Konferensi Yalta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zuhdi M (bicara | kontrib)
Memperbaiki terjemahan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(27 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Use mdy dates|date=June 2011}}
Konferensi Yalta atau yang akrab disebut Konferensi ''Crimea'' merupakan konferensi yang diadakan di dekat Kota ''Crimea'' pada masa Pemerintahan Uni Soviet.[[Berkas:Yalta_summit_1945_with_Churchill,_Roosevelt,_Stalin.jpg|jmpl|250px|ka|Winston Churchill, Franklin D. Roosevelt dan Josef Stalin di Yalta, 1945.]]
'''Konferensi [[Yalta]]''', kadangkala disebut '''Konferensi [[Krim]]''' dan memiliki nama sandi '''Konferensi Argonaut Conference''', adalah sebuah konferensi masa [[Perang Dunia II]] yang diadakan antara tanggal [[4 Februari|4]] sampai [[11 Februari]] [[1945]]. Konferensi ini dilakukan oleh pemerintah [[Amerika Serikat]], [[Uni Soviet]], dan [[Britania Raya]]. Mereka diwakili oleh [[Franklin Delano Roosevelt|Franklin D. Roosevelt]], [[Winston Churchill]], dan [[Josef Stalin]].
 
{{Infobox summit meeting
Konferensi ini kadangkala disebut sebagai konferensi di mana "Sekutu Barat mengkhianati atau menjual Eropa kepada Uni Soviet".
| name = Konferensi Yalta
| other_titles = Yalta Conference<br/>Crimean Conference<br/>Argonaut Conference
| image = File:Yalta Conference (Churchill, Roosevelt, Stalin) (B&W).jpg
| alt = <!-- See [[Wikipedia:Alternative text for images]] -->
| caption = "[[Persekutuan Besar (Perang Dunia II)|Tiga Besar]]" saat Konferensi Yalta, Winston Churchill, Franklin D. Roosevelt and Joseph Stalin. Di belakang mereka berdiri, dari kiri. Marsekal lapangan Sir [[:en:Alan Brooke|Alan Brooke]], Laksamana Besar [[:en:Ernest King|Ernest King]], Laksamana [[William D. Leahy]], Jenderal [[George Marshall]], Mayor Jenderal [[:en:Laurence S. Kuter|Laurence S. Kuter]], Jenderal [[:en:Aleksei Antonov|Aleksei Antanov]], Laksamana Madya [[:en:Stepan Kucherov|Stepan Kucherov]], dan Laksamana Besar [[:en:Nikolay Gerasimovich Kuznetsov|Nikolay Kuznetsov]].
| country = {{flag|Uni Soviet|1936}}
| date = 4–11 Februari 1945
| motto =
| venues = [[:en:Livadia Palace|Livadia Palace]]
| cities = [[Yalta]], [[Republik Sosialis Soviet Otonom Krimea|Krimea]], [[Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia|Soviet]], [[Uni Soviet|USSR]]
| participants = {{flagicon|Soviet Union|1936}} [[Joseph Stalin]]<br/>{{Flagicon|United Kingdom}} [[Winston Churchill]]<br/>{{Flagicon|United States|1912}} [[Franklin D. Roosevelt]]
| chairperson =
| follows = [[Konferensi Tehran]]
| precedes = [[Konferensi Potsdam]]
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| keypoints =
}}
 
Konferensi Yalta atau yang akrab disebut Konferensi ''Crimea'' merupakan konferensi yang diadakan di dekat Kota ''Crimea'' pada masa Pemerintahan Uni Soviet.[[Berkas:Yalta_summit_1945_with_Churchill,_Roosevelt,_Stalin.jpg|jmpl|250px|ka|Winston Churchill, Franklin D. Roosevelt dan Josef Stalin di Yalta, 1945.]]
'''Konferensi [[Yalta]]''', kadangkalakadang kala disebut '''Konferensi [[Krim]]''' dan memiliki nama sandi '''Konferensi Argonaut Conference''', adalah sebuah konferensi masa [[Perang Dunia II]] yang diadakan antara tanggal [[4 Februari|4]] sampai [[11 Februari]] [[1945]]. Konferensi ini dilakukan oleh pemerintah [[Amerika Serikat]], [[Uni Soviet]], dan [[Britania Raya]]. Mereka diwakili oleh [[Franklin Delano Roosevelt|Franklin D. Roosevelt]], [[Winston Churchill]], dan [[Josef Stalin]].
 
