Suku Dayak Wehea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Alamnirvana (bicara | kontrib)
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{disambig info|Wehea|Wehea}}
'''Suku Dayak Wehea''' [mxd-lia] adalah sub [[suku Dayak]] yang mendiami enam desa di kecamatan [[Muara Wahau, Kutai Timur|Muara Wahau, Kutai Timur]], Kalimantan Timur, diantaranya desa-desa:
# [[Nehes Liah Bing, Muara Wahau, Kutai Timur|Nehas Liah Bing]] (bukan Nehes Liah Bing atau Selabing) dengan Kepala Adatnya adalah Bapak [[Ledjie Taq]]<ref>http://multitree.org/codes/mxd-lia</ref><ref>http://multitree.org/codes/mxd-nah</ref>
# [[Long Wehea, Muara Wahau, Kutai Timur|Long Wehea]]
# [[Jak Luay, Muara Wahau, Kutai Timur|Diaq Leway]] (bukan Jak Luay)
# [[Dabeq, Muara Wahau, Kutai Timur|Dea Beq]] dengan Kepala Adatnya adalah Tleang Lung
# [[Diaq Lay, Muara Wahau, Kutai Timur|Diaq Lay]] dengan Kepala Adat sebelumnya adalah Bapak Siang Luen (almarhum) dan saat ini dijabat sementara oleh Bapak Musa Ba
Baris 11:
Masing-masing kepala adat dari 6 desa tersebut juga merupakan anggota Dewat Adat Dayak Wehea dengan Ketua Dewan adatnya saat ini dipimpin oleh Bapak Tleang Lung (Kepala Adat Dayak Wehea Desa Dea Beq) dengan Sekertaris Adat adalah Bapak Ledjie Be (tetua adat Dayak Wehea dari Desa Bea Nehas).
 
Bahasa Wehea dianggap sebagai dialek [[bahasa Dayak Modang]], padahal Dayak Wehea merupakan sub Dayak tersendiri. Dayak Wehea percaya bahwa leluhur mereka berasal dari [[Tiongkok Daratan]], dan sub-suku dayak tertua.<ref name="Borneo Orangutan Survival Foundation 2020">{{cite web | title=Preservation Of Wehea Dayak Culture And Traditions | website=Borneo Orangutan Survival Foundation | date=2020-10-21 | url=https://www.orangutan.or.id/preservation-of-wehea-dayak-culture-and-traditions | access-date=2023-01-25}}</ref>
 
== Hutan Lindung Wehea ==