Stasiun Tokyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Braverious (bicara | kontrib)
→‎Statistik penumpang: Update fiskal 2018
k fix
 
(12 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 86:
}}
 
{{nihongo|'''Stasiun Tokyo'''|東京駅|Tōkyō-eki}} adalah [[stasiun kereta api]] yang terletak di [[distrik di Jepang|distrik]] perkantoran [[Marunouchi]], [[Tokyo]]. Stasiun Tokyo merupakan titik awal dan titik akhir bagi kebanyakan [[shinkansen]] yang beroperasi di [[Jepang]], dan juga merupakan stasiun penting untuk banyak jalur kereta api lokal dan kereta bawah tanah.
 
[[Berkas:Tokyo metro map en.png|jmpl|Jalur kereta api di kota Tokyo]]
 
Meskipun Stasiun Tokyo merupakan stasiun yang penting untuk jalur kereta api antar kota, tetapi stasiun ini merupakan yang kedua terbesar di Tokyo setelah [[Stasiun Shinjuku|Shinjuku]], dan kemungkinan juga nomor dua di Jepang. Sementara stasiun kereta api tersibuk di Tokyo adalah [[Stasiun Shinjuku|Shinjuku]] dan [[Stasiun Ikebukuro|Ikebukuro]].
 
 
Terletak di pusat Marunouchi, Otemachi, Yurakucho, Yaesu, Nihonbashi, dan Kyobashi, yang merupakan kawasan bisnis terbesar di Jepang, dan terhubung langsung ke gedung perkantoran di sekitarnya melalui mal bawah tanah.
 
== Posisi ==
 
Stasiun Tokyo termasuk stasiun kereta api yang strategis di Tokyo. Selain berada pada wilayah bisnis Marunouchi, stasiun ini juga dekat dengan [[Istana Kekaisaran Tokyo]] dan distrik komersial [[Ginza]].
 
== Konstruksi ==
 
Sampai sekarang Stasiun Tokyo tetap mempertahankan bangunan gaya lama dengan ciri khas batu bata merah.
Baris 123 ⟶ 124:
* Jalur yang dioperasikan oleh [[Tokyo Metro]]
** {{rint|tokyo|metro|size=17}}[[Jalur Marunouchi]]
 
== Tata letak stasiun ==
 
=== Peron milik JR East ===
{| class="wikitable"
|'''1–2'''
|[[Jalur Chuo (Cepat)|Jalur Chūō]]
|ke [[Stasiun Shinjuku|Shinjuku]], [[Stasiun Tachikawa|Tachikawa]], [[Stasiun Hachioji|Hachiōji]], [[Stasiun Takao (Tokyo)|Takao]], [[Stasiun Ōtsuki|Ōtsuki]]
[[Jalur Ōme]] Line ke Haijima, Ōme dan Oku-Tama via [[Stasiun Tachikawa|Tachikawa]]
[[Jalur Itsukaichi]] Line ke [[Stasiun Musashi-Itsukaichi|Musashi-Itsukaichi]] via Tachikawa dan [[Stasiun Haijima|Haijima]]
 
