Kakawin Bhāratayuddha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Artikel Baru
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(43 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox manuscript
Di antara karya-karya sastra Jawa Kuna, <b>Kakawin Bharatayuddha</b> adalah yang paling termasyhur. [[Kakawin]] ini menceritakan peperangan antara kaum [[Korawa]] dan [[Pandawa]], yang disebut pe[[perang]]an [[Bharatayuddha]].
| name = Kakawin Bhāratayuddha
| location =
<!----------Image---------->
| image =
| width =
| caption =
<!----------General---------->
| Also known as =
| Type =
| Date =
| Place of origin =
| Language(s) =
| Scribe(s) =
| Author(s) =
| Compiled by =
| Illuminated by =
| Patron =
| Dedicated to =
<!----------Form and content---------->
| Material =
| Size =
| Format =
| Condition =
| Script =
| Contents =
| Illumination(s) =
| Additions =
| Exemplar(s) =
| Previously kept =
| Discovered =
| Accession =
| Other =
| below =
}}
[[Berkas:Bharatayuddha-Gunning.png|jmpl|Halaman pertama edisi kakawin Bharatayuddha oleh Gunning (1903) dalam aksara Jawa.]]
 
Di'''''Kakawin Bhāratayuddha ( [[Aksara Jawa|Jawa]]: ꦏꦏꦮꦶꦤ꧀ꦨꦴꦫꦠꦪꦸꦢ꧀ꦣ,''''' [[aksara Bali|Bali]]: {{script/Bali|ᬓᬓᬯᬶᬦ᭄ᬪᬵᬭᬢᬬᬸᬤ᭄ᬥ}} )di antara karya-karya sastra Jawa KunaKuno, <b>Kakawin Bharatayuddha</b> adalah yang paling termasyhur. [[Kakawin]] ini menceritakan peperangan antara kaum [[Korawa]] dan [[Pandawa]], yang disebut pe[[perang]]an [[Bharatayuddha]].
==Masa Penulisan==
Menurut [[candra sangkala]] yang terdapat pada awal [[kakawin]] ini, karya sastra ini ditulis ketika ([[tahun]]), <i>sanga-kuda-suddha-candrama</i>. Sangkala ini memberikan nilai: 1079 [[Tahun Saka|Saka]] atau 1157 Masehi, pada masa pemerintahan prabu [[Jayabaya]].
 
== Masa Penulisanpenulisan ==
==Penulis==
Menurut [[candra sangkala]]kronogram yang terdapat pada awal [[kakawin]] ini, karya sastra ini ditulis ketika ([[tahun]]), <i>''sanga-kuda-suddhaśuddha-candrama</i>candramā''. Sangkala ini memberikan nilai: 1079 [[Tahun Saka|Saka]] atau [[1157]] [[Masehi]], pada masa pemerintahan prabu [[Jayabaya]]. Persisnya kakawin ini selesai ditulis pada tanggal [[6 November]] 1157.
Kakawin ini digubah oleh dua orang yaitu: [[mpu]] [[mpu Sedah|Sedah]] dan [[mpu Panuluh]]. Bagian permulaan sampai tampilnya prabu [[Salya]] ke medan perang adalah karya mpu Sedah, selanjutnya adalah karya mpu Panuluh.
 
== Penulis ==
Konon ketika mpu Sedah ingin menuliskan kecantikan Dewi Setyawati, [[permaisuri]] prabu Salya, ia membutuhkan contoh supaya dapat berhasil. Maka putri prabu [[Jayabaya]] yang diberikan kepadanya. Tetapi mpu Sedah berbuat kurang ajar sehingga ia dihukum dan karya harus diberikan kepada orang lain.
Kakawin ini digubah oleh dua orang yaitu: [[mpu]] [[mpuEmpu Sedah|Sedah]] dan [[mpu Panuluh]]. Bagian permulaan sampai tampilnya prabu [[Salya]] ke medan perang adalah karya mpu Sedah, selanjutnya adalah karya mpu Panuluh.
 
