Wahju Prijo Djatmiko: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Setiap kalimatnya pale tanda titik (.) Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k fix |
||
(43 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder|alma_mater=[[Universitas Sebelas Maret]], University of Wales, Strathclyde Business School, [[Universitas Darul 'Ulum]], [[Universitas Merdeka Malang]], [[Universitas Diponegoro]]|birth_date={{Birth date|1962|2|3}}|birth_place={{negara|Indonesia}} [[Kediri]], [[Jawa Timur]]|honorific prefix=[[Doktor|Dr.]]|honorific suffix=[[Sarjana Hukum|S.H.,]] [[Magister|M.Hum.,]] [[Magister|M.Sc.,]] [[Master|G.Dipl.IfSc.,]] [[Master|S.S.]]|nationality=[[Indonesia]]|office=Kantor Hukum Djatmiko & Partners|profession=Pengacara|website=
'''Dr. Wahju Prijo Djatmiko, S.H., M.Hum., M.Sc., G.Dipl.IfSc., S.S.''' (lahir di [[Kota Kediri|Kediri]], [[3 Februari]] [[1962]]) adalah [[pengacara]] [[Indonesia]] yang berfokus dalam bidang [[hukum pidana]] khususnya bidang [[korupsi]].<ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|title=Hukum Indonesia Harus Mampu Berikan Nilai Keadilan Substansial|url=https://www.beritasatu.com/rully-satriadi/nasional/680903/hukum-indonesia-harus-mampu-berikan-nilai-keadilan-substansial|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2020-09-26}}</ref>
▲{{Infobox Officeholder|alma_mater=[[Universitas Sebelas Maret]], University of Wales, Strathclyde Business School, [[Universitas Darul 'Ulum]], [[Universitas Merdeka Malang]], [[Universitas Diponegoro]]|birth_date={{Birth date|1962|2|3}}|birth_place={{negara|Indonesia}} [[Kediri]], [[Jawa Timur]]|honorific prefix=[[Doktor|Dr.]]|honorific suffix=[[Sarjana Hukum|S.H.,]] [[Magister|M.Hum.,]] [[Magister|M.Sc.,]] [[Master|G.Dipl.IfSc.,]] [[Master|S.S.]]|nationality=[[Indonesia]]|office=Kantor Hukum Djatmiko & Partners|profession=Pengacara|website=[[https://www.drwahjuprijodjatmiko.com/]]}}
== Pandangan hukum ==
▲'''Dr. Wahju Prijo Djatmiko, S.H., M.Hum., M.Sc., G.Dipl.IfSc., S.S.''' (lahir di [[Kota Kediri|Kediri]], [[3 Februari]] [[1962]]) adalah [[pengacara]] [[Indonesia]] yang berfokus dalam bidang [[hukum pidana]] khususnya bidang [[korupsi]].<ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|title=Hukum Indonesia Harus Mampu Berikan Nilai Keadilan Substansial|url=https://www.beritasatu.com/rully-satriadi/nasional/680903/hukum-indonesia-harus-mampu-berikan-nilai-keadilan-substansial|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2020-09-26}}</ref> Di samping itu, juga menjabat sebagai [[Direktur]] [http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=105030 Lembaga Kajian Hukum dan Perburuhan Indonesia].<ref>{{Cite web|last=POJOKPITU.COM|title=LSM LKHPI Bertekad Pecahkan Persoalan Hukum, Ekonomi, Sosial dan Politik|url=http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=105030|website=pojokpitu.com|language=id|access-date=2020-09-26}}</ref> Beliau adalah calon Hakim Konstitusi yang diajukan oleh Presiden pada tahun [[2019]]. Tidak hanya itu, beliau merupakan salah satu dari 24 peserta seleksi Komisioner Komisi Kepolisian Nasional ([[Kompolnas]]) yang lolos tahap ''assessment test''.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=24 Orang Lolos Tes Kompetensi Seleksi Calon Komisioner Kompolnas|url=https://nasional.kompas.com/read/2016/03/30/12050681/24.Orang.Lolos.Tes.Kompetensi.Seleksi.Calon.Komisioner.Kompolnas|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-09-22}}</ref> Beliau juga aktif sebagai penulis di kolom opini media koran seperti [[Kompas (surat kabar)|Kompas]], [[Media Indonesia]], dan [[Suara Pembaruan]]; penulis buku; serta jurnal-jurnal ilmiah terakreditasi. Lebih lanjut, beliau memiliki [https://www.profildosen.com/detail/0003026208.html pengalaman mengajar] di beberapa Universitas antara lain di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Magister Manajemen [[Universitas Airlangga]] dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Magister Manajemen dan Keuangan [[Universitas Hasanuddin]]. Kiprahnya dalam dunia ilmu pengetahuan telah terbukti dengan tercatatnya beliau sebagai ''author'' di [https://scholar.google.com/citations?user=gidCbAsAAAAJ&hl=en Google Scholar] dan [https://www.semanticscholar.org/author/Wp.-Djatmiko/119823911 Semantic Scholar], juga aktif menjadi pembicara maupun ''participant'' dalam forum-forum diskusi ilmiah<ref>{{Cite web|last=admin|title=2 Doktor Apresiasi Pelatihan Jurnalis Pemula|url=https://kabarnganjuk.com/2-doktor-apresiasi-pelatihan-jurnalis-pemula/|website=Kabar Nganjuk|language=en-US|access-date=2020-09-27}}</ref> baik skala nasional maupun internasional.
