Ledjie Taq: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
}}
'''Ledjie Taq''' adalah
== Latar belakang ==
Baris 16:
== Melindungi Hutan Wehea ==
Pada tahun 2004, komunitas Dayak Wehea dari kampung Nehas Liah Bing (Nehas) takut hutan mereka akan hancur. Karena itu mereka mendeklarasikan Hutan Wehea sebagai hutan yang dilindungi adat. Pemimpin usaha ini adalah bapak Ledjie Taq yang berumur 61 tahun, kepala adat [[Dayak Wehea]] [[Kalimantan Timur]]. Atas pengakuan usaha ini, Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] memberikan Ledjie Taq tanda jasa Bintang Jasa Pratama pada tahun 2009.<ref>{{cite web|url=http://properti.kompas.com/index.php/read/2009/09/11/17231183/ledjie.taq.penggerak.komunitas.wehea |title=Ledjie Taq, Penggerak Komunitas Wehea - KOMPAS.com |publisher=Properti.kompas.com |date= |accessdate=2012-07-27}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.kaltimpost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=34633 |title=Ledjie Taq ke Istana Negara - Kaltim Post Online |publisher=Kaltimpost.co.id |date= |accessdate=2012-07-27 |archive-url=https://archive.today/20130107195909/http://www.kaltimpost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=34633 |archive-date=2013-01-07 |url-status=dead }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://api.ning.com/files/O8wkMTv7QGXg3rmhYgGdLBCMrMVOZLKjfus05qUrZne5PQPzx2eqQJ-QvrRpvx0koIW*l6WSPQi1inBuBy*qfyav5Gxqwxf0/BorneosLastStand.pdf |title=Archived copy |access-date=2012-07-27 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304090102/http://api.ning.com/files/O8wkMTv7QGXg3rmhYgGdLBCMrMVOZLKjfus05qUrZne5PQPzx2eqQJ-QvrRpvx0koIW*l6WSPQi1inBuBy*qfyav5Gxqwxf0/BorneosLastStand.pdf |url-status=dead }}</ref> Selain itu, Ledjie Taq
Ledjie Taq mendapatkan dukungan dari berbagai pihak melalui pertemuan adat yang digelar November 2004. Perwakilan dari suku Dayak, pemerintah daerah dan sektor privat menghadiri pertemuan ini dan menyetujui 38.000 ha bekas konsesi hutan produksi
Ledjie Taq dan komunitas Dayak Wehea ingin melindungi Hutan Wehea sebagai sumber air dan tanaman obat, dan produksi hutan selain kayu. Selain itu, Ledjie Taq tau melindungi hutan juga akan melindungi budaya Dayak Wehea. Sebagai Kepala Adat Dayak Wehea, Ledjie Taq tahu jika hutan hancur, tradisi dan seremoni juga akan terlupakan. Selain itu hutan ini terletak di sebagin wilayah historis Dayak Wehea, usaha ini dilakukan untuk mendapatkan hak dan pengakuan atas sebagian dari wilayah Dayak Wehea.
Baris 28:
== Pranala luar ==
* [http://www.hutanlindungwehea.org/hlw/ Wehea Protected Forest website] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171216082355/http://hutanlindungwehea.org/hlw/ |date=2017-12-16 }}
[[Kategori:Tokoh Kalimantan Timur]]
[[Kategori:Tokoh Dayak]]
|