Terminal Cikampek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k -tl |
k fix |
||
| (8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Terminal Cikampek''' merupakan terminal penumpang tipe A dan merupakan terminal induk yang terletak di Jalan Raya Terminal, [[Cikampek Kota, Cikampek, Karawang|Kelurahan Cikampek Kota]], [[Cikampek, Karawang|Kecamatan Cikampek]], [[Kabupaten Karawang]]. Terminal Cikampek mempunyai lokasi yang strategis, karena berada di di akses [[Jalan Nasional Rute 1|Jalan Nasional I]] atau [[Jalan Nasional Rute 1|Jalan Pantura]] serta berada pada perlintasan posisi segitiga Purwasuka ([[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]], [[Kabupaten Subang|Subang]] dan [[Kabupaten Karawang|Karawang]]).Terminal ini terletak tepat di utara Pasar Pemda Cikampek I dan terletak ± 850 meter di tenggara [[Stasiun Cikampek]]. Terminal dengan luas area 4.000 m<sup>2</sup> ini dibangun pada tahun 1974 dan diresmikan oleh [[Daftar Gubernur Jawa Barat|Gubernur Jawa Barat]] saat itu, [[Solihin G. P.|Solihin GP]]. Terminal ini sebelumnya menjadi salah satu terminal paling sibuk di Jawa Barat sebelum [[Jalan Tol Jakarta–Cikampek|Tol Jakarta-Cikampek]] dan [[Jalan Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang|Tol Cipularang]] ([[Cikampek, Karawang|Cikampek]]-[[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]]-[[Padalarang, Bandung Barat|Padalarang]]) resmi beroperasi. Terminal ini selalu disinggahi oleh banyak armada bus dari [[Jawa]] yang hendak menuju [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] atau sebaliknya. Kewenangan pengelolaan terminal berpindah tangan dari [[Kabupaten Karawang|Pemerintah Kabupaten Karawang]] ke [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]] [[Indonesia|Republik Indonesia]] sejak tanggal 16 Oktober 2016.
Terminal dengan daya tampung 50 kendaraan ''bigbus'' ini mempunyai jadwal keberangkatan awal pukul 02.00 WIB, dengan dilayani oleh 40 armada bus per hari. Penumpang bus dari terminal ini rata-rata mencapai 300-350 orang per hari, yang sebagian besar merupakan para pekerja dan pedagang harian. Terminal Cikampek melayani transportasi mobil penumpang umum (MPU), angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).<ref>{{Cite web|url=http://jdih.dephub.go.id/index.php/produk_hukum/timeline/Keputusan%20Tk%20Eselon%20I|title=JDIH {{!}} Kementerian Perhubungan|website=jdih.dephub.go.id|access-date=2020-05-22}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://beritatrans.com/2017/05/17/terminal-cikampek-tipe-serasa-tipe-d/|title=Terminal Cikampek, Tipe A Serasa Tipe D|date=2017-05-17|website=Berita Trans|language=en|access-date=2020-07-01}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.dotgo.id/2018/08/terminal-cikampek-yang-legendaris-di.html|title=Terminal Cikampek yang Legendaris di Jawa Barat, Jadwal Keberangkatan dan Tarif Bus Dari Terminal Cikampek|website=dotgo.id|language=en|access-date=2020-07-01}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.transjabar.com/daerah/terminal-cikampek-kini-menjadi-tipe-a/|title=Terminal Cikampek Kini Menjadi Tipe A|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref><ref>{{Cite
== Rute Angkutan Kota ==
Baris 21:
# Cikampek - Jatisari - Ciasem - Pamanukan
# Cikampek - Sadang - Pabuaran
# Cikampek
# Cikampek - Sadang - Purwakarta
# Cikampek - Sadang - Purwakarta - Wanayasa
Baris 33:
# Cikampek - Kopo - Kampung Rambutan: PO Agra Mas, PO Warga Baru <sup>(Ekonomi)(Ekonomi AC)</sup>
# Cikampek - Kopo - Tanjung Priok: PO Agra Mas, PO Walet Biru, PO Warga Baru <sup>(Ekonomi)(Ekonomi AC)</sup>
# Cikampek - Subang - Sumedang - Tasikmalaya: PO Budiman<sup>(Ekonomi)(Ekonomi AC)</sup>
Baris 41 ⟶ 40:
Pemindahan bus bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP) dari Terminal Klari ke Terminal Cikampek hingga kini masih terhambat dan belum terealisasi sepenuhnya. Perusahaan otobus (PO) dan agen-agen bus dari Terminal Klari hingga saat ini masih belum pindah ke Terminal Cikampek. Hal ini dikarenakan beberapa hal berkenaan dengan kelayakan terminal baru. Pertama, lokasi terminal terletak pusat kemacetan yang berada tak jauh dari Pasar Cikampek. Kedua, akses jalan masuk-keluar terminal kecil dan tidak memadai untuk dilewati armada ''bigbus''. Ketiga, lingkungan sekitar terminal kerap dipenuhi sampah dari Pasar Cikampek. Keempat, sarana dan prasarana terminal masih belum memadai sesuai standar kelayakan terminal penumpang tipe A.
Saat ini pengelola terminal sedang dalam proses sosialisasi terhadap pihak perusahaan otobus (PO), paguyupan agen bus dan masyarakat umum tentang pengaktifan Terminal Cikampek. Selain itu pengelola sedang mengusahakan upaya mendapatkan prioritas dari pemerintah pusat untuk renovasi dan revitalisasi fasilitas terminal saat ini.<ref>{{Cite
== Referensi ==
| |||