Yoga untuk wanita: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Erdemaju (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Sejarah olahraga menggunakan HotCat
Matabulanhari (bicara | kontrib)
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Naam_Yoga_LA_Class.jpg|jmpl|Kelas yoga untuk wanita di Los Angeles]]
[['''Yoga]] modernuntuk sebagaiwanita''' merupakan bentuk latihan yang sering diajarkan oleh wanita ke kelas yang mayoritas diikuti oleh wanita. Hal ini merupakan lanjutan tradisi dari aktivitas fisik gender yang dimulai sejak awal abad ke-20 dengan Senam Harmonik Genevieve Stebbins di Amerika dan Mary Bagot Stack di Inggris. Indra Devi yang merupakan murid dari Krishnamacharya dan juga merupakan salah satu pelopor yoga modern di kalangan wanita Amerika Serikat menggunakan klien selebriti [[Hollywood]] sebagai pendongkrak popularitas yoga untuk wanita.
 
Mayoritas praktisi [[yoga]] di dunia barat adalah wanita. Yoga telah dipasarkan ke [[wanita]] sebagai bentuk dari promosi mengenai kecantikan, [[kesehatan]], dan sebagai salah satu kegiatan yang dapat dilakukan hingga usia tua. Karena ini, pasar yang besar telah terbuka untuk penjualan pakaian yoga yang modis. Sekarang, yoga juga dianjurkan untuk ibu hamil.
 
== Aktivitas yang dibatasi karena jenis kelamin ==
Geeta Iyengar yang merupaka cendekiawan yoga dan ahli yoga mencatat bahwa wanita pada masa [[periode Weda]] kuno memiliki hak yang sama untuk berlatih yoga meditasi. Namun, hak tersebut hilang pada periode selanjutnya.<ref name=":1">Hodges, Julie (2007). ''[https://web.archive.org/web/20190325150720if_/https://lismoreyogastudio.com.au/wp-content/uploads/2016/05/juliehodges.phd_.2007.pdf The Practice of Iyengar Yoga by Mid-Aged Women: An Ancient Tradition in a Modern Life]'' (PDF) (PhD thesis). Newcastle, New South Wales: University of Newcastle. hlm. 65-66.</ref> James Mallinson yang merupakan ahli [[Indologi]] menyatakan bahwa aliran yoga Gorakhnati selalu melarang wanita seperti yang diperintahkan oleh teks-teks hathaHatha yoga seperti Amritasiddhi, Hatha Yoga Pradipika, dan Gheranda Samhita, tetapi wanita disebutkan tetap saja berlatih yoga menggunakan [[vajroli mudra]] untuk meminimalkan cairan/darah mestruasi dan karenanya wanita memperoleh siddhi.<ref>{{Cite book|date=2017-04-11|url=https://drive.google.com/file/d/15wNu5vGA4qgC8n8Yol_SYeP6cmBT7u9S/view?usp=sharing|title=Roots of Yoga|publisher=Penguin|isbn=978-0-241-25304-5|pages=53-54|language=en|url-status=live}}</ref>
 