Konon ketika mpu Sedah ingin menuliskan kecantikan Dewi Setyawati, [[permaisuri]] prabu Salya, ia membutuhkan contoh supaya dapat berhasil. Maka putri prabu [[Jayabaya]] yang diberikan kepadanya. Tetapi mpu Sedah berbuat kurang ajar sehingga ia dihukum dan karyakaryanya harus diberikan kepada orang lain.
 
Tetapi menurut mpu Panuluh sendiri, setelah hasil karya mpu Sedah hampir sampai kisah sang prabu Salya yang akan berangkat ke medan perang, maka tak sampailah hatinya akan melanjutkannya. Maka mpu Panuluh diminta melanjutkannya. Cerita ini disebutkan pada akhir kakawin Bharatayuddha.
 
== Bharatayuddha dalam budaya Jawa Baru ==
{{Javanese script}}{{Balinese script}}
Kakawin Bharatayuddha adalah salah satu dari beberapa dari karya sastra Jawa KunaKuno yang tetap dikenal pada masa Islam. Dalam pertunjukan [[wayang]], beberapa bagian dari Bharatayuddha dinyanyikan sebagai bagian dari nyanyian [[suluk]], bahkan juga dalam pertunjukan wayang yang bernafaskan [[Islam]], misalkan cerita wayang [[Menak]]. Terutama cuplikan dari pupuh kelima, bait satu sangat sering dipakai:
 
=== Pupuh V.1 ===
:lengleng ramyanikang sasangka kumenyar mangrengga rumning puri
{|
:mangkin tan pasiring halepnikang umah mas lwir murub ring langit
|<nowiki />
:tekwan sarwamanik tawingnya sinawung saksat sekarning suji
* lěnglěng ramyanikang śaśāngka kuměñar mangrěngga rūmning purī
:unggwan Bhânumatî yan amrem alange mwang nâtha Duryodhana
:* mangkin tan pasiring halepnikanghalěpnikang umah masmās lwir murub ring langit
* těkwan sarwamaṇik tawingnya sinawung sākṣat sěkarning suji
:* unggwan BhânumatîBhānumatī yan amremamrěm alangealangö mwang nâthanātha Duryodhana
|<nowiki />{{Script/Java|
*ꦊꦔ꧀ꦊꦁꦫꦩꦾꦤꦶꦏꦁꦯꦯꦴꦔ꧀ꦏꦏꦸꦩꦼꦚꦂꦩꦔꦽꦁꦒꦫꦹꦩ꧀ꦤꦶꦁꦥꦸꦫꦷ
*ꦩꦔ꧀ꦏꦶꦤ꧀ꦠꦤ꧀ꦥꦱꦶꦫꦶꦁꦲꦊꦥ꧀ꦤꦶꦏꦁꦲꦸꦩꦃꦩꦴꦱ꧀ꦭ꧀ꦮꦶꦂ ꦩꦸꦫꦸꦧ꧀ꦫꦶꦁꦭꦔꦶꦠ꧀
*ꦠꦼꦏ꧀ꦮꦤ꧀ꦱꦂꦮꦩꦟꦶꦏ꧀ꦠꦮꦶꦁꦚꦱꦶꦤꦮꦸꦁꦱꦴꦏ꧀ꦰꦠ꧀ꦱꦼꦏꦂꦤꦶꦁꦱꦸꦗꦶ
*ꦲꦸꦁꦒ꧀ꦮꦤ꧀ꦨꦴꦤꦸꦩꦠꦷꦪꦤ꧀ꦲꦩꦽꦩ꧀ꦲꦭꦁꦔꦼꦴꦩ꧀ꦮꦁꦤꦴꦛꦢꦸꦂꦪꦺꦴꦢ꧀ꦞꦤ
}}
|<nowiki />{{Script/Bali|
* ᬍᬗ᭄ᬮᭂᬂᬭᬫ᭄ᬬᬦᬶᬓᬂᬰᬰᬵᬗ᭄ᬓᬓᬸᬫᬶᬜᬃᬫᬗᬺᬂᬕᬭᬹᬫ᭄ᬦᬶᬂᬧᬸᬭᬷ
* ᬫᬗ᭄ᬓᬶᬦ᭄ᬢᬦ᭄ᬧᬲᬶᬭᬶᬂᬳᬍᬧ᭄ᬦᬶᬓᬂᬳᬸᬫᬄᬫᬵᬲ᭄ᬮ᭄ᬯᬶᬃᬫᬸᬭᬸᬩ᭄ᬭᬶᬂᬮᬗᬶᬢ᭄
* ᬢᭂᬓ᭄ᬯᬦ᭄ᬲᬃᬯᬫᬡᬶᬓ᭄ᬢᬯᬶᬂᬜᬲᬶᬦᬯᬸᬂᬲᬵᬓ᭄ᬱᬢ᭄ᬲᭂᬓᬃᬦᬶᬂᬲᬸᬚᬶ
* ᬳᬸᬂᬕ᭄ᬯᬦ᭄ᬪᬵᬦᬸᬫᬢᬷᬬᬦ᭄ᬳᬫᬺᬫ᭄ᬮᬮᬂᬗᭃᬫ᭄ᬯᬂᬦᬵᬣᬤᬸᬃᬬᭀᬤ᭄ᬥᬦ
}}
|}
 
