Ouzo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
k fix |
||
Baris 24:
Cairan yang dihasilkan pada awal dan akhir proses distilasi, yang biasanya disebut "kepala" dan "ekor" dibuang untuk menghindari rasa yang terlalu kuat. Kedua sulingan tersebut biasanya ditambahkan kembali ke campuran dan disuling kembali. Hasil distilasi kedua juga dapat digunakan untuk menghasilkan ouzo dengan kualitas yang berbeda.<ref name=":2" />
Air dapat ditambahkan untuk menghasilkan ouzo 100% hasil penyulingan, hingga mencapai kadar alkohol yang diinginkan. Namun, bagi beberapa penyuling, ada tahap tambahan dalam proses pembuatan, yakni penambahan [[anetol]] untuk mencapai kekuatan alkohol tertentu.
== Penyajian ==
Baris 30:
== Efek ouzo ==
Warna bening ouzo berubah menjadi putih ketika dicampur dengan air atau ditambahkan es batu, proses ini dinamakan [[efek ouzo]]. [[Minyak asiri]] dari adas manis (anetol) mudah larut dalam ouzo murni yang memiliki kandungan alkohol tinggi (di atas 38%). Dengan mencampurkannya dengan air,
== Referensi ==
|