Mark Singleton yang merupakan ahli Yogayoga telah mencatat bahwa terjadi dikotomi antara aktivitas fisik wanita dan pria sejak awal senam Eropa (dengan sistem Pehr Ling dan Niels Bukh). Pria  berfokus pada kekuatan dan semangat., sementara wanita diharapkan untuk menumbuhkan daya tarik fisik dan gerakan anggun.<ref>{{Cite book|last=Singleton|first=Mark|date=2010-02-25|url=https://books.google.com/books?id=4oAjDgAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA160&dq=isbn:9780195395341&hl=en|title=Yoga Body: The Origins of Modern Posture Practice|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-539534-1|pages=160-162|language=en|url-status=live}}</ref> Pendekatan gender ini berlanjut ketika latihan sikap duduk yoga menjadi populer pada pertengahan abad ke-20. Bentuk maskulinitas yoga tumbuh dari [[nasionalisme India]], mendukung kekuatan dan kejantanan, serta kadang-kadang merupakan bentuk nasionalisme agama yang berlanjut hingga ke abad 21 di kalangan nasionalis Hindu seperti [[Rashtriya Swayamsevak Sangh]] yang melanjutkan tradisi senam dan binaraga yang dicontohkan oleh tokoh di awal abad ke-20 yaitu Tiruka dan K.V. Iyer. Bentuk lain dari gerakan ini menekankan pada peregangan, relaksasi, pernapasan dalam, dan gaya yang lebih "spiritual" yang melanjutkan tradisi olahraga wanita sejak Senam Harmonik Stebbins dan Mary Bagot Stack.<ref>{{Cite book|last=Singleton|first=Mark|date=2010-02-25|url=https://drive.google.com/file/d/13JO0-KZHmpKzkMNwc7Xkw4Zr4uh2LDQ4/view?usp=sharing|title=Yoga Body: The Origins of Modern Posture Practice|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-539534-1|pages=57, 160-162|language=en|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:Mr-yoga-star-pose.jpg|jmpl|Praktisi yoga didominasi oleh wanita, muda, kaya, bugar, dan berkulit putih.<ref>{{Cite journal|last=Pingatore|first=Kimberley J.|date=2016-07-02|title=Selling Yoga: From Counterculture to Pop Culture by Andrea R. Jain, New York: Oxford University Press, 2014, ix + 244 pp., ISBN 978-019-939024-3, US$19.95 (paperback)|url=https://drive.google.com/file/d/1WA0D3dIKmHJ5e5rXvFdNHKrOB2RPotWL/view?usp=sharing|journal=Religion|volume=46|issue=3|pages=458–461|doi=10.1080/0048721X.2015.1084863|issn=0048-721X}}</ref><ref>{{Cite web|last=Murphy|first=Rosalie|date=2014-07-08|title=Why Your Yoga Class Is So White|url=https://www.theatlantic.com/national/archive/2014/07/why-your-yoga-class-is-so-white/374002/|website=The Atlantic|language=en|access-date=2022-02-19}}</ref>]]
Di samping merek [[yoga]], banyak ahli yoga seperti di inggris yang menawarkan hathaHatha yoga tanpa merek kepada wanita dengan menciptakan kombinasi pose mereka sendiri. Hal ini mungkin merupakan vinyasas dan varian baru dari pose yang sudah sering dibuat.<ref>{{Cite book|last=Singleton|first=Mark|date=2010-02-25|url=https://books.google.co.id/books?id=4oAjDgAAQBAJ&newbks=0&lpg=PA160&dq=isbn:9780195395341&pg=PA152#v=onepage&q&f=false|title=Yoga Body: The Origins of Modern Posture Practice|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-539534-1|pages=152|language=en|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|date=2007-08-28|title=Find Your Match Among the Many Types of Yoga|url=https://www.yogajournal.com/practice/beginners/not-all-yoga-is-created-equal/|website=Yoga Journal|access-date=2022-02-19}}</ref><ref>{{Cite web|date=2014-01-10|title=Yoga: a beginner's guide to the different styles|url=http://www.theguardian.com/lifeandstyle/2014/jan/10/yoga-beginners-guide-different-styles|website=the Guardian|language=en|access-date=2022-02-19}}</ref> Ketidakseimbangaan [[gender]] terkadang ditandai seperti di [[Inggris]] pada 1970-an yang mana wanita membentuk 70-90 persen dari sebagian kelas yoga dan juga ahli yoga.