Nuba Adat Dayak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k fix |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
[[Berkas:Nubak Adat Tanjung Beringin.jpg|jmpl|Tradisi Nuba Adat Dayak di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Sungai Laur, [[Kabupaten Ketapang|Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.]]]]
'''Nuba Adat Dayak''' merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang atau leluhur dari Suku Dayak bertujuan agar turun hujan dan membasahi daratan suku [[Suku Dayak|Dayak]]. Karena itu, tradisi ini hanya digelar di musim kemarau. Tradisi menuba ikan merupakan ritual yang dilakukan suku dayak dengan meracuni ikan menggunakan getah akar tuba.<ref>{{Cite web|date=2022-02-26|title=Nuba Adat Masyarakat Dayak Kalimantan, Tradisi Minta Hujan dengan Meracuni Ikan|url=https://sumsel.inews.id/berita/nuba-adat-masyarakat-dayak-kalimantan-tradisi-minta-hujan-dengan-meracuni-ikan/all|website=iNews.ID|language=id|access-date=2022-09-12}}</ref>
== Tradisi Nuba ==
Tradisi ritual nuba adalah bentuk gotong royong dan kerja sama di antara masyarakat Suku Dayak. Biasanya masyarakat Suku Dayak akan melakukan ritual ini pada malam hari dan berharap di esok harinya hujan akan turun.
== Referensi ==
<references />
|