Muslim Odia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rafka Aditia (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Muslim Odia''' adalah [[Islam|komunitas Muslim]] di [[Odisha|negara bagian Odisha]] dan ber[[bahasa Odia]]. Pada tahun 20012011, komunitas ini berjumlah 911.670 orang, membentuk 2.0717% dari total populasi Odisha dan 2.17% pada tahun 2011.<ref>{{Cite web|last=Amir|first=Tariq|date=2016-11-13|title=Pakistan Geotagging: Muslim Population Of India: According To The Census of 2011|url=http://pakgeotagging.blogspot.com/2016/11/muslim-population-of-india-according-to.html|website=Pakistan Geotagging|access-date=2022-07-16}}</ref>
 
== Sejarah ==
Peradaban [[India]] dapat bertahan dari banyak invasi dan upaya penjajahan karena akar budayanya yang dalam dan perlawanan & pengorbanan [[Agama Hindu|Hindu]] yang heroik di medan perang. Di antara orang-orang ini adalah [[Rajput]] yang gagah berani, Jats, Maratha, Nayaka, Ahoms, Sikh dan banyak lagi. Salah satu orang yang biasanya tidak disebutkan dalam perjuangan panjang milenial ini adalah Paika dari Odisha. Paika menjadi terkenal selama pemerintahan Gangga Timur dan perjuangan mereka melawan penguasa Muslim Bengal. Peran yang dimainkan oleh Raja Gangga Timur dan Paika dalam pasukan mereka dalam menghentikan upaya untuk menjajah dan kemudian mengislamkan [[India Timur]] adalah salah satu bagian yang kurang dipahami dari [[sejarah India]].
 
Pada masa pemerintahan Raja Raja-II (1198-1211 M), [[Muslim|umat Islam]] merencanakan invasi ke Odisha untuk pertama kalinya. Bhaktiyar Khalji mengirim Muhammad-i-Sheran dan Ahmad-i-Sheran untuk menyerang Odisha sekitar tahun 1205 M. Namun, invasi yang diusulkan tidak membuahkan hasil karena pembunuhan Bhaktiyar Khalji oleh salah satu letnannya. Sesuai prasasti Draksaram Rajaraja II, tentara Odisha menimbulkan kekalahan telak pada penjajah Muslim. Tetapi klaim yang dibuat oleh prasasti Rajaraja III kurang historis.
Baris 18:
Bahkan, R.D Banerjee pernah berkata <blockquote>Dengan melakukan serangan terhadap Musalman di Bengal Narasimha, saya mengambil satu-satunya kebijakan yang kemungkinan besar akan berhasil melawan Musalman di [[India Utara]]. Kampanyenya menanamkan rasa hormat yang sehat bagi umat Hindu Orissa di benak Gubernur Musalman Bengal</blockquote>
 
Narasingha Deva diperkirakan pula akan dikenang sebagai pembangun kuil besar Dewa Matahari di Konark. Ini pada dasarnya adalah pembangkangan seorang Raja Hindu kepada agresor bahwa Kuil masih bisa didirikan di India. Kuda-kuda yang berlari kencang di pintu masuk utama kuil [[Matahari]] yang menginjak-injak sosok manusia melambangkan kemenangan seorang raja Hindu atas penjajah Muslim.
<ref>{{Cite web|date=2020-07-03|title=Eastern Gangas of Odisha- A story of defiance - Kreately|url=https://kreately.in/eastern-gangas-of-odisha-a-story-of-defiance/|language=en-US|access-date=2022-07-16}}</ref>
 
Konflik langsung pertama antara kesultanan Delhi dan Gajapati terjadi pada tahun 1321 M pada masa pemerintahan Bhanudewa II. Putra sultan Delhi Giyasuddin Tughlaq, Ulugh Khan, (Kemudian Kaisar Muhammad Bin Tughlaq Shah) menyerbu Odisha dari Selatan setelah merebut Warangal. Dia menyerbu kerajaan tetangga Odisha untuk menghukum raja Dharmik Bhanudeva II atas dukungan militernya kepada Warangal selama pertarungannya dengan Tughlaq.
 
Pemerintahan Bhanudewa III juga menyaksikan kekalahan nyata pertama Gajapati Gangga Timur di tangan kekuatan Muslim. Firoz Tughlaq menyerbu Odisha dan menangkap Cuttack. Bhanudewa III menuntut perdamaian dan Firoz Tughlaq kembali dengan penjarahan yang sangat besar. Ekspedisi ini terjadi pada tahun 1361 M.
 
Aturan Gangga terus melemah sepanjang masa pemerintahan panjang Narasimha IV. Bhanudewa IV (1424–1434) adalah raja terakhir dinasti Gangga. Peperangan dengan para sultan Benggala juga berlanjut pada masa pemerintahannya. Chandrakala Natika ditulis dan dipentaskan pada kesempatan kemenangan atas kerajaan Muslim Bengal oleh Bhanudewa IV, putra Narasimhadewa IV.
 
