Stimulus (psikologi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k fix |
||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Dalam [[psikologi]], '''stimulus''' atau '''rangsangan''' adalah objek atau peristiwa yang memunculkan respon sensorik atau perilaku dari suatu organisme. Dalam konteks ini, perbedaan dibuat antara ''stimulus distal'' (objek eksternal yang dirasakan) dan ''stimulus proksimal'' (stimulasi organ sensorik).<ref>{{Cite book|last=Hochberg|first=Julian E.|date=1964|url=https://archive.org/details/perception00hoch/page/13|title=Perception|location=Englewood Cliffs, NJ|publisher=[[Prentice-Hall]]|series=Foundations of modern psychology series|page=[https://archive.org/details/perception00hoch/page/13 13]|oclc=193307|author-link=Julian Hochberg|url-access=registration}}</ref>
* Dalam [[Psikologi persepsi|psikologi perseptual]], stimulus adalah perubahan energi (misalnya cahaya atau suara) yang dikenal oleh [[Indra (fisiologi)|indera]] (misalnya, penglihatan, pendengaran, rasa, dll) dan merupakan dasar dari [[persepsi]].<ref name="stimulus">{{Cite book|url=https://archive.org/details/oxfordcompaniont00greg|title=The Oxford Companion to the Mind|location=Oxford; New York|publisher=[[Oxford University Press]]|isbn=019866124X|editor-last=Gregory|editor-first=Richard L.|editor-link=Richard Gregory|page=[https://archive.org/details/oxfordcompaniont00greg/page/748 748]|chapter=Stimulus|oclc=17227958|chapter-url=https://archive.org/details/oxfordcompaniont00greg/page/748|url-access=registration}}</ref>
Baris 10:
=== Dalam psikologi perilaku ===
Konsep stimulus sangat penting untuk [[behaviorisme]] dan teori perilaku [[B.F. Skinner|BF Skinner]] dan [[Ivan Pavlov]] pada khususnya. Dalam kerangka seperti itu beberapa jenis rangsangan telah dibedakan.
[[Berkas:Pavlov's_dog_conditioning.svg|jmpl|
Dalam teori [[Pengondisian klasik|pengkondisian klasik]], ''stimulus tidak terkondisi'' (US) adalah stimulus yang memicu respon tanpa syarat (UR), sedangkan ''stimulus terkondisi'' (CS) adalah stimulus yang awalnya tidak relevan yang memicu respon terkondisi (CR). Eksperimen anjing Ivan Pavlov adalah eksperimen terkenal yang menggambarkan istilah-istilah ini. Stimulus tanpa syarat adalah makanan anjing yang secara alami akan menyebabkan air liur, yang merupakan respon tanpa syarat. Pavlov kemudian melatih anjing itu dengan membunyikan bel setiap kali sebelum makan. Stimulus terkondisi adalah bel berbunyi setelah latihan, yang menyebabkan air liur sebagai respon terkondisi.
Selain itu, "''stimulus yang memunculkan''" didefinisikan sebagai stimulus yang mendahului perilaku tertentu dan dengan demikian menyebabkan respon. "''Stimulus diskriminatif''" sebaliknya meningkatkan kemungkinan bahwa respon akan terjadi tetapi tidak selalu menimbulkan respon. "''Stimulus penguat''" biasanya dilambangkan dengan stimulus yang disampaikan setelah respon telah terjadi; dalam eksperimen psikologis, hal itu sering disampaikan dengan sengaja untuk memperkuat perilaku. "''Rangsangan emosional''" dianggap tidak menimbulkan respon; sebaliknya, mereka dianggap memodifikasi kekuatan atau kekuatan yang dengannya suatu perilaku dilakukan.<ref>{{Cite web|last=Skinner|first=B. F.|authorlink=B. F. Skinner|title=The behavior of organisms; an experimental analysis|url=https://archive.org/details/behavioroforgani0000skin|series=The Century psychology series|publisher=[[Appleton-Century-Crofts|D. Appleton-Century Company, Inc.]]|location=New York; London|language=en|oclc=553295}}</ref>
== Lihat juga ==
Baris 22:
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Konsep perilaku]]
|