Muslim Odia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
Baris 2:
== Sejarah ==
Peradaban [[India]] dapat bertahan dari banyak invasi dan upaya penjajahan karena akar budayanya yang dalam dan perlawanan & pengorbanan [[Agama Hindu|Hindu]] yang heroik di medan perang. Di antara orang-orang ini adalah [[Rajput]] yang gagah berani, Jats, Maratha, Nayaka, Ahoms, Sikh dan banyak lagi. Salah satu orang yang biasanya tidak disebutkan dalam perjuangan panjang milenial ini adalah Paika dari Odisha. Paika menjadi terkenal selama pemerintahan Gangga Timur dan perjuangan mereka melawan penguasa Muslim Bengal. Peran yang dimainkan oleh Raja Gangga Timur dan Paika dalam pasukan mereka dalam menghentikan upaya untuk menjajah dan kemudian mengislamkan [[India Timur]] adalah salah satu bagian yang kurang dipahami dari [[sejarah India]].
Pada masa pemerintahan Raja Raja-II (1198-1211 M), [[Muslim|umat Islam]] merencanakan invasi ke Odisha untuk pertama kalinya. Bhaktiyar Khalji mengirim Muhammad-i-Sheran dan Ahmad-i-Sheran untuk menyerang Odisha sekitar tahun 1205 M. Namun, invasi yang diusulkan tidak membuahkan hasil karena pembunuhan Bhaktiyar Khalji oleh salah satu letnannya. Sesuai prasasti Draksaram Rajaraja II, tentara Odisha menimbulkan kekalahan telak pada penjajah Muslim. Tetapi klaim yang dibuat oleh prasasti Rajaraja III kurang historis.
Baris 31:
=== Literatur ===
Jumlah literatur Islam terbentuk di Orissa. Karya asli [[bahasa Arab]], [[Bahasa Farsi|Parsi]], [[Turki]] dan bahkan Urdu diterjemahkan ke dalam Bahasa Oriya. Khwaja Mainuddin- Chisti (Sufi Saint) dari Ajmer terutama mendorong penyebaran bahasa Parsi di India. Selama pemerintahan Muslim di Orissa bahasa Parsi diucapkan dan catatan resmi disimpan di Parsi. Puisi penyair Abimanyu Samant Singhar, Baldev Rath, Upendra Bhanja menandai pengaruh bahasa Parsi, Arab dan Urdu. Islam berdampak langsung pada Fakir Mohan. Ia diberi nama Fakir karena neneknya secara simbolis menjualnya kepada seorang Fakir atau Darwis Muslim. Di masa kecilnya Fakir Mohan biasa mengumpulkan sedekah sebagai anak Fakir dan dari mengemis ia biasa menyiapkan Sirni dan dibagikan kepada orang miskin atas nama Satyapir. Abad ke-18 menandai pertumbuhan sekte Satyapir. Itu adalah manifestasi persatuan Hindu-Muslim. Abad ini juga menjadi saksi kebangkitan Pala. Kabi [[Karna]] adalah pendiri sastra Pala. Itu memiliki serangkaian 16 buku yang salah satunya menggambarkan keajaiban Satyapir. Pala dibagi menjadi dua jenis.
=== Budaya dalam kehidupan ===
|