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Newcombe|first=Suzanne|date=2007-10-16|title=Stretching for Health and Well-Being: Yoga and Women in Britain, 1960-1980|url=https://brill.com/downloadpdf/journals/asme/3/1/article-p37_5.pdf?pdfJsInlineViewToken=830193274&amp;inlineView=true|journal=Asian Medicine|volume=3|issue=1|pages=37–63|doi=10.1163/157342107x207209|issn=1573-420X}}</ref> Kimberly J. Pingatore juga mencatat bahwa praktisi yoga di Amerika Serikat sebagian besar adalah wanita yang bugar, muda, kaya, dan juga berkulit putih.<ref>{{Cite journal|last=Pingatore|first=Kimberley|title=(M.A. Thesis) Bodies Bending Boundaries: Religious, Spiritual, and Secular Identities of Modern Postural Yoga in the Ozarks|url=https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/41270177/Pingatore.Thesis.GCFinal_archival-libre.pdf?1452960981=&response-content-disposition=attachment%3B+filename%3DM_A_Thesis_Bodies_Bending_Boundaries_Re.pdf&Expires=1645279983&Signature=FksYeQqn1FKZcrcq2gZwgBVu6nUlb2RPmvrZbqq4YxnYSgZwbqAMKxA5MnNLA0z8LMwvH5KZevUX5TSLs6aw8hlvqeXiQr7ZAoEbaGVxLOTatDx-zd~cCZDD5X4swQef2arXrS~S~apLR2aDZyzZsA9IO1yRFBSQnayJ1QJZO5Ngi8VGi~mriU5zSTsBmAGzXPP5siv0wsLs~-UlDvMDQdkv~zJ5FKoTzZf24lvS45UogqZTo6pUuVdmADToiv9j15MN4XWzFRTKaG3Kk~dKEhwjktOjJprJavD-8sbhvrAikbBxh89qB0Bcz3KcWA11URKcWfKU1lyEBaw9~v3Eyg__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA|journal=|language=en|access-date=2022-02-19|archive-date=2022-02-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220219132429/https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/41270177/Pingatore.Thesis.GCFinal_archival-libre.pdf?1452960981=&response-content-disposition=attachment%3B%20filename%3DM_A_Thesis_Bodies_Bending_Boundaries_Re.pdf&Expires=1645279983&Signature=FksYeQqn1FKZcrcq2gZwgBVu6nUlb2RPmvrZbqq4YxnYSgZwbqAMKxA5MnNLA0z8LMwvH5KZevUX5TSLs6aw8hlvqeXiQr7ZAoEbaGVxLOTatDx-zd~cCZDD5X4swQef2arXrS~S~apLR2aDZyzZsA9IO1yRFBSQnayJ1QJZO5Ngi8VGi~mriU5zSTsBmAGzXPP5siv0wsLs~-UlDvMDQdkv~zJ5FKoTzZf24lvS45UogqZTo6pUuVdmADToiv9j15MN4XWzFRTKaG3Kk~dKEhwjktOjJprJavD-8sbhvrAikbBxh89qB0Bcz3KcWA11URKcWfKU1lyEBaw9~v3Eyg__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Pingatore|first=Kimberley J.|date=2016-07-02|title=Selling Yoga: From Counterculture to Pop Culture by Andrea R. Jain, New York: Oxford University Press, 2014, ix + 244 pp., ISBN 978-019-939024-3, US$19.95 (paperback)|url=https://drive.google.com/file/d/1WA0D3dIKmHJ5e5rXvFdNHKrOB2RPotWL/view?usp=sharing|journal=Religion|volume=46|issue=3|pages=458–461|doi=10.1080/0048721X.2015.1084863|issn=0048-721X}}</ref> Pada 2004 di Amerika Serikat, 77 persen praktisi yoga adalah wanita. Pada 2002 di Australia, persentasenya menyentuh 86 persen dengan mayoritas berusia paruh baya dan yang sadar akan kesehatan.<ref>Hodges, Julie (2007). ''[https://web.archive.org/web/20190325150720/https://lismoreyogastudio.com.au/wp-content/uploads/2016/05/juliehodges.phd_.2007.pdf The Practice of Iyengar Yoga by Mid-Aged Women: An Ancient Tradition in a Modern Life]'' (PDF) (PhD thesis). Newcastle, New South Wales: University of Newcastle. hlm. 66-67.</ref> Ketidakseimbangan ini mungkin meningkat seperti survei yang dilakukan oleh Yoga Journal pada 1997 yang menemukan bahwa 80 persen lebih sedikit pembaca adalah perempuan. Pada tahun 2003, halaman iklan jurnal melaporkan 89 persen pembaca adalah wanita.<ref>{{Cite book|last=Strauss|first=Sarah|date=2020-06-03|url=https://books.google.com/books?id=uUMHEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PP1&dq=Positioning+Yoga+Balancing+Acts+Across+Cultures&q=Positioning+Yoga+Balancing+Acts+Across+Cultures&hl=en|title=Positioning Yoga: Balancing Acts Across Cultures|publisher=Routledge|isbn=978-1-000-18064-0|pages=78|language=en|url-status=live}}</ref> Hal inilah yang menyebabkan yoga berkembang sebagai praktik wanita yang diajarkan oleh wanita kepada wanita.<ref>Hodges, Julie (2007). ''[https://web.archive.org/web/20190325150720/https://lismoreyogastudio.com.au/wp-content/uploads/2016/05/juliehodges.phd_.2007.pdf The Practice of Iyengar Yoga by Mid-Aged Women: An Ancient Tradition in a Modern Life]'' (PDF) (PhD thesis). Newcastle, New South Wales: University of Newcastle. hlm. 70.</ref>
 
