Sumeria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(44 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox archaeological culture
|name = Sumeria<br><small>({{circa}} 4500–2900 SM)</small>
|map =
{{Location map+
|Near East
|float = center
|width = 300
|caption =
|nodiv = 1
|mini = 1
|relief=yes
|places =
{{location map~ |Near East|lat=32|N |long=46|E |label=Sumer|position=bottom |label_size=80|mark=U+2610.svg|marksize=55}}
}}
<br>[[File:Sumer satellite map.jpg|300px]]
|mapcaption = Lokasi umum di peta modern, dan kota-kota utama Sumeria dengan garis pantai kuno. Garis pantai hampir mencapai Ur di zaman kuno.
|mapalt =
|altnames =
|horizon =
|region = [[Mesopotamia]], [[Timur Dekat]], [[Timur Tengah]]
|period = [[Neolitik|Neolitik Akhir]], [[Zaman Perunggu|Zaman Perunggu Tengah]]
|dates = {{circa|4500|2900 SM}}
|precededby = [[Periode Ubaid]]
|followedby = [[Kekaisaran Akkadia]]
|typesite =
|majorsites =
|extra =
|definedby =
|antiquatedby =
|module =
}}
'''Sumeria''' ({{IPAc-en|ˈ|s|uː|m|ər}})<ref group="note">Nama ini berasal dari [[Bahasa Akkadia]] kuno ''{{lang|akk-Latn|Šumeru}}''; [[Bahasa Sumeria]] {{cuneiform|𒆠𒂗𒂠}} {{lang|sux-Latn|[[Ki (earth)|ki]]-[[EN (cuneiform)|en]]-ĝir<sub>15</sub>}}, artinya kira-kira "tanah raja-raja beradab" atau "tanah leluhur".{{lang|sux-Latn|ĝir<sub>15</sub>}} artinya "asal, lokal", dalam konteks tertentu berarti "bangsawan" ([http://psd.museum.upenn.edu/epsd/epsd/e2182.html ĝir NATIVE (7x: Old Babylonian)] from The Pennsylvania Sumerian Dictionary). Postgate mempercayai bahwa kata eme, 'lidah' menjadi 'tuan', melalui asimilasi konsonantal.)</ref> merupakan sebuah [[peradaban]] kuno di [[Mesopotamia]] [[Mesopotamia Hilir|selatan]], pada masa kini di selatan [[Irak]], selama masa [[Chalcolithic]] dan [[Abad Perunggu Awal]]. Meskipun spesimen-spesimen terawal di daerah ini tidak lebih jauh dari sekitaran tahun 2500 SM, sejarawan-sejarawan modern berpendapat bahwa Sumer ditinggali secara permanen dari sekitaran tahun 5500 hingga 4000 SM oleh orang orang non [[Semit]] yang berkomunikasi menggunakan [[Bahasa Sumeria]] (yang menggunakan nama kota-kota, sungai-sungai, pekerjaan, dsb. sebagai bukti <ref>{{Cite web|url=http://oi.uchicago.edu/OI/MUS/ED/TRC/MESO/writing.html|title=Ancient Mesopotamia. Teaching materials|publisher=Oriental Institute in collaboration with Chicago Web Docent and eCUIP, The Digital Library|access-date=5 March 2015|archive-date=2013-11-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20131105200811/http://oi.uchicago.edu/OI/MUS/ED/TRC/MESO/writing.html|dead-url=yes}}</ref><ref>
[http://www.metmuseum.org/toah/hd/ubai/hd_ubai.htm "The Ubaid Period (5500–4000 B.C.)" In Heilbrunn Timeline of Art History. Department of Ancient Near Eastern Art. The Metropolitan Museum of Art, New York (October 2003)]</ref><ref>[https://www.britishmuseum.org/explore/highlights/articles/u/ubaid_culture.aspx "Ubaid Culture", The British Museum]</ref><ref>{{Cite web |url=http://oi.uchicago.edu/pdf/saoc63.pdf |title="Beyond the Ubaid", (Carter, Rober A. and Graham, Philip, eds.), University of Durham, April 2006 |access-date=2015-07-23 |archive-date=2014-03-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140321143949/http://oi.uchicago.edu/pdf/saoc63.pdf |dead-url=yes }}</ref> Orang orang prasejarah yang penuh dugaan tersebut dewasa ini disebut sebagai "orang proto-[[Efrat]]" atau "[[Masa Ubaid|Orang Ubaid]]",<ref name="britannica">{{cite web| url= http://www.britannica.com/EBchecked/topic/573176/Sumer |title=Sumer (ancient region, Iraq) |publisher= Britannica.com | work=Britannica Online Encyclopedia |accessdate=2012-03-29}}</ref> yang diduga berevolusi dari [[kebudayaan Samarra]] dari Mesopotamia Utara ([[Assyria]]).<ref>{{Cite journal | url = https://books.google.com/?id=dWuQ70MtnIQC&pg=PA51&dq=samarra+culture#v=snippet&q=%22As%20the%20Samarra%20culture%20spread%20south%2C%20it%20evolved%20into%20the%20Ubaid%20culture%22&f=false | title = Cities, Change, and Conflict: A Political Economy of Urban Life | isbn = 978-0-495-81222-7 | author1 = Kleniewski | first1 = Nancy | last2 = Thomas | first2 = Alexander R | date = 2010-03-26}}</ref><ref>{{Cite journal | url = https://books.google.com/?id=tupSM5y9yEkC&pg=PA139&dq=samarra+culture#v=onepage&q=%22cultural%20descendants%20of%20the%20originating%20Samarran%20culture%22&f=false | title = The Near East: Archaeology in the "Cradle of Civilization" | isbn = 978-0-415-04742-5 | author1 = Maisels | first1 = Charles Keith | year = 1993}}</ref><ref>{{Cite journal | url = https://books.google.com/?id=i7_hcCxJd9AC&pg=PA147&dq=ubaid+samarra#v=snippet&q=%22Ubaid%200%20is%20thus%20clearly%20derived%20from%20the%20earliest%20culture%20to%20move%20into%20lower%20mesopotamia%2C%20the%20Samarra%22&f=false | title = Early Civilizations of the Old World: The Formative Histories of Egypt, the Levant, Mesopotamia, India and China | isbn = 978-0-415-10976-5 | author1 = Maisels | first1 = Charles Keith | year = 2001}}</ref><ref>{{Cite journal | url = https://books.google.com/?id=zmvNogJO2ZgC&pg=PA505&dq=samarra+culture#v=onepage&q=%22similar%20to%20those%20of%20the%20ubaid%20period%22&f=false | title = A dictionary of archaeology | isbn = 978-0-631-23583-5 | author1 = Shaw | first1 = Ian | last2 = Jameson | first2 = Robert | year = 2002}}</ref> Orang-orang Ubaid ini (meskipun tidak pernah disebut oleh orang Sumeria sendiri) menurut asumsi cendekiawan modern adalah peradaban yang kokoh perdana di daerah Sumer, mengeringkan rawa-rawa untuk keperluan bercocok tanam, mengembangkan perdagangan, dan membangun industri, termasuk diantaranya tenunan, kerajinan kulit, besi, pertukangan batu dan kerajinan tembikar.<ref name="britannica" />
Secara harfiah, berarti "tanah dari petuanan (lokal, bangsawan) asli". Stiebing (1994) mengartikannya sebagai "Tanah dari Petuanan Cahaya".<ref>(William Stiebing, Ancient Near Eastern History and Culture).</ref> Postgate (1994) menganggap ''en'' sebagai pengganti "bahasa" ''eme'', yang menjadi "tanah di jantung Sumeria".({{cite book|title=Early Mesopotamia: Society and Economy at the Dawn of History|url=https://archive.org/details/earlymesopotamia00post|author=John Nicholas Postgate|publisher=Routledge (UK)|year=1994}}.
