Utang tidur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
WanaraLima (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 9:
 
== Dampak fisiologis ==
Utang tidur kronis memberi dampak kesehatan yang cukup besar pada tubuh manusia, terutama pada fungsi metabolik dan endokrin.<ref>{{Citation|last1=Leproult|first1=Rachel|title=Role of Sleep and Sleep Loss in Hormonal Release and Metabolism|date=2009|journal=Endocrine Development|volume=17|pages=11–21|editor-last=Loche|editor-first=S.|publisher=KARGER|language=en|doi=10.1159/000262524|isbn=978-3-8055-9302-1|pmc=3065172|pmid=19955752|last2=Van Cauter|first2=Eve|editor2-last=Cappa|editor2-first=M.|editor3-last=Ghizzoni|editor3-first=L.|editor4-last=Maghnie|editor4-first=M.}}</ref> Sebuah studi yang diterbitkan di ''[[The Lancet]]'' menginvestigasi dampak fisiologis dari utang tidur dengan menilai keseimbangan simpatovagal (indikator aktivitas [[sistem syaraf simpatik]]), fungsi tirotropik, aktivitas [[Poros hipotalamik–hipofisis–adrenal|poros HPA]], serta metabolisme karbohidrat dari sebelas pria dewasa yang waktu tidurnya selama enam malam diatur antara 4 jam per malam hingga 12 jam per malam.<ref name=":0">{{cite journal | vauthors = Spiegel K, Leproult R, Van Cauter E | title = Impact of sleep debt on metabolic and endocrine function | language = English | journal = Lancet | volume = 354 | issue = 9188 | pages = 1435–9 | date = October 1999 | pmid = 10543671 | doi = 10.1016/S0140-6736(99)01376-8 | s2cid = 3854642 | url = https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(99)01376-8/abstract }}</ref> Hasilnya adalah pada kondisi utang tidur, konsentrasi tirotrofin berkurang, sementara penurunan glukosa dan [[insulin]] menyebabkan gangguan yang jelas terhadap toleransi karbohidrat, turun sebanyak 30% dari kondisi cukup tidur.<ref name=":0" /> Di sisi lain, pria yang kurang tidur menunjukkan peningkatan konsentrasi kortisol malam (hormon "stress") dan peningkatan aktivitas sistem syaraf simpatik jika dibandingkan dengan pria yang cukup tidur selama enam malam.<ref name=":0" /><ref name=":2">{{cite journal | vauthors = Bayon V, Leger D, Gomez-Merino D, Vecchierini MF, Chennaoui M | title = Sleep debt and obesity | journal = Annals of Medicine | volume = 46 | issue = 5 | pages = 264–72 | date = August 2014 | pmid = 25012962 | doi = 10.3109/07853890.2014.931103 | s2cid = 36653608 }}</ref> Utang tidur kronis berdampak buruk terhadap fungsi (neuro)fisiologis dari manusia dan dapat mengganggu imun, endokrin, dan fungsi metabolik, serta dapat meningkatkan keparahan dari penyakit yang terkait dengan kardiovaskular dan usia di masa depan.<ref name=":0" />
 
== Dampak neurofisiologis pada emosi ==
Utang tidur yang berkelanjutan terbukti dapat meningkatkan dan mengintensifkan reaksi psikofisiologis manusia terhadap stimuli emosional.<ref name="Motomura_2013">{{cite journal | vauthors = Motomura Y, Kitamura S, Oba K, Terasawa Y, Enomoto M, Katayose Y, Hida A, Moriguchi Y, Higuchi S, Mishima K | title = Sleep debt elicits negative emotional reaction through diminished amygdala-anterior cingulate functional connectivity | journal = PLOS ONE | volume = 8 | issue = 2 | pages = e56578 | date = 2013 | pmid = 23418586 | pmc = 3572063 | doi = 10.1371/journal.pone.0056578 | bibcode = 2013PLoSO...856578M | doi-access = free }}</ref> [[Amigdala]] memainkan peran penting dalam ekspresi emosi negatif, seperti ketakutan, dan melalui koneksi anatomis dengan [[korteks prefrontal medial]], amigdala berfungsi penting dalam penekanan subjektif serta pembingkaian ulang dan penilaian kembali terhadap emosi negatif.<ref name="Motomura_2013" /> Sebuah studi yang menilai defisit tidur pada pria muda asal [[Jepang]] selama lima hari (di mana mereka hanya tidur selama 4 jam per malam) menunjukkan bahwa terdapat aktivasi amigdala kiri yang lebih besar terhadap wajah ketakutan, bukan wajah gembira, serta penurunan semangat subyektif secara umum.<ref name="Motomura_2013" /> Sebagai hasilnya, bahkan utang tidur yang sebentar namun berkelanjutan, terbukti mengurangi hubungan fungsional antara amigdala dan korteks prefrontal medial, sehingga memperkuat perubahan semangat negatif melalui peningkatan ketakutan dan kegelisahan terhadap stimuli dan kejadian emosional yang tidak menyenangkan.<ref>{{cite journal | vauthors = Minkel JD, Banks S, Htaik O, Moreta MC, Jones CW, McGlinchey EL, Simpson NS, Dinges DF | display-authors = 6 | title = Sleep deprivation and stressors: evidence for elevated negative affect in response to mild stressors when sleep deprived | journal = Emotion | volume = 12 | issue = 5 | pages = 1015–20 | date = October 2012 | pmid = 22309720 | pmc = 3964364 | doi = 10.1037/a0026871 }}</ref> Sehingga, tidur selama 7 jam penuh sangat penting agar amigdala dapat berfungsi dengan baik dalam mengatur kondisi semangat seseorang, dengan mengurangi intensitas emosional negatif dan meningkatkan reaktivitas terhadap stimuli emosional positif.<ref name="Motomura_2013" />
 
