Rasionalisasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib) |
FelixJL111 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(19 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Dalam [[psikologi]] dan [[logika]], '''rasionalisasi''' (atau '''
▲Dalam [[psikologi]] dan [[logika]], '''rasionalisasi''' (atau '''alasan pembuatan'''<ref>[http://counsellingresource.com/features/2009/02/17/rationalization-as-manipulation-tactic/ Understanding Rationalization: Making Excuses as an Effective Manipulation Tactic]</ref>) adalah mekanisme pertahanan yang dianggap sebagai perilaku yang kontroversial atau perasaan yang dijelaskan secara rasional atau logis untuk menghindari penjelasan yang benar. Sering melibatkan [[hipotesa ad hoc]].
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Bacaan lebih lanjut ==
* [http://www.baylor.edu/content/services/document.php/25042.pdf Tsang J Moral rationalization and the integration of situational factors and psychological processes in immoral behavior Review of General Psychology 6(1):25-50,2002]
* Brian P. McLaughlin/Amelie Rorty, ''Perspectives on self-deception'' (California 1988)
{{psikologi-stub}}
[[Kategori:Psikologi]]
|