■ [[Jalur Hachikō]] ke [[Stasiun Komagawa|Komagawa]] via Tachikawa dan Haijima
■ [[Jalur Fujikyuko]] ke [[Stasiun Kawaguchiko|Kawaguchiko]] via [[Stasiun Ōtsuki|Ōtsuki]]
|-
|'''3'''
|[[Jalur Keihin-Tōhoku|Jalur Keihin–Tōhoku]]
|ke [[Stasiun Ueno|Ueno]], [[Stasiun Nippori|Nippori]], [[Stasiun Akabane|Akabane]], dan [[Stasiun Ōmiya (Saitama)|Ōmiya]]
|-
|'''4'''
|[[Jalur Yamanote]]
|ke Ueno, Nippori, dan [[Stasiun Ikebukuro|Ikebukuro]]
|-
|'''5'''
|Jalur Yamanote
|ke [[Stasiun Shinagawa|Shinagawa]] dan [[Stasiun Shibuya|Shibuya]]
|-
|'''6'''
|Jalur Keihin–Tōhoku
|ke Shinagawa, [[Stasiun Kawasaki|Kawasaki]], [[Stasiun Yokohama|Yokohama]], dan [[Stasiun Ōfuna|Ōfuna]]
|-
| rowspan="4" |'''7–8'''
| rowspan="3" |[[Jalur Ueno–Tokyo]]
|ke Ueno, Ōmiya, [[Stasiun Utsunomiya|Utsunomiya]], dan [[Stasiun Kuroiso|Kuroiso]] (via [[Jalur Utsunomiya]])
|-
|ke Ueno, Ōmiya, [[Stasiun Takasaki|Takasaki]], dan [[Stasiun Maebashi|Maebashi]] (via [[Jalur Takasaki]])
|-
|ke Ueno, Nippori, [[Stasiun Toride|Toride]], dan [[Stasiun Mito (Ibaraki)|Mito]]
|-
|[[Jalur Tōkaidō]]
|ke [[Stasiun Yokohama|Yokohama]], [[Stasiun Fujikawa (Aichi)|Fujisawa]], [[Stasiun Atami|Atami]], [[Stasiun Numazu|Numazu]]
JT Itō Line for Itō via Atami
|-
|'''9–10'''
|Jalur Tōkaidō
|ke Yokohama, Fujisawa, Atami, Numazu
ke [[Jalur Itō]] ke [[Stasiun Itō|Itō]] via [[Stasiun Atami|Atami]]
|-
| rowspan="5" |'''20–23'''
|■ [[Tōhoku Shinkansen]]
|ke [[Stasiun Fukushima (Fukushima)|Fukushima]], [[Stasiun Sendai (Miyagi)|Sendai]], [[Stasiun Morioka|Morioka]], [[Stasiun Shin-Aomori|Shin-Aomori]] dan [[Stasiun Shin-Hakodate-Hokuto|Shin-Hakodate-Hokuto]] (via [[Hokkaido Shinkansen]])
|-
|■ [[Yamagata Shinkansen]]
|ke Fukushima, [[Stasiun Yamagata|Yamagata]], dan [[Stasiun Shinjō|Shinjo]]
|-
|■ [[Akita Shinkansen]]
|ke Sendai, Morioka and [[Stasiun Akita|Akita]]
|-
|■ [[Joetsu Shinkansen|Jōetsu Shinkansen]]
|ke [[Stasiun Takasaki|Takasaki]] dan [[Stasiun Echigo-Yuzawa|Echigo-Yuzawa]] dan [[Stasiun Niigata|Niigata]]
|-
|■ [[Hokuriku Shinkansen]]
|ke Takasaki, [[Stasiun Nagano|Nagano]], [[Stasiun Toyama|Toyama]], dan [[Stasiun Kanazawa|Kanazawa]]
|}
 
==== Peron Jalur Yokosuka/Sōbu ====
{| class="wikitable"
|'''Sōbu 1–2'''
|[[Jalur Yokosuka]]
|ke [[Stasiun Yokohama|Yokohama]], [[Stasiun Ōfuna|Ōfuna]], [[Stasiun Kamakura|Kamakura]], [[Stasiun Zushi|Zushi]] dan [[Stasiun Kurihama|Kurihama]]
|-
|'''Sōbu 2'''
|[[Jalur Sōbu]]
|ke [[Stasiun Narutō|Narutō]] dan [[Stasiun Chōshi|Chōshi]]
|-
|'''Sōbu 2–4'''
|Jalur Sōbu (Rapid)
|ke [[Stasiun Kinshichō|Kinshichō]], [[Stasiun Funabashi|Funabashi]], [[Stasiun Chiba|Chiba]] dan [[Bandar Udara Internasional Narita|Narita Airport]] (Terminal 2·3 and Terminal 1)
|-
|'''Sōbu 4'''
|Jalur Utama Sōbu
|[[Bandar Udara Internasional Narita|Narita Airport]]
|}
 