* '''Berhukum progresif'''
Berhukum progresif memiliki arti bahwa dalam menjatuhkan putusannya, hakim tidak terpaku pada hitam-putih peraturan, akan tetapi juga memperhatikan nilai-nilai yang sedang menyelimuti masyarakat. Akibat dari kakunya hukum di Indonesia, banyak hal yang tidak terwadahi di dalam ''ius constitutum,'' seperti harapan, etika, dan semangat yang sedang mewarnai masyarakat. Penegakan hukum progresif tidak hanya bertumpu pada kecerdasan intelektual, melainkan juga berpijak pada kecerdasan spiritual. Keadilan prosedural tergali melalui keadilan yang berasal dari norma positif yang berlaku, sedangkan keadilan substansial diperoleh dari penyerapan nilai-nilai yang tumbuh dan hidup di masyarakat.<ref>{{Cite web|last=Djatmiko|first=Wahju|date=25 Juli 2019|title=Republika|url=https://www.bphn.jdihn.go.id/pencarian/57606/detail|website=Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional|access-date=27 September 2020}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* '''Mengatasi korupsi'''
Dalam mengatasi persoalan korupsi dikenal dua pendekatan, yaitu pendekatan penal dan sistemik. Pendekatan sistemik dinilai sangat ''urgent'' untuk dilaksanakan dan dioptimalkan di Indonesia. Pendekatan sistemik merupakan suatu upaya berupa pencegahan kejahatan melalui kebijakan sosial yang luas. Kebijakan tersebut mencakup aspek-aspek sosial, budaya, ekonomi, politik, pendidikan, serta agama. Berdasarkan perbandingan antara pendekatan upaya penal dan sistemik terhadap penanggulangan tindak pidana korupsi di Finlandia, Hong kong, dan Jerman, pendekatan sistemik lebih memberikan hasil yang memuaskan daripada pendekatan pidana.<ref name=":0" />
== Riwayat pendidikan ==
* Sarjana (S1): Sastra dan Filsafat di Universitas Sebelas Maret, tamat tahun [[1985]].
* Magister (S2): Management Information System di
* Magister (S2): Manajemen Informatika di
* Sarjana (S1): Hukum Pidana di Universitas Darul 'Ulum, tamat tahun [[2012]].
* Magister (S2): Hukum Bisnis Universitas Merdeka Malang, tamat tahun [[2014]].
Baris 13 ⟶ 21:
== Karya ==
* Carok, Budaya, dan Hukum (Thafa Media, 2020, [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]).<ref>{{Cite book|last=Djatmiko|first=Wahju Prijo|date=2020|url=|title=Carok, Budaya, dan Hukum|location=Yogyakarta|publisher=Thafa Media|isbn=978-602-5589-34-8|pages=376|url-status=live}}</ref>
* Politik Kriminal Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Perspektif Budaya Hukum (Thafa Media, 2020, Yogyakarta).<ref>{{Cite book|last=Djatmiko|first=Wahju Prijo|date=2020|url=|title=Politik Kriminal Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Perspektif Budaya Hukum|location=Yogyakarta|publisher=Thafa Media|isbn=978-602-5589-02-7|pages=272|url-status=live}}</ref>
* Reconstruction Legal Culture of Madurese Based on Pancasila Values as Criminal Policy in Tackling Carok (Duel) (Conference Paper
* Law and Public Relations in Indonesia
* Rekonstruksi Budaya Hukum dalam Menanggulangi Carok di Masyarakat Madura Berdasar Nilai-Nilai Pancasila sebagai Sarana Politik Kriminal (Progressive Law Journal Vol 7, No. 1 (2019)
* Paradigma Pembangunan Hukum Nasional yang Responsif dalam Perspektif Teori JH Merryman tentang Strategi Pembangunan Hukum (Arena Hukum, Vol 11, No 2 (2018), pp. 415-433, Nationally Accredited Journal, Universitas Brawijaya).