Konferensi ini kadang kala disebut sebagai konferensi di mana "Sekutu Barat mengkhianati atau menjual Eropa kepada Uni Soviet".<ref name="tirto.id">{{Cite web|url=https://tirto.id/sejarah-konferensi-yalta-betapa-licinnya-stalin-pecundangi-sekutu-exGR|title=Sejarah Konferensi Yalta & Betapa Licinnya Stalin Pecundangi Sekutu|website=tirto.id|language=id|access-date=2020-02-11}}</ref>
Tujuan konferensi ini adalah untuk membentuk perdamaian pasca-perang yang tidak hanya mewakili tatanan keamanan kolektif tetapi juga rencana untuk memberikan penentuan nasib sendiri kepada orang-orang yang dibebaskan di Eropa pasca-Nazi.<ref name="Boll2015">{{cite book|author=Michael M. Boll|title=Cold War in the Balkans: American Foreign Policy and the Emergence of Communist Bulgaria 1943–1947|url=https://books.google.com/books?id=0LYfBgAAQBAJ&pg=PA79|date=13 January 2015|publisher=University Press of Kentucky|isbn=978-0-8131-6217-1|pages=79–}}</ref>
 
Pertemuan itu dimaksudkan terutama untuk membahas pembentukan kembali negara-negara Eropa yang dilanda perang. Namun, dalam beberapa tahun singkat, dengan [[Perang Dingin]] memecah benua, Yalta menjadi subjek kontroversi yang intens.
 
Yalta adalah yang kedua dari tiga konferensi perang besar di antara [[Persekutuan Besar (Perang Dunia II)|Big Three]]. Itu didahului oleh [[Konferensi Teheran]] pada bulan November 1943, dan diikuti oleh [[Konferensi Potsdam]] pada bulan Juli 1945. Itu juga didahului oleh sebuah [[Konferensi Moskwa (1944)|konferensi di Moskwa pada bulan Oktober 1944]], tidak dihadiri oleh Presiden Roosevelt, di mana Churchill dan Stalin telah mengukir Eropa ke dalam wilayah pengaruh Barat dan Soviet.<ref>Melvyn Leffler, ''Cambridge History of the Cold War'', Volume 1 (Cambridge University Press, 2012), [https://books.google.com/books?id=933uBgAAQBAJ&pg=PA175 p. 175]</ref><ref>Stone, Oliver and Kuznick, Peter. ''The Untold History of the United States'' (Gallery Books, 2012), p. 114, citing Churchill, Winston (1953), ''The Second World War Triumph and Tragedy'', pp. 227–28, and Johnson, Paul, ''Modern Times: The World from the Twenties to the Nineties'' (New York: Perennial, 2001), p. 434</ref> Konferensi Potsdam dihadiri oleh Stalin, Churchill (yang digantikan oleh perdana menteri Inggris yang baru terpilih [[Clement Attlee]]), dan [[Harry S. Truman]], penerus Roosevelt.
 
Jenderal Charles de Gaulle tidak hadir di '''konferensi Yalta''' atau [[Konferensi Potsdam|Potsdam]]. Tidak sedikit yang menuduh mereka telah kehilangan akal dengan tak mengikut sertakan Prancis dalam perundingan, dan membiarkan Stalin menentukan arah kemenangan sekutu.<ref name="tirto.id"/> De Gaulle mengaitkan pengucilannya dari Yalta dengan antagonisme pribadi yang sudah berlangsung lama terhadapnya kepada Roosevelt, meskipun Uni Soviet juga keberatan dengan inklusi dirinya sebagai peserta penuh. Tetapi tidak adanya perwakilan Perancis di Yalta juga berarti memperpanjang undangan De Gaulle untuk menghadiri Konferensi Potsdam akan sangat bermasalah. Dia kemudian akan merasa terikat kehormatan untuk bersikeras bahwa semua masalah yang disepakati di Yalta tanpa kehadirannya harus dibuka kembali.<ref>{{cite book|title = Between War and Peace; The Potsdam Conference|url = https://archive.org/details/betweenwarpeacep0000feis|first = Herbert|last = Feis| publisher = Princeton University Press|date = 1960| pages = [https://archive.org/details/betweenwarpeacep0000feis/page/128 128]–38}}</ref><ref>{{cite book|title = The General; Charles de Gaulle and the France he saved|url = https://archive.org/details/generalcharlesde0000fenb|first = Jonathan|last = Fenby| publisher = Skyhorse|date = 2012| pages = [https://archive.org/details/generalcharlesde0000fenb/page/280 280]–90}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 9 ⟶ 37:
 
{{commonscat|Yalta conference}}
 
{{sejarah-stub}}
 
[[Kategori:Perang Dunia II]]
[[Kategori:Peristiwa 1945]]
 
 
{{sejarah-stub}}