Para "yogini" terkemuka (yogini dinamakan untuk dewa wanita abad pertengahan dan penyembah mereka) di dalam [[yoga]] modern yaitu seperti Nischala Joy Devi, Donna Farhi, Angela Farmer, Lilias Folan, Sharon Gannon (co-founder Jivamukti Yoga), Sally Kempton, Gurmukh Kaur Khalsa, Judith Hanson Lasater, Swamini Mayatitananda, Sonia Nelson, Sarah Powers (pendiri Insight Yoga), Shiva Rea (pendiri yoga Prana Vinyasa), Patricia Sullivan, Rama Jyoti Vernon, dan Sadie Nardini (pendiri Core Strength Vinyasa Yoga).<ref>{{Cite web|date=2015-02-13|title=Sadie Nardini's Empowering V-Day Sequence for Women|url=https://www.yogajournal.com/practice/yoga-sequences/sadie-nardini-empowering-yoga-sequence-women/|website=Yoga Journal|access-date=2022-02-19}}</ref>
Baris 19:
 
=== Indra Devi ===
[[File:Devifn.jpg|kiri|jmpl|''Yoga For Americans'' dari Indra Devi mendorong wanita untuk berlatih yoga di rumah. Di sampul (kiri atas), dia memakai [[sari]] khasnya.]]
Indra Devi yang merupakan pelopor [[yoga]] modern berbasis sikap duduk dan juga merupakan murid rusia dari Krishnamacharya (pendiri yoga sebagai latihan) berpendapat bahwa berpendapat bahwa yoga cocok untuk wanita India yang kaya: "Latihan yoga sejak mereka tidak melakukan kekerasan dan tidak melelahkan sangat cocok untuk seorang wanita dan membuatnya lebih cantik".<ref>{{Cite book|last=Goldberg|first=Elliott|date=2016-07-18|url=https://books.google.com/books?id=CmEoDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PP1&dq=The+Path+of+Modern+Yoga+The+History+of+an+Embodied+Spiritual+Practice&q=The+Path+of+Modern+Yoga+The+History+of+an+Embodied+Spiritual+Practice&hl=en|title=The Path of Modern Yoga: The History of an Embodied Spiritual Practice|publisher=Simon and Schuster|isbn=978-1-62055-568-2|pages=291|language=en|url-status=live}}</ref>
 
Elliott Goldberg yang merupakan sejarawan yoga modern mencatat bahwa Devi yang biasanya progresif secara efektif berdebat mengenai "yoga yang lembut untuk seks yang lebih adil"<ref>{{Cite book|last=Goldberg|first=Elliott|date=2016-07-18|url=https://books.google.com/books?id=CmEoDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PP1&hl=en|title=The Path of Modern Yoga: The History of an Embodied Spiritual Practice|publisher=Simon and Schuster|isbn=978-1-62055-568-2|language=en}}</ref> yang mencela latihan yang lebih energik seperti Surya Namaskar.<ref>{{Cite book|last=Goldberg|first=Elliott|date=2016-07-18|url=https://books.google.com/books?id=CmEoDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PP1&hl=en|title=The Path of Modern Yoga: The History of an Embodied Spiritual Practice|publisher=Simon and Schuster|isbn=978-1-62055-568-2|pages=291|language=en|url-status=live}}</ref> Krishnamacharya mendorong Devi untuk mulai mengajar yoga di Tiongkok.<ref>{{Cite book|last=Goldberg|first=Elliott|date=2016-07-18|url=https://books.google.com/books?id=CmEoDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PP1&hl=en|title=The Path of Modern Yoga: The History of an Embodied Spiritual Practice|publisher=Simon and Schuster|isbn=978-1-62055-568-2|pages=343|language=en|url-status=live}}</ref>
 
