Minyak bayi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilangpnp (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Baby oil"
 
k fix
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
[[Berkas:Baby_(4396868797).jpg|jmpl|267x267px| Minyak bayi sering digunakan dalam perawatan kulit bayi baru lahir.]]
'''Minyak bayi (''baby oil''),''' pada istilah umum, merupakan minyak penguat yang digunakan untuk menjaga [[Kulit]] tetap lembut dan fleksibel. Biasanya digunakan pada bayi untuk menjaga "kulit bayi yang lembut", tetapi sering kali digunakan orang dewasa untuk perawatan kulit dan pemijatan.
 
Kulit bayi terutama pada bayi [[Bayi prematur|prematur]], merupakan kulit yang sensitif, tipis, dan rapuh. [[PH]] netral pada permukaan kulit secara signifikan mengurangi perlindungan melawan pertumbuhan bakteri yang berlebih. Lapisan [[Kulit Ari]] dan lapisan perlindungan epidermis belum tumbuh secara sempurna. Konsekuensinya kulit akan kering, terinfeksi, terkelupas, terbentuknya lecet, dan kurang melindungi suhu tubuh. Pengaplikasian beragam minyak terhadap bayi yang baru lahir secara rutin umum ditemukan di berbagiaberbagai negara. Secara umum, minyak-minyak ini digunakan untuk membersihkan, untuk menjaga kelembaban kulit, dan melindungi permukaan kulit. Sebagai tambahan, minyak bayi bisa digunakan untuk memijit bayi dan sebagai bahan tambahan pada losion dan krim.<ref>{{Cite journal|last=Chiabi|first=Andreas|last2=Kenmogne|first2=Maguerite Hortence|last3=Nguefack|first3=Seraphin|last4=Obadeyi|first4=Bolaji|last5=Mah|first5=Evelyne|last6=Meka|first6=Franck Zeh|last7=Tchokoteu|first7=Pierre-Fernand|last8=Mbonda|first8=Elie|last9=Ekoe|first9=Tetanye|date=December 2011|title=The empiric use of palm kernel oil in neonatal skin care: Justifiable or not?|journal=Chinese Journal of Integrative Medicine|language=en|volume=17|issue=12|pages=950–954|doi=10.1007/s11655-011-0938-1|issn=1672-0415|pmid=22139548}}</ref><ref name=":22">{{Cite journal|last=Kulkarni|first=Anjali|last2=Kaushik|first2=Jaya Shankar|last3=Gupta|first3=Piyush|last4=Sharma|first4=Harsh|last5=Agrawal|first5=R. K.|date=September 2010|title=Massage and touch therapy in neonates: The current evidence|journal=Indian Pediatrics|language=en|volume=47|issue=9|pages=771–776|doi=10.1007/s13312-010-0114-2|issn=0019-6061}}</ref>
 
== Bahan ==
Baris 14 ⟶ 15:
 
=== Produk berbahan dasar minyak mineral ===
Komponen tipikal pada minyak bayi menggunakan produk minyak mineral dengan kemurnian yang tinggi seperti ''[[Liquid paraffin|''liquid paraffin]]'']] (INCI: ''paraffinum liquidum'') dan ''[[Vaseline|''vaseline'']]'' (INCI: [[:en:Petroleum_jelly|petrolatum]]). Komponen ini tidak berbau dan tidak berasa, telah teruji dan diterima oleh dokter kulit, tidak membuat alergi, [[hidrofobik]], dan tidak mengandung [[pestisida]] dan [[herbisida]]. [[Bahan pengawet]] dan [[antioksidan]] tidak diperlukan karena berbeda dengan minyak sayur, tidak ada risiko bau tengik ketika kontak dengan parafin.<ref name=":02">{{Cite journal|last=Grigorow|first=Irina|date=December 2009|title=Babyhaut und ihre Pflege|journal=Pädiatrie & Pädologie|language=de|volume=44|issue=6|pages=12–15|doi=10.1007/s00608-009-0177-2|issn=0030-9338}}</ref>. Tetapi, penggunaan minyak mineral di kosmetik dikritisi. Perusahaan kosmetik alamiah mengklaim bahwa penggunaan minyak mineral menyebabkan penyumbatan kulit. Produsen kosmetik konvensional, dokter kulit, dan ahli kimia kosmetik berargumentasi menentang hal tersebut dan penelitian tidak mampu menunjukan perbedaan statistik pengaruh dari minyak parafin dan minyak nabati terhadap penetrasi kulit dan penyumbatan kulit.<ref>{{Cite web|title=Leserfrage – Paraffin in Kosmetik – Meldung – Stiftung Warentest|url=https://www.test.de/Leserfrage-Paraffin-in-Kosmetik-1793909-2793909/|website=Stiftung Warentest|language=de|access-date=2018-11-21}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Stamatas|first=Georgios N.|last2=de Sterke|first2=Johanna|last3=Hauser|first3=Matthias|last4=von Stetten|first4=Otto|last5=van der Pol|first5=André|date=May 2008|title=Lipid uptake and skin occlusion following topical application of oils on adult and infant skin|journal=Journal of Dermatological Science|volume=50|issue=2|pages=135–142|doi=10.1016/j.jdermsci.2007.11.006|issn=0923-1811|pmid=18164596}}</ref>. Bertentangan dengan hal itu, minyak berbasis-petrolium memiliki efektivitas baik terhadap fungsi pertahanan kulit bahkan pada kulit bayi prematur.<ref>{{Cite journal|last=Adam|first=Ralf|date=July 2008|title=Skin Care of the Diaper Area|journal=Pediatric Dermatology|language=en|volume=25|issue=4|pages=427–433|doi=10.1111/j.1525-1470.2008.00725.x|issn=0736-8046|pmid=18789081|doi-access=free}}</ref>.
 
