Sumber energi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k fix |
||
(31 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Unreferenced|date=Januari 2021}}
'''Sumber
Dalam hal pembagian-nya, Sumber energi secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu sumber energi yang dapat diperbaharui dan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Sumber energi yang dapat diperbaharui antara lain matahari, ombak, angin, air dan dll. Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui antara lain minyak bumi, gas alam, batubara, dan energi nuklir.
Berikut ini adalah contoh sumber energi terbarukan atau yang dapat diperbaharui dan bisa dipakai tanpa khawatir akan jadi habis. contohnya:
▲;Energi matahari ([[cahaya]])
Energi matahari sangat melimpah jumlahnya khususnya bagi wilayah yang ber[[iklim]] tropis.
;Energi Panas
Panas bumi merupakan energi yang bersumber dari dalam [[Perut bumi]]
Selain jumlahnya yang melimpah, energi ini memiliki harga yang lebih ekonomis dan ramah terhadap lingkungan. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan energi panas bumi
;Energi Angin
Pemanfaatan energi angin sedang gencar-gencarnya
;Energi Biomassa
Baris 23:
;Energi Gas Alam
Merupakan energi yang terbarukan dan harganya lebih terjangkau daripada bahan bakar minyak.
;Pembangkit Listrik Tenaga [[Air]]
Energi yang bersumber dari tenaga air sudah lama
;Energi Pasang Surut
Pasang surut air laut dianggap lebih menjanjikan hasil yang maksimal bila
Sumber energi jenis ini jumlahnya terbatas (bisa habis) dan tidak dapat diperbarui walaupun ada yang bisa diperbaharui tetapi memerlukan waktu yang sangat lama. sumber energi ini saat ini masih merupakan sumber energi utama yang banyak digunakan walaupun banyak pihak yang sudah beralih menggunakan sumber [[energi alternatif]]. Contoh sumber energi tak terbarukan adalah:
;Sumber energi yang berasal dari [[fosil]]
Baris 42:
Mineral alam bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi setelah melalui beberapa proses, contohnya uranium yang bisa menghasilkan energi [[nuklir]].
'''PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK'''
{{Authority control}}'''Pembangkit listrik''' adalah sekumpulan [[Alat|peralatan]] dan [[mesin]] yang digunakan untuk membangkitkan [[energi listrik]] melalui proses [[transformasi energi]] dari berbagai sumber [[energi]]. Sebagian besar jenis pembangkit listrik menghasilkan [[tegangan listrik]] [[arus bolak-balik]] 3-fasa. Selain itu, sebagian besar pembangkitan listrik menggunakan [[generator sinkron]] yang didukung oleh [[penggerak mula]] yang memperoleh energi dari [[bahan bakar]] atau [[sumber daya alam]]. Komponen utama di dalam pembangkit listrik meliputi instalasi [[energi primer]], instalasi penggerak mula, instalasi [[pendingin]] dan [[instalasi listrik]]. Jenis pembangkit listrik umumnya dinamakan sesuai dengan tenaga penggerak mula yang digunakan, antara lain [[air]] ([[Pembangkit listrik tenaga air|PLTA]]), [[Bahan bakar diesel|diesel]] ([[Pembangkit listrik tenaga diesel|PLTD]]), [[uap]] ([[Pembangkit listrik tenaga uap|PLTU]]), [[gas]] ([[Pembangkit listrik tenaga gas|PLTG]]), gas dan uap ([[Pembangkit listrik tenaga gas dan uap|PLTGU]]), [[Energi panas bumi|panas bumi]] (PLTP), dan [[nuklir]] ([[Pembangkit listrik tenaga nuklir|PLTN]])
[[Kategori:Sumber energi| ]]
[[Kategori:Energi]]
|