Devi membuka sekolah [[yoga]] pertamapertamanya di Shanghai pada 1939 dan menjalankan sekolah tersebut selama tujuh tahun dan terutama mengajar wanita Amerika.<ref>{{Cite book|last=Goldberg|first=Elliott|date=2016-07-18|url=https://books.google.com/books?id=CmEoDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PP1&hl=en|title=The Path of Modern Yoga: The History of an Embodied Spiritual Practice|publisher=Simon and Schuster|isbn=978-1-62055-568-2|pages=346|language=en|url-status=live}}</ref> Sekembalinya pada tahun 1947, Devi membuka studio yoga di Sunset Boulevard di Hollywood dan mengajar yoga kepada bintang film serta selebriti seperti Greta Garbo, Eva Gabor, Gloria Swanson, Robert Ryan, Jennifer Jones, Ruth St. Denis, Serge Koussevitsky, dan pemain biola Yehudi Menuhin.<ref>{{Cite news|last=Martin|first=Douglas|date=2002-04-30|title=Indra Devi, 102, Dies; Taught Yoga to Stars and Leaders|url=https://drive.google.com/file/d/1Crb5pi-su0B8cByKH8DGYBWgZeZywiZn/view?usp=sharing|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2022-02-19}}</ref><ref>{{Cite book|last=Goldberg|first=Elliott|date=2016-07-18|url=https://books.google.com/books?id=CmEoDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&hl=en|title=The Path of Modern Yoga: The History of an Embodied Spiritual Practice|publisher=Simon and Schuster|isbn=978-1-62055-568-2|pages=348, 350|language=en|url-status=live}}</ref> Pelanggan Devi yang terkenal ini membantu Devi untuk menjual dan mengenalkan yoga serta buku-bukunya seperti ''Forever Your Life Through Yoga'' pada 1953 dan ''Renew Your Life Through Yoga'' pada 1963 kepada publik Amerika yang skeptis.<ref>{{Cite book|last=Goldberg|first=Elliott|date=2016-07-18|url=https://books.google.com/books?id=CmEoDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&hl=en|title=The Path of Modern Yoga: The History of an Embodied Spiritual Practice|publisher=Simon and Schuster|isbn=978-1-62055-568-2|pages=350|language=en|url-status=live}}</ref> Nasihat Devi dalam bukunya sebagian besar adalah untuk wanita, walaupun tidak semua kliennya adalah wanita. Misalnya, dalam ''Forever Young Forever Healthy'', Devi menasihati para pembacanya bahwa "Tidak ada riasan yang dapat menyembunyikam garis senyum di sekitar mulut, ekspresi egois di wajah, tatapan mata yang penuh kebencian".<ref>{{Cite book|last=Goldberg|first=Elliott|date=2016-07-18|url=https://books.google.com/books?id=CmEoDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&hl=en|title=The Path of Modern Yoga: The History of an Embodied Spiritual Practice|publisher=Simon and Schuster|isbn=978-1-62055-568-2|language=en}}</ref> Devi menginstruksikan mereka untuk  bertanya pada diri sendiri apakah mereka sama cantiknya seperti yang mereka bisa; dalam pandangannya, [[yoga]] membawa keindahan dengan membantu ketenangan pikiran.<ref>{{Cite book|last=Goldberg|first=Elliott|date=2016-07-18|url=https://books.google.com/books?id=CmEoDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&hl=en|title=The Path of Modern Yoga: The History of an Embodied Spiritual Practice|publisher=Simon and Schuster|isbn=978-1-62055-568-2|pages=350|language=en|url-status=live}}</ref>
 
=== Marcia Moore ===
[[Berkas:Lululemon_Yellow_Yoga.jpg|jmpl|Seorang model yoga mengenakan pakaian Lululemon melakukan Eka Pada Urdhva Dhanurasana .]]
Marcia Moore yang merupakah ahli waris amerika (ayah Marcia merupakan pendiri Sheraton Hotel) belajar yoga di Calcutta[[Kolkata]] pada tahun 1950-an dan dilatih sebagai ahli yoga di bawah Swarmi Vishnudevananda di Kanada pada 1961; dia membuat Silvananda Yoga Vedanta Center di [[Boston]] pada 1962.<ref>{{Cite book|last=Goldberg|first=Elliott|date=2016-07-18|url=https://books.google.com/books?id=CmEoDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PP1&dq=The+Path+of+Modern+Yoga+The+History+of+an+Embodied+Spiritual+Practice&q=The+Path+of+Modern+Yoga+The+History+of+an+Embodied+Spiritual+Practice&hl=en|title=The Path of Modern Yoga: The History of an Embodied Spiritual Practice|publisher=Simon and Schuster|isbn=978-1-62055-568-2|pages=322|language=en|url-status=live}}</ref> Menurut Jess Stearn yang seorang jurnalis, kelasnya "sepenuhnya dihadiri oleh ibu rumah tangga kelas menengah ke atas berusia empat puluh tahun".<ref>{{Cite book|last=Goldberg|first=Elliott|date=2016-07-18|url=https://books.google.com/books?id=CmEoDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PP1&dq=The+Path+of+Modern+Yoga+The+History+of+an+Embodied+Spiritual+Practice&q=The+Path+of+Modern+Yoga+The+History+of+an+Embodied+Spiritual+Practice&hl=en|title=The Path of Modern Yoga: The History of an Embodied Spiritual Practice|publisher=Simon and Schuster|isbn=978-1-62055-568-2|pages=323|language=en|url-status=live}}</ref> Stearn merenungkan mengapa para suami dari ibu rumah tangga yang mengikuti kelas tidak ikut mengikuti kelas seperti istrinya. Stearn mengira bahwa para pria merasa terganggu dengan para istri yang dengan mudahnya melakukan sikap duduk dan sebagai pekerja kantoran yang tidak layak, mereka merasa akan kehilangan muka jika fisik mereka terlihat kurang dibanding istri mereka.
 