==== Peron Jalur Keiyo ====
{| class="wikitable"
| rowspan="2" |'''Keiyo 1'''
|[[Jalur Keiyō|Jalur Keiyo]]
|ke [[Stasiun Shin-Kiba|Shin-Kiba]], [[Stasiun Maihama|Maihama]], [[Stasiun Kaihimmakuhari|Kaihimmakuhari]], [[Stasiun Soga|Soga]]
|-
|[[Jalur Musashino]]
|ke [[Stasiun Nishi-Funabashi|Nishi-Funabashi]] dan [[Stasiun Fuchūhommachi|Fuchūhommachi]]
|-
| rowspan="2" |'''Keiyo 2–4'''
|Jalur Keiyo
|ke Shin-Kiba, Maihama, Kaihimmakuhari and Soga
|-
|Jalur Musashino
|ke Nishi-Funabashi and Fuchūhommachi
|}
 
=== Peron milik JR Central ===
{| class="wikitable"
|'''14–19'''
|■ Tokaido Shinkansen
|ke Nagoya, Shin-Osaka and Hakata (via Sanyō Shinkansen)
|}
 
=== Peron milik Tokyo Metro ===
{| class="wikitable"
|'''1'''
|[[Jalur Tokyo Metro Marunouchi]]
|ke [[Stasiun Ginza|Ginza]], [[Stasiun Shinjuku|Shinjuku]] dan [[Stasiun Ogikubo|Ogikubo]]
|-
|'''2'''
|[[Jalur Tokyo Metro Marunouchi]]
|ke [[Stasiun Ōtemachi (Tokyo)|Otemachi]] dan [[Stasiun Ikebukuro|Ikebukuro]]
|}
 
== Stasiun yang bersebelahan ==
Baris 158 ⟶ 276:
 
== Sejarah ==
Pada tahun 1889, pemerintah kota Tokyo berencana untuk membangun jalur kereta api layang yang menghubungkan Jalur Utama Tōkaido dari Stasiun Shinbashi lama ke Jalur Utama Nippon (sekarang Jalur Utama Tōhoku ) di [[Stasiun Ueno]]. Kekaisaran memutuskan untuk membangun stasiun baru di jalur ini yang disebut Stasiun Sentral (中央停車場, Chūō Teishajō) pada tahun 1896, yang terletak tepat di depan taman Istana Kekaisaran.<ref name="JT2014JT20142">{{cite web|last=Ito|first=Masami|date=December 13, 2014|title=Tokyo Station at 100: all change|url=https://www.japantimes.co.jp/news/2014/12/13/national/history/tokyo-station-100-change/#.XsfUEuhKi00|work=[[The Japan Times]]|access-date=May 22, 2020}}</ref>
 
Konstruksi sempat tertunda karena pecahnya [[Perang Tiongkok-Jepang Pertama|Perang Tiongkok-Jepang Pertama]] dan [[Perang Rusia-Jepang]]. Akibatnya, pembangunan dimulai pada tahun 1908. Bangunan stasiun dengan tiga lantai ini dirancang oleh arsitek [[Tatsuno Kingo]] (yang juga merancang [[Stasiun Manseibashi]] dan gedung [[Bank Jepang|''Bank of Japan'']] di dekatnya) sebagai perayaan kemenangan Jepang dalam Perang Rusia-Jepang. Bangunan ini sering dikabarkan dibuat setelah stasiun Amsterdam Centraal di Belanda, meskipun ada sedikit bukti yang mendukung pendapat tersebut. Terunobu Fujimori, seorang sarjana dan penilik arsitektur barat, menyangkal rumor tersebut setelah mempelajari gaya bangunan Tatsuno.<ref>''Kenchiku Tantei Uten Kekkō'' (建築探偵 雨天決行; "Architecture Detective, Rain or Shine"), [[Terunobu Fujimori]], {{ISBN|978-4-02-261179-6}}</ref>
 