=== Produk berbahan dasar minyak nabati ===
[[Berkas:Babyöl_INCI-Code.png|jmpl|399x399px| Daftar bahan (kode INCI) minyak bayi berdasarkan minyak nabati]]
Minyak nabati diproduksi oleh tumbuhan yang konsentrasi minyak tertingginya bisa ditemukan di biji dan buah. Sekitar 95% dari minyak nabati mengandung [[Trigliserida]]. Kandungan utama dari [[Minyak kelapa]] dan [[Minyak sawit]] adalah [[Lemak jenuh]], sementara minyak nabati jenis lain banyak mengandung [[Lemak]] seperti [[Asam oleat]] dan [[Asam linoleat]].. Kandungan lain yang bisa ditemukan di minyak nabati seperti ''inter alia'', [[Fosfolipid]], [[:en:Glycolipid|''glycolipids'']], [[:en:Sulfolipid|''sulfolipids'']], [[Skualena]], [[karotenoid]], [[Vitamin E]], [[polifenol]] dan ''triterpene [[:en:Alcohol|alcohols]].''<ref name=":12">{{Cite journal|last=Sarkar|first=Rashmi|last2=Podder|first2=Indrashis|last3=Gokhale|first3=Narendra|last4=Jagadeesan|first4=Soumya|last5=Garg|first5=Vijay K.|date=19 April 2017|title=Use of vegetable oils in dermatology: an overview|journal=International Journal of Dermatology|language=en|volume=56|issue=11|pages=1080–1086|doi=10.1111/ijd.13623|issn=0011-9059|pmid=28421610}}</ref> Untuk menghindari bau tengik, [[Bahan pengawet]] dan [[antioksidan]] ditambahkan kepada minyak bayi yang berbasis minyak nabati.<ref name=":02" />. Pada produk kosmetik, minyak nabati terdaftar menurut [[International Nomenclature of Cosmetic Ingredients|International Nomenclature of Cosmetic Ingredient]] (INCI), yaitu:<ref>[{{Cite web |url=http://buyers.personalcarecouncil.org/jsp/BGSearchPage.jsp |title=Personal Care Products Council - International Buyers' Guide] |access-date=2021-04-18 |archive-date=2009-02-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090201134052/http://buyers.personalcarecouncil.org/jsp/BGSearchPage.jsp |dead-url=yes }}</ref>:
 
* Cocos Nucifera Oil (minyak kelapa)
Baris 32 ⟶ 33:
dan ,
 
Jangan menyamakan Minyak nabati dengan [[Minyak asiri|minyak esensial]], mereka berbeda walaupun keduanya berasal dari tumbuhan.<ref name=":12" />.
 
== Penggunaan ==
Minyak bayi banya digunakan sebagai produk perawatan kulit dan prinsip penggunaannya adalah menjaga kelebaban kulit. Dalam praktiknya, aplikasi minyak bayi dapat diaplikasikan pada beragam penyakit kulit seperti ''[[Atopic dermatitis]], [[Xeroderma skin|Xeroderma]],'' [[Psoriasis]] dan kondisi [[Dermatitis]] lainnya.<ref name=":12" />. Minyak bayi juga bisa digunakan sebagai minyak pijat pada bayi yang baru lahir, hal ini merupakan tradisi yang ditemukan di Indina dan negara asia lainnya sejak dahulu kala.<ref name=":22" />.
 
== Referensi ==
 
[[Kategori:Perawatan kulit]]
[[Kategori:Perawatan bayi]]