Revisi per 30 Juli 2017 15.30 sunting Ahmad Rifhad (bicara \| kontrib) 1 suntingan →Moch. Syarif Hidayatullah (Syarif Hade): bagian baru ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 13 Juni 2023 02.58 sunting balikkan AABot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 913.031 suntingan k fix Tag: paws [2.2]
Baris 45: Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, M.Hum. lahir di Pasuruan, 29 Desember 1979. Punya nama pena Syarif Hade dan Syarif Hade Masyah. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di kampung halaman, ia melanjutkan pendidikan menengahnya di MTsN (1994) dan MAN Lasem (1997). Pendidikan sarjananya diselesaikan pada Jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Jakarta (2001), dan pendidikan magisternya diselesaikan pada Program Pascasarjana Linguistik Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (2004), juga pendidikan doktoralnya di Program Pascasarjana Ilmu Susastra Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (2013). Pendidikan nonformalnya ditempa di Pondok Pesantren An-Nur Lasem (1997) dan Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunah Jakarta (2001). Minat bidang kajiannya seputar Ilmu-ilmu Keislaman (terutama Ilmu Alquran dan Ilmu Hadis), Linguistik Arab, Penerjemahan Arab-Indonesia, dan Filologi. Ia juga tertarik pada perkembangan dunia perbukuan Islam di Indonesia. Saat ini ia mengabdikan ilmunya pada beberapa institusi pendidikan, seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ), Universitas Al-Azhar Indonesia, Darussunnah High Institute for Hadith Sciences, Pesantren Bayt Al-Qur’an-Pusat Studi Al-Qur’an, dan Syadema Institute. Ia juga menjadi trainer pada pelatihan penerjemahan Arab-Indonesia "Metode Tarjim". Ia pernah menjadi pengelola berbagai penerbitan, seperti menjadi Direktur Penerbit Transpustaka, Direktur Penerbit Darussunnah Pres, Pemimpin Redaksi Buletin Nabawi, Pemimpin Umum Buletin Faza, Pemimpin Buletin Aksara, Pengelola situs Cahaya-Islam.com, Pengelola situs Kampusislam.com, Kabarpas.com, Syiar.co.id, Dikara Publishing House, dan Penerbit Alkitabah. Saat ini ia menjadi CEO DatDut.com. Pengabdian ilmunya juga diwujudkan dalam keterlibatannya pada kegiatan menulis, menyunting, dan menerjemahkan. Ada sekitar 40-an buku ditulisnya, seperti di antaranya, Tuntunan Rukun Islam dan Doa (Oasis, 2017), Cakrawala Linguistik Arab (Grasindo, 2017), Jembatan Kata (Grasindo, 2017), Mahar Jingga (Gramedia Pustaka Utama, 2016), Karena Hidup (Tak Selalu) Indah (Quanta, 2015), Ibadah Tanpa Beban (Gramedia Pustaka Utama, 2015), Kiat Menjadi Orangtua Bijak (Hikmah-Mizan, 2006) yang juga dialihbahasakan ke bahasa Malaysia dengan judul Bapa Ibu Genius (PTS, 2007), Refresh Your Life (Hikmah-Mizan, 2006), Kamus Bahasa Gaul Ikhwan-Akhwat (QultumMedia, 2006), Lewati Musibah Raih Kebahagiaan (Hikmah-Mizan, 2007), Bubur Ayam untuk Hati (Dikara, 2008), Allah Saja Suka yang Indah (Erlangga, 2009), Tarjim al-An: Cara Mudah Menerjemahkan Arab-Indonesia (Dikara, 2009), Buku Pintar Ibadah (Suluk, 2011), Karunia Akal yang Sering Disia-siakan (Erlangga, (2009), Ensiklopedia Anak Saleh (Naylal Moona, 2011). Ada 60-an buku disuntingnya, seperti Sederhana Penuh Berkah (Serambi, 2005), Tuhan, Aku Ingin Kembali (Serambi, 2006), Rindu Tanpa Akhir (Serambi, 2006), Mencapai Makrifat (Serambi, 2006), Segarkan Imanmu dengan Ibadah Berpikir (Serambi, 2006), Sentuhan Qolbu (2006), Ensiklopedia Mukjizat Alquran dan Hadis (Sapta Sentosa, 2008), Ensiklopedia Anak Pintar (Sapta Sentosa, 2011); 30-an buku diterjemahkannya, seperti di antaranya, Dasar-dasar Ilmu Hadis (Pustaka Firdaus, 2001), Beranda Sang Sufi (Hikmah-Mizan, 2003), Sabar dan Bahagia (Serambi, 2003), Dan Rasulullah pun Menangis (Hikmah-Mizan, 2004), Seks MP (2004). Ia juga terlibat dalam Tim Pemutakhiran Bahasa untuk Tafsir Al-Furqan (2009) karya A.Hassan, dan menulis artikel untuk koran dan majalah baik berskala lokal maupun nasional, seperti Republika, Pelita, Duta Masyarakat, Majalah Firdaus, Majalah La Tansa, Jurnal Al-Turats, Jurnal Studia Alquran, Jurnal Arabia, Jurnal Al-Lisan, Jurnal Thaqafiyyat, Jurnal Hermeunetika, Jurnal Alfaz, Jurnal Manuskripta, dan lain-lain. Ia pernah menjadi penyunting-penyelia fatwa penerbitan dalam bahasa Indonesia Lembaga Fatwa Kerajaan Saudi Arabia. Ia juga Ketua Program Studi Tarjamah Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, direktur Pusat Studi Linguistik Terapan (PSLT), direktur Pusat Pengembangan Potensi Transcircle, dan Ketua Yayasan Pesantren Terpadu Raudhatul Mustariyah, Pasuruan, Jawa Timur. Ia juga mengelola Pesantren Kreatif Alkitabah yang dikhususkan untuk pemberdayaan mahasiswa dalam kegiatan tulis-menulis. Selain itu, ia aktif mengisi berbagai forum diskusi, seminar, pengajian, khotbah, bedah buku, product knowledge, baik berskala lokal, nasional, maupun internasional. Setiap tahun, ia selalu aktif mengadakan kegiatan penelitian, baik secara individu maupun kelompok untuk bidang-bidang yang digelutinya, dengan pembiayaan dari pemerintah dan swasta, baik di dalam maupun di luar negeri, seperti Malaysia, Turki, Arab Saudi, Macau, Hongkong.

Ahmad Rifhad