Sejarah Asia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di zaman → pada zaman (WP:BAHASA)
Niwfit (bicara | kontrib)
k membenarkan ejaan satu kata saja
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
[[Berkas:Chinese silk, 4th Century BC.JPG|jmpl|300px|ka|Selembar [[sutra]] Tiongkok dari abad ke-4 SM. Perdagangan khusus sutra melalui [[Jalur Sutra]] menghubungkan berbagai negeri mulai dari Tiongkok, India, Asia Tengah dan Timur Tengah, hingga Eropa dan Afrika.]]
 
'''Sejarah Asia''' dapat dilihat sebagai sejarah kolektif beberapa kawasan pesisir benua Asia, seperti [[Asia Timur]], [[Asia Selatan]], [[sejarah Asia Tenggara|Asia Tenggara]], dan [[Timur Tengah]], yang dihubungkan satu sama lain oleh bentangan [[stepa]] pedalaman [[Eurasia|Erasia]].
 
Kawasan-kawasan pesisir adalah tempat lahirnya peradaban-peradaban terawal di dunia. Di setiap kawasan pesisir, peradaban umat manusia tumbuh dan berkembang di sekitar lembah-lembah sungai yang subur. Tanah di lembah-lembah sungai yang subur ini kaya akan [[zat Hara|unsur hara]] sehingga dapat ditanami bermacam-macam jenis umbi-umbian. Peradaban-peradaban yang tumbuh di [[Mesopotamia]], [[Lembah Sungai Indus]], dan [[Tiongkok]] memiliki banyak kemiripan dan agaknya saling bertukar teknologi serta gagasan, misalnya [[matematika]] dan [[roda]]. Hasil budaya lain seperti tulisan agaknya berkembang secara mandiri di masing-masing kawasan. Kota-kota, negara-negara, dan kelak kekaisaran-kekaisaran berkembang di lembah-lembah sungai yang subur di kawasan pesisir benua ini.
Baris 29:
|publisher=Institute of Archaeology — Chinese Academy of Social Sciences
|accessdate=2007-09-18
|archive-date=2011-05-12
}}
|archive-url=https://web.archive.org/web/20110512174808/http://www.kaogu.cn/en/detail.asp?ProductID=982
</ref>
|dead-url=yes
}}</ref>
 
Sekitar tahun 5500 SM, peradaban [[Tel Halaf|Halafi]] yang berasaskan pertanian tadah hujan muncul di [[Syam]], [[Libanon]], [[Palestina]], [[Suriah]], [[Anatolia]], dan kawasan utara Mesopotamia.
Baris 152 ⟶ 154:
Zaman pertengahan Jepang ditandai oleh bermulanya [[zaman Asuka]]. Pada zaman Azuka, [[Wangsa Kekaisaran Jepang|wangsa Yamato]] terbentuk, bertepatan dengan permulaan pencatatan sejarah Jepang dan pendirian sebuah ibu kota di daerah [[Prefektur Nara|Nara]] selatan. Pada 600, Jepang mengirimkan misi diplomasi perdananya ke Tiongkok guna mempercepat proses adopsi budaya Tiongkok. Wangsa Yamato memperkokoh kekuasaan mereka dengan birokrasi ala Tiongkok dan mendukung penyebaran agama Buddha yang sampai ke Jepang melalui Tiongkok. Penyebaran agama Buddha dilakukan melalui pendirian kuil-kuil Buddha di kota-kota maupun di desa-desa.{{sfn|Bowman|2000}}
 
=== Kekaisaran MonggolMongol ===
[[Kekaisaran Mongolia|Kekaisaran MonggolMongol]] menaklukkan sebagian besar Asia pada abad ke-13, yakni wilayah yang membentang dari Tiongkok hingga Eropa. Asia pada zaman pertengahan adalah kerajaan para Khan. Sebelum [[Jenghis Khan]], tak seorangpun pernah menguasai wilayah yang sebegitu luasnya. Ia memperkokoh kekuasaannya dengan cara mempersatukan suku-suku Monggol yang terpecah-belah sebelum memperluas jangkauan kekuasaannya ke selatan dan barat. Ia dan cucunya, Kubilai Khan, menguasai daerah-daerah di Tiongkok, Birma, Asia Tengah, Rusia, Iran, Timur Tengah, dan Eropa Timur. Diperkirakan bala tentara Monggol membinasakan hampir sepertiga populasi Tiongkok. Jenghis Khan adalah seorang penyembah berhala yang toleran terhadap hampir semua agama, meskipun budaya orang-orang yang beragama itu kerap mendapat perlakuan kejam dari bala tentara Monggol. Bala tentara Khan maju mendesak ke arah barat sampai ke Yerusalem sebelum akhirnya dikalahkan pada 1260.
 
== Permulaan zaman modern ==
Baris 170 ⟶ 172:
 
==== Kepentingan asing ====
Demi kemuliaan bangsa, negara Tiongkok mulai mengirim [[Kapal jung|jung-jung]] yang mengesankan melayari [[Laut Tiongkok Selatan]] dan [[SamuderaSamudra Hindia]]. Sejak 1403 sampai 1433, [[Kaisar Yongle]] menitahkan dilaksanakannya serangkaian [[Pelayaran Cheng Ho ke Samudra Barat|ekspedisi]] di bawah pimpinan Laksamana [[Zheng He]], seorang [[orang kasim|sida-sida]] Muslim dari Tiongkok. Jung-jung Tiongkok mengangkut ratusan prajurit, barang, dan hewan-hewan untuk kebun-kebun binatang, berlayar ke Asia Tenggara, Persia, Arabia selatan, dan Afrika timur untuk mempertontonkan kebesaran Tiongkok. Kehebatannya melampaui yang dilakukan bangsa Eropa kala itu, dan andaikata ekspedisi-ekspedisi ini tidak berakhir, perekonomian dunia mungkin akan berbeda dari yang tampak sekarang.{{sfn|Stearns|2011|page=339|chapter=15|quote=Tak dapat dipungkiri lagi bahwa haluan sejarah dunia mungkin saja berganti arah secara dramatis seandainya gerak maju bangsa Tionghoa ini terus dilanjutkan, karena ekspedisi-ekspedisi berskala kecil dari bangsa Eropa yang mulai menyusuri pesisir barat Afrika sekitar waktu yang sama bukanlah tandingan bagi perpaduan saudagar dan organisasi militer ini.}} Pada 1433, pemerintah Tiongkok memutuskan bahwa pembiayaan angkatan laut adalah pengeluaran yang tidak penting. Angkatan laut Tiongkok perlahan-lahan dibubarkan dan pemerintah mulai memusatkan perhatiannya pada perbaikan dalam negeri dan pertahanan militer. Sudah menjadi prioritas jangka panjang Tiongkok untuk melindungi diri terhadap suku-suku pengembara dan sudah sepatutnya Tiongkok kembali memusatkan perhatiannya pada hal itu.
 
[[Berkas:Schall-von-bell.jpg|jmpl|Adam Schall von Bell (1592–1666), seorang padri [[Yesuit]], berbusana selayaknya seorang pejabat Balai Astronomi Tiongkok.]]