Neraka dalam Katolik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Hell in Catholicism" |
k fix |
||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Neraka dalam agama Katolik''' adalah "keadaan pengucilan diri secara definitif dari persekutuan dengan Allah dan dengan para kudus ini"<ref>[https://www.imankatolik.or.id/katekismus.php?q=1033 Katekismus Gereja Katolik 1033]</ref> yang terjadi karena seseorang untuk bertobat [[Dosa berat|dari dosa berat]] sebelum ia meninggal, karena dosa berat merampas [[Rahmat dalam Kekristenan|rahmat pengudusan]] dari seseorang.<ref>[
== Bapa-bapa
Dalam [[Teologi Katolik]], tulisan-tulisan dari [[Bapa Gereja|bapa-bapa gereja]] dianggap sebagai [[Tradisi Suci|tradisi suci]].<ref>[https://www.imankatolik.or.id/katekismus.php?q=77-78 Katekismus Gereja Katolik 77-78]</ref>
Baris 11:
Beberapa bapa gereja membuat daftar orang-orang tertentu yang masuk neraka. [[Ignatius dari Antiokhia]] berkata bahwa neraka menunggu "para perusak keluarga"; [[Paus Klemens I|Klemens dari Roma]] orang-orang yang mengabaikan "perintah-perintah-Nya"; [[Yustinus Martir]] "orang-orang pembuat kejahatan, orang-orang yang tamak, dan orang-orang yang berkhianat"; Teofilus dari Antiokhia "orang-orang tidak percaya dan...yang menghina dan..mereka yang tidak tunduk pada kebenaran tetapi menyetujui kesalahan"; [[Ireneus|Irenaeus]] "mereka yang tidak mempercayai Firman Tuhan dan membenci kedatangan-Nya"; [[Hipolitus dari Roma|Hippolytus]] "pecinta kejahatan"; [[Lactantius]] "orang yang tidak benar"; dan [[Sirilus dari Yerusalem|Cyril dari Yerusalem]] "orang berdosa" yang " menghujat... melakukan percabulan... merampok."<ref>[https://staycatholic.com/ecf-on-hell/ StayCatholic: Early Church Fathers On Hell]</ref>
== Konsili
The [[Gereja Katolik Roma|Gereja Katolik]] percaya bahwa [[Konsili oikumenis|konsili ekumenis]], bersama dengan paus, dalam keadaan tertentu dapat mendefinisikan doktrin secara [[Infalibilitas Gereja|kebal salah]].<ref>[https://www.
=== Konsili Trente ===
Baris 29:
== Katekismus ==
Gereja percaya bahwa [[Katekismus Roma]] (dari Konsili Trente) dan [[Katekismus Gereja Katolik]] secara berotoritas menyajikan doktrin Gereja Katolik kepada umat Katolik.<ref>[http://www.cin.org/users/james/ebooks/master/trent/tintro.htm Master Nazareth Catechism, Roman Catechism: Need of an Authoritative Catholic Catechism]</ref><ref>[https://www.
=== Katekismus Konsili Trente ===
Baris 35:
=== Katekismus Gereja Katolik ===
Menurut Katekismus Gereja Katolik, Yesus sering memperingatkan tentang "Gehenna" dan " api yang tak terpadamkan". Katekismus selanjutnya mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang [[Predestinasi|ditentukan dahulu oleh Tuhan]] ke neraka, karena, agar kutukan menjadi mungkin, "diperlukan pengingkaran secara sukarela terhadap Tuhan (dosa berat), di mana orang bertahan sampai akhir."<ref>[https://www.imankatolik.or.id/katekismus.php?q=1037 Katekismus Gereja Katolik 1037]</ref> Katekismus lebih lanjut mengajarkan bahwa kejatuhan para malaikat pemberontak dari [[surga]] tidak dapat dibatalkan karena mereka melakukan [[Dosa abadi|dosa yang tidak dapat diampuni]].<ref>[https://www.
== Pujangga Gereja ==
Baris 52:
* {{Cite book|last=Cochem|first=Martin of|year=1899|title=The four last things: death, judgment, hell, heaven|publisher=Benziger Brothers|chapter=[[s:The four last things/Part 3|On Hell]]|author-link=Martin of Cochem}}
* [[wikisource:Sermons for all the Sundays in the year/Sermon 10|''Sermon X. On the pains of hell'']] and [[wikisource:Sermons for all the Sundays in the year/Sermon L. Twenty-first Sunday after Pentecost: On the eternity of hell|''Sermon L. On the eternity of hell'']] from "Sermons for all the Sundays in the year," ''Dublin : Duffy'' (1882) by [[Alfonsus Maria de Liguori|Alphonsus Liguori]]
*
[[Kategori:Istilah Kristen]]
|