Texmaco Perkasa: Perbedaan antara revisi

Steyr Motors WD602 series|name=Texmaco Perkasa|body_style=Truk, bus|platform=|class=[[Truk]] dan [[Bus]]|successor=|predecessor=|production=1999-2004|manufacturer=PT. Wahana Perkasa Auto Jaya|designer=}}

'''Texmaco''' '''Perkasa''' adalah keluarga kendaraan komersial menengah yang diproduksi oleh produsen mobil Indonesia PT. Wahana Perkasa Auto Jaya yang merupakan perusahaan di bawah grup Texmaco. Memulai produksi setelah [[Orde Baru]] pada tahun 1999 dengan membuat truk, dan pada tahun 2001 akhirnya ikut memproduksi varian kendaraan bus. Kendaraan ini terkenal di [[Indonesia]] sebagai truk dan bus standar yang dioperasikan oleh [[Tentara Nasional Indonesia]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Imotorium|first=|date=2016-02-04|title=Mengenang Perkasa (Texmaco), Pabrikan Chassis dan Mesin Bus Asli Indonesia|url=https://imotorium.com/2016/02/04/mengenang-perkasa-texmaco-pabrikan-chassis-dan-mesin-bus-asli-indonesia/|website=Imotorium.com|access-date=2021-03-22}}</ref> Truk Perkasa diluncurkan pertama kali pada akhir tahun 1998, dengan klaim kandungan lokal sebesar 90%. TNI dan Polri adalah konsumen pertamanya, diperuntukan sebagai kendaraan militer (ranmil) dan kendaraan taktis (rantis). Perkasa berhenti produksi pada 2004 setelah grup Texmaco dipailitkan [[BPPN]].<ref>{{Cite book|last=Yunus|first=Moh.|date=2021|url=https://books.google.co.id/books?id=u9AeEAAAQBAJ&pg=PA135&dq=truk+perkasa&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjnz__t7sLvAhUUXnwKHRGkBSo4ChDoATABegQIBBAC#v=onepage&q=truk%20perkasa&f=false|title=Hitam Putih Kebijakan Publik di Indonesia|publisher=Penerbit Adab|pages=135|url-status=live}}</ref>

Truk perkasa diklaim mempunyai kandungan lokal lebih dari 90%, dan teknologi terbaik di kelasnya. Texmaco melisensi teknologi dari berbagai pabrikan truk dan ''sparepart'' ternama di dunia. Sebagai bagian inti, Texmaco melisensi mesin diesel, persneling, ''axle'', dari pabrikan Steyr Austria, mereka juga melisensi mesin diesel Cummins dari  Amerika Serikat. Mesin diesel yang dilisensi oleh Perkasa (Texmaco Group) adalah mesin diesel Steyr WD Series, yaitu WD 612 series dan WD 602 series, mesin diesel WD 612 series merupakan mesin berkonfigurasi 6 silinder inline dengan kapsitas 6956 cc , ukuran ''bore'' × ''stroke'' dari mesin ini adalah 108 × 120 mm, karakter mesinnya adalah  ''overstroke'' sehingga torsinya yang raksasa sudah didapat sejak rpm rendah. Mesin yang dipakai adalah:<ref name=":1">{{Cite web|last=Awansan|date=2018-11-19|title=Mengenang Sejarah Truk Perkasa , Produk Lokal Indonesia Yang Layu Sebelum Berkembang|url=https://awansan.com/2018/11/19/mengenang-sejarah-truk-perkasa-produk-lokal-indonesia-yang-layu-sebelum-berkembang/|website=awansan.com|language=en-US|access-date=2021-03-22}}</ref> Mesin yang dipakai adalah:

Transmisi mengadopsi merek ternama dari Jerman ZF, sedangkan untuk ''axle''/gardan perkasa menggunakan produk lisensi dari Eaton Amerika. Untuk versi sipil perkasa memasarkan 3 varian truk, yaitu Perkasa T30H (Tractor''tractor Headhead''), Perkasa Bromo 195 ps 4×2, dan Perkasa Bromo 220 ps 6×4. Perkasa juga mempunyai propotipeprototipe truk Laskar, ''tractor head'' yang menggunakan kabin dari DAF.<ref name=":1" />

Mesinnya dirakit dengan sasis di Purwakarta, dan dipadukan dengan transmisi ZF. Transmisi impor Jerman ini digunakan untuk Perkasa Bus seri A (depan) dan B (belakang). Transmisinya menggunakan ZF6s-680 yang memiliki karakter rasio pendek, dan untuk mesin yang menggunakan Turboturbo Intercoolerintercooler, Perkasa memasangkannya dengan ZF6S-90 yang memiliki rasio gigi lebih panjang.<ref name=":0" />

Sasisnya sendiri terdiri dari dua varian dengan panjang 11.325 mm untuk mesin depan dan 11.675 mm untuk varian mesin belakang. Jarak sumbu roda adalah 5.800 mm (A, mesin depan) dan 6.000 mm (B), hampir sama dengan jarak sumbu roda [[Hino Motors|Hino]] RG, dilengkapi dengan as roda depan-belakang buatan Amerika. Secara spesifikasinya, gardan depan mampu menahan beban sebesar 7.725 kg dan untuk bagian belakang mampu menahan beban hingga 10,5 ton. Kendaraan ini memiliki sistem rem udara penuh S-Cam, di mana tromol memiliki diameter 419 mm x 160 mm.<ref name=":0" />

{{Reflist}}{{Industri otomotif di Indonesia}}