Petrus menyangkal Yesus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Innitiative.35 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Rembrandt Harmensz. van Rijn 012.jpg|thumbjmpl|280px|Lukisan ''Penyangkalan Petrus'' karya [[Rembrandt]], 1660. Yesus dilukiskan di pojok kanan atas, dengan tangan terikat, sedang menoleh ke arah Petrus.]]
{{Petrus}}
Peristiwa '''[[Santo Petrus|Petrus]] menyangkal [[Yesus]]''' dicatat dalam ke-4 kitab-kitab [[Injil]] -- [[Injil Matius]], [[Injil Markus|Markus]], [[Injil Lukas|Lukas]] dan [[Injil Yohanes|Yohanes]]—dalam bagian [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Merupakan suatu hal yang sangat tragis, karena [[Simon Petrus]] dikenal sebagai murid utama [[Yesus]] [[Kristus]]. Peristiwa ini juga disejajarkan dengan pengkhianatan [[Yudas Iskariot]], murid lain yang termasuk [[keduabelas Rasul|dua belas murid utama]] [[Yesus]], yang mengakibatkan [[Penangkapan Yesus|ditangkapnya]] dan kemudian [[kematian Yesus]]. Perbedaan yang menyolok di akhir kedua peristiwa ini adalah: Petrus bertobat dan kembali menjadi pemimpin dari murid-murid Yesus, sedangkan Yudas Iskariot mati bunuh diri.<ref>{{Alkitab|Matius 27:3}}</ref>
 
== Nubuat Yesus atas penyangkalan Petrus ==
Pada waktu [[Perjamuan Terakhir]] yang dilakukan Yesus dengan murid-murid-Nya, Yesus telah mengatakan bahwa Petrus akan menyangkalnya "tiga kali sebelum ayam berkokok". Hal ini dicatat oleh keempat kitab Injil dengan keunikan detail masing-masing:
* [[Matius 26|Injil Matius pasal 26:30-35]]: Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke [[Bukit Zaitun]].
** Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai. Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
** Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
Baris 12 ⟶ 13:
* [[Markus 14|Injil Markus 14:26-31]]: Sesudah mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke Bukit Zaitun.
** Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Kamu semua akan tergoncang imanmu. Sebab ada tertulis: Aku akan memukul gembala dan domba-domba itu akan tercerai-berai. Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
** Kata Petrus kepada-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya, aku tidak."
** Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, '''sebelum ayam berkokok <u>dua kali</u>, engkau telah menyangkal Aku tiga kali'''."
** Tetapi dengan lebih bersungguh-sungguh Petrus berkata: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau."
** Semua yang lainpun berkata demikian juga.
* [[Lukas 22|Injil Lukas pasal 22:31-34]]: [[Yesus berkata:]] "Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
** Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!"
** Tetapi Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, '''hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku'''."
Baris 25 ⟶ 26:
 
== Penyangkalan Petrus ==
[[Berkas:The_Denial_of_Saint_Peter-Caravaggio_(1610).jpg|rightka|300px|thumbjmpl|Lukisan ''Penyangkalan Petrus'' karya [[Caravaggio]], 1610.]]
Berikut adalah catatan bagaimana Petrus menyangkal Yesus sebanyak 3 kali ([1], [2], [3]) menurut keempat Injil:
* [[Matius 26|Injil Matius pasal 26:69-75]]: Sementara itu Petrus duduk di luar di halaman.
Baris 43 ⟶ 44:
** Lalu <u>berpalinglah Tuhan memandang Petrus</u>.
** Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.
* [[Yohanes 18|Injil Yohanes pasal 18:13-27]]: Lalu mereka membawa-Nya mula-mula kepada Hanas, karena Hanas adalah mertua [[Kayafas]], yang pada tahun itu menjadi Imam Besar; dan Kayafaslah yang telah menasihatkan orang-orang Yahudi: "Adalah lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa." Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam Besar dan ia masuk bersama-sama dengan Yesus ke halaman istana Imam Besar, tetapi Petrus tinggal di luar dekat pintu. Maka murid lain tadi, yang mengenal Imam Besar, kembali ke luar, bercakap-cakap dengan perempuan penjaga pintu lalu membawa Petrus masuk.
** Maka kata hamba perempuan penjaga pintu kepada Petrus: "Bukankah engkau juga murid orang itu?" Jawab Petrus: <font style="color:red;"><big>'''[1]'''</big></font> "Bukan!" Sementara itu hamba-hamba dan penjaga-penjaga Bait Allah telah memasang api arang, sebab hawa dingin waktu itu, dan mereka berdiri berdiang di situ. Juga Petrus berdiri berdiang bersama-sama dengan mereka. Maka mulailah Imam Besar menanyai Yesus tentang murid-murid-Nya dan tentang ajaran-Nya. Jawab Yesus kepadanya: "Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi. Mengapakah engkau menanyai Aku? Tanyailah mereka, yang telah mendengar apa yang Kukatakan kepada mereka; sungguh, mereka tahu apa yang telah Kukatakan." Ketika Ia mengatakan hal itu, seorang penjaga yang berdiri di situ, menampar muka-Nya sambil berkata: "Begitukah jawab-Mu kepada Imam Besar?" Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku itu benar, mengapakah engkau menampar Aku?" Maka Hanas mengirim Dia terbelenggu kepada Kayafas, Imam Besar itu.
** Simon Petrus masih berdiri berdiang. Kata orang-orang di situ kepadanya: "Bukankah engkau juga seorang murid-Nya?" Ia <font style="color:red;"><big>'''[2]'''</big></font> menyangkalnya, katanya: "Bukan."
Baris 49 ⟶ 50:
 
== Pemulihan Petrus ==
{{main|Pemulihan Petrus}}
[[Berkas:Las lagrimas de san Pedro El Greco 1580.jpg|thumbjmpl|Lukisan ''Pertobatan Petrus'' karya [[El Greco]], 1580-1586.]]
Setelah [[Kebangkitan Yesus|Yesus bangkit dari kematian]], Ia menunjukkan kepada Petrus, bahwa pertobatannya diterima dan Petrus dipulihkan lagi menjadi murid dan rasul Yesus Kristus. Keempat Injil mencatat pemulihan Petrus dari berbagai segi yang berbeda.
* [[Matius 28|Injil Matius pasal 28:16-20]]: Dan <u>kesebelas murid itu</u> (termasuk Simon Petrus) berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
** Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
* [[Markus 16|Injil Markus 16:6-8]]: [Kata malaikat itu kepada para perempuan yang pergi ke kubur Yesus:] "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia. Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan <u>kepada Petrus</u>: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu."
Baris 66 ⟶ 68:
** Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "'''Ikutlah Aku'''."
 
== AnalisaAnalisis ==
* Penyesalan dan pertobatan Petrus atas penyangkalannya ditandai dengan tangisan "tersedu-sedu" dan "dengan sedihnya".<ref>''Peter: apostle for the whole church'' by Pheme Perkins 2000 ISBN 0-567-08743-3 page 85</ref>
* Dalam pertemuan di tepi danau Galilea setelah [[Kebangkitan Yesus|kebangkitan Yesus dari kematian]], [[Injil Yohanes]] mencatat bagaimana [[Yesus]] menanyai [[Simon Petrus]] <u>tiga kali</u> "Apakah engkau mengasihi Aku?", menunjukkan kepada pemulihan Petrus atas <u>tiga kali</u> penyangkalannya bahwa ia mengenal Yesus.<ref>''Repentance in Christian theology'' by Mark J. Boda, Gordon T. Smith 2006 ISBN 0-8146-5175-5 page 110</ref>