Stasiun Tokyo pertama kali dibuka pada 20 Desember 1914 dengan empat peron; dua jalur melayani kereta listrik (saat ini menjadi peron Jalur Yamanote/Keihin–Tōhoku) dan dua jalur lain melayani kereta non-listrik (saat ini menjadi peron Jalur Tōkaidō).<ref name="JT20142">{{cite web|last=Ito|first=Masami|date=December 13, 2014|title=Tokyo Station at 100: all change|url=https://www.japantimes.co.jp/news/2014/12/13/national/history/tokyo-station-100-change/#.XsfUEuhKi00|work=[[The Japan Times]]|access-date=May 22, 2020}}</ref> Perpanjangan Jalur Utama Chūō ke stasiun ini selesai pada tahun 1919 dan awalnya berhenti di peron yang sekarang digunakan oleh kereta Yamanote/Keihin–Tōhoku tujuan utara. Selama era ini, stasiun hanya memiliki gerbang di sisi [[Marunouchi]], dengan sisi utara berfungsi sebagai pintu keluar dan sisi selatan berfungsi sebagai pintu masuk.<ref>{{cite web|last=Nakata|first=Hiroko|date=2012-10-23|title=Tokyo Station's Marunouchi side restored to 1914 glory|url=http://www.japantimes.co.jp/text/nn20121023i1.html|work=[[The Japan Times]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20121027202121/http://www.japantimes.co.jp/text/nn20121023i1.html|archive-date=2012-10-27|url-status=dead}}</ref> Sisi Yaesu dari stasiun baru dibuka pada tahun 1929.
 
Sebagian besar bangunan stasiun hancur dalam peristiwa [[B-29 Superfortress|serangan bom B-29]] pada 25 Mei 1945. Pemboman itu menghancurkan kubah bangunan yang khas sekaligus meruntuhkan gedung lantai tiga. Stasiun dapat dibangun kembali dalam waktu satu tahun, tetapi bangunan yang dipugar hanya memiliki dua lantai, bukan tiga.<ref name="JT2014JT20142" /> Sebuah kubah sederhana dibangun menggantikan kubah aslinya yang hancur.<ref name="JT2014JT20142" /> Perubahan pascaperang ini yang menciptakan kesan keliru bahwa bangunan itu didasarkan pada bangunan stasiun Centraal di Amsterdam. Kemudian pada tahun 1980-an direncanakan penghancuran gedung dan menggantinya dengan bangunan yang lebih besar, namun digagalkan oleh gerakan pelestarian cagar budaya.<ref name="WatanabeWatanabe2">Watanabe, Hiroshi (2001). The architecture of Tokyo. Axel Menges, Stuttgart/London. pp. 83–84. {{ISBN|3-930698-93-5}}.</ref>
 
Pada tahun 1971, pemerintah Tokyo berencana untuk membangun jalur kereta berkecepatan tinggi bernama Narita Shinkansen yang menghubungkan Stasiun Tokyo ke Bandara Internasional Narita. Jalur ini direncanakan memanjang di bawah tanah dari Tokyo ke Stasiun Shinjuku. Dalam rencananya, pembangunan peron untuk Shinkansen dilakukan peron di bawah Kajibashi-dori (di selatan Stasiun Tokyo) untuk menghindari pengeboran di bawah Istana Kekaisaran.
Baris 172 ⟶ 290:
Kompleks Stasiun Tokyo telah mengalami pengembangan ekstensif, termasuk renovasi besar pada sisi Marunouchi (barat) dan Yaesu (timur). Sisi Marunouchi menjalani renovasi secara ekstensif selama lima tahun dan selesai pada Oktober 2012, di mana fasad bersejarah berusia 98 tahun di sisi stasiun ini dipulihkan ke kondisi sebelum perang. Pekerjaan restorasi termasuk menciptakan kembali dua kubah sesuai dengan desain aslinya.<ref name=":0">{{cite web|title=Marunouchi Station Building Highlights|url=http://www.tokyostationcity.com/en/learning/station_building/|website=tokyostationcity.com|access-date=23 May 2020}}</ref> Daerah sekitar Stasiun Tokyo diubah menjadi alun-alun yang luas (Marunouchi Central Plaza) yang memanjang menjadi jalan setapak menuju Istana Kekaisaran, dengan area untuk pangkalan bus dan taksi.<ref name=":0" />
 
== '''Rencana masa depan''' ==
== Insiden ==
Perpanjangan monorel Tokyo
Ada rencana untuk memperpanjang Monorel Tokyo, yang berhenti di Stasiun Monorel Hamamatsucho, ke Stasiun Tokyo. Setelah selesai, akan dipersingkat menjadi 18 menit ke Stasiun Terminal 3 Bandara Haneda dan 23 menit ke Stasiun Terminal 1 Bandara Haneda [Koran 1]. Namun, perusahaan induk, JR East, telah mengumumkan rencana jalur akses Bandara Haneda yang bersaing dengan rencana ini, dan rencana tersebut stagnan dan tidak dimasukkan dalam Laporan No. 198.
 