== Utang tidur dan obesitas ==
Baris 28:
Utang tidur telah diuji dalam sejumlah studi dengan menggunakan uji [[latensi tidur]].<ref>{{cite journal | vauthors = Klerman EB, Dijk DJ | title = Interindividual variation in sleep duration and its association with sleep debt in young adults | journal = Sleep | volume = 28 | issue = 10 | pages = 1253–9 | date = October 2005 | pmid = 16295210 | pmc = 1351048 | doi = 10.1093/sleep/28.10.1253 }}</ref> Uji tersebut berupaya mengukur seberapa mudah seseorang untuk tertidur. Jka uji tersebut dilakukan sebanyak beberapa kali dalam sehari, maka uji tersebut disebut sebagai [[uji latensi tidur ganda]]. Subyek uji diminta untuk tidur dan dibangunkan setelah menentukan waktu yang mereka butuhkan untuk tertidur. [[Skala Kantuk Epworth]], kuesioner sebanyak delapan pertanyaan dengan skor bervariasi dari 0 hingga 24, adalah alat lain yang digunakan untuk melihat potensi utang tidur.
 
Sebuah studi pada bulan Januari 2007 dari [[Universitas Washington di St. Louis]] menunjukkan bahwa uji saliva dari enzim [[amilase]] dapat digunakan untuk mengindikasikan utang tidur, karena aktivitas [[enzim]] tersebut makin meningkat seiring dengan bertambahnya utang tidur dari seseorang.<ref>{{cite web|last1=Fisher| first1 =Mark | name-list-style = vanc |title=Sleeping well isn't easy, but it doesn't have to be hard either. |url= https://www.supplementyoursleep.com|publisher=supplementyoursleep.com |access-date=19 October 2015}}</ref><ref>{{cite web | url = http://record.wustl.edu/news/page/normal/8539.html | title = First Biomarker for Human Sleepiness Identified | publisher = [[Washington University in St. Louis]] | date = January 25, 2007 }}</ref>
 
Pengendalian keterjagaan ditemukan sangat dipengaruhi oleh protein [[oreksin]]. Sebuah studi pada tahun 2009 dari Universitas Washington di St. Louis pun menegaskan hubungan penting antara utang tidur, [[oreksin]], dan [[amiloid beta]], dengan dugaan bahwa perkembangan [[penyakit Alzheimer]] dapat dihasilkan dari utang tidur kronis.<ref name="kang">{{cite journal | vauthors = Kang JE, Lim MM, Bateman RJ, Lee JJ, Smyth LP, Cirrito JR, Fujiki N, Nishino S, Holtzman DM | display-authors = 6 | title = Amyloid-beta dynamics are regulated by orexin and the sleep-wake cycle | journal = Science | volume = 326 | issue = 5955 | pages = 1005–7 | date = November 2009 | pmid = 19779148 | pmc = 2789838 | doi = 10.1126/science.1180962 | bibcode = 2009Sci...326.1005K }}</ref>
Baris 37:
 
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite book | last = Dement | first = William C. | name-list-style = vanc | title = The Promise of Sleep | url = https://archive.org/details/promiseofsleeppi0000deme | publisher = Delacorte Press, Random House Inc. | location = New York | date = 1999 }}
 
== Pranala luar ==