Meskipun begitu, beberapa peneliti menyangsikan ide mengenai sebuah bahasa Proto-Efrat atau satu subtrata bahasa. Mereka berpendapat, bahwa bahasa Sumeria awalnya merupakan bahasa para pemburu dan nelayan, yang hidup di rawa-rawa dan [[Arabia Timur|kawasan pantai Arabia Timur]], yang merupakan bagian dari kebudayaan [[Periode Ubaid|bifasial Arabia]].<ref>Margarethe Uepermann (2007), "Structuring the Late Stone Age of Southeastern Arabia" (Arabian Archaeology and Epigraphy Arabian Archaeology and Epigraphy Volume 3, Issue 2, pages 65–109)</ref> Bukti-bukti sejarah yang lebih bisa diandalkan muncul jauh setelah masa ini; tidak ada satupun penanggalan di daerah Sumer sebelum masa [[Enmebaragesi]] (c. Abad ke-26 SM). Profesor [[Juris Zarins]] meyakini bahwa bangsa Sumeria menetap di sekitar pantai [[Arabia Timur]], yang merupakan Teluk Persia pada masa kini, sebelum tergenang pada akhir Zaman Es.<ref>{{cite journal |last=Hamblin |first=Dora Jane |date=May 1987 |title=Has the Garden of Eden been located at last? |url=http://www.theeffect.org/resources/articles/pdfsetc/Eden.pdf |format=PDF |journal=Smithsonian Magazine |publisher= |volume=18 |issue=2 |pages= |doi= |accessdate=8 January 2014 |archive-date=2014-01-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140109135715/http://www.theeffect.org/resources/articles/pdfsetc/Eden.pdf |dead-url=yes }}</ref>
Mereka telah mengenal bercocok tanam dan sudah memiliki sistem pengairan. Bangunan-bangunan mereka dibuat dari lumpur. Mereka menganut [[agama]] [[politheisme]].
Bangsa Sumeria merupakan [[bangsa]] yang pertamakali mendiami kawasan Mesopotamia, sehingga bangsa Sumeria pantas disebut sebagai penduduk asli Mesopotamia. Bangsa Sumeria datang dari wilayah [[Asia Kecil]] sekitar tahun 3.500 tahun SM. Pada awalnya, bangsa Sumeria mengolah lahan pertanian yang subur sebagai mata pencahariannya. Lama kelamaan, bangsa Sumeria dapat membangun sistem pengairan untuk menanggulangi [[banjir]] dan menyalurkan [[air]] ke lahan-lahan pertanian, seperti sistem [[irigasi]] dan [[kanal]]. Dengan hasil pertanian yang melimpah, bangsa Sumeria sekitar tahun 3.000 tahun SM membangun 12 kota-kota besar, di antaranya kota [[Ur]], [[Uruk]], [[Lagash]], dan [[Nippur]].
Pada awalnya, kota-kota tersebut merupakan kota-kota yang berdiri sendiri, sehingga disebut negara kota. Kemudian terjadilah peperangan di antara kota-kota tersebut dan yang kalah akan menjadi bawahan kota yang menang yang lama kelamaan memunculkan sistem pemerintahan [[kerajaan]]. Bangsa Sumeria mencapai mansa kejayaannya saat dipimpin oleh Raja [[Ur-Nammu]]. Namun, sekitar tahun 2.300 SM, bangsa Sumeria dapat ditaklukkan oleh bangsa [[Akkadia]] di bawah pimpinan Raja [[Sargon dari Akkadia|Sargon]].
== Lihat pula ==
* [[Assyria]]
* [[Babylonia]]
* [[Daftar Raja Sumeria]]
* [[Persia]]
== Referensi ==
{{reflist|colwidth=30em}}
== Catatan ==
{{Reflist|group="note"}}
== Pranala luar ==
* [http://zeithmind.blogspot.com/2010/12/kisah-peradaban-mesopotamia.html Kisah Peradaban Mesopotamia]
{{Ancient Mesopotamia}}
[[Kategori:Peradaban]]
[[Kategori:Mesopotamia]]
[[Kategori:Sejarah Irak]]
|