=== Terjemahan: ===
:* Sinar bulan yang menawan sungguh menambah keindahan puri
:* Tiadalah bandingan keindahan pavilyunpaviliun emas yang bersinar-sinar seakan-akan berkilau di langit
:* Dinding-dindingnya terbuat dari batu-batu ratna manikam yang dirangkai bagaikan bunga
:* Tempat sang [[Banowati|Bhanumati]] dan prabu [[Duryodhana]] tidur dalam cinta
 
== Daftar Pustakapustaka ==
* {{nl}} {{jv}} [[J. G. H. Gunning]], [[1903]], <i>''Bhârata-yuddha: Oudjavaansch Heldendicht</i>''. [[Den Haag|‘s Gravenhage]]:Martinus Nijhoff.<br> (Suntingan teks saja dalam aksara Jawa).
* {{id}} [[Poerbatjaraka]], [[1952]], <i>''Kepustakaan Djawa</i>'', hal. 24-25, [[Amsterdam]]/Djakarta: [[Djambatan]].<br>
* {{en}} [[S. Supomo]], [[1993]], <i>''Bhâratayuddha</i>'', [[New Delhi]]:International Academy of Indian Culture.<br> ISBN 81-85689-43-1
* {{en}} [[P. J. Zoetmulder]], [[1974]], ''Kalangwan. A Survey of Old Javanese Literature'', [[Den Haag|The Hague]]: Martinus Nijhoff. Edisi bahasa Inggris. (Resensi, hal 256-262) ISBN 90-247-1674-8
* {{id}} [[P. J. Zoetmulder]], [[1983]], <i>''Kalangwan. Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang</i>'', [[Jakarta]]: [[Djambatan]]. Edisi bahasa Indonesia. (Resensi, hal. 323-332)
 
== Pranala luar ==
* {{wikisource-inline|jv:Kakawin Bhāratayuddha}}
 
{{Mahabharata}}
==Daftar Pustaka==
{{Karya yang berdasarkan pada Mahabharata}}
J. G. H. Gunning, 1903, <i>Bhârata-yuddha: Oudjavaansch Heldendicht</i>. [[Den Haag|‘s Gravenhage]]:Martinus Nijhoff.<br>
Poerbatjaraka, 1952, <i>Kepustakaan Djawa</i>, hal. 24-25, [[Amsterdam]]/Djakarta: Djambatan.<br>
S. Supomo, 1993, <i>Bhâratayuddha</i>, [[New Delhi]]:International Academy of Indian Culture.<br>
P.J. Zoetmulder, 1983, <i>Kalangwan. Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang</i>, [[Jakarta]]: Djambatan, hal. 323-332
 
[[Kategori:Kakawin|Bharatayuddha]]
----
[[Kategori:Mahabharata]]
Lihat pula:
* [[Sastra Jawa Kuna]]