Pemerintahan Gangga diakhiri dengan munculnya seorang pemimpin militer yang kuat, bernama Kapilendra Deva yang menggulingkan Gangga dan mendirikan dinasti baru, yang disebut [[Dinasti Ikswaku|Suryavamsi]]. Sistem administrasi dan militer berlanjut seperti sebelumnya. Paikas di bawah Raja Suryavamsi terus memerangi penjajah Muslim selama lebih dari 130 tahun ke depan.<ref>{{Cite web|last=Dakshya|date=2020-07-03|title=Eastern Gangas of Odisha- A story of defiance|url=https://kreately.in/eastern-gangas-of-odisha-a-story-of-defiance/|website=Kreately|language=en-US|access-date=2022-10-04}}</ref>
 
== Budaya ==
 
=== Literatur ===
Jumlah literatur Islam terbentuk di Orissa. Karya asli [[bahasa Arab]], [[Bahasa Farsi|Parsi]], [[Turki]] dan bahkan Urdu diterjemahkan ke dalam Bahasa Oriya. Khwaja Mainuddin- Chisti (Sufi Saint) dari Ajmer terutama mendorong penyebaran bahasa Parsi di India. Selama pemerintahan Muslim di Orissa bahasa Parsi diucapkan dan catatan resmi disimpan di Parsi. Puisi penyair Abimanyu Samant Singhar, Baldev Rath, Upendra Bhanja menandai pengaruh bahasa Parsi, Arab dan Urdu. Islam berdampak langsung pada Fakir Mohan. Ia diberi nama Fakir karena neneknya secara simbolis menjualnya kepada seorang Fakir atau Darwis Muslim. Di masa kecilnya Fakir Mohan biasa mengumpulkan sedekah sebagai anak Fakir dan dari mengemis ia biasa menyiapkan Sirni dan dibagikan kepada orang miskin atas nama Satyapir. Abad ke-18 menandai pertumbuhan sekte Satyapir. Itu adalah manifestasi persatuan Hindu-Muslim. Abad ini juga menjadi saksi kebangkitan Pala. Kabi [[Karna]] adalah pendiri sastra Pala. Itu memiliki serangkaian 16 buku yang salah satunya menggambarkan keajaiban Satyapir. Pala dibagi menjadi dua jenis.
 
=== Budaya dalam kehidupan ===
Baris 32 ⟶ 40:
=== Penganut Islam menurut distrik ===
{| class="wikitable"
|+Muslim menurut distrik (2011)<ref>{{Cite web|last=pwasim786|date=2021-02-27|title=Muslim Population in Districts of Odisha|url=http://muslim-census.com/2021/02/muslim-population-in-districts-of-odisha/|website=Muslim Census|language=en-US|access-date=2022-07-16}}</ref>
!Distrik
!Penduduk
!Muslim
!%
|-
|Anugul
|1.273.821
|7.512
|0.59%
|-
|Balangir
|1.648.997
|7.811
|0.47%
|-
|Baleshwar
|2.320.529
|94.254
|4.06%
|-
|Bargarh
|1.481.255
|7.527
|0.51%
|-
|Baudh
|441.162
|1.007
|0.23%
|-
|Bhadrak
|1.506.337
|104.202
|6.92%
|-
|Cuttack
|2.624.470
|141.263
|5.38%
|-
|Debagarh
|312.520
|704
|0.23%
|-
|Dhenkanal
|1.192.811
|4.805
|0.40%
|-
|Gajapati
|1.556
|0.27%
|-
|Ganjam
|13.315
|0.38%
|-
|Jagatsinghapur
|46.929
|4.13%
|-
|Jajapur
|93.642
|5.12%
|-
|Jharsuguda
|12.783
|2.21%
|-
|Kalahandi
|4.975
|0.32%
|-
|Kandhamal
|2.138
|0.29%
|-
|Kendrapara
|50.247
|3.49%
|-
|Kendujhar
|27.752
|1.54%
|-
|Khordha
|84.060
|3.73%
|-
|Koraput
|8.850
|0.64%
|-
|Malkangiri
|1.871
|0.31%
|-
|Mayurbhanj
|33.706
|1.34%
|-
|Nabarangapur
|6.753
|0.55%
|-
|Nayagarh
|5.278
|0.55%
|-
|Nuapada
|4.952
|0.81%
|-
|Puri
|46.095
|2.71%
|-
|Rayagada
|4.607
|0.48%
|-
|Sambalpur
|20.120
|1.93%
|-
|Subarnapur
|1.566
|0.26%
|-
|Sundargarh
|71.391
|3.41%
|-
|'''Odisha'''
|'''911.670'''
|'''2.17%'''
|}
 
=== Penganut Islam menurut kota besar ===
{| class="wikitable"
|+Muslim menurut perkotaan (2011)<ref>{{Cite web|last=pwasim786|date=2021-02-27|title=Muslim Population in Major Cities of Odisha|url=https://muslim-census.com/2021/02/muslim-population-in-major-cities-of-odisha/|website=Muslim Census|language=en-US|access-date=2022-10-04}}</ref>
!Kota di Odisha
!Muslim
!%
|-
|Baleshwar
|21.616
|14.97%
|-
|Baripada
|5.241
|4.49%
|-
|Bhadrak
|48.000
|39.56%
|-
|[[Bhubaneswar]]
|29.123
|3.29%
|-
|Brahmapur
|7.245
|2.03%
|-
|[[Cuttack]]
|50.221
|8.23%
|-
|Puri
|1.508
|0.75%
|-
|Raurkela
|25.978
|8.12%
|-
|Sambalpur
|15.397
|8.13%
|}
 
==Lihat juga==
*[[Islam di India]]