platform|publisher=Komunitas Salihara|accessdate=10 Februari 2020}}</ref><ref name="NYT2">{{en}} {{cite website|url=https://id.thpanorama.com/articles/literatura/boom-latinoamericano-contexto-histrico-caractersticas.html|title=Konteks sejarah boom Amerika Latin, karakteristik|author=|first=|date=|website=The Panorama|accessdate=10 Februari 2020}}</ref> Gerakan ini terkait erat dengan karya-karya penulis dari [[Argentina]] seperti [[Julio Cortázar]], penulis dari [[Meksiko]] yaitu [[Carlos Fuentes]], [[Mario Vargas Llosa]] dari [[Peru]], [[Pablo Neruda]] dari [[Chili|Chili,]], dan [[Gabriel García Márquez]] dari [[Kolombia]].<ref name="NYT" /><ref name="NYT2" /> Fenomena Ledakan Amerika Latin ini bisa dipengaruhi oleh tiga  aspek, yaitu aspek sastra, aspek politik, dan aspek ekonomi.<ref name="NYT" />
 
== Aspek Sastra ==
Pada era 1950an, muncul satu generasi penulis muda yang mengambil jarak dari gaya narasi era sebelumnya yang bersifat [[Realisme sastra|realis]]-naturalis, ''costumbrista'', nasionalis, dan regionalis.<ref name="NYT" /> Generasi penulis muda ini secara produktif menuliskan karyanya pada tahun 1960an dan secara umum menjadi salah satu aspek yang menyebabkan terjadinya ledakan sastra Amerika Latin.<ref name="NYT" /> Penulis-penulis tersebut diantaranya Carlos Fuentes dari Meksiko dengan novelnya berjudul ''[[La muerte de Artemio Cruz|]]''La muerte de Artemio Cruz'']] (1962), Mario Vargas Llosa dari Peru dengan novelnya berjudul ''[[La ciudad y los perros|]]''La ciudad y los perros'']] (1962), [[Julio Cortázar]] dari Argentina dengan novelnya yang berjudul ''[[Rayuela]]'' (1963), [[Mario Vargas Llosa]] dari Peru dengan novelnya berjudul ''[[La casa verde|]]''La casa verde'']] (1966), dan [[Gabriel García Márquez]] dari Kolombia dengan novelnya berjudul ''[[Cien anos de soledad]]'' (1967).<ref name="NYT" />
 
=== Ciri khas ===
Baris 10:
 
== Aspek politik ==
Ledakan sastra Amerika Latin sedikit banyak dipengaruhi oleh kondisi politik yang sedang terjadi pada saat itu.<ref name="NYT" /><ref name="NYT2" /> Salah satunya dipicu oleh [[Revolusi Kuba]]<ref name="NYT2" /> [[Revolusi Kuba|t]]<nowiki/>ahun 1959 dan kemenangan [[Fidel Castro]].<ref name="NYT" /> Sebelum adanya Revolusi Kuba, novel kontemporer Amerika Latin merupakan hal yang tidak lazim untuk dibicarakan.<ref name="NYT" /> Karya sastra yang dikenal hanya dari negara [[Uruguay]], [[Ekuador|Ekuador,]], [[Meksiko]], dan [[Venezuela]] saja.<ref name="NYT" /> Kemenangan presiden Fidel Castro membuat negara-negara di Amerika Selatan mulai melihat dirinya sebagai kesatuan dari sisi sejarah sehingga terbentuklah gerakan sastra Amerika Latin.<ref name="NYT" />
 
== Aspek ekonomi ==
Ledakan sastra Amerika Latin atau ''boom'' bisa juga diartikan sebagai lonjakan penjualan karya sastra Amerika Latin ke tingkat yang belum ada presedennya.<ref name="NYT" /><ref name="NYT3">{{en}} {{cite website|url=https://geotimes.co.id/opini/melamunkan-el-boom-di-purwakarta/|title=Melamunkan El Boom Di Purwakarta|author=Farid|first=Ahmad|date=19 Januari 2018|website=Geotimes|accessdate=10 Februari 2020}}</ref> Hal ini  banyak dipengaruhi oleh penerbit [[Seix Barral]] milik [[Victor Seix]] dan [[Carlos Barral]], dan pegiat sastra [[Carmen Balcells]].<ref name="NYT" /><ref name="NYT3" /> Keduanya bertempat di Barcelona dan aktif mempromosikan karya sastra Amerika Latin ke pembaca [[Eropa]] dan dunia.<ref name="NYT" /> Balcell berperan besar menawarkan karya-karya penulis Amerika Latin ke penerbit-penerbit besar dunia.<ref name="NYT" /><ref name="NYT3" /> Sementara Carlos Barral, yang juga merupakan seorang penyair, dianggap berhasil menjadikan penerbit Seix Barral sebagai selah satu penerbit yang diperhitungkan dan memberikan anugrah-anugrah sastra.<ref name="NYT" /> Beberapa pengamat menganggap  anugrah sastra [[Biblioteca Breve]] yang diberikan oleh penerbit Seix Barral sebagai patokan untuk menandai awal dan akhir Ledakan Sastra Amerika Latin.<ref name="NYT" /> Ledakan tersebut diawali dengan kemenangan novel [[Mario Vargas Llosa]] berjudul ''La ciudad y los perros'' pada tahun 1962.<ref name="NYT" /> Ledakan sastra Amerika Latin dianggap berakhir ketika Carlos Barral pecah kongsi dengan Victor Seix, sehingga anugrah Biblioteca Breve ditangguhkan penganugerahannya.<ref name="NYT" />
 
== Referensi ==