Radiologi Intervensi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Badak Jawa (bicara | kontrib) |
WanaraLima (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}
'''Radiologi intervensi'''
Teknologi invasif dalam radiologi intervensi memungkinkan luka sembuh dengan lebih cepat karena luka sayatan yang minim. Radiologi intervensi dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan fungsinya, yaitu memasang [[kateter]], angiografi, [[angioplasti]], pemasangan ring pada pembuluh darah, [[biopsi]] jarum pada organ tubuh berbeda, dan biopsi payudara.<ref>{{Cite web|last=Halodoc|first=Redaksi|title=Radiologi Diagnostik dan Radiologi Intervensi, Apa Bedanya?|url=https://www.halodoc.com/artikel/bedanya-radiologi-diagnostik-dan-radiologi-intervensi|website=Halodoc|access-date=2023-01-28}}</ref> Manfaat yang diperoleh pasien yaitu minim trauma fisik (luka yang kecil), berkurangnya risiko infeksi, tidak memerlukan anestesi umum, mempercepat pemulihan, dan mempersingkat perawatan di rumah sakit.
▲'''Radiologi intervensi''' merupakan salah satu spesialisasi medis yang menyediakan [[Diagnosis (medis)|diagnosis]] dan pengobatan [[penyakit]] dengan meminimalisasi panduan invasif. Meskipun prosedur yang dilakukan oleh ahli radiologi beragam, namun konsep yang mendasari prosedur tersebut adalah penerapan panduan gambar serta teknik invasif minimal dengan tujuan mengurangi risiko bagi pasien.<ref>{{Cite web|last=Halodoc|first=Redaksi|date=2019-06-28|title=Segala Hal Mengenai Radiologi Intervensi yang Perlu Diketahui|url=https://www.halodoc.com/artikel/segala-hal-mengenai-radiologi-intervensi-yang-perlu-diketahui|website=Halodoc|access-date=2023-01-27}}</ref>
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Radiologi]]
|