==== Pembunuhan'''Perkembangan''' ====
Pada tanggal 1 Maret 1919 (Taisho 8), Jalur Utama Chuo dibuka, pada tanggal 1 November 1925 (Taisho 14), jalur kereta api dari Jalur Utama Tohoku (Jalur Keihin-Tohoku saat ini) dibuka, dan pada tahun 1928, Jalur Utama Tohoku dibuka Jalur kereta api (saat ini Jalur Utsunomiya) memasuki stasiun, dan pada tanggal 16 Desember 1929, Pintu Keluar Yaesubashi (sekarang Pintu Keluar Yaesu) dibuka di sisi timur[*9], secara bertahap menjadi terminal stasiun Saya membuat diri saya bugar.
 
Pada tahun 1923, rusak akibat Gempa Besar Kanto, tetapi tidak ada kerusakan besar. Pada tahun 1935 dan 1940, ketika Kaisar Puyi dari Manchukuo mengunjungi Jepang, Kaisar Showa datang untuk menyambutnya. Ini berfungsi sebagai pintu gerbang ke Tokyo saat Pemuda Hitler datang ke Jepang.
 
 
 
== '''Pembunuhan''' ==
* Stasiun Tokyo telah menjadi lokasi pembunuhan dua perdana menteri Jepang. Pada tanggal 4 November 1921, [[Hara Takashi]] ditikam sampai mati oleh seorang petugas rel kereta api ketika ia tiba untuk naik kereta api ke [[Kyoto]].
* Pada 14 November 1930, [[Osachi Hamaguchi]] ditembak oleh anggota perkumpulan rahasia ultra-nasionalis Aikokusha. Dia selamat dari serangan itu tetapi meninggal karena luka-lukanya pada Agustus tahun berikutnya.<ref name="Watanabe2">Watanabe, Hiroshi (2001). The architecture of Tokyo. Axel Menges, Stuttgart/London. pp. 83–84. {{ISBN|3-930698-93-5}}.</ref>
<gallery>
Berkas:The scene of the death of Osachi Hamaguchi.jpg|Tempat di mana Hamaguchi ditembak
Baris 200 ⟶ 326:
 
== Statistik penumpang ==
Pada tahun fiskal 2018, stasiun JR East digunakan oleh rata-rata 467.165 penumpang setiap hari (hanya penumpang yang naik), menjadikannya stasiun tersibuk ketiga di jaringan JR East.<ref name="jreast2018statsjreast2018stats2">{{cite web|url=http://www.jreast.co.jp/passenger/2018.html|publisher=East Japan Railway Company|location=Japan|language=ja|script-title=ja:各駅の乗車人員 (2018年度)|trans-title=Station passenger boarding figures (Fiscal 2018)|access-date=17 Mar 2020}}</ref>
 
Selama tahun fiskal yang sama, stasiun Tokyo Metro digunakan oleh rata-rata 218.275 penumpang setiap hari (baik penumpang yang keluar maupun yang masuk), menjadikannya stasiun Tokyo Metro tersibuk kesembilan.   Angka penumpang (hanya penumpang yang naik) untuk stasiun JR East (sebelumnya JNR) pada tahun-tahun sebelumnya adalah seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
{| class="wikitable"
!Tahun fiskal
Baris 266 ⟶ 392:
|-
|2018
|467,165<ref name="jreast2018stats2"/>
|467,165<ref name="jreast2018stats2">{{cite web|url=http://www.jreast.co.jp/passenger/2018.html|publisher=East Japan Railway Company|location=Japan|language=ja|script-title=ja:各駅の乗車人員 (2018年度)|trans-title=Station passenger boarding figures (Fiscal 2018)|access-date=17 Mar 2020}}</ref>
|}
 
Baris 274 ⟶ 400:
{{jalur-yamanote}}
{{Jalur Keiyo}}
 
<references responsive="" />
 
{{DEFAULTSORT:Tokyo|Stasiun}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Tokyo]]