Moore menjelaskan kepada Stearn bahwa para wanita lebih tertarik untuk merawat tubuh mereka daripada suami mereka karena mereka telah merawat "paket" (tubuh) itu sepanjang hidup mereka dan mereka tidak ingin "melihat pembungkusnya kusut dan rusak."<ref>{{Cite book|last=Goldberg|first=Elliott|date=2016-07-18|url=https://books.google.com/books?id=CmEoDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PP1&dq=The+Path+of+Modern+Yoga+The+History+of+an+Embodied+Spiritual+Practice&q=The+Path+of+Modern+Yoga+The+History+of+an+Embodied+Spiritual+Practice&hl=en|title=The Path of Modern Yoga: The History of an Embodied Spiritual Practice|publisher=Simon and Schuster|isbn=978-1-62055-568-2|pages=324|language=en|url-status=live}}</ref> Goldberg menambahkan bahwa ini tidak menjelaskan mengapa para [[wanita]] lebih memilih kelas daripada praktik di rumah. Dia menyarankan bahwa selain keterampilan dan motivasi yang dapat diberikan seorang ahli yoga, pergi ke kelas dapat memberi ibu rumah tangga tahun 1960-an ini identitas mereka sendiri, "terlibat dalam latihan olahraga eksotis dengan sekelompok wanita pemberani lainnya."<ref>{{Cite book|last=Goldberg|first=Elliott|date=2016-07-18|url=https://books.google.com/books?id=CmEoDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PP1&dq=The+Path+of+Modern+Yoga+The+History+of+an+Embodied+Spiritual+Practice&q=The+Path+of+Modern+Yoga+The+History+of+an+Embodied+Spiritual+Practice&hl=en|title=The Path of Modern Yoga: The History of an Embodied Spiritual Practice|publisher=Simon and Schuster|isbn=978-1-62055-568-2|language=en}}</ref> Mereka mengembangkan subkultur mereka sendiri dengan buku-buku yoga, ceramah, kelas, teman-teman, dan seragam dengan baju ketat hitam dan stoking, menggabungkan "keparahan''hip pinggulseverity''" dengan "daya pikat mencolok" dari seorang gadis paduan suara.<ref>{{Cite book|last=Goldberg|first=Elliott|date=2016-07-18|url=https://books.google.com/books?id=CmEoDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PP1&dq=The+Path+of+Modern+Yoga+The+History+of+an+Embodied+Spiritual+Practice&q=The+Path+of+Modern+Yoga+The+History+of+an+Embodied+Spiritual+Practice&hl=en|title=The Path of Modern Yoga: The History of an Embodied Spiritual Practice|publisher=Simon and Schuster|isbn=978-1-62055-568-2|pages=324|language=en|url-status=live}}</ref>
 
=== Britania ===
Baris 39 ⟶ 38:
Kelas yoga tumbuh melampaui otoritas pendidikan setempat ketika ITV menayangkan Yoga for Health dari 1971. Hal itu diadopsi oleh lebih dari 40 saluran TV di Amerika. Suzanne Newcombe yang merupakan peneliti yoga memperkirakan jumlah wanita kelas menengah<ref>[https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/middle-class Middle class]Cambridge Dictionary. Cambridge, England: Cambridge University Press.</ref>{{efn|Dalam penggunaan Inggris, kelas menengah relatif nyaman, di atas kelas pekerja, berpendidikan baik dengan pekerjaan bergaji tinggi.}} yang berlatih [[yoga]] di Britania meningkat dari sekitar 5.000 pada 1967 menjadi 50.000 pada 1973 dan pada 1979 menjadi 100.000 yang mana sebagian besar ahli yoga yang mengajari mereka juga wanita. Dengan munculnya feminisme dan pendidikan yang baik, wanita kelas menengah Inggris mulai membenci menjadi ibu rumah tangga dan diberikan kebebasan ekonomi relatif mereka yang siap untuk bereksperimen dengan gaya hidup baru seperti yoga.
 