* Legal Policy and Its Position in the Taxonomy of Science (Jurnal Dinamika Hukum Vol. 18 No. 1, January 2018, Faculty of Law Universitas Jenderal Soedirman).
* Systemic Policy as Criminal Politics in Eradicating Corruption in Indonesia (Asia Pasific Fraud Journal Volume 1, No. 2<sup>nd</sup> Edition (July-December 2016
== Kasus yang ditangani ==
Beberapa kasus hukum yang menjadi atensi publik seperti:<ref>{{Cite web|title=Hukum Indonesia Harus Mampu Berikan Nilai Keadilan Substansial – IJN News|url=https://ijn.co.id/hukum-indonesia-harus-mampu-berikan-nilai-keadilan-substansial/|language=en-US|access-date=2020-09-27}}{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> * Kasus penipuan jual beli masker online.
* Kasus pelajar bunuh begal di Malang.
* Kasus [[Suteki|Prof. Dr. Suteki, S.H., M.Hum.,]] melawan Rektor UNDIP.<ref>{{Cite web|last=News|first=Zona Satu|date=2019-05-31|title=Prof. Suteki Melawan, Adukan Rektor Undip Ke Polda Jateng|url=http://www.zonasatunews.com/nasional/prof-suteki-melawan-adukan-rektor-undip-ke-polda-jateng/|website=Berita Terbaru|language=en-US|access-date=2020-09-26}}</ref> dan lain-lain.
Pandangan terhadap kasus-kasus hukum yang terjadi di Indonesia:
*
* Tingginya angka KDRT di Kabupaten Malang.<ref>{{Cite web|last=Supriyatno|first=Helmi|title=Tekan KDRT di Kabupaten Malang, Polisi Harus Restoratif Keadilan|url=https://www.harianbhirawa.co.id/tekan-kdrt-di-kabupaten-malang-polisi-harus-restoratif-keadilan/|website=Harian Bhirawa Online|language=en-US|access-date=2020-09-27}}</ref><ref>{{Cite news|title=Unit PPA Polres Malang Terima 59 Laporan Kasus KDRT Sejak Januari 2019, Begini Saran Advokat|url=https://suryamalang.tribunnews.com/2019/10/22/unit-ppa-polres-malang-terima-59-laporan-kasus-kdrt-sejak-januari-2019-begini-saran-advokat|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-09-27|last=Erwin|first=Mohammad}}</ref>
* Tuduhan anti Pancasila kepada Prof. Dr. Suteki, S.H., M.Hum.<ref>{{Cite news|date=2019-06-02|title=Dituduh Anti-Pancasila setelah Jadi Ahli Gugatan HTI, Profesor Hukum Undip Polisikan Atasan|url=https://www.jpnn.com/news/dituduh-anti-pancasila-setelah-jadi-ahli-gugatan-hti-profesor-hukum-undip-polisikan-atasan|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|language=id|access-date=2020-09-27|last=Antoni}}</ref>
* Kasus beras bansos COVID-19.<ref>{{Cite web|last=Matakamera|title=Kasus Beras Corona Nganjuk, Aparat Hukum Diminta Turun Tangan|url=http://www.matakamera.net/2020/05/kasus-beras-corona-nganjuk-aparat-hukum.html|access-date=2020-09-27}}</ref>
* Pidana bagi penyeleweng bansos COVID-19.<ref>{{Cite web|date=2020-07-20|title=Orang Kaya Dapat Bansos Bisa Dipidana|url=https://petisi.co/orang-kaya-dapat-bansos-bisa-dipidana/|website=PETISI.CO|language=id-ID|access-date=2020-09-27}}</ref>
* Sangkaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terhadap mantan Bupati Nganjuk.<ref>{{Cite web|title=Sangkaan TPPU Terhadap Mantan Bupati Nganjuk Taufiqurahman Oleh: Dr. WP Djatmiko, S.H., M.Hum., M.Sc. Saat Release LKHP Indonesia . - RADAR MERAH PUTIH|url=https://www.radarmerahputih.com/2020/09/sangkaan-tppu-terhadap-mantan-bupati.html?m=1|website=www.radarmerahputih.com|access-date=2020-09-27}}</ref>
* Kasus bayi berubah kelamin yang menyeret RSUD Kabupaten Nganjuk.<ref>{{Cite web|last=POJOKPITU.COM|title=Dua Minggu Lebih Tes DNA Bayi Tak Terpublikasi|url=http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=104554|website=pojokpitu.com|language=id|access-date=2020-09-27}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Alumni Universitas Diponegoro]]
|