Watugajah, Kesesi, Pekalongan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Matabulanhari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(25 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
|nama pemimpin = Sudarwanto, S.H (2018)
|luas =... km²
|penduduk =... 1241 jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
|situs web=|Sekertaris Desa=Martono}}
'''Watugajah''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Kesesi, Pekalongan|Kesesi]], [[Kabupaten Pekalongan|Pekalongan]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Watugajah terdiri dari dua [[Pedukuhan|dusun]] yaitu dusun Watugajah dan dusun Rowobulus, dusun Watugajah terletak sebelah [[utara]] sedangkan dusun Rowobulus terletak di sebelah [[selatan]]. Watugajah memiliki 2 [[rukun warga]] (RW) dan 8 [[rukun tetangga]] (RT). Mayoritas mata pencaharian masyarakat desa Watugajah adalah [[petani]], dengan tanaman utamanya yaitu Padi[[padi]]. desa[[Desa]] ini dilewati oleh [[Kali Sragi|sungai (kali) Sragi]] yang merupakan salah satu sungai (kali) terbesar di kabupaten [[Pekalongan]], hampir setiap tahunnya kali ini dilakukan pengeringan, atau biasa disebut warga setempat sebagai Bedahan.<ref>Bedahan merupakan kegiatan pengeringan air sungai,yang dilakukan dengan pembukaan pintu air sungai sehingga warga setempat dapat mengambil manfaat (ikan,udang,belut) dari sungai tersebut</ref>.
 
'''Watugajah''' juga memiliki sanggar [[karawitan]], yang bernama sanggar karawitan Bayu Laras.
 
== Pendidikan ==
Desa Watugajah memiliki 1 [[taman kanak-kanak|Taman Kanak-kanak]] (TK) dan 1 [[sekolah dasar|Sekolah Dasar]] (SD). tamanTaman kanak - kanak ini bernama [[Taman kanak-kanak|TK]] Pertiwi dan [[SD]] Watugajah.
 
== Ekonomi ==
Sebagian besar penduduk [[desa]] watugajahWatugajah bermata pencaharian sebagai Petani[[petani]].
 
== Geografi ==
Secara [[Geografi]] letak Watugajah termasuk jauh dari [[desa]] tetangga, di [[barat]] berbatasan dengan desa [[Karangrejo, Kesesi, Pekalongan|Karangrejo]], di [[timur]] dengan desa [[Jagung, Kesesi, Pekalongan|Jagung]].
 
== Pariwisata, Kesenian, dan Olah raga ==
 
=== Pariwisata ===
Watugajah memiliki tempat [[Pariwisata|wisata]] yaitu wisata Ciblon Sigesing, terletak di sebelah [[utara]] [[barat]] desa, wisata ciblon sigesing di kelola oleh Bumdes Karya Sejahtera yang di pimpin oleh sdrSdr. Kaedi sembodoSembodo selaku direktur Bumdes karya sejahtera, [[wisata]] ciblon sigesing lolos dalam program bursa inovasi desa pada tahun 2019 sebagai wisata alam yang berpotensi untuk meningkatkan sumber ekonomi desa watugajahWatugajah.
 
Wisata Ciblon Sigesing telah beberapa kali mengadakan ''event'' perlombaan di lokasi wisata diantaranya :
 
1. Menjadi Tempattempat pelaksanaan Program Bursa Inovasi Desa Kab. Pekalongan oleh Kementrian PDTT th 2019.
 
2. Lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK se kecamatan Kesesi th 2019.
 
3. Lomba Mancing Mania dg hadiah utama sepeda motor Honda beat th 2019.
 
4. Lomba Karaoke Bulan Agustus th 2020.
 
5. Lomba karaoke untuk umum Bulan Agustus th 2020.
 
6. [[Pentas seni|Pentas Seni]] Wayang Orang di prakarsai oleh Drs. Suhadi (Kepala Desa ) dan Kaedi Sembodo (Direktur Bumdes karya sejahtera).
 
=== Kesenian dan Kebudayaan ===
Watugajah memiliki satu [[sanggar]] karawitan yang bernama sanggar karawitan Bayu Laras yang dikelola oleh tokoh seni desa watugajah[[Watugajah, Gedangsari, Gunungkidul|Watugajah]] (Bpk Bowo ''red'') dan dengan dalang Ki Bayu Sabdo Sasongko Aji. sanggar[[Sanggar]] ini sering diundang di daerah - daerah [[selatan]] di [[kabupaten pekalonganPekalongan]], seperti di kecamatan Kandangserang dan [[Paninggaran, Pekalongan|Paninggaran]].
 
=== Olahraga ===
Baris 54:
=== IPNU ===
 
=== '''BUMDES KARYA SEJAHTERA''' ===
- Tahun 2020 Bumdes karya sejahtera desa watugajah[[Watugajah, Gedangsari, Gunungkidul|Watugajah]] masuk dalam 100 BUMDes Desa brilian yang di pilih memalui penjaringan sdm oleh bumdes.id (Rudy Suryanto ) bekerjasama dengan kementrian PDTT dan Bank BRI Tahun 2020.
 
- Terpilih Bumdes Brilian oleh Bank BRI kecamatan Kesesi th 2021.
 
 
 
{{Kesesi, Pekalongan}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}