Newcombe berspekulasi bahwa suami mereka mungkin menganggap istri mereka menghadiri "kursus feminim mengenai pelajaran seperti merangkai bunga atau [[memasak]]... kurang mengancam dan lebihhlebih terhormat daripada pekerjaan di luar rumah".<ref name=":0" /> Para wanita melihat kelas malam sebagai tempat yang menarik, aman, dan baik untuk berteman dengan orang-orang yang memiliki pikiran yang sama. Selanjutnya, wanita di Inggris terbiasa dengan pendidikan jasmani yang digolongkan berdasar gender sejak Mary Bagot Stack's Women's League of Health and Beauty  sebelum Perang Dunia Kedua.
 
=== India ===
Sedikit yang diketahui dari banyak wanita yang membantu mengembangkan [[yoga]] modern di India, tetapi salah satu murid Bishnu Charan Ghosh di KalcuttaKolkata yaitu Labanya Palit yang menerbitkan manual 40 sikap duduk, ''Shariram Adyam'' ("TubuhA yangHealthy SehatBody") pada tahun 1955 , sebuah karya yang dikagumi oleh penyair dan polymath Rabindranath Tagore.<ref name=":2">{{Cite web|title=GHOSH YOGA - Women of Yoga Research|url=https://www.ghoshyoga.org/women-of-yoga.html|website=GHOSH YOGA|language=en|access-date=2022-02-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=Rao|first=Soumya|title=Filling a gap in history: Who were the Indian women who popularised yoga?|url=https://scroll.in/magazine/927842/filling-a-gap-in-history-who-were-the-indian-women-who-popularised-yoga|website=Scroll.in|language=en-US|access-date=2022-02-19}}</ref>
 
== Kesehatan dan Kecantikan ==
[[Berkas:Christmas_Present_Leggings.png|jmpl|Fashion legging ( [[celana yoga]] ) menjadi bisnis besar.<ref name="DiBlasio 2014">{{Cite news|last=DiBlasio|first=Natalie|date=30 Desember 2014|title=Retailers Rush to Tap Millennial 'Athleisure' Market|url=https://eu.usatoday.com/story/money/2014/12/23/athleisure-activewear-shopping-holiday/19616825/|work=[[USA Today]]|location=McLean, Virginia|access-date=2022-02-20}}</ref>]]
[[Yoga]] telah dipasarkan kepada wanita sebagai sesuatu yang membuat mereka terlihat lebih muda dan mereka dapat terus belajar atau mengajar hingga usia tua. Pesan yang diajarkan oleh buku-buku seperti ''Yoga for Women'' tahun 1963 karya Nancy Phelan dan Michael Volin: "Kebanyakan ahli yoga tahu ... wanita yang telah mengejutkan semua orang ... membuang kekakuan dan ketegangan untuk kelenturan, kelangsingan, ketenangan dan keseimbangan".<ref>{{Cite journal|last=Newcombe|first=Suzanne|date=2007-10-16|title=Stretching for Health and Well-Being: Yoga and Women in Britain, 1960-1980|url=https://brill.com/view/journals/asme/3/1/article-p37_5.xml|journal=Asian Medicine|volume=3|issue=1|pages=37–63|doi=10.1163/157342107x207209|issn=1573-420X}}</ref> Model yoga pada 1960-an dan 1970-an mengenakan "[[stoking]] jala yang menyanjung dan seksi serta atasan triko yang ketat."<ref name=":0" />
 
