Parasit intraseluler: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Bartonella henselae: menambahkan pranala |
k fix |
||
(56 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{copyedit}}
'''Parasit intraseluler''' adalah [[parasit]] berukuran mikro yang mampu tumbuh dan berkembang biak di dalam [[sel punca]]. Jenis parasit intraseluler meliputi [[Rickettsia]], [[Coxiella]], beberapa [[spesies]] [[Mycobacterium]] seperti [[Mycobacterium leprae]] dan beberapa jenis [[protozoa]] seperti [[Plasmodium]].
Baris 6 ⟶ 5:
=== Parasit intraseluler fakultatif ===
Parasit intraseluler fakultatif mampu hidup dan berkembang biak di dalam atau di luar [[sel punca]].
==== Bakteri ====
===== ''Bartonella henselae'' =====
''Bartonella henselae,'' sebelumnya ''Rochalimæa,'' adalah [[proteobacteria]] yang merupakan
===== ''Francisella tularensis'' =====
''Francisella tularensis'' adalah spesies patogen coccobacillus [[
===== ''Listeria monocytogenes'' =====
''[[Listeria monocytogenes]]'' adalah spesies bakteri patogen penyebab infeksi listeriosis. Ini adalah bakteri anaerob fakultatif, mampu bertahan hidup dengan ada atau tidak adanya [[oksigen]]. Ia dapat tumbuh dan berkembang biak di dalam sel punca dan merupakan salah satu patogen bawaan [[makanan]] yang paling mematikan: 20 hingga 30% infeksi listeriosis bawaan makanan pada [[individu]] berisiko tinggi dapat berakibat fatal. Di [[Amerika Serikat]] setiap tahun terdapat sekitar 1.600 penyakit dan 260 kematian. ''Listeriosis'' menempati urutan ketiga dalam jumlah total kematian di antara bakteri patogen bawaan makanan, dengan tingkat kematian bahkan melebihi Salmonella spp. dan [[Clostridium botulinum]].
===== ''Salmonella
''[[Salmonella enterica subsp. enterica]]'' adalah subspesies dari [[Salmonella enterica]]
===== ''Brucella'' =====
''[[Brucella]] spp.'' adalah penyebab
===== ''Legionella'' =====
''Legionella'' adalah genus bakteri Gram-negatif patogen yang termasuk spesies
===== ''Mycobacterium'' =====
Mycobacterium adalah genus [[Actinobacteria]]. Genus ini termasuk patogen yang diketahui menyebabkan penyakit serius pada
===== ''Nocardia'' =====
Spesies ''Nocardia'' ditemukan di seluruh dunia di tanah yang kaya bahan organik. Berbagai spesies ''Nocardia'' merupakan bakteri patogen dengan virulensi rendah. Oleh karena itu penyakit yang signifikan secara klinis paling sering terjadi sebagai infeksi oportunistik pada orang-orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, seperti anak kecil, orang tua, dan orang dengan gangguan kekebalan (biasanya HIV). Faktor virulensi noocardial adalah [[enzim katalase]] dan superoksida dismutase (yang menonaktifkan spesies oksigen reaktif yang jika tidak terbukti beracun bagi bakteri), serta "faktor tali pusat" (yang mengganggu [[fagositosis]] oleh
===== ''Neisseria'' =====
Genus ''Neisseria'' ini dinamai bakteriologi Jerman [[Albert Neisser
===== ''Rhodococcus equi'' =====
''Rhodococcus equi'' adalah bakteri coccobacillus Gram-positif
===== ''Yersinia'' =====
Spesies ''Yersinia'' adalah Gram-negatif
===== ''Staphylococcus aureus'' =====
Pada manusia, ''
==== Jamur ====
===== ''Histoplasma capsulatum'' =====
''
===== ''Cryptococcus neoformans'' =====
Infeksi ''
===
Parasit intraseluler obligat adalah [[mikroorganisme]] [[parasit]] yang tidak dapat bereproduksi di luar sel punca, memaksa punca untuk membantu reproduksi [[parasit]]. Parasit intraseluler obligat pada [[manusia]] termasuk [[virus]]; beberapa bakteri seperti [[Chlamydia (bakteri)|Chlamydia]],<ref name="pmid8979345">{{cite journal|author=Amann R, Springer N, Schönhuber W, ''et al''|year=1997|title=Obligate intracellular bacterial parasites of acanthamoebae related to Chlamydia spp|url=http://aem.asm.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=8979345|journal=Applied and environmental microbiology|volume=63|issue=1|pages=115–21|doi=|pmc=168308|pmid=8979345|month=January|access-date=2009-02-08|archive-date=2019-12-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20191210014945/http://aem.asm.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=8979345|dead-url=yes}}</ref> Parasit intraseluler obligat tidak dapat bereproduksi di luar sel puncanya, yang berarti bahwa reproduksi parasit sepenuhnya bergantung pada sumber daya intraseluler. Parasit intraseluler obligat juga membutuhkan sel punca untuk hidup dan bereproduksi. Banyak dari jenis sel ini memerlukan jenis punca khusus, dan invasi sel punca terjadi dengan cara yang berbeda.
