Obat kumur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fianatam (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
MER-C (bicara | kontrib)
rm cross-wiki spam
Tag: Pengembalian manual
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 7:
== Penggunaan ==
Penggunaan yang umum dilakukan adalah membilas mulut dengan sekitar 20-50 ml (2/3 fl oz) obat kumur. Pencucian biasanya dikibaskan atau dikumur selama sekitar setengah menit dan kemudian dimuntahkan. Sebagian besar perusahaan menyarankan untuk tidak segera minum air setelah menggunakan obat kumur. Pada beberapa merek, ekspektat ternoda, sehingga orang dapat melihat bakteri dan serpihan. Obat kumur tidak boleh digunakan segera setelah menyikat gigi agar tidak menghilangkan sisa-sisa fluoride bermanfaat yang tertinggal dari pasta gigi. Demikian pula, mulut tidak harus dibilas dengan air setelah disikat. Pasien diberitahu untuk "meludah jangan bilas" setelah menyikat gigi sebagai bagian dari kampanye Layanan Kesehatan Nasional di Inggris. Berkumur adalah saat kepala dimiringkan ke belakang, memungkinkan obat kumur untuk duduk di belakang mulut saat menghembuskan napas, menyebabkan cairan menggelembung. Berkumur dipraktekkan di Jepang untuk pencegahan infeksi virus yang dirasakan. Salah satu cara yang biasa digunakan adalah dengan infus atau teh. Dalam beberapa budaya, berkumur biasanya dilakukan secara pribadi, biasanya di kamar mandi di wastafel sehingga cairan dapat dibilas.
 
== Kebersihan mulut dengan larutan garam ==
Air larutan garam untuk mulut, dibuat dengan melarutkan setengah sampai satu sendok teh garam dalam secangkir air<ref>{{Cite web|title=Hot salt water mouth baths|url=https://www.nature.com/articles/4810318|website=nature.com|access-date=2022-07-08}}</ref>, air harus dalam keadaan panas namun diusahakan untuk tidak menyebabkan ketidaknyamanan pada mulut. Air garam memiliki efek pembersihan mekanis dan efek antiseptik, karena merupakan larutan hipertonik pada bakteri yang mengalami lisis. Panas dari larutan menyebabkan peningkatan terapeutik dalam aliran darah (hiperemia) ke tempat penyembuhannya. Berkumur dengan air garam mencegah pertumbuhan bakteri di mulut.<ref>{{Cite web|title=What are some of the sore throats remedy at home?|url=https://www.garglewater.com/what-are-some-of-the-sore-throats-remedy-at-home|website=garglewater.com|access-date=2022-07-08}}</ref> Membilas mulut dengan air garam bersuhu panas juga membantu mengeluarkan nanah dari abses gigi. Sebaliknya, jika panas diterapkan ke sisi wajah (misalnya, bantal pemanas) daripada di mulut, maka dapat menyebabkan pengusiran abses gigi dari rongga mulut, yang kemudian dikaitkan dengan area fibrosis pada wajah. lihat sinus kutaneous gigi). Berkumur dengan air garam dikatakan dapat mengurangi gejala sakit tenggorokan.<ref>{{Cite web|title=The Claim: Gargling With Salt Water Can Ease Cold Symptoms|url=https://www.nytimes.com/2010/09/28/health/28real.html|website=nytimes.com|access-date=2022-07-08}}</ref>
Berkumur dengan air garam (atau obat kumur air garam, kadang disingkat "HSWMW") juga biasa digunakan setelah operasi pada mulut, dengan tujuan untuk membersihkan mulut dari sisa makanan pada luka dan mencegah infeksi. Beberapa ahli bedah mulut dan maksilofasial menganggap obat kumur dengan air garam dikatakan sebagai andalan kebersihan luka setelah operasi. Saat mencabut gigi, bilas mulut dengan air garam, dan kira-kira 24 jam setelah pencabutan gigi.
 
== Referensi ==