== Pakaian dan aksesoris ==
Baris 53 ⟶ 52:
== Ibu hamil ==
[[Berkas:The_Union_Minister_for_Women_and_Child_Development,_Smt._Maneka_Sanjay_Gandhi_participating_in_a_programme_(Yoga_for_pregnant_women),_on_the_occasion_of_the_4th_International_Day_of_Yoga_2018,_in_New_Delhi_on_June_21,_2018.JPG|kiri|jmpl|Menteri Wanita dan Pengembangan Anak India [[Maneka Gandhi|Maneka Sanjay Gandhi]] berpartisipasi dalam program yoga untuk wanita [[Kehamilan|hamil]]]]
Pada 1960-an, [[Krishnamacharya]] mengidentifikasi sikap duduk yang cocok untuk wanita hamil.<ref name=":1" /> [[Geeta Iyengar]] 'sdi bukunya pada 1990 ''A Gem for Women'' menggambarkan sebuah latihan yoga yang disesuaikan untuk wanita, dengan bagian-bagian tentang yoga saat [[menstruasi]], [[kehamilan]], dan [[menopause]].<ref>Hodges, Julie (2007). ''[https://web.archive.org/web/20190325150720/https://lismoreyogastudio.com.au/wp-content/uploads/2016/05/juliehodges.phd_.2007.pdf The Practice of Iyengar Yoga by Mid-Aged Women: An Ancient Tradition in a Modern Life]'' (PDF) (PhD thesis). Newcastle, New South Wales: University of Newcastle. hlm. 71</ref>
 
Sebelum tahun 1980, beberapa buku mempertimbangkan apakah yoga relevan dengan kehamilan.<ref name=":0" /> Sejak itu, banyak buku telah membahas masalah ini <ref>{{Cite web|title=5 Outstanding Prenatal Yoga Books|url=https://www.ourfamilyworld.com/fertility-and-pregnancy/pregnancy-should-i-worry/best-pregnancy-yoga-books/|website=Our Family World|access-date=2022-02-20}}</ref> termasuk buku karya Geeta Iyengar pada 2010 ''Iyengar Yoga for Motherhood'' 2010, ''Yoga for Pregnancy, Birth, and Beyond'' karya Françoise Barbira Freedman pada tahun 2004,<ref>{{Cite web|title=Dr. Françoise Freedman – birthlight|url=https://birthlight.com/francoise-freedman/|website=birthlight.com|access-date=2022-02-19}}</ref> dan Leslie Lekos dan Megan Westgate ''Yoga For Pregnancy: Poses, Meditations, and Inspiration for Expectant and New Mothers'' pada 2015.<ref>{{Cite book|last=Lekos|first=Leslie|last2=Westgate|first2=Megan|date=2015-01-27|url=https://books.google.com/books?id=GSyCDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PP1&dq=Yoga+For+Pregnancy+Poses,+Meditations,+and+Inspiration+for+Expectant+and+New+Mothers&q=Yoga+For+Pregnancy+Poses,+Meditations,+and+Inspiration+for+Expectant+and+New+Mothers&hl=en|title=Yoga For Pregnancy: Poses, Meditations, and Inspiration for Expectant and New Mothers|publisher=Simon and Schuster|isbn=978-1-63220-199-7|language=en}}</ref> Menurut Asosiasi Kehamilan Amerika, yoga meningkatkan kekuatan dan kelenturan pada wanita [[hamil]], membantu mereka dengan teknik pernapasan dan relaksasi untuk membantu [[persalinan]].<ref>{{Cite web|date=2017-08-28|title=Prenatal Yoga|url=https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/prenatal-yoga/|website=American Pregnancy Association|language=en-US|access-date=2022-02-19}}</ref>
 
Latihan [[yoga]] sikap duduk kadang-kadang tidak disarankan selama kehamilan, tetapi saran itu telah ditentang oleh sebuah studi tahun 2015 yang tidak menemukan efek buruk dari 26 jenis sikap duduk yang diselidiki. Studi ini meneliti efek dari set sikap duduk pada 25 wanita sehat dengan usia kehamilan antara 35 dan 37 minggu. Para peneliti mencatat bahwa terlepas dari temuan eksperimental mereka, mereka tidak dapat menemukan bukti ilmiah apa pun yang mendukung kekhawatiran yang diterbitkan sebelumnya dan sebaliknya ada bukti termasuk dari [[tinjauan sistematis]] bahwa yoga cocok untuk wanita hamil, dengan berbagai manfaat yang mungkin.<ref name="CurtisWeinrib2012">{{Cite journal|last=Curtis|first=Kathryn|last2=Weinrib|first2=Aliza|last3=Katz|first3=Joel|year=2012|title=Systematic Review of Yoga for Pregnant Women: Current Status and Future Directions|journal=Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine|volume=2012|pages=1–13|doi=10.1155/2012/715942|issn=1741-427X|pmc=3424788|pmid=22927881}}</ref>