Psikologi politik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Added {{Merge from}} tag |
k fix Tag: kemungkinan perlu dirapikan paws [2.2] |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Merge from|Psikologi Politis|date=April 2022}}
'''Psikologi politik''' adalah bidang akademik interdisipliner , yang didedikasikan untuk memahami politik , politisi dan perilaku politik dari perspektif psikologis , dan proses psikologis menggunakan perspektif sosial-politik.
Psikologi politik bertujuan untuk memahami hubungan saling ketergantungan antara individu dan konteks yang dipengaruhi oleh keyakinan, motivasi, persepsi, kognisi, pemrosesan informasi, strategi pembelajaran, sosialisasi dan pembentukan sikap. Teori dan pendekatan psikologi politik telah diterapkan dalam banyak konteks seperti: peran kepemimpinan; pembuatan kebijakan dalam dan luar negeri; perilaku dalam kekerasan etnis, perang dan genosida; dinamika dan konflik kelompok; perilaku rasis; sikap dan motivasi memilih; pemungutan suara dan peran media; nasionalisme; dan ekstremisme politik.
Beberapa akademisi terkemuka di bidang ini termasuk Dr. Chadly Daniel Stern, yang saat ini bekerja di Departemen Psikologi di University of Illinois, Urbana Champaign. Penelitiannya berpusat pada menjawab pertanyaan kognitif sosial tentang bagaimana sistem keyakinan politik seseorang membentuk cara mereka memandang dunia dan interaksi mereka sehari-hari.
Baris 9:
Prancis
Psikologi politik berasal dari Eropa Barat, Prancis, yang erat kaitannya dengan munculnya disiplin dan paradigma baru serta konteks sosial dan politik yang tepat di berbagai negara.
== Psikologi politik kelompok ==
Baris 15:
=== Ukuran grup ===
Ukuran kelompok memiliki berbagai konsekuensi. Dalam kelompok yang lebih kecil individu lebih berkomitmen (Patterson dan Schaeffer, 1997) dan ada tingkat turnover yang lebih rendah (Widmeyer, Brawley dan Carron, 1990).
== Referensi ==
|