==== Virus ====
Baris 68 ⟶ 67:
===== ''Rickettsia'' =====
Menjadi parasit intraseluler obligat''. Riketsia'' bergantung pada masuk, pertumbuhan, dan replikasi dalam sitoplasma sel punca eukariotik hidup (biasanya sel endotel
===== ''Coxiella'' =====
''Coxiella burnetii'' adalah satu-satunya anggota genus ini. Ini adalah bakteri intraseluler dan bertahan di dalam fagolisosom puncanya. Hal ini menyebabkan demam Q. Studi patogen obligat sulit karena biasanya tidak dapat direproduksi di luar punca. Namun, pada tahun 2009 para ilmuwan melaporkan teknik yang memungkinkan patogen demam-Q ''Coxiella burnetii'' untuk tumbuh dalam kultur axenic dan menyarankan teknik tersebut mungkin berguna untuk mempelajari patogen lain.
===== Apicomplexa =====
Apicomplexa memiliki siklus hidup yang kompleks, melibatkan beberapa tahap dan biasanya mengalami replikasi aseksual dan seksual. Semua Apicomplexa adalah parasit obligatuntuk beberapa bagian dari siklus hidup mereka, dengan beberapa parasit pada dua punca terpisah untuk tahap aseksual dan seksual mereka.
===== Trypanosomatid =====
Baris 80 ⟶ 79:
===== ''Pneumocystis jirovecii'' =====
''Pneumonia jirovecii'' adalah ragi-seperti jamur dari genus ''Pneumocystis''
=== Pengecualian ===
''Polypodium'' adalah parasit intraseluler metazoan, berbeda dari sebagian besar/kebanyakan, tidak semua parasit intraseluler lainnya karena alasan ini. ''Polypodium'' adalah genus dari parasit yang menyerang telur sturgeon dan sejenis ikan (Acipenseridae dan Polyodontidae). Ini adalah salah satu dari sedikit metazoa (hewan) yang hidup di dalam sel hewan lain.
''Polypodium hydriforme'' adalah parasit endoseluler dengan siklus hidup yang tidak biasa, morfologi yang aneh , dan tingkat evolusi DNA yang tinggi. ''Polypodium'' menghabiskan sebagian besar hidupnya di dalam oosit dari acipenseriform ikan (Ikan sturgeon dan paddlefish). ''puncanya'' termasuk ''Acipenser ruthenus'', ''Polyodon spathula'' dan ''Scaphirhynchus platorynchus''. Selama waktu ini, ''Polypodium'' berkembang dari sel berinti dua menjadi planuliform dalam larva dan kemudian menjadi [[Geragih|stolon]] memanjang dari dalam ke luar lapisan sel epidermis terletak di dalam tubuh dan gastrodermis terletak di luar. Anatomi ini memiliki kemiripan yang kuat dengan Placozoa. Embrio, larva dan stolon dikelilingi oleh sel poliploid pelindung, yang juga berfungsi dalam pencernaan. Sesaat sebelum punca pemijahan, ''Polypodium'' berpindah ke posisi normal lapisan sel, memperlihatkan tentakel yang tersebar di sepanjang stolon. Selama eversi, kuning telur oosit punca mengisi rongga lambung parasit, memasok nutrisi ke tahap hidup bebas di masa depan. Akhirnya, setelah muncul dari telur punca di air tawar, fragmen stolon yang hidup bebas menjadi bentuk seperti medusoid individu yang terus berkembang biak melalui pembelahan longitudinal, membentuk organ seksual, dan akhirnya menginfeksi ikan punca dengan gametofornya.
== Penggangguan ==
Baris 97 ⟶ 90:
== Nutrisi ==
Mayoritas parasit intraseluler harus menjaga sel punca tetap hidup selama mungkin saat mereka bereproduksi dan tumbuh. Untuk tumbuh, mereka membutuhkan nutrisi yang mungkin langka dalam bentuk bebasnya di dalam sel. Untuk mempelajari mekanisme yang digunakan parasit intraseluler untuk memperoleh nutrisi, ''Legionella pneumophila''
== Kelemahan ==
Orang dengan defisiensi sel T sangat rentan terhadap patogen intraseluler. Defisiensi sel T adalah kekurangan dari sel T, yang disebabkan oleh penurunan fungsi sel T individu, menyebabkan
== Referensi ==
{{reflist}}[[:en:Intracellular_parasite|2. Ashorocetus. 2021. "Intracellular parasite". [Online]. Tersedia : https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Intracellular_parasite]] . (21 juni 2021)
[[Kategori:Parasitologi]]
|